Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
18 pages
1 file
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) keterlaksanaan pembelajaran fisika berbasis pendekatan ilmiah, (2) hubungan latar belakang pendidikan guru dengan keterlaksanaan pendekatan ilmiah. Penelitian ini merupakan penelitian survei menggunakan pendekatan deskriptif korelasional. Sampel penelitian 18 guru fisika pada 10 SMAN di Kota Yogyakarta, diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen pengamatan, dan lembar dokumentasi dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis korelasi Spearman. Hasil penelitian. (1) Keterlaksanaan pembelajaran fisika berbasis pendekatan ilmiah telah berjalan dengan baik. (2) Terdapat hubungan yang positif dan siginifikan antara latar belakang pendidikan guru dengan keterlaksanaan pembelajaran fisika berbasis pendekatan ilmiah.
The purpose of this research is to improve understanding of central administration compotition concept in 4th grade students of SDN Genengsari 1 Kemusu Boyolali academic year of 2012/ 2013. This research used a classroom action research method with 2 cycles. The subjects of this research were the 4th grade students SDN Genengsari 1 Kemusu consist of 31 students. The sources of data were 4th grade students, the 4th grade teacher, and documents. Its data were gathered through documentation, observation, deep interview and assessment. The data were then analyzed by using an interactive model of analysis. The validity of data used the validity of the contents that supported by the triangulation of data, triangulation of method, and triangulation of theory. The average score of class before action is 45.16; in the first cycle the average score improves to 64.51; and in the second cycle improves to 93.54. Thus be submitted a recommendation that the Concept Mapping methods can improve the central administration composition concept in 4th grade student of SDN Genengsari 1 Kemusu Boyolali academic year of 2012/ 2013. The conclusion of this research indicates that trough concept mapping method can increase understanding of central administration composition concept in 4th grade students of SDN Genengsari 1 Kemusu Boyolali academic year of 2012/ 2013. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep susunan pemerintahan pusat pada siswa kelas IV SDN Genengsari 1 Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas IV SDN Genengsari 1 Kemusu tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 31 siswa. Sumber data berasal dari siswa kelas IV, guru kelas IV, kegiatan pembelajaran, dan dokumen. Teknik pengumpulan datanya yaitu: dokumentasi, observasi, wawancara dan tes. Validitas data yang digunakan adalah validitas isi yang didukung dengan triangulasi data, triangulasi metode, dan triangulasi teori. Teknik analisisnya adalah model analisis interaktif. Nilai rata-rata kelas yaitu pratindakan sebesar 45,16; siklus I naik menjadi 64,51 dan pada siklus II naik menjadi 93,54. Dengan demikian dapat diajukan rekomendasi metode pembelajaran Concept Mapping dapat meningkatkan pemahaman konsep susunan pemerintahan pusat pada siswa kelas IV SDN Genengsari 1 Kemusu Boyolali tahun ajaran 2012/2013. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa melalui penggunaan metode pembelajaran Concept Mapping dapat meningkatkan pemahaman konsep susunan pemerintahan pusat pada siswa kelas IV SDN Genengsari 1 Kemusu Boyolali tahun ajaran 2012/2013. Kata kunci: Pemahaman konsep, metode Concept Mapping, susunan pemerintahan pusat.
Sumber daya pesisir dan lautan merupakan potensi penting dalam pembangunan masa depan, mengingat luas wilayah laut Indonesia adalah 62% dari luas wilayah nasional, belum termasuk Zona Ekonomi Eksklusif seluas 2,7 juta km persegi. Dengan berbagai kekayaan keanekaragaman hayati dan jasa-jasa lingkungan yang diberikan, sumber daya pesisir dan lautan mempunyai nilai ekonomis dan ekologis yang tinggi. Guna menjamin keberlanjutan dari sumber daya tersebut, pengelolaannya harus dilakukan secara terencana dan terpadu serta mampu memberika manfaat yang sebesar-besarnya kepada semua stakeholder terutama masyarakat pesisir, dam meniminimalkan dampak serta konflik yang berpotensi terjadi.
This study aims to analyze the influence of production factors on the amount of nursery production, the level of efficiency produced and the management of production in the first goramy nursery business in 2x11 Enam Lingkung District, Padang Pariaman Regency. This research was conducted in March -April 2018 in 2x11 Enam Lingkung sub-district, Padang Pariaman Regency, West Sumatra. The research method used is survey and field observation. Data were analyzed using a quantitative descriptive approach. The research variables observed were land area (X1), number of larvae stocking (X2), amount of labor (X3), feed (X4) and total production (Y). The results of the research on the analysis of factors of production on the amount of nursery production showed that the factors of production of land area and feed had a non-significant positive effect, larvae had a significant positive effect on the amount of production while the labor had a non-significant negative effect on the amount of production. The level of technical, price and economic efficiency of this goramy breeding business is 0.887 or about 89%, 2,066 and 1,833 which means it is not efficient which means that the use of production factors needs to be increased in order to achieve efficient conditions. The result of return to scale with a value of 1.126 which indicates the category of increasing return to scale, which means that each additional factor of production will produce an additional proportion of production that is greater. Production management in this business can be said to be good in terms of product sustainability, collaboration between farmers and marketing agents, and the implementation of activities that follow the SOP that have been made together. Keyword : nursery, level of efficiency and production management ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk bertujuan menganalisis pengaruh faktor produksi terhadap jumlah produksi pendederan, tingkat efisiensi yang dihasilkan serta manajemen produksi pada usaha pendederan I ikan Gurami di Kecamatan 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret -April 2018 bertempat di kecamatan 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Metode penelitian yang digunakan survey dan observasi lapangan. Data dianalisis dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Variabel penelitian yang diamati yaitu luas lahan (X1), jumlah tebar larva (X2), jumlah tenaga kerja (X3), pakan (X4) dan jumlah produksi (Y). Hasil penelitian mengenai analisis faktor produksi terhadap jumlah produksi pendederan menunjukkan bahwa faktor produksi luas lahan dan pakan mempunyai pengaruh positif yang tidak signifikan, larva mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap jumlah produksi sedangkan tenaga kerja memberikan pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap jumlah produksi. Tingkat efisiensi teknis, harga dan ekonomi dari usaha pendederan ikan Gurami ini sebesar 0,887 atau sekitar 89%, 2,066 dan 1.833 yang artinya belum efisien yang artinya penggunaan faktor
Heterogeneously catalyzed transesterification of tamanu oil with methanol over various modified dolomites has been studied at 60 o C. the modification of gresik's dolomite have done with calcined at 850 o C. After calcined, the gresik's dolomite tested with XRD. The result shown that the dolomite where was calcined have change in the structure. The change indicated on 3 theta angel on difractogram of XRD. Beside that, the surface areas of the dolomite was measured with BET method, and the result is 17,288 m 2 /g. this catalyst have basicity at range 7,2 < H-< 15,0 and amount of basiciti is 0.035 mmol/g. when this heterogeneously catalyzed used in transesterification of biodiesel, this catalyst giving the convertion of methyl ester as 92,82% with the reaction time is 4 hours.
Aris Yulianto, 2019
Pemerintah sebagai penyedia layanan publik yang dibutuhkan oleh masyarakat harus bertanggung jawab dan terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik demi peningkatan pelayanan publik. Disisi lain kepuasan masyarakat adalah tolak ukur dari keberhasilan pelayanan publik yang diberikan oleh penyedia layanan publik. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengetahui kualitas pelayanan publik bidang administrasi kependudukan di Kecamatan Sale. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan publik bidang administrasi kependudukan di Kecamatan Sale dilihat dari aspek fasilitas fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati yaitu bagian Pelayanan Umum di Kecamatan Sale belum memenuhi fasilitas pelayanan yang memadai untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang di berikan Kecamatan Sale dalam aspek reliability mengenai kehandalan dalam menangani setiap keluhan masyarakat. Pegawai dalam hal membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan khususnya masyarakat yang bingung dengan pelayanan sudah terlihat antara petugas dan pengunjung yang saling berkomunikasi. Keamanan di Kecamatan Sale sudah menunjukan upaya meningkatkan kualitas pelayanannya terkait memberikan rasa aman bagi masyarakat. Empati yang diberikan pihak Kecamatan Sale yaitu dengan memberikan kesan yang menyenangkan.
Perkembangan rekayasa, produksi maupun pemanfaatan material berbasis komposit semakin berkembang. Material komposit terdiri dari lebih dari satu tipe material dan dirancang untuk mendapatkan kombinasi karakteristik terbaik dari setiap komponen penyusunnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi tarikan satu arah (one direction tension) pada reinforcement fiber komposit terhadap kekuatan tarik. Material komposit disusun oleh serat E-glass jenis woven roving dan resin polyester 108. Metode pembuatan komposit dilakukan dengan metode hand lay up. Variasi tension yang digunakan sebesar 0N, 5N, 10N, 15N, dan 20N dan pengujian tarik dilakukan menggunakan standar ASTM D 3039 dengan universal testing machine sebagai alat uji tariknya. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pemberian tension pada reinforcement fiber memberikan pengaruh terhadap kekuatan tarik komposit. Pemberian variasi nilai tension dari F=0N hingga F=20N menunjukkan nilai kekuatan tarik komposit yang cenderung meningkat. Reinforcement fiber dengan tension F=0 N memiliki nilai kekuatan tarik terendah yaitu 200,40 N/mm 2 sedangkan kekuatan tarik komposit tertinggi yaitu 330,05 N/mm 2 terdapat pada reinforcement fiber dengan tarikan satu arah (one direction tension) sebesar F=20 N.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh positif sense of humor terhadap kualitas hidup pada lansia pensiunan di Kota Malang. Variabel bebas adalah sense of humor dan variabel terikat, kualitas hidup. Subjek penelitian sebanyak 100 lansia (61 laki-laki, 39 perempuan) berusia 60-70 tahun. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Alat pengumpul data berupa kuesioner dengan skala Likert yang didapat dari adaptasi WHOQOL-BREF dan MSHS Thorson dan Powell. Tidak ada perbedaan tingkat sense of humor berdasarkan data demografis, namun ada perbedaan kualitas hidup ditinjau dari tingkat pendidikan dan jenis pensiunan. Perbedaan tersebut yaitu semakin tinggi tingkat pendidikan, maka akan semakin tinggi kualitas hidupnya (sig.0,001<0,005), sedangkan pensiunan PNS rata-rata kualitas hidupnya lebih rendah daripada pensiunan non-PNS (sig.0,019<0,05). Analisis data menggunakan teknik statistik regresi linier sederhana, dengan SPSS 18.0. Hasil analisis data menunjukkan nilai koefisien determinasi sebesar 0,595, yang artinya sebesar 59,5% variabel dalam kualitas hidup dipengaruhi oleh variabel sense of humor, sedangkan 40,5% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Kata Kunci : sense of humor, kualitas hidup 2 ABSTRACT This study aims to know the influence of sense of humor on quality of life to retired senior citizens in Malang. The independent variable in this study was sense of humor and the dependent variable was quality of life. Researcher used Likert as the scale, which were obtained from adaptation of WHOQOL-BREF and MSHS Thorson and Powell to collect data. The sampling technique in this research was purposive sampling, This study found no difference in sense of humor's score based on demographic data. In contrast there was quality difference of life's score. Subjects who had the higher education level, the higher the quality of life (sig.0,001<0,05), while subjects who retired as a civil servant had a lower quality of life than those who retired as a non-government officer (sig.0,019<0,05). The data was analyzed using simple linier regression which run by SPSS 18.0. The results showed 59,5% variable quality of life was determined by sense of humor. It means that there was a significant and strong influence of sense of humor on quality of life's score. Keyword : sense of humor, quality of life
: Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik USU Medan Harga Berlangganan : Rp. 125.000 per tahun (termasuk ongkos kirim). Biaya dikirim melalui Pos Wesel ke alamat redaksi atau via Bank BNI 1946 Cabang Jl. Pemuda Medan No. Rekening : 005084001 a.n. Ir. T. Sembiring dan mengisi form berlangganan yang disediakan. Jurnal Sistem Teknik Industri diterbitkan 4 (empat) kali setahun pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober. Redaksi menerima karangan ilmiah tentang hasil penelitian, survei, dan telaah pustaka yang erat hubunganya dengan bidang teknik industri. Penulis yang naskahnya dimuat akan dihubungi sebelum dicetak dan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 350.000,-per artikel yang dapat dikirim melalui Pos Wesel ke alamat redaksi atau via bank BNI 1946 Cabang Jl. Pemuda Medan No. Rekening 005084001 a.n.Ir. T. Sembiring.
Karang Makassar is known as Manta point which is located in the Komodo National Park, Indonesia. This location is one of the habitat for manta ray. This research was conducted to find out the relationship between the appereance of manta ray with lunar pattern and tidal cycle. Observation data was collected from September to October 2012. Photo ID method was used to assess the number of manta ray appeareance. Lunar pattern data was obtained from USNO NAVY database, and tidal cycle was obtained from WX Tide Prediction Server. The result shows that from 20 dives, the highest average number of manta rays appearance was during full moon by 9,8 individual per dive. Meanwhile, during half moon and new moon were only 3 individual appearances per dive. On the other hand, based on tidal cycle, the highest manta rays appeareance was found during rising by 6,5 individual per dive, on falling by 4,4 individual per dive, and the lowest on slack by 3,4 individual per dive. We suggest that the best time for seeing manta rays in this location is during full moon and raising time.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.