Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
12 pages
1 file
Dewasa ini, banyak penelitian yang dilakukan untuk produksi bahan bakar terbarukan, seperti bioetanol. Salah satu aspek yang diteliti adalah agen hayati baru yang dapat memproduksi etanol secara lebih efektif dan efisien. Produksi etanol dilakukan dengan metode fermentasi menggunakan bakteri Zymomonas mobilis karena memiliki konversi yang tinggi, yaitu 1,6-1,9 mmol etanol /mol glukosa dan memiliki resistensi yang tinggi terhadap glukosa dan etanol. Produktivitas sistem dibatasi oleh 4 parameter utama, yaitu konstanta saturasi Monod, konstanta kematian spesifik, konstanta empirik, dan konstanta maintenance. Untuk mengevaluasi optimasi proses, dilakukan simulasi produksi etanol oleh Z. mobilis dengan model unstructured and unsegregated atau model black box sehingga proses yang terjadi hanya penggunaan substrat, peningkatan biomassa dan pembentukan produk. Variabel yang divariasikan adalah strain bakteri yang digunakan pada proses fermentasi, yaitu ML1, ML2, dan DSM 3580. Setelah itu, performa strain terpilih dievaluasi dengan variasi nilai konsentrasi substrat awal yaitu 2 kali dan ½ kali dari konsentrasi awal untuk melihat pengaruh substrat awal terhadap peningkatan biomassa dan pembentukan produk. Bakteri Z. mobilis ML1 merupakan strain yang paling baik dalam mengkonversi glukosa menjadi etanol. Selain itu, strain ini juga memiliki pertumbuhan biomassa yang paling tinggi dibandingkan kedua strain lainnya. Dari konsentrasi gula sebesar 150 g l-1 dihasilkan etanol sebesar 73,808 g l-1. Peningkatan biomassa dan pembentukan produk dengan konsentrasi substrat normal, ditingkatkan 2 kali lipat, dan diturunkan 2 kali lipat memiliki nilai yang sama, yaitu 1,95 mol l-1 dan 44,52 mol l-1. Biomassa dan produk yang terbentuk sudah tidak dipengaruhi lagi oleh substrat jika nilainya ditingkatkan. Perancangan suatu bioreaktor harus memperhatikan konstata ,. Konstata , untuk fermentasi curah Z. mobilis ML1 untuk menghasilkan etanol sebesar 1,78 ℎ −1 .
Steven M Simarmata
Kehidupan manusia sekarang ini semakin pesat dalam segala lini kehidupan. Baik dalam sektor pertanian, kedokteran,bahkan dalam hal makanan sekalipun.b Bahkan perkembangan ilmu pengetahuan mendapatkan dampak yang signifikan pada kemajuan teknologi, salah satu ilmu pengetahuan yang paling berkembang di era milenial 4.0 sekarang ini adalah bioteknologi. Penerapan bioteknologi akan berhasil bila dilakukan pengintegrasian beberapa disiplin ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Ilmu pengetahuan alam tersebut ialah mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi molekuler, kimia, rekayasa genetika dan teknik kimia. Walaupun terdengar sebagai sesuatu yang baru, bioteknologi sebenarnya telah diterapkan manusia sejak jaman dahulu. Tidak dapat dipastikan apakah penerapan bioteknologi tersebut secara sadar atau tidak sadar dan apakah proses mikrobial tersebut diketahui secara kebetulan atau berdasarkan suatu percobaan intuitif. Hampir semua orang pasti pernah melakukan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari, walaupun mereka kurang mengerti apa itu bioteknologi dan istilah bioteknologi terdengar asing bagi mereka. Namun, apabila mereka diberitahu bahwa pembuatan tempe, tape dan kecap merupakan beberapa contoh bioteknologi , barulah mereka mulai sedikit mengerti apa yang dimaksud dengan bioteknologi . Pada mulanya bioteknologi memang didominasi untuk memproduksi makanan. Perkembangan bioteknologi selanjutnya ialah salah satu contoh dari kemampuan manusia menggunakan aktivitas penting sutau mikroorganisme guna memenuhi kebutuhannya. Seiring perkembangan zaman, para ahli terus meneliti beberapa organisme agar dapat memperoleh suatu produk yang bermanfaat. Dan akhirnya pun mereka berhasil menemukan produk-produk bioteknologi baru dari pemanfaatan organisme. Hal inilah yang melatarbelakangi perlunya memahami sejarah dan jenis-jenis bioteknologi.
Jurnal Perspektif Arsitektur, 2021
Koneksi manusia dengan alam merupakan bagian biologis yang sejak semula ada dalam diri manusia untuk berafiliasi dan saling ketergantungan dengan alam. Desain Biofilik dalam perancangan arsitektur berkelanjutan dapat menjadi pendekatan dengan berfokus pada upaya menciptakan habitat yang baik bagi manusia dalam lingkungan binaan modern yang dapat memajukan kesehatan, kebugaran, dan kesejahteraan manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh prinsip-prinsip dan parameter-parameter / pola-pola desain biofilik bagi perancangan arsitektur yang berkelanjutan. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan desain biofilik memberikan potensi yang sangat besar untuk berkreasi dalam memadukan fitur-fitur alam menjadi bagian terintegrasi dengan bangunan arsitektural serta memberikan dampak positif bagi pengguna bangunannya.
Jurnal Perspektif Arsitektur, 2015
Pada penelitian ini mencermati desain biomimesis / biomimetik / biomimikri sebagai salah satu strategi dalam perancangan arsitektur berkelanjutan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.