Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2019, Statistika
…
9 pages
1 file
Tells about statistics. The differences between parametric and non-parametric.
Dosen pembimbing : Angreni Ayuhastuti, M.Si., Apt. POLTEKKES KEMENKES BANDUNG JURUSAN FARMASI 2015 SEDIAAN LARUTAN SEJATI AMMONIUM CHLORIDA I. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mampu membuat atau mengetahui pembuatan sediaan larutan sejati dan eliksir 2. Mampu mengevaluasi sediaan larutan sejati dan eliksir II. LATAR BELAKANG Pada praktikum kali ini membuat larutan sejati dan eliksir, adapaun penting untuk dilakukan agar mahasiswa mampu membuat serta mengetahui pembuataan sediaan larutan dari bahan alam. Pengertian solutions atau larutan adalah sediaan cair yang megandung satu atau lebih zat kimia yang terlarut(Syamsyuni, H.A. 2006). Bentuk sediaan larutan digolongkan menurut cara pemberiannya. Misalnya larutan oral, larutan topical, larutan optik dan larutan optalmik(Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995). Sediaan yang dibuat kali ini adalah larutan dengan penggunaan secara oral, pengertian dari larutan oral adalah sediaan cair yang dibuat untuk pemberian oral, mengandung satu atau lebih zat dengan atau tanpa bahan pengaroma, pemanis, atau pewarna yang larut dalam air atau campuran kosolven air(Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995) Keuntungan dari sediaan larutan adalah lebih mudah ditelan disbanding bentuk padat sehingga dapat digunakan untuk bayi, anak-anak dan usia lanjut, segera diabsorpsi karena sudah dalam bentuk larutan, obat secara homogen terdistribusi ke seluruh sediaan, mengurangi resiko iritasi pada lambung oleh zat-zat iritan Praktikum ini membuat larutan sejati Ammonium klorida, bahan aktif dari sediaan ini mampu larut dalam air dan pelarutnya adalah aquades maka dari itu dibuat menjadi sediaan larutan sejati. Dalam pembuatannya menggunakan beberapa eksipien seperti ditambahkan pemanis sirupus simplex sebanyak 20% dan natrium sakarin 0,2%, natrium benzoat 0,1% sebagai pengawet dan menggunakan perasa mocaa qs.
amalia, 2018
Varisela merupakan salah satu penyakit sangat menular yang dapat menular dengan sangat cepat. Varisela dapat merupakan penyakit kongenital, menyerang bayi baru lahir, menyerang anak kurang dari 10 tahun terutama usia 5 sampai 9 tahun, bahkan orang dewasa. Pada anak sehat penyakit ini biasanya bersifat jinak, jarang menimbulkan komplikasi dan hanya sedikit yang menderita, tetapi pada status immunitas yang menurun, seperti bayi baru lahir, immunodefisiensi, tumor ganas, dan orang dewasa yang mendapat pengobatan immunosupresan sering menimbulkan komplikasi bahkan menyebabkan kematian. Penyebab penyakit ini adalah sejenis virus yang termasuk golongan Herpes Virus, yaitu Varicella Zooster Virus (VZV). Pada kontak pertama virus ini menyebakan penyakit cacar air atau chicken Pox, dan pada reaktivasi infeksi, virus ini menyebabkan penyakit yang disebut sebagai herpes zooster atau shingles. Pencegahan terhadap varisela dapat dilakukan dengan pemberian immunisasi aktif maupun pasif, dengan demikian maka penderita yang beresiko mendapatkan komplikasi saat menderita penyakit varisela, atau menderita varisela yang cenderung berat dapat diberi immunisasi untuk meningkatkan immunitasnya. Penyakit ini pertama kali dilaporkan oleh Herbeden (1967) dan oleh Steiner (1875) yang dapat memindahkan varisela kepada sukarelawan. 1888 von Bokay pertama kali menemukan adanya hubungan antara penyebab varisela dengan Herpes Zoster. 1922 Kudratitz melakukan percobaan skarifikasi yaitu dengan mengambil cairan vesikel dari erupsi zoster yang khas dan diinokulasikan, ternyata mengakibatkan suatu erupsi lokal dan generalisata seperti pada varisela. Paschen (1917) menggambarkan adanya inclusion bodies pada pemeriksaan yang diambil dari dasar vesikel dan menyebutkan bahwa penyebab penyakit varisella adalah sebuah virus, kemudian Willer (1953) menemukan pertumbuhan virus varisela dan Zoster pada kultur jaringan manusia dan didapatkan bahwa keduanya disebabkan oleh virus yang identik. 2. Rumusan Masalah 1.2.1 Apa yang dimaksud dengan varisela? 1.2.2 Apa etiologi dari varisela? 1.2.3 Bagaimana patofisiologi dari varisela? 1
Varisela disebabkan oleh virus herpes varicella atau disebut juga varicella-zoster disebut juga varicella zoster virus. Varicela terkenal dengan nama chickenpox atau cacar air adalah penyakit primer VZV, yang pada umumnya menyerang anak. II. Sejarah Penyakit ini pertama kali dlaporkan oleh Harbenden pada tahun 1767 dan tahun1875 Steiner dapat menginokulasikan virus varisela kepada sukarelawan. Pada tahun 1888 Von Bokay pertama kali melaporkan adanya hubungan antara penyebab varisela dan herpes Zoster. Pada tahun 1922, Kundraitz melakukan percobaan dengan mengambil cairan vesikel dari erupsi zoster yang khas dan di inokulasikan, ternyata menimbulakan suatu erupsi, baik lokal maupun generalisata seperti pada varisela.
2018
Balaghah merupakan salah satu ilmu yang dikaji dalam pembelajaran bahasa arab. Ilmu balaghah terbagi menjadi tiga pilar, yaitu badi', ma'ani dan bayan. Di dalam ilmu ma'ani terdapat pembahasan tentang fashl dan washl. Kita harus mengetahui keduanya supaya dalam kita berbicara dapat memahamkan pendengar. Dalam kesempatan kali ini, pemakalah akan memberikan gambaran mengenai pembahasan dalam ilmu ma'ãni khusunya mengenai fashl dan washl. Secara bahasa fashl bermakna memisahkan, memotong, memutuskan, dan menghilangkan. Sedangkan Washl menurut bahasa adalah menghimpun. Sebagai pengantar tentunya makalah ini tidak akan berbicara panjang lebar mengenai pembasannya, namun hanya berisi gambaran umum berkenaan dengan fashl dan washl dan tempat-tempatnya dalam pembahasan ilmu ma'ãni. Selamat membaca dan semoga bermanfaat. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan di atas, rumusan masalah dari makalah ini adalah : 1. Apa pengertian fashl dan Washl? 2. Di mana tempat-tempat fashl dan washl ? 1.3. Tujuan Berdasarkan pembahasan di atas, tujuan penyusunan makalah ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengertian fashl dan Washl. 2. Untuk mengetahui tempat-tempat fashl dan washl.
Tanaman atau tumbuhan adalah kata yang sangat tidak asing lagi di telinga kita.Setiap hari kita sering melihat tanaman. Seperti yang kita ketahui,tanaman adalah mahluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri. Dengan bantuan dari sekitarnya, tanaman melakukan fotosintesis untuk membuat makanannya. Bantuan itu berupa cahaya matahari, zat hara,dan dari udara berupa karbondioksida.
Berdasarkan latar belakang sebagaimana telah diuraikan diatas, maka perlu dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Apa yang dimaksud dengan Penanaman Modal Dalam Negeri? 2. Apa yang dimaksud dengan Penanaman Modal Asing? 3. Bagaimana Penyelesaian Sengketa Penanaman Modal ( HGB DENGAN HPL) 1.3 Tujuan Penulisan 1. Agar mahasiswa mengetahui Penanaman Modal Asing 2. Agar mahasiswa mengetahui Penanaman Modal Dalam Negeri 3. Agar mahasiswa mengetahui bentuk Penyelesaian Sengketa Penanaman Modal METODE PENELITIAN Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah penelitian hukum normatif, yang menelaah kekaburan norma yang terdapat dalam Pasal 7 angka (1) UU No. 25 Tahun 2007 menyatakan pemerintah tidak akan melakukan pengambilalihan hak kepemilikan penanam modal, namun tercantum kata kecuali dengan undang-undang. Artinya pengambilalihan bisa saja dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Karya ilmiah ini akan dikaji dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan konseptual. Dengan menggunakan sumber bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan studi kepustakaan menggunakan teknik analisis terhadap bahan-bahan hukum yang diperoleh dengan cara deskriptif, analisis, dan argumentatif. 2
Mengalirkan cairan pipa ke dalam pipa kapiler dari Viskometer Oswals dengan mencatat waktunya
Abstrak-Dengan dunia semakin peka terhadap lingkungan, Indonesia juga turut berpartisipasi, salah satunya dengan green home. Green home merupakan rumah yang bijak dalam menggunakan lahan, efisien dan efektif dalam penggunaan energi maupun dalam menggunakan air, memperhatikan konservasi material sumber daya alam serta sehat dan aman bagi penghuni rumah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa seberapa besar pengaruh faktor greening, faktor aksesbilitas, dan faktor fisik terhadap nilai pasar rumah tinggal di Surabaya dengan menggunakan metode uji regresi linear berganda. Sampel yang digunakan adalah perumahan CitraRaya dan Graha Famili selama periode April 2012 -April 2013. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa secara parsial hanya luas tanah, jumlah kamar tidur, dan arah hadap utara yang berpengaruh signifikan terhadap nilai pasar rumah tinggal. Namun secara bersama-sama, faktor greening, faktor aksesbilitas, dan faktor fisik berpengaruh terhadap nilai pasar rumah tinggal.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.