Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
11 pages
1 file
Dalam sejarah dunia perempuan mengalami kekangan yang dilakukan oleh sistim Patriarki yang membatasi ruang gerak perempuan yang mengakibatkan perempuan menjadi terbelakang. Kesejarahan Islam mencatat perempuan memiliki peran yang besar dan penting dalam pembangunan sebuah peradaban yang tinggi. Peran perempuan masuk kedalam berbagai sektor kehidupam manisia mulai dari Sosial, Politik, Ekonomi, Pendidikan dan lain sebagainya.
Ishlah: Jurnal Ilmu Ushuluddin, Adab dan Dakwah
Penelitian ini menguraikan tentang perempuan, yang dijelaskan dengan rincian dari segi sejarah perempuan secara historiografi dan dalam pandangan Islam. Sejarah membuktikan bahwa perempuan tidak banyak terlibat sejak periode awal sejarah itu ada hingga sekang, namun pada beberapa tahun terakhir gender salah satu pembahasan yang cukup membumi. Akan tetapi pada makalah ini tiak akan dibahas masalah gender. Makalah ini akan mengungkap bagaimana keterlibatan perempuan dalam historiografi dan dalam perjalanan sejarah Islam. Sejarah perempuan merupakan suatu hal yang cukup rumit, mengingat penulisan sejarah perempuan sangat langka bahkan tidak tercatat dalam sejarah. Sejarawan mengatakan bahwa “wanita tersembunyi dalam sejarah” dikarenakan perempuan dianggap tidak terlalu penting dalam perjalanan sejarah. Sebenarnya jika ditinjau dari perjalanan nya perempuan cukup penting dan sangat berpengaruh dari perkembangan sejarah baik itu ditinjau dari historiografi dan dalam perjalanan Islam. Pe...
2020
Islam puts women in an honorable position, even one of the suras in the Qur'an is An-Nisa (4th surah in the Qur'an) which means "Woman". Its contents revolve around Shari'a laws related to women, such as verses about marriage, pologami, inheritance, husband and wife association and so on. The history of Islamic civilization is events or events that occurred in the past and have been perpetuated where at that time Islam was the main force and the cause of the emergence of a culture that has a system of technology, building art, fine art, state systems and advanced and complex science . So, Islam, Islamic teachings underlie the birth of civilization at that time. This is because Islam has spread widely in communities throughout the world. Examples of women who play a major role in Islamic civilization are the wives of the Prophet Muhammad and his daughters. In general, there are many names of Muslim women who give a big role to Islamic civilization, which contrib...
Mozaik : Kajian Ilmu Sejarah, 2020
Masuk dan berkembangnya islam di Indonesia tidak menjadikan negara ini tertutup dengan banyaknya paham selain islam. Salah satu paham yang menjadi sangat menarik yaitu feminis pada kalangan perempuan. Menarikanya bahwa keragaman agama, budaya dan perspektif menjadikan paham feminis tumbuh dan berkembang dengan berbaur dengan hal tersebut. Hal yang menarik bahwa dalam melihat perempuan lokal bagaimana paham ini dapat menjadi sebuah paham yang mengerti bagaimana perempuan sejak dahulu menjadi salah satu dasar dan tombak dalam mengusir penjajah dibeberapa daerah. Salah satu rujukan yang terlihat adalah pemrempuan dari Sulawesi Selatan. Bagi beberapa suku yang berada di Sulawesi Selatan, perempuan merupakan sebuah simbol besar yang menjadi identitas mereka. Dalam tulisan ini, penulis akan fokus mengunakan konsep historiografi dan antropologi dalam aspek perumpuan lokal dalam perspektif feminis dan pandangan islam didalamnya. Dalam melihat kajian tentang perempuan lokal mungkin telah banyak dibahas akan tetapi, dalam tulisan ini penulis akan tetap berfokus pada bagaimana pandangan islam dan feminis berbaur dan menjadi satu pada perempuan lokal sejak dulu hingga saat ini yang mungkin terjadi akibat adanya akulturasi.
Peradaban kuno Yunani, Romawi, China, India dan hampir seluruh peradaban besar lain di dunia menunjukan perlakuan yang rendahan kepada kaum perempuan. Perempuan diperlakukan tidak manusiawi, bahkan status manusia mereka pernah dipertanyakan. Perempuan dianggap sebagai sumber laknat karena dialah yang menyebabkan Adam terusir dari surga. Bagaimana derajat perempuan dilihat menurut tafsir Al-Qur’an? Makalah ini akan membahas tentang permasalah perempuan dilihat dari tafsir Al-Qur’an karya M. Quraish Shihab.
Musawa: Journal for Gender Studies, 2019
This paper discusses the Dynamics of Women's Education in Islamic History. In tracing the history books, the work of Islamic historians relating to women's education in general in the Islamic world and in Indonesia since the classical era, setbacks, reforms, found the dynamics and variations of public appreciation of educational opportunities for women. In some historical periods, women are considered second-class citizens, so they do not have access to education and self-development that is equal to men. While in the view of Islam men and women have the same position. This study concludes that in the history of Islam in a period of decline, women were not only restricted in attending education but they were marginalized and prohibited from participating in social activities. In the classical and renewal period, women and men have the same position in terms of education and social activities.
Viki Savira Nasyarin, 2023
This article will discuss one of the female figures during the Abbasid Caliphate who was beautiful, smart, and talented. With a literature analysis method that takes references from sources in the form of books, journals, and other written works. It is hoped that readers can be inspired and motivated after knowing the biography and struggle of Zubaidah bint jafar.
Penerbit UTHM , 2021
Buku ini merupakan himpunan-himpunan karya yang memuatkan tema utama wanita terutama dalam sosial yang dihasilkan melalui pendekatan disiplin sejarah. Karya ini seharusnya dibaca bukan saja oleh pengkaji sejarah wanita tetapi juga oleh semua golongan untuk mengikuti perkembangan wanita dari zaman ke zaman. Oleh itu, pembaca akan dapat memahami kedudukan dan kemajuan yang dicapai oleh golongan wanita Tanah Air.
Yifos dan Kita Sama, 2019
Oleh: Arif Nuh Safri (Dosen Institut Ilmu Alquran an-Nur Yogyakarta dan Pendamping Pesantren Waria al-Fatah Yogyakarta) Artikel ini diterbitkan oleh Yifos dan Kita Sama dalam Buku Seksualitas dan Agama: Dialog tentang Tubuh yang Terus Tumbuh Bicara masalah seksualitas dalam berbagai keyakinan hakikatnya bukanlah sesuatu hal yang tabu atau dianggap asing. Karena seksualitas memang menjadi sebuah realitas kehidupan yang sudah melekat dalam diri manusia itu sendiri. Hanya saja, dalam masyarakat awam pembicaraan tentang seksualitas seolah hanya berkutat pada hal erotisme semata. Hal inilah yang menyebabkan informasi seputar seksualitas menjadi terbatas hanya kepada kelompok dan golongan tertentu yang berperan di bidang seksualitas atau memiliki kepentingan terhadapnya. Seksualitas sebenarnya adalah hal yang positif dan berhubungan dengan jati diri seseorang serta kejujuran seseorang terhadap dirinya. 1 Sehingga sangat wajar jika seksualitas adalah bawaan alami dan sangat penting dalam kondisi dan kehidupan manusia. 2 Oleh sebab itu, membicarakan seksualitas sebenarnya juga membicarakan tentang budaya dan peradaban manusia itu sendiri. Karena keberanian dan keterbukaan informasi tentang sesuatu yang dianggap sensitif dan masih asing hanya bisa dilakukan oleh kelompok atau sebuah bangsa yang sudah memiliki kemapanan berpikir, kemajuan peradaban, dan sistem pemerintahan yang sudah maju. Dalam ajaran agama-agama di dunia, seksualitas menjadi sesuatu yang tidak bisa dilepaskan, baik itu agama Abrahamik dan Non-Abrahamik. Hanya saja, agama Yahudi, Nasrani dan Islam membahasakannya dengan sedikit eksklusif dan memiliki aturan yang sangat tegas. Sedangkan agama seperti Buddha, Hindu, Shinto, Konghucu, jauh lebih inklusif ketika membahas masalah 1 Mulia, Musdah. Islam dan Hak Asasi Manusia: Konsep dan Implementasi. Yogyakarta: Naufan Pustaka.
Islam merupakan Rahmatan lil 'Alamin begitu juga yang diberikan kepada kaum perempuan, dengan memberikan kedudukan sesuai dengan kodrat yang diberikan Allah, dengan kadar yang proporsional
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Paramita, Volume 24, Nomor 2, 2014. 200-211
Journal of Gender and Social Inclusion in Muslim Societies, 2020
wanita sebelum dan sesudah islam , 2018
HUMANISMA : Journal of Gender Studies
Sejarah dan Budaya : Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya, 2016
Al-Ibanah, 2021
Mahkamah : Jurnal Kajian Hukum Islam, 2020
Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman , 2010
Musãwa Jurnal Studi Gender dan Islam
Indonesian Journal of Theology (e-journal), 2017