Pada hakikatnya, pembelajaran ( belajar dan mengajar ) merupakan proses komunikasi antara guru dan siswa 2.
Dapat membentuk dan mengembangkan 'sel-consept' pada diri siswa, sehingga dapat mengerti tentang konsep dasar dan ide-ide lebih baik Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi proses belajar yang baru Mendorong siswa untuk berfikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri,bersikap obyektif,jujur dan terbuka Mendorong siswa untuk berfikir intuitif dan merumuskan hipotesisnya sendiri Memberikan kepuasan yang bersifat intrinsik Situasi proses belajar menjadi lebih merangsang Dapat mengembangkan bakat atau kecakapan individu Memberi kebebasan siswa untuk belajar sendiri Siswa dapat menghindari siswa dari cara-cara belajar yang tradisional Dapat memberikan waktu pada siswa secukupnya sehingga mereka dapat mengasimilasi dan mengakomodasi informasi Untuk meningkatkan teknik inquiry dapat ditimbulkan dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut;
Siswa dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh para petugas pada obyek karya wisata itu, serta mengalami dan menghayati langsung apa pekerjaan mereka.Hal mana yang tidk mungkin diperoleh dari sekolah sehingga kesempatan tersebut dapat mengembangkan bakat khusus atau keterampilan mereka Siswa dapat melihat berbagai kegiatan para petugas secara individu maupun secara kelompok dan dihayati secara langsung yang akan memperdalam dan memperluas pengalaman mereka Dalam kesempatan ini siswa dapat bertanya jawb menemukan sumber informasi yang pertama untuk memecahkan segala persoalan yang dihadapi,sehingga mungkin mereka menemukan bukti kebenaran teorinya, atau mencobakan teorinya dalam praktek Dengan obyek yang ditinjau itu siswa dapat memperoleh bermacam-macam pengetahuan dan pengalaman yang terintegrasi,yang tidak terpisah-pisah dan terpadu 6.TEKNIK PENYAJIAN KERJA LAPANGAN Yang dimaksud dengan teknik penyajian kerja lapangan ialah cara mengajar dengan jalan mengajak siswa kesuatu tempat diluar sekolah, yang bertujuan tidak hanya sekedar mengadakan observasi atau peninjauan saja,tetapi langsung terjun aktif berpartisipasi ke lapangan kerja, agar siswa dapat menghayati sendiri serta bekerja sendiri di dalam pekerjaan yang ada di masyarakat.
Pembelajaran dilakukan secara sadar dan direncakan secara sistematis Pembelajaran dapat menumbuhkan perhatian dan motivasi siswa dalam belajar Pembelajaran dapat menyediakn bahan belajar yang menarik perhatian dan menantang siswa Pembelajaran dapat menggunakan alat bantu belajar yang tepat dan menarik Pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar yang aman dan menyenangkan bagi siswa Pembelajaran dapat membuat siswa siap menerima pelajaran Pembelajaran menekankan keaktifan siswa Pembelajaran dilakukan secara sadar dan sengaja
Metode pembelajaran ini dapat mendorong para siswa untuk menyadari apa saja yang telah diperoleh selama belajar.
Pada era globalisasi ini, Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin menuntut adanya upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasilhasil IPTEK dalam kegiatan belajar mengajar. Para pendidik dituntut agar mampu menggunakan media pembelajaran ataupun sarana belajar dengan baik dan tepat sasaran, serta tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Dengan demikian, para pendidik harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran.
Strategi dasar dalam mengajar -Strategi dasar mengajar adalah pendekatan pokok yang harus diperhatikan oleh guru. Dengan mengetahui strategi dasar berarti mengetahui hal-hal minimal yang harus dikuasai oleh guru maupun calon guru sebelum melaksanakan tugas mengajar. Mengajar merupakan salah satu tugas pokok profesi guru yang bersifat komplek. Kompleksitas mengajar terlihat dari awal guru mengajar sampai proses penilaian. Guru perlu membuat sebuah perencanaan tertulis dan tak tertulis. Perencanaan tertulis ini dikenal dengan istilah perangkat pembelajaran. Ada rumusan tujuan, tahapan pembelajaran, strategi dan metode, serta evaluasi.
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan RahmatNya sehingga penulis dapat menyelaesaikan tugas makalah mata kuliah Menyimak ini yang berjudul “Critical Book Report”. Penulis berterima kasih kepada Bapak dosen DRS.H.M.JOHARIS LUBIS,M.M.M.P.D yang bersangkutan yang sudah memberikan bimbingannya.
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN 2020 ii KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat, karunia serta kasih sayang-Nya saya dapat menyelesaikan makalah mengenai Strategi Pengelolaan Pembelajaran dengan baik. Penyusunan makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang strategi yang digunakan dalam pengelolaan pembelajaran. Dalam pembuatan makalah ini, saya mengucapkan terima kasih kepada kepada Ibu Wiwik Ariesta, S. Pd., M. Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Pengelolaan Pembelajaran. Selain itu, ucapan terima kasih juga saya tujukan kepada orang tua dan teman-teman saya yang telah memberikan bantuan kepada saya sehingga makalah ini dapat saya selesaikan. Demikian, makalah ini saya hadirkan dengan segala kelebihan dan kekurangan. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan makalah ini, sangat saya harapkan. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi pembaca.
Dalam proses pembelajaran, siswa diberi kesempatan untuk mengerjakan tugas bersama dengan teman-temannya. Hal ini dilakukan agar siswa dapat .... a. Mengobrol bersama. b. Bertukar informasi. c. Saling percaya d. Saling memahami Jawaban: b. Bertukar informasi. 2. Dalam pembelajaran konstruktivisme lebih menekankan pada pengembangan strategi berpikir siswa. Untuk itu evaluasi yang paling tepat digunakan adalah evaluasi yang mengukur hal-hal berikut, kecuali.... a. Pengetahuan saja. b. Pengetahuan dan kinerja. c. Sikap dan kinerja. d. Sikap, pengetahuan, dan kinerja. Jawaban: a. Pengetahuan saja 3. Cara melatih silang intelegensi anak dapat dilihat dari kegiatan berikut ini, kecuali ... a. Guru dan siswa melaksanakan kegiatan di lapangan yang ada di sekolah. b. Siswa diberi tugas untuk mendata tanaman yang ada di sekitar rumahnya. c. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bernyanyi di depan kelas. d. Ali mendapat tugas untuk membuat maket rumah Minangkabau. Jawaban : a. Guru dan siswa melaksanakan kegiatan di lapangan yang ada di sekolah. 4. Ada tahap-tahap yang harus dilalui guru pada waktu mengembangkan strategi pembelajaran. Salah satunya adalah guru menetapkan atau merumuskan tujuan untuk mengukur keberhasilan dari proses pembelajaran tersebut. Apa yang dilakukan oleh guru tersebut ada pada tahap pengembangan ... a. Kurikulum
Prodi Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar, 2024
Buku "Manajemen Strategis" ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam dan praktis tentang manajemen strategis, yang penting untuk mencapai tujuan jangka panjang organisasi. Kami berharap buku ini dapat menjadi panduan bagi para mahasiswa, praktisi, dan siapa saja yang tertarik dalam bidang ini. Buku ini terdiri dari enam bab utama. Bab pertama, Konsep Dasar Strategis, menguraikan definisi, tujuan, dan teori dasar manajemen strategis, sebagai fondasi penting untuk pemahaman lebih lanjut. Bab kedua, Analisis Lingkungan Strategis, menjelaskan alat dan teknik analisis lingkungan internal dan eksternal, termasuk Analisis SWOT dan Porter's Five Forces. Bab ketiga, Perumusan Strategi, membahas bagaimana merumuskan strategi yang efektif berdasarkan analisis lingkungan, dengan pendekatan seperti Resource-Based View dan Balanced Scorecard. Bab keempat, Implementasi Strategi, fokus pada alokasi sumber daya, struktur organisasi, dan pengelolaan perubahan yang diperlukan untuk mengimplementasikan strategi. Bab kelima, Evaluasi dan Pengendalian Strategis, mengulas metode untuk mengukur dan mengendalikan kinerja strategi yang telah diimplementasikan. Terakhir, bab keenam, Studi Kasus dan Aplikasi Praktis, menyajikan contoh nyata penerapan manajemen strategis di berbagai industri. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku ini. Semoga buku ini bermanfaat dan memberikan inspirasi dalam penerapan manajemen strategis yang efektif.
salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh para pengawas satuan pendidikan. Kompetensi ini berkenaan dengan kemampuan pengawas dalam rangka pembinaan dan pengembangan kemampuan guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan bimbingan di sekolah/satuan pendidikan. Secara spesifik pengawas satuan pendidikan harus memiliki kemampuan untuk membantu guru dalam mengembangkan strategi pembelajaran, serta dapat memilih strategi yang tepat dalam kegiatan pembelajaran.
Strategi pembelajaran yang berfokus pada penyelesaian masalah (Problem-Based Learning/PBL) adalah pendekatan pendidikan kreatif yang fokus pada siswa. Strategi ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan berpikir analitis, penyelesaian masalah, dan kolaborasi melalui pengintegrasian kondisi sebenarnya dalam proses belajar mengajar. Dalam PBL, siswa diberikan pada masalah autentik relevan dengan materi pembelajaran, yang mendorong mereka untuk mengeksplorasi, menganalisis, dan merancang solusi secara mandiri maupun kelompok. Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing proses pembelajaran tanpa memberikan solusi langsung. PBL terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep, kemampuan analitis, serta sikap belajar aktif. Artikel ini menguraikan prinsip dasar, tahapan implementasi, keunggulan, serta tantangan dalam penerapan strategi PBL di berbagai konteks pendidikan. Penelitian menunjukkan bahwa strategi ini mampu memotivasi peserta didik untuk terlibat lebih aktif dan memperkuat keterampilan abad ke-21 yang dibutuhkan di zaman modern.
A. LATAR BELAKANG Guru adalah orang yang menyampaikan imformasi kepada anak didik dan mentransper ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Untuk dapat tercapainya imformasi dan tujuan dari pendidikan tersebut maka seorang guru harus dapat mengetahui dan memahami bagaimana ilmu pengetaahuan itu dapat diterima dan dipahami oleh oleh peserta didik, oleh karena itu guru harus dapat menguasai strategi pembelajaran, dengan penguasaan strategi pembelajaran ini diharapkan pesan yang akan disampaikan kepada peserta didik dapat sampai sesuai dengan yang diharapkan sesuai dengan tujuan pendidikan tersebut. Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan), dimana didalamnya terdapat metode-metode yang akan dilaksanakan disesuai dengan situasi dan kondisi yang ada pada sekolah dan peseta didik itu sendiri. Strategi pembelajaran adalah cara-cara yang akan digunakan oleh pengajar untuk memilih strategi kegiatan belajar yang akan digunakan sepanjang proses pembelajaran. Pemilihan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi, sumber belajar, kebutuhan dan karakteristik peserta didik yang dihadapi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran tertentu. B. RUMUSAN MASALAH 1. Pengertian hakekat strategi pengembangan belajar mengajar 2. Metode pembelajaran 3. Model-model pembelajaran
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Pengertian Manajemen - sudah barang tentu kata kata manajemen sudah tak asing lagi di telinga kalian, lalu Apa Itu Manajemen ? bagaimana pengertiannya? kata manajemen berasal dari bahasa inggris, "Manage" yang memiliki arti mengelola/mengurus, mengendalikan, mengusahakan dan juga memimpin. Manajemen adalah Sebuah proses dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara bekerja secara bersama sama dengan orang - orang dan sumber daya yang dimiliki organisasi
Pada era pendidikan modern, pembelajaran mandiri menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan. Artikel ini membahas strategi pembelajaran mandiri yang efektif untuk meningkatkan capaian hasil belajar dan kemandirian peserta didik, dengan menggabungkan teknologi pembelajaran, penentuan tujuan belajar, pengelolaan waktu, dan evaluasi diri peserta didik dapat mengelola proses belajar secara independen. Penelitian menunjukkan bahwa strategi ini dapat meningkatkan motivasi belajar dalam mencapai tujuan pembelajaran, mengurangi ketergantungan pada guru, dan meningkatkan hasil belajar. Artikel ini memberikan rekomendasi bagi pendidik dan peserta didik untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran mandiri yang efektif dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan kemajuan zaman.