Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2019, Warta
…
2 pages
1 file
Tulisan ini adalah ide penulis yang pernah diungkap ke Nurlaela, pustakawan Perpustakaan Nasional yang menyelesaikan studi sarjana di Universitas Terbuka. Nurlaela menuliskan skripsi tentang layanan keanggotaan Perpustakaan Nasional. Dalam diskusi dengan Nurlaela, penulis mengemukakan ide ini. Idenya adalah kartu elektronik untuk anggota perpustakaan. Yang dimaksud kartu elektronik disini adalah kartu yang tidak perlu dicetak, kartu yang berbentuk file.
2018
Kemajuan teknologi dengan adanya Internet dapat dikembangkan guna menyediakan fasilitas bagi sarana transportasi. Pelayanan terhadap konsumen dapat ditingkatkan dengan menggunakan teknologi. Kartu uang elektronik dapat digunakan untuk berbagai transaksi. Salah satunya, sebagai pengganti tiket transportasi umum. Pengguna merasa aman karena tidak perlu membawa uang tunai dan praktis. Sarana transportasi umum di Jabodetabek seperti Commuter Line dan TransJakarta telah menggunakan kartu uang elektronik sebagai pengganti tiket. Pengembangan terhadap penggunaan kartu uang elektronik menjadi masalah saat penumpang lupa membawa atau mengisi kartu uang mereka. Masalah tersebut dapat diseleikan dengan penyediaan fasilitas pembayaran melalui internet. Dengan kemudahaaan akses internet yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja membuat internet layak untuk dikembangkan. Pegembangan internet untuk moda transportasi umum menjadi hal yang sedang dikembangkan. Beberapa penyedia jasa berlomba l...
2016
Abstrak Tulisan ini bermaksud mengelaborasi lebih dalam tentang perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) yang menggeser cara pandang perpustakaan yang bersifat konvensional ke perpustakaan modern. Perkembangan Internet yang diikuti oleh ketersediaan sumberdaya digital yang semakin beragam, juga mengubah perilaku, harapan, dan persepsi masyarakat tentang informasi dan pengetahuan. Teknologi Internet tidak hanya menambah potensi perluasan cakupan pendidikan yang sudah ditunjang oleh teknologi siaran, melainkan juga menambah potensi baru, yakni interaktivitas. Perkembangan teknologi Informasi komunikasi (TIK) yang demikian pesat ini membuat kebutuhan pemustaka (civitas academica Universitas Hasanuddin) akan akses informasi yang lebih cepat dan luas semakin meningkat. Artikel ini menyimpukan bahwa perpustakaan Unhas harus segera berbenah baik dari segi layout gedung, layanan dan jumlah dan kualitas tenaga pengelola dan layanan yang mamadai untuk menuju perpustakaan yang berbasi...
… (JP) APTIK (Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik), …, 2003
Khizanah al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan, 2019
Perpustakaan merupakan lembaga penyedia jasa informasi yang dibangun untuk mengelola dan mendistribusikan pengetahuan yang dikemas dalam bentuk informasi kepada masyarakat. Tujuan yang diharapkan dari proses tersebut ialah agar terbentuk peradaban bangsa yang maju dan cerdas, sehingga tercipta budaya masyarakat yang lebih peduli terhadap pengetahuan, dan pada akhirnya akan muncul pola masyarakat yang dengan sengaja hadir dan memanfaatkan perpustakaan sebagai upaya meningkatkan perbendaharaan berpikir yang bersumber dari informasi yang valid dan berkualitas.
Matra Pembaruan, 2020
Library policy is currently not a development priority in Malang Regency. The size of the area, lack of budget, and other problems limit the community in accessing libraries. Related to this, the purpose of this study is to include a "new formula" or policy recommendations related to libraries for the Malang Regency Government, ideally, effectively and efficiently. This research method uses policy analysis research with existing statistical data or analyzes using secondary data. This research examines several districts / cities that have succeeded in equitable literacy accessibility in their regions through several programs such as mobile libraries, regional libraries, district libraries, and village libraries. The results of this study, an alternative policy for equal distribution of library accessibility is an increase in the quality and quantity (number) of Village/Sub-district Libraries, and the quality of regional libraries.
SIMADA (Jurnal Sistem Informasi dan Manajemen Basis Data), 2021
A library with a digital concept (Digital Library) is one solution to overcome the obstacles of the conventional library concept. Thus, it can be accessed by users without restrictions on place and time. By utilizing information technology, it can increase interest in reading and add people's knowledge. In order to develop and maintain the learning process, innovation and renewal will continue to improve. The mobile web-based on e-Library system in the Department for Libraries and Archives of Lampung was designed using the waterfall model method. This system used PHP and MySQL programming languages as its database. As a result of this study, this e-library system was able to assist the public in finding information on books, journals, e-books, video tutorials, and lessons. So that this system is able to increase people's interest in reading and add to people's knowledge. Keywords: E-Library, Digital Library, Waterfall
Penelitian ini mengkaji Layanan Perpustakaan Elektronik dengan konsep Library 2.0. Perpustakaan elektronik sudah merebak di Indoensia, baik itu perpustakaan Hibrida, maupun digital. Tetapi yang telah melakukan layanan dengan konsep 'Library 2.0' (Perpustakaan 2.0) dapat dihitung dengan jari. Itupun belum sepenuhnya Perpustakaan 2.0. Pengertian Perpustakaan 2.0 adalah perpustakaan yang benar-benar beorientasi kepada pemakai, yang mendorong perubahan secara terus menerus, yang mengkreasikan layanan baik fisik maupun maya sesuai dengan keinginan pemakai, yang didukung dengan evaluasi layanan secara konsisten.Perpustakaan yang berorientasi kepada pemakai sangat dibutukan saat ini, agar perpustakaan tetpa dikunjungi oleh pemakai. Oleh karena itu, artikel ini berusaha mengungkapkan jenis-jenis layanan yang dikembangkan dengan konsep 'library 2.0, dengan menggunakan menggunakan metode tinjauan literatur. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa konsep Library 2.0 sudah ada yang diterapkan di beberapa perpustakaan. Layanan-layanan tersebut antara lain ditandai dengan adanya: Chat Reference, Blog dan wikis, jaringan sosial dalam perpustakaan, seperti Faceebook, MySpace, Flikr, dan lain-lain, dan RSS Feed.
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan
Penelitian ini menganalisis pemanfaatan ejournal oleh mahasiswa pada perguruan tinggi di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode diskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner, observasi, dan wawancara. Penelitian dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner pada 122 responden berisi 19 butir pertanyaan pada mahasiswa dan pustakawan disertai dengan wawancara. Proses terakhir peneliti melakukan analisis data yang sudah di olah menggunakan software Microsoft Excel 2013. Data yang telah diolah, dianalisis menggunakan skala likert berdasarkan teori SWOT strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Oppurtinities (Peluang), dan Threats (ancaman) . Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden menjawab positif tentang fasilitas E-Journal yang dilanggan namun sebagian kecil responden menjawab sering kesulitan dalam memanfaatkan E-Journal . Kesulitan ini terjadi karena tidak mengetahui bahwa E-Journal yang disediakan oleh...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan
Jurnal Pari, 2019
Jurnal Pustakawan Indonesia, 2010
Jurnal Pustaka Ilmiah, 2019
BACA: JURNAL DOKUMENTASI DAN INFORMASI