Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2019
Islam adalah agama dakwah, artinya agama yang harus dikembangkan dan didakwahkan. Rasulullah Muhammad saw telah memperkenalkan islam pada pertama kalinya di Mekkah dengan cara damai, bahkan dalam sejarah Rasulullah saw sering mengirim surat kepada Raja-raja di luar tanah Arab untuk mengajak mereka memeluk islam, akan tetapi mereka menanggapinya dengan tidak simpatik, menghina dengan merobek suratnya dan bahkan membunuh utusannya. Penghinaan seperti inilah yang kemudian membangkitkan semangat umat islam untuk melakukan perlawanan, tiba gilirannya mengangkat senjata dalam pengembangan wilayah-wilayah islam. (Hassan, 1970) Pengembangan wilayah dengan jalan peperangan bukanlah merupakan prinsip dasar pengembangan islam. Rasulullah Muhammad saw memerintahkan tentara memerangi orang-orang Ghassan yang bersekutu dengan Romawi di perbatasan Syiria, karena mereka memperlihatkan sikap antipati dan penghinaan terhadap Islam. Abu bakar ash-shiddiq mengirimkan pasukkannya ke front hims, front damaskus, front palestina, dan front yordania untuk menghadapi Romawi. Umar bin Khatab berjuang untuk menaklukkan satu persatu wilayah Persia, mulai dari al-Madain, Nawahand, Ahwaz, Qorn, dan Kasyan. Begitupula pada masa Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Disamping mempertahankan wilayah-wilayah islam yang telah di kuasainya juga tetap melakukan perluasan wilayah di antaranya Barqah, Tripoli bagian barat, Nubia (sebelah utara sudan), Armenia, Thabristan, Gasnah, dan Turkistan. Perluasan wilayah-wilayah islam yang dilakukan oleh Khulafaur Rasyidin, tetap berlanjut setelah kekuasaan berada di tangan Bani Umayyah yang berumur kurang lebih 90 tahun bahkan dalam sejarah Ibu kota negara dipindahkan Muawiyah dari Madinah ke Damaskus. Ekspansi yang dilakukan di zaman Muawiyah sampai ke Tunisia, Khurasan sampai ke sungai Oxus dan Afganistan Kabul. Angkatan lautnya menaklukan ibu kota Bizantium,
Kebudayaan Islam periode Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam terbagi menjadi dua periode, yakni periode Mekkah dan periode Madinah. Periode Mekkah dimulai dengan diangkatnya beliau menjadi Nabi dan Rasul. Sedangkan periode Madinah dimulai sejak Hijrahnya Rasulullah dan kaum muslimin ke Madinah setelah lebih kurang 13 tahun berdakwah di Mekkah. Periode Mekkah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berdakwah menegakkan tauhid dan dasar-dasar Islam. Karena kentalnya masyarakat Mekkah dengan agama nenek moyang mereka dan keengganan mereka meninggalkan sesembahan mereka. Sehingga Nabi shallallahu alaihi wa sallam banyak mendapatkan kecaman dan siksaan selama berdakwah di Mekkah.
Siak menyimpan banyak bangunan bersejarah peninggalan Hindia Belanda dan kerajaan Melayu Islam. Salah satunya adalah Istana Siak Sri Indrapura.Kerajaan Siak Sri Indrapura didirikan oleh Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah pada 1723 M. Kerajaan Melayu Islam terbesar di Riau ini mengalami masa kejayaan pada abad ke-16 hingga ke-20.Istana Siak Sri Inderapura merupakan kediaman resmi Sultan Siak. Kerajaan ini adalah pecahan dari Kerajaan Melayu. Di istana ini, wisatawan dapat melihat beragam koleksi benda-benda kerajaan, mulai dari kursi singgasana berlapis emas, payung kerajaan, tombal, brankas kerajaan, duplikat mahkota raja, hinga patung perunggu Ratu Wilhelmina. Sebagian benda-benda peninggalan kerajaan juga tersimpan di Museum Nasional Jakarta. Dari sumber-sumber tertulis maupun dari peninggalan-peninggalan yang ada di daerah Riau sekarang, menunjukkan bahwa di Melayu dahulu ada beberapa kerajaan yang tersebar di sekitar sungai-sungai Siak, Rokan, Kampar dan Indragiri. Hal tersebut menyatakan bahwa di daerah Riau terdapat peninggalan-peninggalan bekas kerajaan zaman dahulu (Hindu/Budha) baik yang berupa puing-puing kerajaan (istana, benteng) maupun benda-benda yang bersifat monument, seperti candi, stupa, arca dan benda-benda kuno lain serta peninggalan-peninggalan kebudayaan lama yang terwujud dalam kepercayaan dan kesenian. Diantara peninggalan bekas kerajaan tersebut, bekas kerajaan Siak menunjukkan jumlah yang lebih banyak dan tersebar luas jika dibandingkan dengan peninggalan bekas kerajaan Melayu lainnya, baik berupa benda-benda monumental lainnya dalam penyebutan sejarah dari perkembangan kerajaan-kerajaan selanjutnya. Dan situs-situs bersejarah di Kejaraan Siak, seperti Istana siak, Masjid Syahabuddin, Balai Kerapatan Adat, Klenteng Hock Siu Kiong & Bangunan Merah, Kolam Hijau, Makam Raja Kecik & Makam Sultan Siak II, Sunset di Pinggir Sungai, dan Air Mancur Zapin Menari.
Universitas Jambi, 2022
Artikel ini membahas tentang Sejarah masuknya agama Islam ke daerah Maluku, Ternate Dan Tidore dan menjelaskan juga tentang Perkembangan Islam Dan Pengaruhnya di daerah Maluku, Ternate Dan Tidore. Metode yang digunakan pada penulisan artikel ini adalah metode studi pustaka, yaitu dengan mencari sumber melalui literatur-literatur yang relevan dengan tulisan ini. Dari hasil pencarian data, terungkap bahwa waktu kedatangan Islam di Maluku. Terlepas dari perbedaan pendapat dengan segala konsekuensinya ternyata semua pakar sejarah sepakat, bahwa kedatangan Islam di Maluku (termasuk Maluku Utara) melalui jalur perdagangan laut dan dilakukan dengan cara-cara damai.
2021
Sejarah Kesyirikan dalam Islam yang bermula dari Zaman Nabi Nuh as hingga sekarang. Larangan Rasulullah SAW terhadap penghormatan yang melampau kepada orang soleh. Usaha Baginda SAW untuk mengelakkan dirinya daripada penghormatan yang melampau.
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa ijin tertulis dari penulis dan penerbit.
SURABAYA 2011 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam dunia tasawuf, ma'rifat merupakan suatu hal yang sangat penting. Ma'rifat merupakan perjalanan ruhani yang didambakan oleh setiap sufi, namun tidak semua sufi mampu untuk mencapainya. 1 Tujuan kaum sufi adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan melihat tuhan dan bahkan lebih dari itu. Rasulullah saw, bersabda: "Mula-mula dalam beragama adalah makrifat kepada Allah" Dalam perbincangan dikalangan sufi terdapat dua pandangan tentang ma'rifat, ma'rifat dianggap sebagai maqam 2 dan ma'rifat sebagai hal. 3 Jika dapandang sebagai maqam ma'rifat juga diperselisihkan dalam segi pengurutannnya. Pada dunia tasawuf dijumpai dua tokoh yang mengenalkan paham ma'rifah yaitu Al-Ghazali dan Zu al-Nun al-Misry. aturan social pada lingkunanga yang berlaku. 2. Tarikat (Sembah Cipta) Berjalan menurut ketentuan-ketentuan syariat, yakni berbuat sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh syariat. Kesadaran mental berorientasi pada dimensi-dimensi bawahan (bawah sadar). 3. Hakikat (Sembah Jiwa/Rasa) Pandangan yang terus menerus kepada Allah. Kesadaran mental berorientasi pada dimensi-dimensi atasan (budi luhur).
ISLAM MASA RASULULLAH DI MEKKAH Nabi Muhammad dilahirkan pada hari senin tanggal 12 Rabiul awal, tahun gajah, kira-kira 571 masehi. Dinamakan tahun Gajah karena pada waktu kelahiran beliau, ada seorang gubernur dari keraan Nasrani Abisinia yang memerintah di Yaman bermaksud menghancurkan Ka'bah dengan bala tentaranya yang mengendarai Gajah. Belum tercapai tujuannya tentara tersebut, Allah telah menghancurkan mereka dengan mengirimkan burung Ababil. Karena pasukan itu menggunakan Gajah, maka tahun tersebut dinamakan tahun Gajah.1 Disamping tidak pernah berbuat dosa (ma'shum), nabi Muhammad SAW juga selalu beribadah dan berkhalwat di gua Hira. Sehingga pada tanggal 17 Ramadhan, beliau menerima wahyu pertama kali yaitu surat Al-Alaq ayat 1-5. Pada saat itu pula Nabi dinobatkan sebagai Rasulullah atau utusan Allah SWT kepada seluruh umat manusia untuk menyampaikan risalah-Nya. Ini terjadi menjelang usia Rasulullah yang ke 40 tahun. Setelah sekian lama wahyu kedua tidak muncul, timbul rasa rindu dalam dada Rasulullah SAW. Akan tetapi tak lama kemudian turunlah wahyu yang kedua yaitu surat al-Mudatsir ayat 1-7. Dengan turunnya surat tersebut mulailah Rasulullah berdakwah. Dakwah pertama beliau adalah pada keluarga dan teman-temannya. Dengan turunnya wahyu ini, maka jelaslah apa yang harus Rasulullah kerjakan dalam menyampaikan risalah-Nya yaitu mengajak umat manusia menyembah Allah SWT yang maha Esa, yang tiada beranak dan tidak pula diberanakkan serta tiada sekutu bagi – Nya. 1.Penyiaran Islam secara Sembunyi-Sembunyi Ketika wahyu pertama turun, Nabi belum diperintah untuk menyeru umat manusia menyembah dan mengesakan Allah SWT. Jibril tidak lagi datang untuk beberapa waktu lamanya. Pada saat sedang menunggu itulah kemudian turun wahyu yang kedua (Qs. Al-Mudatstsir:1-7) yang menjelaskan akan tugas Rasulullah SAW yaitu menyeru ummat manusia untuk menyembah dan mengesakan Allah SWT. Dengan perintah tersebut Rasulullah SAW mulai berdakwah secara sembunyi-sembunyi. Dakwah pertama beliau adalah pada keluarga dan sahabat-sahabatnya. Orang pertama yang beriman kepada-Nya ialah Siti Khodijah (isteri Nabi), disusul Ali bin Abi Thalib (putra paman Nabi) dan Zaid bin Haritsah (budak Nabi yang dijadikan anak angkat). Setelah itu beliau menyeru Abu Bakar (sahabat karib Nabi). Kemudian dengan perantaraan Abu Bakar banyak orang-orang yang masuk Islam.2 2.Menyiarkan Islam secara Terang-Terangan Penyiaran secara sembunyi-sembunyi berlangsung selama 3 tahun, sampai kurun waktu berikutnya yang memerintahkan dakwah secara terbuka dan terang-terangan.3 Ketika wahyu tersebut beliau mengundang keluarga dekatnya untuk berkumpul dibukit Safa, menyerukan agar berhati-hati terhadap azap yang keras di kemudian hari (Hari Kiamat) bagi orang-orang yang tidak mengakui Allah sebagai tuhan Yang Maha Esa dan Muhammad sebagai utusan-Nya. Tiga tahun lamanya Rasulullah SAW melakukan dakwah secara rahasia. Kemudian turunlah firman Allah SWT, surat Al-Hijr:94 yang memerintahkan agar Rasulullah berdakwa secara terang terangan. Pertama kali seruan yang bersifat umum ini beliau tujukan pada kerabatnya, kemudian penduduk Makkah baik golongan bangsawan, hartawan maupun hamba sahaya. Setelah itu pada kabilah-kabilah Arab dari berbagai daerah yang datang ke Makkah untuk mengerjakan haji. Sehingga lambat laun banyak orang Arab yang masuk Agama Islam. Demikianlah perjuangan Nabi Muhammad SAW dengan para sahabat untuk meyakinkan orang Makkah bahwa agama Islamlah yang benar dan berasal dari Allah SWT, akan tetapi kebanyakan orang-orang kafir Qurais di Mekkah menentang ajaran Nabi Muhammad SAW tersebut. Dengan adanya dakwah Nabi secara terang-terangan kepada seluruh penduduk Makkah, maka banyak penduduk Makkah yang mengetahui isi dan kandungan al-Qur'an yang sangat hebat, memiliki bahasa yang terang (fasihat) serta menarik. Sehingga lambat laun banyak orang Arab yang masuk Agama Islam. Dengan usaha yang serius pengikut Nabi SAW bertambah sehingga pemimpin kafir Quraisy yang tidak suka bila Agama Islam menjadi besar dan kuat berusaha keras untuk menghalangi dakwah Nabi dengan melakukan penyiksaan-penyiksaan terhadap orang mukmin. Banyak hal yang dilakukan para pemimpin Quraisy untuk mencegah dakwah Nabi. Pada mulanya mereka mengira bahwa kekuatan Nabi terletak pada perlindungan dan pembelaan Abu Thalib. Mereka mengancam dan menyuruh Abu Thalib untuk memilih dengan menyuruh Nabi berhenti berdakwa atau menyerahkannya pada orang kafir Quraisy. Karena cara–cara diplomatik dan bujuk rayu gagal dilakukan, akhirnya para pemimpin Quraisy melakukan tindakan fisik yang sebelumnya memang sudah dilakukan namun semakin ditingkatkan. Apabila orang Quraisy tahu bahwa dilingkungannya ada yang masuk Islam, maka mereka melakukan tindakan kekerasan semakin intensif lagi. Mereka menyuruh orang yang masuk Islam meskipun anggota keluarga sendiri atau hamba sahaya untuk di siksa supaya kembali kepada agama sebelumnya (murtad). Kekejaman yang dilakukan oleh peduduk Mekkah terhadap kaum muslimin mendorong Nabi SAW untuk mengungsikan sahabat–sahabatnya keluar Makkah. Sehingga pada tahun ke 5 kerasulan Nabi Muhammad SAW menetapkan Habsyah (Etiophya) sebagai negeri tempat untuk mengungsi, karena rajanya pada saat itu sangat adil. Namun kafir Quraisy tidak terima dengan perlakuan tersebut, maka mereka berusaha menghalangi hijrah ke Habsyah dengan membujuk raja Habsyah agar tak menerima kaum muslimin, namun gagal. Ditengah-tengah sengitnya kekejaman itu dua orang kuat Quraisy masuk Islam yaitu Hamzah dan Umar bin khattab sehingga memperkuat posisi umat Islam. Hal ini memperkeras reaksi kaum Quraisy Mereka menyusun strategi baru untuk melumpuhkan kekuatan Muhammad SAW yang bersandar pada perlindungan Bani Hasyim. Cara yang ditempuh adalah pemboikotan. Mereka memutuskan segala bentuk hubungan dengan suku ini. Persetujuan dilakukan dan ditulis dalam bentuk piagam dan disimpan dalam ka'bah. Akibatnya Bani Hasyim mengalami kelaparan, kemiskinan dan kesengsaraan yang tiada bandingnya. Hal ini terjadi pada tahun ke –7 ke Nabian dan berlangsung selama 3 tahun yang merupakan tindakan paling menyiksa dan melemahkan umat Islam. Pemboikotan ini berhenti setelah para pemimpin Quraisy sadar terhadap tindakan mereka yang terlalu. Namun selang beberapa waktu Abu Thalib meninggal Dunia, tiga hari kemudian istrinya, Siti Khodijah pun wafat. Tahun itu merupakan tahun kesedihan bagi Nabi (Amul Huzni). Sepeninggal dua orang pendukung tersebut kaum Quraisy tak segan–segan melampiaskan amarahnya. Karena kaum Quraisy tersebut Nabi berusaha menyebarkan Islam keluar kota, namun Nabi malah di ejek, di sorak bahkan dilempari batu hingga terluka di bagian kepala dan badan. Untuk menghibur Nabi, maka pada tahun ke –10 keNabian, Allah mengisra'mi'rajkannya. Berita ini sangat menggemparkan masyarakat Makkah. Bagi orang kafir hal itu dijadikan sebagai propaganda untuk mendustakan Nabi, namun bagi umat Islam itu merupakan ujian keimanan. Setelah peristiwa ini dakwah Islam menemui kemajuan, sejumlah penduduk Yastrib datang ke Makkah untuk berhaji, mereka terdiri dari suku Khozroj dan Aus yang masuk Islam dalam tiga golongan : 1.Pada tahun ke –10 keNabian. Hal ini berawal dari pertikaian antara suku Aus dan Khozroj, dimana mereka mendambakan suatu perdamaian. 2.Pada tahun ke-12 ke-Nabian. Delegasi Yastrib (10 orang suku Khozroj, 2 orang Aus serta seorang wanita) menemui Nabi disebuah tempat yang bernama Aqabah dan melakukan ikrar kesetiaan yang dinamakan perjanjian Aqabah pertama. Mereka kemudian berdakwah dengan ini di temani seorang utusan Nabi yaitu Mus'ab bin Umar. 3.Pada musim haji berikutnya. Jama'ah haji Yastrib berjumlah 73 orang, atas nama penduduk Yastrib mereka meminta Nabi untuk pindah ke Yastrib, mereka berjanji untuk membelah Nabi, perjanjian ini kemudian dinamakan Perjanjian Bai'ah Aqabah II. Setelah mengetahui perjanjian tersebut, orang kafir Quraisy melakukan tekanan dan intimidasi secara lebih gila lagi terhadap kaum muslimin. Karena hal inilah, akhirnya Nabi memerintahkan sahabat–sahabatnya untuk hijrah ke Yastrib. Dalam waktu dua bulan, ± 150 orang telah meninggalkan kota Makkah. Hanya Ali dan Abu Bakar yang tetap bersama Nabi, akhirnya ia pun hijrah ke Yastrib bersama mereka karena kafir Quraisy sudah merencanakan pembunuhan terhadap Nabi SAW. Adapun cara-cara yang dilakukan orang Quraisy dalam melancarkan permusuhan terhadap Rasulullah SAW dan pengikutnya sebagai berikut: a.Mengejek, menghina dan menertawakan orang-orang Muslim dengan maksud melecehkan kaum muslimin. b.Mengejek ajaran Nabi, membangkitkan keraguan, menyebarkan anggapan-anggapanyang menyangsikan ajaran Nabi. c.Melawan Al-Qur'an dengan dongeng-dongeng orang-orang terdahulu. d.Menyodorkan beberapa tawaran pada orang Islam yang mau menukar keimanannya dengan kepercayaan orang kafir Quraisy. Menurut Ahmad Syalabi, ada lima faktor yang menyebabkan orang-orang kafir Quraisy berusaha menghalangi dakwah Islam yaitu: Pertama,
Pajak Dalam Pandangan Islam, 2019
Pajak yang dipungut oleh Penyelenggara Negara dari Rakyat, dengan penentuan kepastian pembayarannya berdasarkan nilai suatu barang/benda yang dimiliki oleh Rakyat, dianggap sebagai suatu perbuatan yang haram, sementara Penyelenggara Negara membutuhkan pembiayaan dalam menjalankan kegiatan pemerintahan. Ketentuan haramnya pajak disebabkan karena adanya ketentuan yang memaksa, namun disisi lain diperdebatkan karena adanya unsur kebutuhan.
Komik merupakan sebentuk narasi modern yang mengembangkan budaya populer kontemporer. Awalnya ia adalah karikatur atau gambar-gambar satir dari tokoh-tokoh terkenal yang menjadi popular di abad ketujuhbelas di Italia. Bentuk ini menyebar dengan cepat ke seluruh Eropa. Pada awal masa abad kesembilanbelas, karikatur dikembangkan dengan memasukkan balon-balon ujaran yang melahirkan bentuk buku komik modern. Sehingga komik didefinisikan sebagai narasi yang diceritakan melalui sejumlah gambar yang diatur di dalam garis-garis horizontal, strip, atau kotak, yang disebut panel, dan dibaca seperti teks verbal dari kiri ke kanan. 1 Sebagai sebuah narasi modern, komik sering merefleksikan tentang kehidupan modern dan yang mempengaruhinya. Bahkan sebelum munculnya televisi, komik menentukan gaya berpakaian, gaya rambut, makanan, perilaku, dan lain-lain. Di dunia barat, komik telah menginspirasi pertunjukkan, musik, balet, film, serial radio dan televisi, lagu-lagu populer, buku dan mainan. Bahasa dipenuhi dengan idiom dan kata yang diciptakan oleh komik. Contohnya, kata kode untuk pasukan Sekutu pada hari H adalah Mickey Mouse dan kata kunci untuk Gerakan Bawah Tanah (Norwegian Underground) adalah Phantom. 2 Gambaran tentang komik di atas menegaskan bahwa pengaruh komik sangat kuat terhadap kisi-kisi kehidupan masyarakat. Seperti budaya populer yang direfleksikannya, tidak mungkin untuk memisahkan komik hanya sebagai teks hiburan semata. Sejumlah komik strip telah mempunyai pengikut setia di antara para kaum intelektual. Bahkan beberapa di antara komik-komik itu sempat menimbulkan hysteria di pasar industri komik. Situasi seperti ini juga terjadi pada masyarakat Indonesia saat ini. Masyarakat sedang terpesona dengan kehadiran komik-komik Jepang yang dikenal dengan Manga. Manga 1 Danesi (2010), 223. 2 Ibid., 226.
Muhammad Alfarisyi, 2021
Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah sahabat Rasulullah yang menjadi salah satu sahabat yang pertama kali masuk islam atau disebut juga sebagai Asabiqul Awwalun. Beliau mendapatkan gelar Ash-Shiddiq karena hanya ia seorang diri yang meyakini dan membenarkan tentang peristiwa isra dan miraj Rasulullah. Ketika beliau menjadi seorang khalifah, mengalami sebuah masalah yakni seseorang yang mengaku sebagai Nabi berjulukan Musailamah Al-Kazab. Pada peristiwa itu banyak sahabat yang memiliki hafalan Al-Quran terbunuh, lantas Abu Bakar dan Umar bin Khatab merencanakan untuk menjadikan Al-Quran kedalam bentuk Mushaf. Jurnal ini bertujuan sebagai pengetahuan tentang sejarah pembentukan Mushaf Al-Quran pada masa Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Pendidikan diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai dalam masyarakat dan kebudayaan. Dalam perkembangannya, pendidikan berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa. Menurut Ahmad D Marimba pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama. 1 Pendidikan yang diselenggarakan oleh (warga) masyarakat atau lebih dikenal dengan jalur pendidikan nonformal salah satunya dapat berupa pendidikan keluarga dan pendidikan melalui masjid. Berdasarkan akar katanya masjid mengandung arti tunduk dan patuh, maka hakikat dari masjid adalah tempat melakukan segala aktivitas berkaitan dengan kepatuhan kepada Allah semata. Oleh karena itu, masjid dapat diartikan lebih jauh, bukan hanya tempat shalat dan berwudhu namun juga sebagai tempat melaksanakan segala aktivitas kaum muslimin berkaitan dengan kepatuhan kepada Allah SWT. 2
Al-Mishbah | Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi, 2017
This paper deals with the Islamic da’wah in Makassar. Islam in this area coincided with the culture and structure of society. Those who hold an authority are forced to go hand in hand with society to concern with Islam in order to be regarded as‚pious and religious‛. A variety of symbols are displayed as a scenario to please people. Such symbols are a dome of mosque, religiosity, pilgrimage (hajj), ‘umrah, and designation of‚ guru mengaji‛ (religious teacher). Cultural Islam has a great impact on those in authority as an agent. Along with the history of da’wah in Makassar, history always forces those in authority to go in and out as a moment of creating image, and da’wah was made as commodity.
Berdakwah bukan hanya saja bagaimana menyampaikan suatu pesan kepada orang lain yang akan dirubah perilaku ataupun keyakinannya, namun berdakwah memerlukan kemampuan yang dapat menjadikan orang yang disampaikan pesan dapat menerapkan dalam kehidupannya. Salah satu pemimpin yang dapat diteladani dalam berdakwah adalah Abu Bakar, pemimpin yang demokratis. Kekuasaan tertinggi negara pada saat Abu Bakar memang berada di tangan khalifah, dan waktu itu seorang khalifah adalah juga seorang raja yang sangat kuat, tapi Abu Bakar berjalan hilir-mudik tanpa pengawal atau pun teman yang menggambarkan pemimpin yang sederhana dan bersahaja. Ia makan makanan yang jelek dan memakai pakaian yang lusuh. Masyarakat dapat menghubunginya setiap waktu di siang hari, dan menanyakan segala tindakannya secara terbuka kepada Abu Bakar sebagai pemimpin. Kata kunci : Sejarah Dakwah, Abu Bakar A. Pendahuluan Sejarah dakwah berasal dari dua suku kata, yaitu "sejarah" dan "dakwah". sejarah berasal dari bahasa Arab "syajarah" yang berarti pohon. Salah satu alasan terpilihnya kata yang bermakna pohon ini, barangkali karena sejarah mengandung konotasi geneologi, yaitu pohon keluarga, yang menunjuk kepada asal usul sesuatu marga. Dalam bahasa Arab sendiri, "sejarah" disebut "tarikh" yang berart penanggalan atau kejadian berdasarkan urutan tanggal atau waktu. Orang Inggris menyebutnya "history" yang berasal dari bahasa Yunani "istoria". Istoria berarti ilmu untuk semua macam ilmu pengetahuan tentang gejala alam, baik yang disusun secara kronologis maupun yang tidak. Kemudian dalam proses perkembangan ilmu pengetahuan, kata istoria hanya khusus digunakan untuk ilmu pengetahuan yang disusun secara kronologis, terutama yang menyangkut hal ihwal manusia. ﴾ 2 ﴿ Kata "sejarah", history, dan tarikh telah mengandung arti khusus yaitu "masa lampau umat manusia". Sedangkan "dakwah" secara etimologis (lughatan) berasal dari kata da'a yad'u da'watan. Kata da'a mengandung arti: menyeru, memanggil, dan mengajak. "dakwah", artinya seruan, panggilan, dan ajakan. Dakwah Islam dapat dipahami sebagai seruan, panggilan, dan ajakan kepada Islam. dengan demikian, "sejarah dakwah" dapat diartikan sebagai peristiwa masa lampau umat manusia dalam upaya mereka menyeru, memanggil dan mengajak umat manusia kepada Islam serta bagaimana reaksi umat yang dieru dan perubahan-perubahan apa yang terjai setelah dakwah digulirkan, baik langsung maupun tidak langsung. Sejak turunnya surah Al-Muddatstsir ayat 1-7 yang berisi perintah kepada nabi untuk memberikan peringatan. Pertama-tama beliau berdakwah secara diam-diam di lingkungan sendiri dan di kalangan rekanrekannya. Mula-mula isterinya sendiri, Khadijah, kemudian saudara sepupunya Ali bin Abi Thalib yang baru berumur 10 tahun. Kemudian Zaid, bekas budak yang telah menjadi anak angkatnya, sebab anak laki-laki Nabi meninggal dunia. Sehingga Zaid juga dikenal dengan sebutan Zaid bin Muhammad (M. Saribi Afn, 1984), tetapi Zaid tidak memiliki pengaruh di Mekah. Lalu Abu Bakar dari Bani Taym. Abu Bakar adalah sosok yang
2011
Islam came to Marocco on 638 A.D. brought by Musa bin Nusair as the al-Walid bin Abdul Malik (Umayaah Dynasty). Marocco applied monarch system dwelled by most 98% of Moslem population. Marocco had important roles in Islamic history, mainly in spreading Islam in South Africa region and this nation became the gateway of Islam invasion to Spain, even to Asia. Long history of Marocco, from dynasty to other dynasties has specific history which coloures Islamic progress. There were Adrisid, Murabitun, and Muwahhidun dynasty which has great roles in spreading Islam.
The History of Tareqah and Social Dynamics. The existence of tariqah has been differently responded by Muslim community. While some Muslims support and practice tariqah, others are highly critical and even rejected it as being part of Islamic tradition. However, regardless of the intellectual controversies surrounding it, tariqah has undergone very long history and has developed into a rich field of study. This article traces the historical roots of tariqah, analyses how it develop through times, and argues that tariqah contributes significantly in forming social norms among Muslims. Kata Kunci: tarekat, syaikh, silsilah, dan nilai ajaran tarekat Pendahuluan Berbagai pandangan miring ditujukan kepada tarekat, bermacam tudingan dialamatkan kepadanya, bahkan sejumlah penolakan pernah dilontarkan kepadanya. Tetapi, sejarah menjadi saksi bahwa tudingan dan penolakan terhadap tarekat tidak pernah mampu melemahkan daya tariknya atau memudarkan daya pikatnya. Begitulah tarekat, ternyata menjadi sebuah fenomena yang langgeng dalam sejarah Islam. Ia mampu menghadapi aneka gelombang perubahan. Tarekat terus diapresiasi mulai dari zaman klasik Islam hingga zaman serba modern. Sebagai sebuah agama samawi yang diwahyukan Allah SWT. kepada Nabi Muhammad SAW., Islam telah mengalami sejarah yang cukup panjang. Sejarahnya telah membuktikan secara absah betapa agama Islam mampu bertahan dalam berbagai masa dan era di tengah berbagai keadaan dan perubahan. Agama ini juga telah membuktikan diri mendapat sambutan yang sangat luas di tengah beragam bangsa dan ras manusia. Sebagai sebuah agama samawi, Islam juga telah diapresiasikan secara bermacam-macam dan juga memunculkan bentuk-bentuk apresiasi yang bervariasi. Berbagai kecenderungan dalam menangkap, memahami, dan mengekspresikan agama ini muncul sepanjang sejarah. Tasawuf, sesungguhnya adalah salah satu saja dari berbagai trend
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.