Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2019, Politeknik LPP Yogyakarta
Kacang tanah merupakan salah satu komoditas palawija yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dalam usaha pertanian. Kebutuhan akan kacang tanah (Arachis hypogaea L) sebagai salah satu produk pertanian tanaman pangan setahun, diduga masih perlu ditingkatkan sejalan dengan kenaikan pendapatan dan atau jumlah penduduk. Kemungkinan terjadinya peningkatan permintaan dicerminkan dari adanya kecendrungan meningkatnya kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi langsung dan untuk memenuhi kebutuhan pasokan bahan baku industri hilirnya, antara lain untuk industri kacang kering, industri produk olahan lain yang siap dikonsumsi baik dalam bentuk asal olahan kacang, dalam campuran makanan dan dalam bentuk pasta. (awal menurut Tajibu, T. 2013. Kacang Tanah) (anonimous, 2013) Seiring dengan permintaan pasar yang semakin meningkat, maka diperlukan terobosan dalam meningkatkan produksi kacang tanah melalui penerapan inovasi teknologi. Salah satu inovasi teknologi yang diperlukan dalam peningkatan produksi kacang tanah adalah penggunaan varietas unggul dalam proses budidaya. Penggunaan varietas unggul sebaiknya memperlihatkan kesesuaian lingkungan, ketahanan terhadap hama dan penyakit dan kebutuhan pasar.
Journal of Tropical Upland Resources (J. Trop. Upland Res.)
Variabilitas iklim seperti musim kering, defisit air, dan “dry spell” sangat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan mempelajari keragaan agronomi tanaman kelapa sawit akibat kekeringan periodik khususnya pada periode 2011-2015 di perkebunan swasta di Lampung yang mengelola 4900 ha kebun sawit. Pengamatan dilakukan pada Juni-September 2016 (setahun setelah kemarau panjang 2015) untuk mengumpulkan data agronomi dari pohon sawit yang dipilih secara random dari blok kebun yang ditentukan secara purposif mewakili tanaman sawit muda (umur 3-8 tahun), remaja (umur 9-13 tahun), dewasa (umur 14-20 tahun), dan tua (umur 21-24 tahun). Data sekunder produksi dan iklim dari perusahaan dan Stasiun Pengamatan Iklim Radin Intan. Hasilnya menunjukkan bahwa perkebunan kelapa sawit di Lampung menghadapi kekeringan periodik yang mempengaruhi pertumbuhan dan produksi. Pada periode 2011-2015 ada 3-5 bulan kering dengan defisit air 190 mm (stadium I), 285-359 mm (stadium...
Sebuah buku laporan hasil praktikum mata kuliah Budidaya Tanaman Pangan (Padi)
Indonesian Journal of Agronomy, 2011
Estimation on oil palm production is important for company planning. However, there are only few studies have been conducted in Kalimantan. The objective of the study was to identify agronomic and agroecological factors determined production of oil palm in Kalimantan. The study was conducted at PT Ladangrumpun Suburabadi, Minamas Plantation Angsana Estate, Tanah Bumbu District, South Kalimantan, Indonesia from February 15 to June 15, 2010. Data were collected from the company, government institutions and interviews with the company staffs. Results showed that seven parameters signifi cantly determined estimation of oil palm production. Out of 18 possible linier models, 6 models showed good fi t as predictor. The best modeling as predictor was determined by current plant age (in months), fertilizer application at 18 months before harvest (MBH), relative air humidity at 6 MBH (%), light intensity at 18 MBH (%), rainfall at 6 MBH (mm), level of water defi cit at 24 MBH (mm) and number ...
2018
This research was conducted at KUD Makarti Jaya Desa Kumain Kec. Tandun Kab. Rokan Hulu. The formulation of the problem in this research is how the constraints and solutions in the replanting program of oil palm plantation member Karti Makarti Jaya village Kumain Tandun District Rokan Hulu District. The purpose of this research is to know the obstacle constraint which inhibit replanting program and to know the solution of palm oil replanting program of KUD makarti member Jaya Desa Kumain Tandun District Rokan Hulu Regency. The research method using qualitative descriptive method, the researcher use informant or resource as data source, this research can be concluded that the replanting constraint of oil palm plantation in KUD Makarti Jaya Desa Kumain is the debt of Cooperative member to bank and certificate of plot as the benefit, the cost of replanting is big enough. the cost of living of cooperative members during replanting is done until the plant produces (productive) returns, l...
Makalah ini merupakan makalah tugas akhir untuk UAS mata kuliah teknologi pengolahan kelapa sawit semester 3. Kunjungan indistri dilakukan di PMKS PT. IVO MAS TUNGGAL LIBO MILL DESA SAM SAM KEC. KANDIS KAB. SIAK.
Industri perkebunan karet di Indonesia merupakan salah satu industri yang mendominasi lahan 3.621.587 ha yang tersebar diseluruh Indonesia dengan produksi mencapai 3.108.260 ton mengalami penurunan 2,6% dan produktivitas 1.036 kg/ha mengalami penurunan 2,79% (Badan Pusat Statistik, 2015).
2020
This study aims to analyze the condition and performance of the coconut supply chain management at CV. Cakrawala is located in Bunta District, Banggai Regency, Central Sulawesi Province in March - April 2020. The research method is a survey with the type of data is primary data and secondary data. The data analysis used the analysis of the Food Supply Chain Network (FSCN) and the Analysis of the Supply Chain Operation Reference (SCOR). The results showed the supply chain conditions in CV. Cakrawala based on supply chain objectives, supply chain structure, supply chain management, supply chain resources and supply chain business processes are running very well. The flow pattern of the coconut supply chain, especially white copra, on CV Cakrawala, namely Farmers - CV. Cakrawala - PT. Elvatara Indojaya in Surabaya. Meanwhile, the performance of the coconut supply chain based on reliability, responsibility, flexibility, cost and asset management, all are in a superior position.Penelitia...
Buletin Agrohorti
Aktivitas pemeliharaan tanaman kelapa sawit merupakan upaya yang sangat penting dalam meningkatkan produktivitas yang optimal. Salah satu upaya dalam meningkatkan produktivitas yaitu dengan pemupukan. Pemupukan merupakan proses penambahan unsur hara dan perbaikan struktur tanah serta penggantian unsur-unsur hara yang hilang. Pemupukan harus sesuai dengan dosis yang telah ditentukan dalam buku rekomendasi pemupukan dan tepat waktu pemberiannya. Penelitian bertujuan mengevaluasi kegiatan pemupukan tanaman kelapa sawit berdasarkan efektivitas pemupukan. Kegiatan dilaksanakan pada Februari hingga Mei 2019 di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Metode yang dilaksanakan selama kegiatan penelitian yaitu metode langsung dan metode tidak langsung. Percobaan disusun menggunakan uji t berpasangan terhadap pemupukan berbagai jenis pupuk yang berbeda pada kelapa sawit. Pengamatan dilakukan terhadap keefektifitasan pemupukan meliputi kaidah 6T (tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat cara, t...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.