Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Dosen Pengampu : Ade Fauji ., SE. MM Disusun Oleh : Nurhayati 11160401 Kelas 7L MSDM JURUSAN MANAJEMEN SDM FAKULTAS EKONOMI BISNIS UNIVERSITAS BINA BANGSA TAHUN 2019 PEMBAHASAN 1. Konsep dan Istilah evaluasi Kinerja 1) Definisi Evaluasi Kinerja Kata evaluasi berasal dari bahasa inggris '' evaluation '' yang berarti penilaian atau penaksiran. Evaluasi adalah proses penilaian, penilaian ini bisa menjadi netral, positif atau negatif atau merupakan gabungan dari keduanya.Dalam pada itu menurut ' Webster's New Collegiate Dictionary' (1981 ), bahwa evaluasi adalah ' evaluation is to determine or fix the value of' or' to examine and jugde '. Dengan demikian, maka suatu aktifitas yang dievaluasi akan menghasilkan produk untuk keperluan pengambilan keputusan. Pemahaman mengenai pengertian evaluasi dapat berbeda-beda sesuai dengan pengertian evaluasi yang bervariatif oleh para pakar evaluasi. Wirawan ( 2012 : 7 ) mengatakan bahwa evaluasi sebagai riset untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan informasi yang bermanfaat mengenai objek evaluasi, menilainya dengan membandingkannya dengan indikator evaluasi dan hasilnya dipergunakan untuk mengambil keputusan mengenai objek evaluasi. Definisi lain dikemukakan oleh Evert Vendung dalam Wirawan ( 2012 : 7 ) mengatakan bahwa " Careful restrospective assessment of the merit, worth, and valuae of administration, output, and outcome of government intervention, which is itended to play a role in future, practical situations ". Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa evaluasi merupakan salah satu jenis riset dimana evaluasi tunduk kepada kaidah-kaidah ilmu penelitian. Selain Evert, definisi lain juga dikemukakan oleh Jean A. King dalam Wirawan ( 2012 : 64 ) mendefinisikan evaluasi sebagai suatu proses penelitian sistematik untuk menyediakan informasi yang dapat dipercaya mengenai karakteristik, aktifitas, atau keluaran ( outcome ) program atau kebijakan untuk tujuan penilaian. Definisi ini menyatukan pentingnya pemakaian dengan mensignifikasi bahwa evaluasi harus dipakai untuk suatu tujuan penilaian.Evaluasi juga sering dilakukan untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan suatu kegiatan. Proses evaluasi suatu pelaksanaan kegiatan dapat menunjukkan informasi tentang sejauh mana kegiatan itu telah dilaksanakan atau hal-hal yang telah dicapai. 2) Hal-hal umu yang dinilai dari pegawai tata usaha antara lain: quality, quantity of work, knowledge of job, dependability, cooperation, adantability, attendance, initiative, judgement dan health. 3) Hal hal umum yang dinilai dari orang yang memegang posisi pimpinan antara lain : quality, quantity of work, knowledge of job, dependability, cooperation, judgement, initiative, leadership, planning dan organizing dan health. Prawirosentono (1999:27) mengemukakan beberapa faktor yang dapat dijdikan ukuran kinerja, yaitu : Contoh DLK Menggunakan Kata sifat Kata Sifat Simbol Nilai Angka Dibawah Ekspektasi DE 4
Pengertian Evaluasi adalah suatu proses identifikasi untuk mengukur/ menilai apakah suatu kegiatan atau program yang dilaksanakan sesuai dengan perencanaan atau tujuan yang ingin dicapai.Ada juga yang mengatakan bahwa arti evaluasi adalah suatu kegiatan mengumpulkan informasi mengenai kinerja sesuatu (metode, manusia, peralatan), dimana informasi tersebut akan dipakai untuk menentukan alternatif terbaik dalam membuat keputusan.
Program Studi Manajemen SDM UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN Tahun Ajaran 2019 2 KATA PENGANTAR Alhamdulillahi rabbil 'almin, atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu merampungkan tugas makalah kami sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan. Shalawat serta salam tak lupa kami curahkan kehadirat baginda Rasulullah Muhammad SAW dengan bimbingan dan petunjuknya kepada segenap ummatnya hingga akhir zaman. Dalam makalah kami ini yang berjudul "EVALUASI KINERA & KOMPENSASI" menawarkan berbagai wacana dan data yang menyangkut evaluasi pengajaran yang diterapkan di sekolah dasar maupun ditingkat menengah. Makalah ini kami buat sebagai syarat kelengkapan tugas dalam mata kuliah "EVALUASI KINERJA & KOMPENSASI". Selanjutnya makalah ini kami harapkan dapat menjadi bahan diskusi bersama demi menambah pemahaman dan pengalaman teman-teman mahasiswa dalam mata kuliah ini umumnya dan pada pembahasan kami ini khususnya.
2019
Makalah ini berisi tentang evaluasi kinerja pada lingkup manajemen sumber daya manusia
MAKALAH EVALUASI KINERJA, 2020
Diajukan kepada dosen mata kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Untuk memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester Gasal DOSEN PENGAMPU : Ade Fauji.,SE.,MM DISUSUN OLEH : Asti Ayu Lestari (11160244) UNIVERSITAS BINA BANGSA JURUSAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS 2019 1 | P a g e KONSEP DAN ISTILAH EVALUASI KINERJA A. Definisi Evaluasi Kinerja Evaluasi kinerja adalah suatu metode dan proses penilaian dan pelaksanaan tugas seseorang atau sekelompok orang atau unit-unit kerja dalam satu perusahaan atau organisasi sesuai dengan standar kinerja atau tujuan yang ditetapkan lebih dahulu. Evaluasi kinerja merupakan cara yang paling adil dalam memberikan imbalan atau penghargaan kepada pekerja. Leon C. Menggison (1981:310), dalam Mangkunegara (2000:69) Evaluasi Kinerja adalah "Penilaian prestasi kerja (Performance Appraisal) adalah suatu proses yang digunakan pimpinan untuk menentukan apakah seorang karyawan melakukan pekerjaannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya" Andrew E. Sikula (1981:2005), Yang dikutip oleh Mangkunegara (2000:69) mengemukakan bahwa penilaian pegawai merupakan evaluasi yang sistematis dari pekerjaan pegawai dan potensi yang dapat dikembangkan. Menurut Siswanto (2001:35), Penilaian kinerja adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh Manajemen/penyelia penilai untuk menilai kinerja tenaga kerja dengan cara membandingkan kinerja atas kinerja dengan uraian/deskripsi pekerjaan dalam suatu periode tertentu biasanya setiap akhir tahun. Mangkunegara (2005:47), Menyimpulkan bahwa pengukuran atau penilaian kinerja adalah tindakan pengukuran yang dilakukan terhadap berbagai aktivitas dalam rantai nilai yang ada pada perusahaan. Hasil pengukuran tersebut digunakan sebagai umpan balik yang memberikan informasi tentang prestasi, pelaksanaan suatu rencana dan apa yang diperlukan perusahaan dalam penyesuaian-penyesuaian dan pengendalian.
Dosen : Ade Fauji SE, MM Disusun oleh : Haris Kurniawan 11160620 7M-MSDM JURUSAN MANAJEMEN SDM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITA BINA BANGSA SERANG-BANTEN 2019 2 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Kata evaluasi berasal dari bahasa inggris '' evaluation '' yang berarti penilaian atau penaksiran.
2020
2019 ii KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala RahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ataupun Resume dari materi pertemuan 1-7 guna memenuhi tugas Mata Kuliah " Evaluasi Kinerja dan Kompensasi ". Penulis menyadari kelemahan serta keterbatasan yang ada sehingga dalam menyelesaikan makalah ini memperoleh bantuan dan referensi dari berbagai sumber, dalam kesemptan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada : 1. Bapak Ade Fauji,SE,MM selaku Dosen pembimbing Mata Kuliah 2. Seluruh pihak yang terkait dan sumber-sumber dalam penyusunan makalah ini Penulis menyadari bahwa makalah ataupun resume ini masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun susunan serta penulisan nya. Semoga makalah atau resume ini dapat bermanfaat serta bisa menjadi bahan pembelajaran bagi penulis dan pembaca. Serang, ……………………………. Penulis iii DAFTAR ISI
Kelas : 7H-MSDM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN TAHUN 2020 PERTEMUAN 8 PENILAIAN / PROSES PRESTASI KERJA Organisasi yang selalu berkembang merupakan dambaan semua orang.Baik pemerintah maupun swasta mengharapkan organisasinya tumbuh dan berkembang dengan baik, sebab dunia terus berkembang.Dengan perkembangan tersebut diharapkan organisasi mampu bersaing dan berakselerasi dengan kemajuan zaman. Kenyataan menunjukkan bahwa organisasi yang tidak mampu berakselerasi dengan kemajuan zaman akan tertinggal untuk kemudian tenggelam tertelan zaman. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk melihat perkembangan suatu organisasi adalah melalui hasil Penilaian Prestasi Kerja (PPK) yang ada pada organisasi tersebut. PPK dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Performance Appraisal.Dari PPK dapat dilihat kinerja kerja organisasi yang dicerminkan oleh kinerja kerja pegawainya. Hasil PPK dapat menunjukkan apakah SDM (pegawai) pada organisasi terebut telah memenuhi sasaran/target sebagaimana yang dikehendaki oleh organisasi, baik secara kuantitas maupun kualitas, bagaimana perilaku pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya, apakah cara kerja tersebut sudah efektif dan efisien, bagaimana penggunaan waktu kerja dan sebagainya. Dengan informasi tersebut berarti hasil PPK merupakan refleksi dari berkembang atau tidaknya organisasi. Pada organisasi yang cukup maju, hasil PPK digunakan sebagai bahan pertimbangan proses manajemen SDM seperti promosi, demosi, diklat, kompensasi, pemutusan hubungan kerja dan sebagainya. Dijadikannya PPK sebagai bahan perimbangan sedikit banyaknya memotivasi pegawsai untuk bekerja lebih giat lagi.Dengan demikian PPK merupakan salah satu faktor kunci tumbuh dan berkembangnya suatu organisasi. Keinginan bangsa kita untuk menuju perbaikan kinerja kerja melalui PPK sudah ada.Hal tersebut ditunjukkan oleh penggunaan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) di seluruh organisasi pemerintah dan sebagian besar organisasi swasta.Namun sayangnya kebanyakan pengelola PPK (departemen SDM/personalia) masih belum siap. Fenomena yang kemudian muncul ke permukaan adalah PPK masih belum dianggap penting. Anggapan tersebut ditunjang oleh sistem penilaian PPK yang masih bersifat sembarangan sebagai akibat dari hasil PPK yang belum dijadikan bahan pertimbangan proses manajemen SDM selanjutnya, seperti perencanaan karier, diklat, kompensasi, PHK, dan sebagainya. Di samping itu, PPK yang ada juga banyak memiliki kelemahan seperti : besarnya porsi poin yang bersifat subyektif, penilaian yang dilakukan satu tahun sekali pada periode yang sama dapat mengakibatkan bias, banyak organisasi yang belum memiliki uraian kerja yang mantap yang mengakibatkan kesulitan di dalam membuat PPK, dan sebagainya. Sehubungan dengan hal di atas, maka materi Penilaian Prestasi Kerja (PPK) dalam manajemen SDM merupakan bagian yang cukup penting untuk dikaji dan dipelajari.Pembicaraan mengenai PPK memang menarik.Sebagai bagian dari Manajemen Sumber Daya Manusia, PPK atau Performance Appraisal merupakan salah satu faktor kunci tumbuh dan berkembangnya suatu organisas/perusahaan. Hasil penilaian dapat menunjukkan apakah Sumber Daya Manusia (pegawai/karyawan) pada organisasi/perusahaan tersebut sudah memenuhi target atau sasaran yang dikehendaki baik secara kualitas maupun kuantitas, bagaimana perilaku pekerja dalam melakukan pekerjaannya, apakah cara kerja tersebut sudah efektif dan efisien, bagaimana penggunaan waktu kerja, dan sebagainya. Ketidakakuratan hasil PPK dapat merusak atau mengganggu perencanaan sumber daya manusia pada organisasi. Perencanaan karier, pengembangan karier, diklat, penambahan tenaga kerja akan salah, bila hasil PPK tidak dapat menggambarkan kondisi pekerja yang sebenarnya. Hasil PPK pegawai juga dapat dijadikan pertimbangan organisasi/perusahaan di dalam memberikan kenaikan upah/bonus. Hasil PPK tidak hanya berpengaruh pada organisasi, tapi juga berpengaruh pada individu pegawai/ karyawan.PPK yang tidak didasarkan pada kriteria yang obyektifdapat menimbulkan keresahan dan rasa tidak aman. Sebaliknya penilaian dengan cara yang tepat dan standar atau target yang dinilai jelas dapat meningkatkan motivasi dan gairah kerja pegawai.
Umumnya pemasaran setiap produk melalui tahapan yang terdapat dalam siklus kehidupan usaha produk, yang terdiri dari tahapan pengenalan (introduction), tahapan pengembangan (growth) tahapan pematangan (maturity), dan tahap penurunan (decline)
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.