Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Gempa bumi merusak lainnya yang pernah terjadi di wilayah Kabupaten Kepahiang adalah gempa bumi pada tanggal 15 Mei 1997 dengan kekuatan M 5,0. Gempa ini terletak pada koordinat 3,6 Lintang Selatan (LS) dan 102,6 Bujur Timur (BT), tepatnya berjarak 6 km timur laut Kepahiang. Intensitas gempa ini mencapai V-VI MMI. Gempa ini mengakibatkan setidaknya 65 bangunan rusak berat dan ringan di Pasar Ujung, Kepahiang. Serta terjadi retakan tanah sepanjang kurang lebih 1 (satu) km dari Pasar Ujung hingga Pasar Tengah Kabupaten Kepahiang. Menurut Badan Geologi (www.vsi.esdm.go.id), gempa ini diakibatkan oleh cabang Sesar Musi yaitu sesar Sempiang. Sedangkan menurut Danny Hilman, gempa ini diakibatkan oleh Sesar Daspetah. Gambar 4. Episenter gempa 15 Mei 1997 3. 14 Juni 2013 Patahan segmen ini menunjukkan aktivitasnya dengan beberapa kejadian gempabumi terasa antara lain gempabumi pada tanggal 14 Juni 2013 yang terletak pada koordinat 3.52 LS, 102.41 BT pada kedalaman 10 km dengan kekuatan 4.6 SR dengan intensitas berkisar II-III MMI.
Berdasarkan informasi data yang dapat saya kumpulkan, baik yang berasal dari cerita rakyat, maupun data kepustakaan, konon kabarnya; sekitar abad pertama Masehi, telah berdiri kerajaan Batak (Pa'ta), berkedudukan di Batahan (diperkirakan, di sekitar kota Natal sekarang). Wilayah kekuasaannya meliputi seluruh pantai barat Sumatera, yang pada zaman dahulu, disebut pulau Andalas (Baca: Adda las ?), sampai ke pulau Jawa bagian barat yang dihuni oleh suku Badui.
Journal of History, 2023
This research discusses floods in the city of Bengkulu as an initial overview. The cosmology of Bengkulu is closely related to myths about rivers. Rivers are believed to have both negative and positive impacts on human activities, one of which is in the form of flood disasters. Bengkulu is a river-crossing city, which increases the level of flood danger. This study aims to explain the cosmological views of the Bengkulu community regarding the water environment and analyze several factors that have caused sustained floods in Bengkulu from 2008 to the present. This research is a qualitative study using historical methods. Qualitative research produces indepth descriptive data. The historical research process involves four stages: heuristic (data search and collection), source criticism, interpretation (interpretation of historical facts or evidence), and historiography (historical writing). The data collection techniques used include archival studies and literature reviews. The results of the research show that the Bengkulu community has a number of local wisdom regarding how to maintain harmony with nature and the consequences/warnings of environmental destruction. The research also found that geographical factors in Bengkulu are the main cause of floods, while the utilization of natural resources (coal mining and deforestation) and population growth have resulted in the increasing intensity and impact of periodic floods.
Ketika kita berbicara mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi atau Iptek, tentu sebagian besar dapat menerima jika teknologi penerbangan dikatakan sebagai salah satu pengetahuan penting dalam sejarah umat manusia. Sampai saat ini, teknologi penerbangan terus berkembang, baik yang ditujukan untuk kepentingan komersil, militer, maupun politik dan sains. Sehingga tidak salah jika kita kemudian menempatkan teknologi penerbangan sebagai salah satu teknologi yang patut diperhatikan perkembangannya. Penerbangan dalam hal ini khususnya yang menggunakan moda transportasi pesawat terbang, sudah barang pasti merupakan sarana transportasi yang sangat penting pada masa kini. Penerbangan menggunakan pesawat masih dianggap sebagai sarana transportasi yang tepat dan cepat untuk bepergian dari suatu tempat ke tempat yang relatif jauh, apalagi jika tidak memungkinkan untuk menggunakan jalur darat, terpisah oleh laut atau pegunungan misalnya. Bayangkan seandainya hingga saat ini belum ada yang menemukan pesawat terbang. Butuh waktu berhari-hari dan bahkan berbulan-bulan untuk melakukan perjalanan yang relatif jauh. Untuk bepergian jauh mereka harus atau masih bergantung pada mobil dan kapal yang tentu memakan waktu lama dan melelahkan. Dengan ditemukannya pesawat terbang, efisiensi dan efektivitas waktu dapat dicapai, tanpa harus memakan waktu berbulan-bulan. Mengingat begitu besarnya sumbangsih Pesawat Terbang sebagai teknologi penerbangan, dan memiliki nilai penting bagi sejarah perkembangan umat manusia. Maka sangat disayangkan jika kita sebagai mahasiswa tidak mengetahui dan memahami bagaimana penerbangan itu berkembang,
Selamat datang di Lombok Wisata Tour & Travel Agent, Kami menawarkan informasi tentang sejarah wisata pulau komodo dragon Indonesia dengan detail informasi lengkap di bawah ini :
Sejarah benteng speelwijk, 2022
Banten merupakan sebuah kota bekas penjajahan Belanda yang cukup besar, dan menguasai nusantara pada masa lampau. Pada masa lampau, Banten masih bernama Bantam dan merupakan sebuah daerah dengan kota pelabuhan yang sangat ramai, serta dengan masyarakat yang terbuka dan makmur. Seiring waktu, kedatangan warga kolonial di Banten telah mengubah bentuk kota. Dibangunnya berbagai infrastruktur oleh warga Eropa membuat kota ini semakin maju dan ramai pada jamannya, sama seperti perkembangan kota Surabaya, Malang, dan Madiun yang maju dan berkembang menjadi sebuah kota yang besar. Namun dibalik perkembangan kota banten yang cukup besar pada jamannya, terdapat bangunan peninggalan jaman kolonial yang cukup menarik, yaitu Benteng Speelwijk yang menyimpan banyak peristiwa sejarah penting pada masa lampau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian sejarah yang dipakai untuk menyusun fakta, mendeskripsikan, dan menarik kesimpulan tentang masa lampau. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam metode sejarah yaitu pemilihan topik, heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu bahwa Benteng Speelwijk ini merupakan benteng yang digunakan VOC (Belanda) pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa yang digunakan untuk memudahkan VOC dalam melakukan aktivitas monopoli perdagangan dan juga sebagai tempat pertahanan Belanda yang dilengkapai dengan perlengkapan perang Berdasarkan dari hasil penelitian maka saran dari hasil penelitian ini adalah, pemerintah Kabupaten dan Kota Banten sepatutnya dapat mengelola dan menyimpan arsip daerah dengan baik dari zaman kuno terutama pada saat aktifnya penggunaan benteng Speelwijk pada masanya hingga sekarang. Kemudian, bagi peneliti selanjutnya dapat mengkaji tentang pendidikan masa pembangunan dan masa penggunaan Benteng Speelwijk, pada kurun waktu pembangunan tahun 1681 dan selesai pada 1684, kemudian mengalami perluasan pada 1731. Kata Kunci: Benteng Speelwijk.
Lapau adalah ruang yang tidak bisa dilepaskan dari kebudayaan dan karakter masyarakat Minangkabau selain Rantau dan Surau. Dimana Lapau menjadi ranah internal sama hal nya Surau di Minangkabau. Ranah internal disini dimaksudkan adalah hal atau ruang yang ada secara geografis terjadi diranah Minangkabau sendiri. Sedangkan Rantau berada diranah eksternal Minangkabau, walaupun ada sebagian pendapat yang menyatakan bahwa ruang Rantau itu adalah ruang dimana berbeda dari tanah kelahiran meskipun tetap berada didalam wilayah geografis Minangkabau sendiri.
MAKALAH disusun untuk memenuhi salah satu tugas Pedidikan Kewarganegaraan Oleh : Firda Nisa Syafithri 1173010057 PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA (AHWAL SYAKHSIYAH) FAKULTAS SYARI'AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita semua ke jalan kebenaran yang diridhoi Allah SWT. Maksud penulis membuat makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang diamanatkan oleh Bapak Drs. Jeje Haryono. Makalah ini saya buat berdasarkan buku penunjang yang di miliki dan untuk mempermudahnya saya juga menyertai berhubungan dengan kemajuan kedepan. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak sekali kekurangannya baik dalam cara penulisan maupun dalam isi. Oleh karna itu saya mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis yang membuat dan umumnya bagi yang membaca makalah ini. Amin Bandung, 10 September 2017 Penulis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada hakikatnya Pancasila mengandung dua pengertian pokok, Sebagi pandangan hidup Bangsa Indonesia dan sebagai dasar Negara Republik Indonesia. Dari kedua pengertian pokok ini, Kemudian dilahirkan atau dapat ditarik berbagai pengertian-pengertian lainnya. 1 Pancasila merupakan dasar ideologi Negara Republik Indonesia secara resmi tercantum di dalam alinea ke-empat pembukaan undang-undang dasar 1945, yang ditetapkan oleh PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Pancasila merupakan kepribadian bangsa Indonesia, pada tanggal 1 juni 1945 Presiden Sukarno untuk pertama kali memberikan nama 'Pancasila' secara ekplisit bagi kesatuan dari butir-butir utama yang diusulkan untuk dijadikan dasar negara Indonesia. 2
Wilya Mei Shelly, 2024
Sejarah tidak akan pernah terlepas dari kehidupan manusia karena dengan sejarah lah manusia belajar dan mengetahui asal dari sesuatu tersebut, seperti halnya dengan sejarah sebuah desa yang pasti tidak akan terlepas dari fikiran dan aktivitas masyarakat didalam nya. Karena dari sejarahnya itulah merekat tahu asal usul masyarakat itu maupun daerah yang mereka tempati. Kebiasaan yang memunculkan nilai-nilai sebuah norma dan terdapatlah sebuah ukum yang mengatur tatanan kebiasaan itu yang biasa disebut dengan adat. Dalam sebuah sejarah desa maka tidak akan terlepas dari suatu adat yang mengatur dalam kehidupan masyarakat didesa tersebut. Dari sejarah yang terdapat kebisaan serta aktivitas ataupun perilaku yang dilakukan turun temurun dan masih dilaksanakan hingga generasi sekarang yang biasa disebut dengan tradisi. Tradisi tidak akan terlepas dari sebuah adat yang mengatur. Sejarah yang dikenang, adat yang mengatur, tradisi sebagai pelengkap dan masyarakat yang melaksanakan merupakan cerminan dari suatu adanya wilayah, baik itu perkotaan, pedesaan, maupun dalam suatu negeri yang besar.
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA Istilah " Pancasila" pertama kali dapat ditemukan dalam buku " Sutasoma" karya Mpu Tantular yang ditulis pada zaman Majapahit (abad ke 14). Dalam buku itu istilah Pancasila diartikan sebagai perintah kesusilaan yang jumlahnya lima (Pancasila karma) dan berisi lima larangan untuk :
@RE RULES, 2019
MAKALAH INI MERUPAKAN CONTOH MAKALAH INFORMAL, MOHON MAAF APABILA TERDAPAT BANYAK KEKURANGAN DI DALAM MAKALAH INI, SEMOGA BERMANFAAT.
Sejarah Hukum Nomor Kode/SKS : HUK 50406/2 SKS Deskripsi Singkat
Bulan September tahun 2009, UNESCO memberikan pengakuan internasional kepada batik Indonesia ke dalam Daftar Representatif sebagai Budaya Tak Benda Warisan Manusia. Pengakuan ini dilakukan secara resmi pada sidang UNESCO di Abu Dhabi. Sebagai ungkapan rasa bahagia, maka setiap tanggal 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik. Batik Indonesia dinilai sarat teknik, simbol, dan budaya yang terkait dengan kehidupan masyarakat. Hal ini tentu saja membanggakan kita karena sebelumnya batik juga diklaim oleh negara lain sebagai warisan nenek moyang mereka. Memang sejak lama ada berbagai pengaruh luar yang terdapat pada batik. Namun, akulturasi atau adaptasi budaya tersebut tidak mungkin dihindarkan. Contohnya saja Candi Borobudur. Berbagai pengaruh budaya India, tampak jelas dari keagamaan yang diwakili atau relief cerita yang terpahat pada dinding candi. Namun Candi Borobudur tetap diakui sebagai karya agung bangsa Indonesia sampai sekarang. Asli Indonesia Sebenarnya wacana tentang batik sebagai karya adiluhur mulai terlontar pada abad ke-19. Ketika itu pakar budaya Hindia Belanda, JLA Brandes mengatakan bahwa batik merupakan peninggalan asli milik bangsa Indonesia. Menurutnya, segala unsur dalam batik itu tidak dipengaruhi kebudayaan India, baik yang bercirikan Hinduisme maupun Buddhisme. Pada awalnya pendapat Brandes itu mendapat tentangan dari sejumlah pakar budaya lain, di antaranya NJ Krom. Dia mengatakan bahwa batik sudah lama dikenal di India. Contohnya adalah seni batik yang berkembang di pantai Koromandel. Dari India, menurut Krom, seni itu dibawa ke Indonesia melalui jalur perdagangan. Ada sebuah mitos bahwa pada abad ke-7 seorang pangeran dari pantai timur Jenggala bernama Lembu Amiluhur memperisteri seorang puteri bangsawan dari Koromandel. Puteri itu lalu mengajari seni membatik, menenun, dan mewarnai kain kepada para dayangnya. Maka dari itu orang-orang Jawa memiliki kemampuan membatik.
Scouting yang di kenal di Indonesia dikenal dengan istilah Kepramukaan, dikembangkan oleh Lord Baden Powell sebagai cara membina kaum muda di Inggris yang terlibat dalam kekerasan dan tindak kejahatan, beliau menerapkan scoutingsecara intensif kepada 21 orang pemuda dengan berkemah di pulau Brownsea selama 8 hari pada tahun 1907. Pengalaman keberhasilan Baden Powell sebelum dan sesudah perkemahan di Brownsea ditulis dalam buku yang berjudul "Scouting for Boy".
Sumber dari segala sumber hukum yang utama atau yang pokok di dalam agama Islam adalah Al-Qur'an dan As-Sunnah. Selain sebagai sumber hukum, Al-Qur'an dan As-Sunnah juga merupakan sumber ilmu pengetahuan yang universal. Isyarat sampai kepada ilmu yg mutakhir telah tercantum di dalamnya. Oleh kerananya siapa yang ingin mendalaminya, maka tidak akan ada habis-habisnya keajaibannya.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.