Academia.eduAcademia.edu

KRISTOLOGI PLURALISTIK

2018, JOKO LELONO

Sentralitas Kristus dalam kekristenan mulai memudar seiring berkembangnya kaum pluralis yang menyatakan penolakkannya terhadap semua klaim agama yang bersifat eksklusif, absolute, unik dan final. Pluralisme menolak konsep kefinalitasan eksklusivisme yang normative dan keunikan Yesus Kristus. Menurut kaum pluralis kebenaran-kebenaran dalam agama dan tentang agama adalah relative. Tujuan kaum pluralis ini adalah untuk membangun dialog dengan agama-agama lain dan menyatakan bahwa keselamatan ada dalam semua agama. Kristus adalah salah satu keselamatan tersebut, namun hal ini menyebabkan bahwa keselamatan di dalam Kristus tidaklah mutlak dan absolute.