Menstimulasi Kreativitas dan Inovasi Pengelolah Kampus dan Dosen

Kampus secara sederhana dapat didefinisikan sebagai suatu organisasi yang terdiri dari orang-orang yang saling bekerja sama untuk mencapai satu tujuan. Dari definisi tersebut, tampak jelas bahwa yang menjadi pilar dari sebuah kampus adalah dosen dan stafnya (Tenaga pendidik dan kependidikan). Dosen dan staf kini tidak lagi bisa dianggap sebatas sumber daya saja. Dosen dan staf sebagai aset bagi kampus. Sehingga, layaknya sebuah aset, mereka pun harus diberi ruang dalam bekerja dan berkarya dengan baik. Paradigma dalam pengelolaan SDM pun harus dirubah. Dosen dan staf tidak lagi bisa dianggap inferior, melainkan sebagai mitra utama dalam membangun dan mengembangkan kampus.Artinya kampus juga perlu untuk memperhatikan aspek psikologinya juga, termasuk pula kebahagiaan dan motivasi kerja. Kedua hal ini telah terbukti sangat mempengaruhi produktivitas mereka dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Menjamin kebahagiaan dosen dan staf ditentukan dengan dua hal: talenta dan psikologinya. Dosen dan staf yang tidak bahagia pada akhirnya akan kehilangan motivasi untuk bekerja. Jika mereka sudah kehilangan motivasinya, maka produktivitasnya akan menurun. Tentu ini akan berdampak pada operasional kegiatan pendidikan dan akademik di kampus. Oleh karena itu, dua poin tersebut patut untuk diperhatikan setiap manajemen pengelolah kampus.

Jurnal Pengabdian Masyarakat : BAKTI KITA

This service activity is carried out with the aim of socializing the role of transformational leadership on the performance of lecturers. in universities in Indonesia. The implication of this research is that higher education leaders must pay attention to lecturers to improve creative performance. This can be achieved by paying attention to the Intellectual Stimulation aspect.

2023

Kegiatan pengabdian yang dilakukan mahasiswa FAI UHAMKA atau biasa disebut Kuliah Kerja Sosial (KKS) adalah program yang bertujuan untuk memberikan pembelajaran kepada mahasiswa agar terjun langsung ke masyarakat sehingga dapat memberikan pengalaman bagi kehidupannya. Selain itu KKS dapat menjembatani mahasiswa untuk menyalurkan ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan. Dari KKS ini pula mahasiswa nantinya mendapatkan ilmu bermanfaat yang mungkin tidak ditemukan selama kegiatan perkuliahan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi yang bermanfaat dalam menangani pelaksanaan KKS berbasis pengabdian. Adapun manfaat dari informasi kegiatan KKS diharapkan dapat meningkatkan serta memperlancar pelayanan dalam pengambdian KKS kedepannya.

Amal Ilmiah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2021

Mahasiswa jurusan pendidikan matematika Unversitas Halu Oleo eksistensinya sebagai agen perubahan memiliki peran dan tanggungjawab besar bersama dalam rangka giat memutus rantai wabah Covid-19 mendukung kebijakan pemerintah sesuai rekomendasi WHO tentang beberapa langkah dasar untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19. Kegiatan ini bertujuan mendeskripsikan (1) proses difusi hasil-hasil inovasi media poster dan video mahasiswa dalam pencegahan penyebaran Covid-19 kepada warga di lingkungan masing-masing dan warga net (netizen); (2) penerimaan media poster dan video hasil inovasi oleh warga di lingkungan masing-masing dan warga net (netizen) melalui saluran media sosial. Pelaksanaan kegiatan terdiri atas 3 tahapan: (1) persiapan, (2) pelaksanaan, dan (3) monitoring pelaksanaan dan evaluasi daya tolak/penerimaan didasarkan pada bentuk-bentuk respon, dan sikap masyarakat terhadap hasil-hasil inovasi. Proses difusi hasil inovasi poster dan video pencegahan penyebaran Covid-19 mel...

JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT

The aim of this study is to describe the student’s motivation in participating in student organizations at Universitas Jenderal Achmad Yani. This study uses self-determination theory to explain the motivation of students to involve in student organizations. Self-determination theory explained that human motivations were important sources in the development of personality and self-regulation. The motivation involved the reasons and the purposes in performing an action. Motivation moves from extrinsic motivations to intrinsic motivations. The method of this study was quantitative descriptive research. Participant of this research were college students who participating in students organizations. The result showed that most of the students participated in student organizations had integration extrinsic motivation. Students involved in the student organizations because they interested and it gived them some benefits. Draw the benefits in students organizations become the majority reason...

Jurnal Ilmiah Mandala Education, 2021

Creativity includes new results. In general, teacher creativity has the main function of helping to complete work quickly and efficiently. The importance of teacher creativity in learning includes: (1) teacher creativity is useful in transferring more complete information, (2) teacher creativity is useful in stimulating students to think scientifically, (3) teacher creativity products will stimulate student creativity. The existence of creative teachers who will continuously emerge innovations in learning. The purpose of developing creativity in developing innovative learning is to describe and analyze the implementation of a more creative and innovative learning process. The roles of school principals in developing teacher creativity at SDN Napabalano are 1) principals who meet teacher needs; 2) The principal is with assistance (old teachers and young teachers); 3) the principal holds activities (training, workshops) related to the use of technology and other activities to develop teacher learning, especially during the current Covid-19 pandemic. 4) the principal carries out the evaluation and is always followed by follow-up activities on the evaluation results..

Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual

memiliki beberapa fungsi, salah satunya adalah pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Salah satu aspek yang perlu dikembangkan adalah kompetensi. Kompetensi dalam hal ini berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang memadai, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan, seperti kinerja yang tepat dari suatu pekerjaan. Salah satu perilaku karyawan yang belum dikembangkan dan ditingkatkan adalah perilaku inovasi dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan Model Pembentukan Perilaku Inovatif Dosen Perguruan Tinggi Negeri vokasi di Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode survei literature. Studi pengembangan model pembentukan perilaku inovatif dosen vokasi ini dilakukan dalam empat tahap. Tahapan dalam penelitian ini adalah Studi pustaka, pengembangan model, desain model, terakhir implementasi pengembangan instrumen. Model ini menggambarkan konstruk dan proposisi yang digunakan sebagai dasar untuk membangun model konseptual. Penelitian ini akan meningkatkan pemahaman tentang bagaimana pola perilaku inovasi terbentuk, khususnya di kalangan dosen di perguruan tinggi negeri vokasi di Jawa Timur. PENDAHULUAN Blau, (1964) mengembangkan Social Exchange Theory (SET) yang menggabungkan tingkah laku sosial dasar manusia dengan struktur masyarakat yang lebih luas, yaitu antara individu dengan kelompok, dan kelompok satu dengan kelompok yang lain. SET dapat melandasi hubungan antar pihak-pihak yang terlibat dalam perusahaan, dimana mereka saling tukar menukar untuk saling melengkapi. Pola ini dapat diterapkan untuk praktek Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). MSDM memiliki dua fungsi yang bertujuan untuk membentuk kinerja karyawan yang efektip, yaitu pelatihan & pengembangan dan pemeliharaan SDM. Sasaran program pelatihan & pengembangan adalah kompetensi SDM, yang salah satu unsurnya adalah attitude yang memadai untuk memenuhi kebutuhan berkinerja yang efektif (Man et al., 2002). Kemudian fungsi pemeliharaan karyawan bertujuan antara lain untuk mempertahankan atau meningkatkan kondisi mental dan sikap karyawan agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif (Haryanto, 2012). Jadi ke dua fungsi tersebut memiliki obyek yang sama, yaitu perilaku untuk membangun kinerja yang efektif dan produktip. Perilaku karyawan yang mempengaruhi kinerja Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/index .php/briliant

Jurnal Apresiasi Ekonomi

This study aims to identify and analyze the role of perception of transformational leadership and creative self-efficacy of employee (lecturer) creativity. The research methodology used is explanatory research through hypothesis testing. The object and population of this study are Bung Hatta University Lecturers. The sampling technique used was purposive sampling with sample criteria was Bung Hatta University Lecturer who had working period more than 1 (one) year (n = 170). The data analysis technique in this study use SEM-PLS (Smart PLS). This study consists of three hypotheses and the research results obtained from the study of perceptions of transformational leadership has no effect on employee creativity, Creative self-efficacy has a positive effect on employee creativity and creative self-efficacy mediates the relationship of perception of transformational leadership on employee creativity.Keywords : perception of transformational leadership, employee creativity , Creative sel...

2021

Bentuk pelaksanaan kewirausahaan kampus sedikit berbeda dari tahun sebelumnya karena kegiatan lebih banyak dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) disebabkan pandemi Covid-19 yang melanda sejak bulan Maret 2020. Kegiatan bertujuan untuk menciptakan wirausaha kampus yang menyediakan lapangan kerja buat diri sendiri maupun masyarakat sekitar, yang mandiri, ulet, gigih, komunikatif dan profesional. Metode pelaksanaan dilakukan melalui beberapa tahapan kegiatan secara online. Tahapan pelaksanaan kegiatan, yaitu sosialisasi kewirausahaan ke mahasiswa dan alumni, pembentukan kelompok usaha, pembekalan ilmu dan keterampilan usaha, pelatihan kewirausahaan, pemberian bantuan peralatan dan modal usaha, monitoring evaluasi, serta pendampingan dan pembimbingan usaha secara terpadu. Jenis usaha yang dilakukan oleh mahasiswa dan alumni (tenan) baik perorangan maupun kelompok terdiri atas 12 jenis usaha, yaitu usaha risol kepindang, jalangkote milenial, martabak ikan, sambal ikan tuna, nila si...

itulah maka keberadaan Komunitas Bersama ASEAN atau yang dikenal sebagai ASEAN Community menjadi sangat penting untuk dicermati secara sungguh--sungguh karena akan secara langsung berpengaruh terhadap posisi negara Indonesia dalam konteks global.