Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Ramli Harahap, 2022
Minggu ini kita akan memasuki Minggu keenam setelah Trinitatis. Dalam Minggu ini kita akan membahas tema “TUHAN Mengasihi dan Menyelamatkan Umat-Nya”. Kasih Allah yang menyelamatkan terlihat dalam pesan Hosea sangat unik. Biasanya ketika Tuhan ingin menyampaikan pesan melalui seorang nabi, nabi tersebut akan berbicara atas nama Tuhan. “Beginilah firman Tuhan.” Tetapi pesan Hosea sangat berbeda. Tuhan tidak hanya menyampaikan pesannya melalui perkataan Hosea tetapi Tuhan juga ingin menyampaikan pesannya melalui kehidupan Hosea. Jadi kehidupan Hosea adalah perumpamaan dari pesan yang ingin disampaikan oleh Tuhan kepada Israel dan kita. Ada 2 karakter utama dalam cerita ini: Hosea dan Gomer. Hosea adalah gambaran Tuhan dan Gomer adalah gambaran Israel. Jangan terbalik. Hal yang sama berlaku untuk kita. Kisah mereka juga kisah kita. Dan kita bukan Hosea. Tuhan adalah Hosea. Kita adalah Gomer. Jadi cerita cinta ini adalah cerita tentang Hosea dan Gomer, Tuhan dan Israel, dan juga Tuhan dan kita
Because of its cryptic nature apocalypse Daniel 7 has been interpreted in many ways. Often it is linked to the end of time teachings. This kind of interpretation is problematic. First, while emphasizing the dark side of the prophecy, it fails to capture its main intention which is optimism toward the future. Second, apocalypse contains dualistic ideas, but, they are not supposed to be separated, let alone taking one side over the other. Apocalyptic dualism should be treated as an oscillating, always negotiating positions, tensional but creative collisions. This article shows a reading of apocalypse that reveals dualism as an integrated entity. It also considers theological consequences of such a reading. While being placed within the world's history, God is deeply involved in worldly drama which consists of tragedy, as well as, comedy. On the political side, this reading demonstrates that imperial history does not run by itself, but, always prones to subversive movements.
Dalam kehausan akan bacaan sebagai sekarang ini, salinan Saudara La Ode Malim ini sedilkit banyaknya akan dapat ·melayani keperluan pembaca-pembaca Muslim yang menggemari lapangan ini, dan dengan tidak disangka-sangka terbuka pulalah ·lapangan penyelidikan baru; yang secara lebih nyata membuktikan betapa luas dan dalamnya Islam telah meninggalkan jejaknya dalam kehidupan heragama dan bernegara di berbagai tempat di kepulauan Indonesia sebagai di Kesultanan Buton itu
Filsafat agama mengajukan beberapa argumen atau dalil. tentang adanya Tuhan. Salah satu di antara argumen-argumen tradisional dalam filsafat agama adalah argumen ontologis (ontos sesuatu yang berwujud, ontologi adalah cabang filsafat yang berasal dari yunani artinya studi, teori/ilmu tentang wujud tentang hakikat yang ada). ini tentu saja berkaitan dengan kenyataan dan sering disajikan dengan pertanyaan seperti 'apa arti keberadaan?' atau 'apa yang bisa dikatakan ada?'. Argumen ontologis tidak banyak berdasar pada alam nyata, tetapi argumen ini berdasarkan pada logika semata-mata. Argumen ontologis dipelopori oleh Flato (428-348 SM) dengan teori idenya. Menurutnya, tiap-tiap yang ada di alam ini mesti ada idenya. Yang dimaksud dengan ide ialah
Fx Hendri Firmanto, S.Fil, M.Fil, 2024
Tuhan menciptakan alam semesta dalam urutan waktu temporal dari ketiadaan (ex nihilo). Kendati demikian, Tuhan tidak berada dalam waktu temporal itu sebab Ia tidak berubah dan tidak identik dengan ciptaan. Ciptaan mengalir dari daya Ilahi Tuhan yang tetap. Karena kehendak Ilahi dan kebebasan-Nya, Tuhan yang tidak berubah tetap memperhatikan alam ciptaan-Nya dengan memberikan kehendak dan kebebasan yang mengalir dari kelimpahan ilahi-Nya. Tuhan yang tidak terbatas juga memiliki pengetahuan yang serba benar; yang keluar daripada-Nya. Apakah Tuhan memiliki prapengetahuan tentang sesuatu yang akan terjadi? Pengetahuan Tuhan adalah sempurna. Ia mengetahui apa pun yang ada di alam semesta ini tanpa salah. Karena itu, dalam pembahasan tulisan ini ada penekanan tentang pengetahuan Allah yang membawa pada kebenaran yang sejati dan kepastian apa pun yang akan terjadi di masa depan bagi alam ciptaan ini.
Sosiologi Agama, 2020
ABSTRAK Politik dan agama adalah dua hal yang erat dengan kehidupan berbangsa. Selalu menjadi hal yang sensitif, walaupun yang oleh beberapa negara ada yang menolak kehadiran agama. Di Indonesia sendiri agama kehidupan sosial manusia yang tidak dapat dipisahkan dari Agama, agama telah menjadi kebutuhan dasar, tidak hanya berbicara soal ritual semata, selain itu diyakini dalam kehidupan social dan dalam ranah ketatanegaraan, agama juga berbicara tentang nilai-nilai yang harus dikonkretkan sehingga muncul tuntutan agar nilai-nilai agama diterapkan dalam kehidupan bernegara. Kata Kunci: Agama, Politik, Negara. ABSTRACT politics and religion are two things that are closely related to national life. It has always been a sensitive thing, even though some countries reject religious presence. In Indonesia, the religion of human social life that cannot be separated from religion, religion has become a basic need, not just talking about ritual alone, besides that it is believed in social life and in the realm of state administration, religion also talks about values that must be concrete so that they emerge. demands that religious values be applied in state life. Keywords: religion, politics, country.
Tags: alam semesta lahir, jauh dekatnya tuhan, lahirnya tuhan, partikel cahaya, UMUR TUHAN, usia tuhan TUHAN itu adanya bersifat awal dan akhir, artinya Tuhan tidak memiliki usia sebagaimana manusia yang memiliki batasan waktu tertentu untuk hidup. Dalam kitab suci juga disebutkan bahwa Tuhan itu Cahaya Maha Cahaya. Apa ini artinya? Marilah kita telaah dengan kacamata sains modern.
kita telah pelajari bersama terdiri dari beberapa sub materi yaitu Sradha dan Bhakti, Brahmavidya, serta Upaya dan Sarana untuk Memuja-Nya. Dalam kehidupan sehari-hari sudah sangat jelas terlihat penerapan ajaran-ajaran Hindu yang berkaitan dengan Tuhan. Masyarakat Hindu dunia sudah menyakini adanya Tuhan atau Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan keberadaan-Nya tunggal adanya (monotheisme). Pada mantra Tri Sandya dikatakan " Eko Narayanan a dwityo'sti kaccit " yang artinya Tuhan hanya satu, sama sekali tidak ada duanya. Dasar dari ajaran Hindu adalah Sradha dan Bhakti menjadi jalan untuk memuja-Nya serta mendapat kebahagian yang abadi. Penerapan ajaran Sradha dan Bhakti dalam kehidupan bermasyarakat terlihat pada berbagai Yajna yang dilakukan umat Hindu. Yajna dilakukan dengan harapan memperoleh kebagiaan dan kesejahteraan serta terjadinya keseimbangan dunia sehingga terhindar dari segala sesuatu yang bersifat negatif. Sebagai contoh, dalam proses pernikahan dibuatkannya persembahan (Manusa Yajna), ini dilakukan bertujuan untuk meminta persetujuan dari Tuhan serta memperoleh kebahagiaan dalam pernikahan tersebut. Tidak hanya Yajna, pemujaan Tuhan yang dilakukan sehari-hari seperti Tri Sandya merupakan penerapan kepercayaan terhadap Tuhan. Yajna juga menjadi bukti penerapan ajaran Panca Sradha. Melalui Yajna masyarakat Hindu mengimplementasikan ajaran-ajaran Sradha seperti dalam berbagai upacara Dewa Yadnya masyarakat Hindu menerapkan kepercayaan terhadap adanya Brahman, dalam berbagai upacara Manusa Yajna, masyarakat Hindu menerapkan kepercayaan terhadap Atman, dalam berbagai tindakan baik yang dilakukan oleh umat Hindu didasarkan atas kepercayaan terhadap adanya Karma Pala dan Moksha, serta yang terakhir dalam berbagai upacara Pitra Yajna, masarakat Hindu telah menerapkan kepercayaan terhadap adanya Punarbhawa dan Moksha. Dalam upaya untuk mendekatkan diri dengan Tuhan, diutuhkan sarana agar dapat dengan mudah memfokuskan pikiran kepada-Nya karena Tuhan bersifat abstrak dan sulit dibayangkan. Oleh karena itu, umat Hindu di seluruh dunia meyakini atau menjadikan pura sebagai tempat untuk memusatkan pikiran dan tempat untuk mendekatkan diri dengan Tuhan. Adanya banyak pura di dunia khususnya di Bali menunjukkan besarnya kepercayaan umat Hindu untuk menjadikan pura sebagai tempat
Ramli Harahap, 2022
Minggu ini kita memasuki Minggu Keenambelas setelah Trinitatis. Tema yang akan kita renungkan adalah “Tak Berkesudahan Kasih Setia TUHAN”. Dalam situasi apa pun yang terjadi di dunia ini, kasih setia TUHAN tak kan pernah habis. TUHAN akan terus-menerus setia mengasihi kita di dalam situasi apa pun yang kita alami. Dalam kitab Ratapan ini, kita melihat bagaimana nabi Yeremia menghadapi berbagai penderitaan dan kesedihan sehingga ia meratapi keadaan itu di hadapan TUHAN. Yeremia meratap atas kerusakan yang dialami Yerusalem secara tragis. Kesedihan Yeremia digambarkan bagaikan seorang yang meratap pada saat penguburan kerabat dekat yang mati secara tragis. Yeremia mengakui bahwa tragedi yang menimpa Yerusalem merupakan akibat dari pemberontakan pemimpin dan penduduk Yerusalem itu sendiri sehingga murka Allah dinyatakan atas mereka. Tetapi di dalam situasi seperti itu “kasih setia Tuhan” menjadi titik pijak bagi nabi Yeremia untuk selalu berpengharapan pada Tuhan. Di tengah-tengah rasa dukanya, Yeremia menemukan harapan dan penghiburan di dalam Tuhan. Yeremia berkata: “Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! (ay. 22-23).
Pada bagian lampiran ini akan disajikan sebuah tulisan reflektif tentang makna kemahabaikan Tuhan dan adanya kejahatan dalam dunia ciptaan Tuhan ini, dalam perpektif teologi Islam. Tulisan ini berasal dari orasi ilmiah yang disampaikan penulis pada acara pengukuhan Guru Besar filsafat agama di STAIN Kediri, tanggal 21 September 2006.
Umi Meila Hayati (11180530000138) Amalina (11180530000119) MANAJEMEN DAKWAH II B FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIADAYATULLAH JAKARTA 2019 2 KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr,wb Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kelompok makalah kami kemudahan, rahmat, hidayah, dan inayah-Nya dalam penyelesaian makalah Terimakasih kami ucapkan kepada Ibu Hj Jundah selaku Dosen Pembimbing yang mempercayai kami untuk membuat makalah "Pengenalan Tuhan Lewat Sifat dan Asmanya" yang mampu kita selesaikan dengan semaksimal mungkin. Terimakasih terucapkan pula kepada kawan-kawan yang bersangkutan dalam pembuatan makalah ini, dengan segala arahan serta bantuan ilmu-ilmu yang kalian salurkan, makalah ini semoga bisa bermanfaat bagi semua pembaca & pencari ilmu Allah.
Oho Graha
Karva seni rupa (gambar) anak-anak berheda dengan karya orang dewasa. Perhedaan ini harus menjadi titik tolak kita selaku orang dewasa dalam membimbingnva. Tidak jarang para guru yang memandang karya anak itu sama dengan karya orang dewasa, vehingga muncul kesalahpahaman dalam menilai don memhimhing bakat kesenirupaan anak-anak. Unsur seni rupa yang perlama kali dapal diarnati dari perilaku berkarva seni rupa anak-anak adalah unsur garis. Garis merupakan goresan yang sangat kual, yang juga salah satu bentuk wujud visual ekspresi anak .vang memiliki makna. Goresan hukan hanya sebagai media berinain, tetapi juga sebagai salah satu unsur bahasa visual anak-anak
This paper aims to give an alternative of understanding on how to do theology within the context of an urban society of Indonesia. This society characterized by multiculturalism in one hand and individualism on the other hand, which will influence the interaction of the people in daily basis. People therefore need to meet and experience God as they encounter one to another at their boundaries. Relationship, then, could be something more than a routine activity; more than just on the surface. It will be a meaningful one that would affect people's identity. Boundary then can be defined as a place where people negotiate their life. The possibility to change as well as to respect is widely open. God is beyond "the constructed boundaries and identities" created by the people, socially and culturally. God encourage and enable the society to cross these boundaries that many times trapped them on their comfort zone while at the same time make them forget that there are neighbors surround them that need their loving kindness. In so doing, heterogenity of community and the uniqueness of an individual will be cherished. Then, God is here! Pendahuluan Berteologi adalah sebuah proses dinamis yang dilakukan oleh manusia dalam upaya pencarian akan hakikat Tuhan yang menyatakan diriNya dalam kehidupan ciptaan di segala tempat dan segala abad. Dengan pemahaman seperti ini maka teologi itu seharusnya tidak statis melainkan akan terus-menerus berubah seiring dengan perubahan dan perkembangan kehidupan dunia itu sendiri. Dengan kata lain, berteologi haruslah merupakan sebuah upaya pencarian dan pembuatan makna (meaning-making) yang sesuai konteks, bukan penerimaan makna (meaning-receiving). Pemahaman ini tentunya akan mengantarkan pemeluk agama untuk memahami Tuhan dalam konteks yang berbeda-beda yang bertujuan untuk menjawab secara khusus pergumulan konteks tersebut, termasuk di tengah masyarakat urban. Masyarakat urban atau masyarakat perkotaan ini ditandai dengan begitu banyak karakteristik yang secara khusus membedakannya dari masyarakat pedesaan atau masyarakat rural. Dalam tulisan ini 1 Istilah ini terinspirasi dari judul buku karya McSpadden. Lihat Lucia Ann McSpadden, Meeting God at the Boundaries: Cross-CuIturaTCross-Racial Clergy Appointments (Nashville, Tennessee: General Board of Higher Education and Ministry, The United Methodist Church, 2013).
Hanya bagi Allah milik segala pujian yang ada di bumi dan langit. Dialah Tuhan alam semesta ini. Saya bersujud di hadapan-Nya dengan hati yang khusu" dan pikiran yang tertuju hanya kepada-Nya. Dialah yang telah memberikan nikmat sehat jasmani dan ruhani kepada saya, juga kepada manusia seluruhnya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Saw., kepada keluarga, para sahabat, juga para pengikutnya yang setia dalam menjalankan sunnahnya. Dialah yang mengajarkan kepada umatnya betapa kehidupan akhirat lebih utama dibanding kehidupan dunia ini. Juga yang telah menunjukkan akhlak mulia di hadapan para sahabat dan pengikutnya.
Leukemia adalah suatu jenis kanker yang dimulai dari sel darah putih. Dalam keadaan normal, sel darah putih, berfungsi sebagai pertahanan tubuh, akan terus membelah dalam suatu kontrol yang teratur. Pada penderita leukemia, terjadi pembentukkan sel darah putih abnormal (sel leukemia) yang berbeda dan tidak berfungsi seperti sel darah putih normal.
infosemestanews.site, 2023
PM. 28 Juni 2023, di bumi Swedia. Salwan Momika, warga Irak berusia 37 tahun melakukan aksi keji dalam sebuah protes. Pria Irak yang mengaku ateis ini merupakan pengungsi yang bermigrasi ke Swedia sekitar lima tahun sebelumnya. Ia membakar dan merobek Al-Qur`an di luar masjid pusat kota. Saat umat Islam di negeri itu sedang merayakan Idul Adha. Insiden ini memicu kecaman dan kemarahan.
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan pembuatan tugas makalah agama yang berjudul "Kebudayaan dan Islam". Tidak lupa shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang merupakan inspirator terbesar dalam keteladanannya. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas ini.
Keberadaan adanya tuhan sampai saat ini masih dipertanyakan serta diragukan oleh orang-orang. Namun banyak pula yang selalu yakin dan percaya Tuhan itu ada. Mengapa? Karena setiap individu mengasumsikan adanya Tuhan dengan cara yang berbeda-beda. Teruntuk orang yang mengakui adanya Tuhan, alam semesta ini sebagai bukti bahwa sesungguhnya pencipta segala yang ada di bumi, juga alam semesta ini adalah Tuhan. Orang yang tidak mengakui adanya Tuhan, biasa disebut ateisme, yaitu pandangan filosofi yang tidak memercayai keberadaan Tuhan dan dewa-dewi. Dari asumsi-asumsi orang-orang terdahulu atau nenek moyang kita, maka munculah berbagai pandangan atau aliran mengenai ada dan tidaknya Tuhan. Seperti pandangan islam, kristen, ateisme, dan lain-lain.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.