Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2020, AMANDA RESTYANI
…
37 pages
1 file
Representasi simbol kimia adalah media untuk transformasi antara fenomena aktual dunia makroskopis dan planet-planet di dunia mikroskopis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumen untuk mengevaluasi kemampuan representasi simbol kimia siswa SMA (CSRA). Berdasarkan literatur saat ini, kami mendefinisikan CSRA dan membangun kerangka pengukuran tingkat empat yang disahkan oleh ulasan ahli. Setelah itu, instrumen pengukuran awal dikembangkan berdasarkan kerangka kerja. Kemudian, 52 siswa kelas 10 dan 56 siswa kelas 11 dipilih dari sekolah A untuk mengikuti ujian pertama. Selama analisis data, pengukuran Rasch digunakan untuk menyelidiki dan memperbaiki kualitas instrumen. Setelah itu, 55 siswa kelas 10 dan 57 siswa kelas 11 dari sekolah B berpartisipasi dalam putaran kedua pengujian, dan hasil analisis Rasch menunjukkan reliabilitas dan validitas tindakan yang baik berdasarkan kerangka kerja CSRA.
aiko, 2019
jika ada yang bingung dalam menjari jurusan kuliah bisa buka ini,semoga membantu
A. LATAR BELAKANG Praktik Kerja Lapangan adalah pembelajaran bagi Peserta Didik pada SMK/MAK, SMALB, dan LKP yang dilaksanakan melalui praktik kerja di dunia kerja dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan dunia kerja. Penyelenggaraan praktik kerja lapangan (PKL) diatur dengan Permendikbud No.50 tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan bagi Peserta Didik. Untuk meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, perlu pembelajaran di luar satuan pendidikan formal dan nonformal melalui Praktik Kerja Lapangan. Tujuan PKL dalam Permendikbud No 50 tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan bagi Peserta Didik, adalah: a. Menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja yang Profesional pada Peserta Didik; b. Meningkatkan kompetensi Peserta Didik sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia kerja; dan c. Menyiapkan kemandirian Peserta Didik untuk bekerja dan/atau berwirausaha. PKL merupakan Program Pembelajaran dalam Permendikbud No.50 tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan bagi Peserta Didik adalah: a. inti kejuruan bagi Peserta Didik SMK/MAK; b. keterampilan bagi Peserta Didik SMALB; dan c. pilihan atau tambahan bagi Peserta Didik LKP.
Koperasi merupakan badan usaha yang memiliki anggota dan berasakan kekeluargaan yang berbadan hukum. Koperasi memiliki peranan yang cukup besar guna menyusun usaha bersama dari orang-orang yang mempunyai kemampuan ekonomi terbatas. Dalam usaha untuk memajukan kedudukan rakyat yang kemampuannya terbatas, maka pemerintah Indonesia sangat memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan dari perkumpulan-perkumpulan koperasi. Pada umunya koperasi berada dibawah kendali anggota tersebut,sistem pengelolaan koperasi disesuaikan dengan keputusan anggota dan sisa hasil usaha atau SHU menggunakan sistem pemabagian hasil di bagikan kepada anggota koperasi dengan adil. Koperasi harus berjalan dengan sesuai Undang-Undang yang berlaku mengenai Organisasi usaha serta hokum dan pajak yang harus di patuhi selama berdirinya koperasi
Studi Empiris pada Karyawan Divisi Keuangan dan Garment PT Dan Liris Kabupaten Sukoharjo) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh: FERA B 200 140 167 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018 i HALAMAN PERSETUJUAN ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA PENDAPATAN ASLI DESA (PADesa), ALOKASI DANA DESA (ADD), DAN DANA DESA (DD) TERHADAP BELANJA DESA TAHUN 2017 (Studi Empiris Di Desa-Desa Se-Kabupaten Wonogiri) PUBLIKASI ILMIAH Oleh: AYU MIFTAKHUL JANAH B 200 140 182 Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh: Dosen Pembimbing Andy Dwi Bayu Bawono, S.E., M.Si., Ph.D NIK/NIDN. 977/062101790 ii HALAMAN PENGESAHAN "ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA PENDAPATAN ASLI DESA (PADesa), ALOKASI DANA DESA (ADD), DAN DANA DESA (DD) TERHADAP BELANJA DESA TAHUN 2017 (Studi Empiris Di Desa-Desa Se-Kabupaten Wonogiri)" Yang ditulis oleh: AYU MIFTAKHUL JANAH B 200 140 182
Potret Pertanian-Sumatera selatan merupakan salah satu Provinsi yang ada di Indonesia yang memliki luas wilayah 60.302,54 (km2) dengan populasi sekitar 6Juta jiwa lebih. Sektor Pertanian untuk daerah Sumsel tersebar di Kabupaten Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, dan Musi Rawas yang merupakan lumbung bagi komoditas padi dan palawija. Hampir seluruh daerah kabupaten/kota di Sumatera Selatan memproduksi padi sawah maupun ladang kecuali kota Palembang. Dengan optimalisasi pemanfaatan potensi sumber daya lahan yang tersedia secara keseluruhan melalui upaya peningkatan pelayanan jaringan irigasi dan rawa, penggunaan agroinput, peningkatan kemampuan petani mengakses modal perbankan dan pengembangan penggunaan alat mesin pertanian, maka kedepan Sumatera Selatan mampu meningkatkan produksi padi. Pertambahan produksi ini akan membuka kesempatan berusaha baru dan menambah pendapatan petani. Dengan Program Sumatera Selatan Lumbung Pangan semoga akan dapat mengatasi masalah kemiskinan, pengangguran dan peningkatan pendapatan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan. Perkebunan Perkebunan karet di Indonesia saat ini lebih dari 3juta ha, dimana 85 persennya adalah perkebunan yang di kelola oleh rakyat. Indonesia merupakan negara penghasil karet terbesar dibanding negara-negara lainya. Namun Indonesia dalam segi produksi menduduki posisi ke dua setelah Thailand. Hal ini disebabkan produktivitas karet rakyat di Indonesia hanya mencapai 600 kg karet kering/ha/tahun. Di Provinsi Sumatera Selatan luas perkebunan karet mencapai 662.686 ha Perkebunan Rakyat sebesar 614.021 ha, Perkebunan Swasta sebesar 24.007 ha dan Perkebunan Negara Sebesar 21.741 ha.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.