Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2018, Universitas Negeri Malang
…
48 pages
1 file
Penelitian ini meneliti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja di suatu perusahaan yang berguna sebagai dasar pengambilan keputusan investasi. Hasil penelitian menunjukkan solvabilitas, likuiditas, aktivitas, profitabilitas, dan nilai pasar mempengaruhi kinerja keuangan PT Unilever Indonesia
Bagaimana cara untuk meningkatkan kinerja organisasi?
A. DEFINISI KINERJA Bernardin dan Russel (dalam Ruky, 2002) memberikan pengertian atau kinerja sebagai berikut : "performance is defined as the record of outcomes produced on a specified job function or activity during time period. Prestasi atau kinerja adalah catatan tentang hasil-hasil yang diperoleh dari fungsifungsi pekerjaan tertentu atau kegiatan selama kurun waktu tertentu. Pengertian kinerja lainnya dikemukakan oleh Payaman Simanjuntak (2005) yang mengemukakan kinerja adalah tingkat pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas tertentu. Kinerja perusahaan adalah tingkat pencapaian hasil dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan. Manajemen kinerja adalah keseluruhan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan atau organisasi, termasuk kinerja masing-masing individu dan kelompok kerja di perusahaan tersebut.
Manajer penjualan berperan penting dalam keberhasilan tenaga penjualan. Namun, ketika manajer menjadi manajer mikro mereka bisa mengancam kinerja dari tenaga penjual atau kelompok tenaga penjual. Terkadang, manajer yang mengontrol percayaan bahwa mereka melakukan hal yang bemnar terhadap perusahaan dan tenaga penjual. Mereka menuntut laporan lebih untuk membantu managemen menyediakan umpan balik yang lebih pula; menghabiskan lebih banyak waktu dilapangan untuk menarik konsumen dengan tenaga penjualan dimaksudkan untuk memberikan pembinaan dan membantu tenaga penjual menulis bisnis yang lebih. kenyataannya, setiap aktivitas dapat dibenarkan, tetapi secara keseluruhan, manajer mikro lebih memiliki dampak merugikan.manajer penjualan yang mengontrol kemampuan tenaga penjualan mereka secara actual memiliki efek negatif pada kinerjatenaga penjualan. Dengan menambahkan hambatan ( lebih banyak laporan, lebih banyak rapat), mereka melakukan pemeliharan terhadap tenaga penjualan tentang pekerjaannya.
Proceeding of The URECOL, 2020
2016
This research try to explore wether the good corporate governance system related to corporate performance. Sample this study are companies listed in the Indonesia Stock Exchange. This research find that good corporate governance no relationship to firm performance and value. Result study not significant may be implementation the good corporate governance still new in Indonesia and than the effect nothing clear.
Jurnal Aplikasi Akuntansi
Salah satu faktor yang menjadi bahan pertimbangan seorang investor atau calon investor saham dalam menentukan harga tawaran beli maupun tawaran jual adalah kinerja keuangan. Berbagai literatur menyatakan bahwa mahal atau murahnya harga saham ditunjukkan oleh kinerja keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris arah atau hubungan kinerja keuangan dengan harga saham pada perusahaan sektor pertanian dan sektor pertambangan pada periode 2013 hingga 2015. Penelitian ini juga mengelompokkan kinerja keuangan berdasarkan harga saham yang kurang dari Rp 500 dan harga saham diatas Rp 500 Hasil analisis menunjukkan bahwa current ratio, debt to equity ratio, net profit margin, return on equity, earning per share, dan price earning rasio perusahaan sektor pertanian memiliki arah yang negatif terhadap harga saham, sedangkan arah positif ditunjukkan oleh asset turnover ratio, debt to total asset, financial leverage dan gross profit margin. Hasil yang berbeda terjad...
Binus Business Review, 2015
Corporate performance is a measure of the level of success in managing resource company to create value for share holders and stakeholders. Many of the company's performance measurement system can be used, but the future of performance measurement systems are no longer limited only to the measurement of financial performance, yet more comprehensive and integrated to non-financial aspects of the coverage of measurements on the internal and external environment. There are three performance measurement system that meets these criteria is the BSC, IPMS, and Prism. This research method is using descriptive method of analysis. This study aims to assess the three systems that get the best system to choose. All three systems have advantages and disadvantages, so the best option is a performance measurement system compatibility with the company'scondition and capabilities of decision makers.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Siasat Bisnis, 2011
JRMB (Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis) Fakultas Ekonomi UNIAT, 2016
Neraca Keuangan : Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan
Klabat Accounting Review
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN