Academia.eduAcademia.edu

FORMULASI SEDIAAN DEODORANT ROLL ON

2019, Deodorant roll on

Abstract

ABSTRAK Bau badan manusia biasanya terjadi akibat adanya produksi berlebih dari kelenjar keringat dan adanya bakteri. Bahan aktif yang dapat digunakan untuk mencegah bau badan adalah bahan kimia dari tawas dan atau natrium. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan deodoran yang stabil dan berkualitas secara fisik. Bahan-bahan yang digunakan pada formulasi doedorant roll on ini adalah tawas 5%, HPMC 5%, propilenglikol 15%, sodium metabisulfit 0,1%, oleum rosae 5 gtt (tetes), dan aquadest samapai 100 mL. Formulasi sediaan deodoran di uji secara fisik diantaranya ada uji oragnoleprtik, homogenitas, pengujian pH, dan uji antiperspirant. Dari hasil pengujian secara fisik sediaan deodoran ini sesuai persyaratan namun untuk uji antiperspirant belum sesuai. Kata kunci: deodorant roll on, Evaluasi sediaan. A. B. PENDAHULUAN Kelenjar keringat di ekrin dan kelenjar apokrin manusia selalu terbawa keluar fungsinya saat tubuh berkeringat. Bagian tubuh yang memiliki kelenjar ini adalah ketiak, punggung dari leher, kaki, dan lipatan tubuh lainnya. Keringat yang berlebih akan menyebabkan permukaan kulit dan rambut yang tumbuh disekitar area akan menjadi lembab, tentu saja akan tumbuh bakteri. Jumlah keringat yang berlebih yang akan dipecah oleh bakteri menjadi senyawa asam yang menyebabkan bau badan. Faktor yang mempengaruhi adanya bau badan bukan hanya karena adanya bakteri, tetapi bisa jadi karena faktor gentik, keadaan emosi, faktor makanan, dan penyakit. 1 Meskipun demikian, keringat dan aktivitas bakteri diyakini memiliki peran penting yang menyebabkan bau badan. Beberapa bakteri yang dapat menyebabkan bau