Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
8 pages
1 file
Abstrak Pendidikan karakter di Perguruan Tinggi harus dilakukan sebagai kelanjutan dari lembaga pendidikan sebelumnya. karena pendidikan karakter di lembaga sebelum perguruan tinggi belum berhasil secara optimal. Pendidikan karakter di perguruan tinggi dilaksanakan melalui : Tridharma Perguruan Tinggi, pembenahan kurikulum, perbaikan kompetensi, kinerja dan karakter dosen, serta pengintegrasian nilai-nilai karakter dalam budaya kampus. Nilai-nilai karakter yang dapat dikembangkan di perguruan tinggi adalah berupa nilai karakter yang hubungannya dengan : Tuhan, diri sendiri, keluarga, masyarakat, negara, dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu pendidikan karakter di Perguruan Tinggi perlu dikembangkan dalam rangka membentuk lulusan berkualitas. Kata kunci : Karakter, Perguruan Tinggi A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perguruan Tinggi sebagai salah satu pusat pendidikan, memiliki beban yang berat dalam pembentukan karakter mahasiswa. Pendidikan karakter di Perguruan Tinggi merupakan kelanjutan dari pendidikan karakter di sekolah. Walaupun pendidikan karakter telah dilaksanakan sejak dari pendidikan dasar (SD/MI) dan menengah (SMP/MTS-SMA/SMK/MA) bahkan TK, namun lulusan lembaga pendidikan itu belum tentu memiliki karakter yang baik. Bahkan alumni pondok pesantrenpun belum tentu memilki seperti yang diharapkan. Terbukti masih banyak prilaku-prilaku yang tak berkarakter dilakukan saat mereka menjadi mahasiswa,
Oji Fahroji, 2018
ABSTRAK Latar Belakang pendidikan karakter mendapatkan prioritas sejak pendidikan dasar dimulai. pentingnya pendidikan karakter dalam sistem pendidikan formal.Individu yang memiliki perilaku baik atau buruk dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu dalam kaitannya dengan pembangunan karakter yang mereka terima. Keluarga yang bahagia juga dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu setiap anggota keluarga. karakter sangat penting dalam mencapai kebahagiaan individu, keluarga dan masyarakat / negara. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pentingnya pendidikan karakter di sekolah dasar. Metode yang digunakan menggunakan jenis deskriptif kualitatif, teknik pemerolehan data dilakukan melalui wawancara dan observasi, Hasil penelitian yaitu agar terbentuknya karakter yang baik untuk menciptakan generasi penerus
Anthology Universitas Ma Chung 2014
Pentingnya pendidikan karakter dalam dunia pendidikan, 2022
Pendidikan karakter bukan hanya diajarkan ketika disekolahn, tetapi juga perlu diajarkan lebih jauh ketika berapa dirumah serta lingkungan social masyarakat.. Dewasa ini pendidikan karakter sangat dibutuhkan bukan saja untuk anak anak serta remaja, tetapi orang dewasa.
Nowadays there is a lot of moral degradation in the younger generation, especially in junior high school aged children. The number of violations that occur in Indonesia are committed by junior high school students, as it is found that many junior high school students get drunk, violate traffic and even have brawls that disturb the peace of society. This paper uses a descriptive qualitative method with data collection techniques in the form of interviews. The data obtained were analyzed using the Miles and Huberman model analysis. The subjects in this paper are junior high school (SMP) students in Tuban Regency. The results obtained show that character education is important for junior high school students in Tuban Regency. Through character education at school, the morale of junior high school youth can be improved, which is decreasing day by day. However, in reality the implementation of character education in schools, especially in Tuban Regency, is still minimal, where there are no character education subjects in Junior High Schools in Tuban Regency.
FRENCISCO YOLLANDARA, 2023
Abstrak. pendidikan karakter sangat penting buat diterapkan di perguruan tinggi sebab telah banyak sarjana yg pintar tetapi tidak mempunyai karakter, sehingga kurang mampu bersaing dengan sarjana dari Negara lain. syarat sosial masyarakat yang sekarang ini cenderung permisif, melalui pendidikan tinggi perlu secara produktif dan aktif melakukan aktifitas buat penguatan kader-kader muda bangsa melalui pendidikan karakter, dengan banyak pengenalan serta revitalisasi gerakan penguatan. karakter diperlukan Indonesia menuju 2045 dapat terwujud serta tepat sasaran. Kareakter menunjukkan bagaimana seseorang bertingkah laku dengan nilai-nilai yang luhur. Pendidikan karakter di kampus adalah sebuah upaya yang di rancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk membantu mahasiswa dalam mememahami nilai-nilai yang berkaitan dengan hubungan dirinya dengan tuhannya ataupun dengan sesamanya serta sebagai proses penanaman nilai-nilai dan pembiasan.
Pendidikan karakter menjadi salah satu pokok penting yang perlu ditanamkan karena pendidikan karakter meliputi tentang tabiat, sifat-sifat, akhlak dan budi pekerti yang bisa membedakan seseoarang yang satu dengan yang lainnya. Pendidikan karakter juga memiliki peran yang bisa menjadikan peserta didik memiliki jiwa yang religius, nasionalis, produktif, dan kreatif. Oleh karena itu pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini sejak peserta didik duduk di bangku sekolah dasar. Dalam Implementasi pendidikan karakter disekolah dasar meliputi beberapa komponen yaitu melalui kurikulum, pembiasaan rutin, dan keteladanan guru. Ketiga komponen ini yang akan menjadi tolak ukur berhasil atau tidaknya pendidikan karakter di terapkan disekolah dasar karena antara kurikulum, pembiasaan dan keteladanan guru memiliki satu kesatuan yang harus sejalan agar pendidikan karakter bisa berhasil. Disamping berhasilnya pendidikan karakter asti ada hambatan dan kendala ketika sedang mengimplementasikan pendidikan karakter diantaranya latar belakang keluarga yang berbeda, pengaruh teknologi dan komitmen sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskipsikan betapa pentingnya pendidikan karakter dalam pembelajaran sekolah dasar. Dan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan, dengan adanya kajian tentang pentingnya pendidikan karakter dalam pembelajaran sekolah dasar ini dapat memberikan konstribusi dan pemahaman kepada guru bahwa pentingnya penanaman nilai karakter peserta didik ditanamkan sejak dini.
In the middle of society which tend to primordialistis such as those we see in our country these days, character education program in college should contain efforts to assist students see the real fact critically and push them participate in developing the spirit of nationality which have inklusif pattern. Those programmas, of course, have to be supported by creating honesty/sincerity and real brotherhood in college invironment. Character development (character building) in college include the pillar of Three Dharma College, namely education which consist of curricular learning activity, co-curricular and extra curricular, research and society devotion, and also the development of culture set of higher education which is reflected in the daily activities in so many daily behavioral forms in class, laboratory, sport yard, studio, and in campus society or office, and in campus invironment/office. To face the heavier global challenging, it very needs the mental readiness and strong character of human resources. Therfore, the human resources character should be formed through the formal, non formal, and informal education process, and those three process should be in sinergis. One of effort in forming the students character in college is through the quality improvement of lecturing of civic education to the students, because the course of civic education is designed as the learning subject with aim to develop the individual potency in order to be the Indonesian people/citizen with the holly character, smart, partisipative, and be responsible man. Theoritically, the course of civic Education is designed as the learning subject which contain the cognitive, affective, and psychomotoric dimension with the konfluen characteristic or penetrate each other and to be integrated in context of substantie of idea, value, concept and the moral of five principles (Pancasila), democratic citizenship, and nation defence. Consequently, character building for the stronger human resources is very needed to face the heavier global challenging.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Anjelina Pardede, 2022
Jurnal Bahasa Lingua Scientia, 2020
Jurnal Penjaminan Mutu, 2017
Aulia Firda Sabila, 2023
Jurnal PAI Raden Fatah, 2020
Umrotul Lailiyah, 2022