Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
13 pages
1 file
Banyak sekali keluhan yang biasa kita dengar dan kita baca di pelbagai media mengenai sistem pemerintahan kita dewasa ini. Sebagian mempersoalkan sistemnya, dan sebagian lagi mempersoalkan kinerja orang yang menyelenggaraan sistem itu dalam praktik. Jika persoalannya terletak pada sistem, maka jalan keluarnya tiada lain tentu harus dengan melakukan perbaikan sistem norma aturannya dan penataan fungsi-fungsi kelembagaannya. Namun, jika persoalannya terletak pada kinerja orang dalam proses penyelenggaraannya, maka solusinya tentu terletak pada kualitas orang per orang penyelenggara kekuasaan negara dalam sistem pemerintahan yang sedang dipraktikkan dewasa ini.
Prosiding Seminar Nasional MPR RI 2-3 Desember 2016, 2016
-
Puji dan syukur kami haturkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan izin dan kekuatan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul "Sistem Pemerintahan Amerika Serikat".
Resume Chapter 1 The Nature of Management Control Systems Disusun Oleh : Ahmad Anggi Hamidi (1610532004) JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS 2018 BAB 1 HAKIKAT SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN KONSEP-KONSEP DASAR A. Pengendalian Suatu organisasi harus dikendalikan yaitu harus ada perangkat-perangkat untuk memastikan bahwa tujuan strategis organisasi dapat tercapai. Elemen-elemen Sistem Pengendalian 1. Pelacak (detector) atau sensor, suatu perangkat yang mengukur apa yang sesungguhnya terjadi dalam proses yang sedang dikendalikan. 2. Penilai (assessor), suatu perangkat yang menentukan signifikansi dari peristiwa aktual dengan cara membandingkannya dengan beberapa standar atau ekspektasi dari apa yang seharusnya terjadi. 3. Effector, suatu perangkat yang mengubah perilaku jika assessor mengindikasikan kebutuhan untuk melakukan hal tersebut. 4. Jaringan komunikasi, perangkat yang meneruskan informasi antara detector dan assessor dan antara assessor dan effector. B. Manajemen Proses pengendalian manajemen adalah proses dimana manajer di seluruh tingkatan memastikan bahwa orang-orang yang mereka awasi mengimplementasikan strategi yang dimaksudkan. Perbandingan dengan Proses Pengendalian yamg Lebih Sederhana Terdapat perbedaan yang signifikan antara proses pengendaliaan manajemen dengan proses yang lebih sederhana, yaitu : 1. Tidak sama halnya dengan thermostat atau sistem suhu tubuh, standar tidaklah ditetapkan terlebih dahulu. 2. Seperti halnya mengendalikan mobil (namun tidak seperti pengaturan suhu tubuh atau ruangan), pengendalian manajemen tidaklah bersifat otomatis. 3. Tidak seperti pengendalian sebuah mobil yang merupakan suatu fungsi yang dilakukan oleh seorang individu, pengendalian manajemen memerlukan koordinasi antar individu. 4. Koneksi dari diterimanya kebutuhan akan tindakan ke ditetapkannya tindakan yang diperlukan untuk memperoleh hasil yang diinginkan mungkin tidak jelas. 5. Banyak pengendalian manajemen bersifat pengendalian diri sendiri, yaitu pengendalian tidak dilakukan oleh suatu perangkat pengatur eksernal seperti thermostat, tetapi oleh para manajer yang menggunakan penilaian mereka sendiri dan bukannya mengikuti instruksi yang diberikan oleh seorang atasan. C. Sistem Suatu sistem merupakan suatu cara tertentu dan bersifat repetitif untuk melaksanakan suatu atau sekelompok aktivitas. Sistem memiliki karakteristik berupa rangkaian langkah-langkah yang berirama, terkoordinasi dan berulang, yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. BATAS-BATAS PENGENDALIAN MANAJEMEN Pengendalian manajemen terletak antara formulasi strategi dan pengendalian tugas dalam beberapa hal. Formulasi strategi paling tidak sistematis diantara ketiganya, pengendalian tugas merupakan yang paling sistematis, dan pengendalian manajemen terletak diantaranya. Formulasi strategi memfokuskan pada kegiatan jangka panjang, sementara pengendalian tugas memfokuskan pada kegiatan jangka pendek, sementara pengendalian menajemen terletak diantaranya. A. Pengendalian Manajemen Pengendalian manajemen adalah suatu proses dimana para manajer mempengaruhi anggota organisasi lainnya untuk mngimplementasikan strategi organisasi. Kegiatan Pengendalian Manajemen Berbagai kegiatan pengendalian manajemen yaitu: 1. Merencanakan apa yang seharusnya dilakukan oleh organisasi 2. Mengkoodinasikan aktivitas-aktivitas dari beberapa bagian-bagian organisasi 3. Mengomunikasikan informasi 4. Mengevaluasi informasi 5. Memutuskan tindakan apa yang seharusnya diambil jika ada 6. Mempengaruhi orang-orang untuk mengubah perilaku mereka Keselarasan Tujuan Jika tujuan seorang anggota organisasi sudah konsisten dengan tujuan organisasi itu sendiri maka dapat dikatakan teleh memenuhi keselarasan tujuan (goal congruence). Maka dari itu, sistem pengendalian manajemen dirancang dan dioperasikan dengan prinsip keselarasan tujuan dalam pikiran setiap pribadi. Perangkat Penerapan Strategi Sistem pengendalian manajemen membantu para manajer untuk menjalankan organisasi ke arah tujuan strategisnya. Pengendalian manajemen merupakan satu-satunya perangkat manajer yang digunakan dalam mengimplementasikan strategi yang diinginkan. Dengan demikian, pengendalian manajemen memfokuskannya pada pelaksanaan strategi. Tekanan Finansial dan Nonfinansial Sistem pengendalian manajemen meliputi ukuran kinerja dan finansial dan nonfinansial. Dimensi finansial memfokuskan pada hasil-hasil moneter-laba bersih dan pengembalian atas modal. Seluruh subunit organisasi memiliki tujuan nonfinansial yaitu mutu produk, pangsa pasar, kepuasan pelanggan, pengantaran tepat waktu, dan semangat kerja karyawan. Bantuan dalam Mengembangkan Strategi Baru Peranan utama pengendalian manajemen adalah untuk memastikan pelaksanaan strategi yang telah dipilih. Informasi pengendalian manajemen yang bersifat nonfinansial dapat menyediakan dasar bagi pertimbangan strategi baru. B. Perumusan Strategi Formulasi strategi adalah proses memutuskan tujuan organisasi dan strategi untuk mencapai tujuan keseluruhan suatu organisasi dan sasaran untuk menggambarkan langkah-langkah khusus guna mencapai tujuan dalam kerangka waktu yang diberikan. Strategi menetapkan secara umum arah tujuan pergerakan organisasi yang diinginkan oleh manajer senior. Kebutuhan untuk memformulasikan strategi muncul sebagai respons terhadap ancaman yang diterima, seperti serangan dari pesaing atau kesempatan, seperti pengembangan aplikasi baru dari produk yang sudah ada. Perbedaan antara Formulasi Strategi dan Pengendalian Manajemen Formulasi strategi adalah proses pengambilan keputusan strategi baru; sementara pengendalian manajemen adalah proses implementasi strategi tersebut. Formulasi strategi pada dasarnya tidaklah sistematis. Ancaman, kesempatan, dan gagasan baru tidak terjadi pada jangka waktu yang tetap. Dengan demikian, keputusan strategis mungkin dapat dibuat kapanpun. C. Pengendalian Tugas Pengendalian tugas adalah proses untuk memastikan bahwa tugas yang spesifik dilaksanakan secara efektif dan efisien. Perbedaan antara Pengendalian Tugas dan Pengendalian Manajemen Perumusan Strategi Pengendalian Manajemen Pengendalian Tugas Mengakuisisi bisnis yang tak terkait Memperkenalkan produk/merk baru dalam lini produk Mengkoordinasi pesanan yang masuk Memasuki bidang bisnis baru Memperluas pabrik Menjadwalkan produksi Menambah penjualan langsung melalui pos Menentukan anggaran untuk iklan Memesan iklan TV Mengubah rasio utang Menerbitkan utang baru Mengatur arus kas Menerapkan kebijakan yang telah disepakati Menerapkan program rekrutmen minoritas Memelihara dokumen kepegawaian Menyusun kebijakan spekulasi persediaan Memutuskan tingkat persediaan Memesan ulang suatu barang Memutuskan lingkup dan arah riset Mengendalikan organisasi riset Menjalankan proyek riset individual D. Dampak Internet terhadap Pengendalian Manajemen Manfaat utama internet yang tidak didapat dari telepon antara lain: 1. Akses secara mudah dan cepat 2. Komunikasi multi-target 3. Komunikasi berbiaya rendah 4. Kemampuan menampilkan citra tertentu 5. Pergeseran kekuatan dan kendali kepada individu Dengan adanya manfaat-manfaat di atas, interne secara dramatistelah mengubah aturan permainan dalam bisnis ke sector konsumen individual. Selain itu, internet juga telah mengubah perdagangan komersial (business-to-bussiness commerce). Internet memfasilitasi koordinasi dan pengendalian melalui pemrosesan informasi yang efisien dan efektif, tetapi internet tidak dapat menggantikaan proses fundamental yang melibatkan pengendalian manjemen. Disebabkan karena penerapan strategi melalui pengendalian manajemen secara esensial merupakan sebuah proses social, sehingga tidak dapat diotomatisasikan secara penuh. Ketersediaan akses data secara elektronis ke data base hanya memberikan kontribusi kecil pada penilaian yang diperlukan untuk mendesain dan mengoperasikan suatu system pengendalian yang optimal. Internet telah sangat meningkatkan pemrosesan informasi, namun elemen fundamental dari pengendalian manajemen pada dasarnya melibatkan perilaku dan oleh karenanya tidak dapat digantikan dengan pendekatan formula semata. Daftar Pustaka Anthony, Robert N., dan Vijay Govindarajan. 2009. Management Control System, 11thed. Jakarta : Salemba Empat.
susun oleh: Dian Setiawan L200110020 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kita ucapkan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, atas berkah dan rahmat-Nya maka dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan semampunya. Makalah Kewarganegaraan ini dibuat dengan tujuan melengkapi tugas makalah kewarganegaraan serta agar mengetahui tentang Sistem Pemerintahan yang terdiri dari penjelasan, kelebihan dan kekurangan dari sistem pemerintahan antara Presidensial dan Parlementer. Penyelesaian makalah ini juga bersumberkan dari beberapa referensi dari pengetahuan yang kami miliki seputar hal ini, Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Oleh karena itu, diharapkan saran dan kritik sebagai penyempurnaan makalah ini.
Untuk memahami lebih jauh mengenai pengertian sistem, berikut ini akan dikemukakan beberapa pendapat tentang defenisi dari sistem tersebut. Sistem adalah suatu keseluruhan, terdiri dari beberapa bagian yang memiliki hubungan fungsional, baik antara bagian yang satu dengan bagian yang lain maupun hubungan fungsional terhadap keseluruhan, sehingga hubungan itu dapat menimbulkan suatu ketergantungan antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya, akibat yang ditimbulkan jika salah satu bagian tidak bekerja dengan baik maka akan mempengaruhi bagian-bagian yang lainnya. 28 "Sistem adalah suatu kebulatan atau keseluruhan yang utuh, dimana di dalamnya terdapat komponen-komponen yang pada gilirannya merupakan sistem tertentu yang mempunyai fungsi masing-masing, saling berhubungan satu dengan yang lain menurut pola, tata atau norma tertentu dalam rangka mencapai suatu tujuan".
Abstrak The implementation of presidential system is a crucial aspect in the reformation agenda of Indonesia. Purification of presidential system by reinforcing the parliament and implementing multiparty system is a correct step. However, in turns out that this presidential system has never been a real presidential system in its application.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah " Memahami Pemerintahan Pusat " ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya. Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
ILMU NEGARA : SISTEM PEMERINTAHAN UNIT 10, 2023
RPS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN, 2016
Kelompok 2 Filsafat dan Dasar-dasar Logika: 1. Anisa Nur Faradilah (193503516049), 2. Yudhistira Pandhu Indrayoga (193503516050), 3. Intan Septy Wulandari (193503516062), 4. Novianti Sisway (193503516064), 5. Kamilah Nurfithri Hayati (193503516067)., 2020