Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2019, Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung
Abstrak Sebagai bank sentral, Bank Indonesia (BI) harus dapat bergerak dinamis dalam menghadapi perekonomian global yang tidak pasti, salah satunya dengan menerbitkan peraturan atau perubahan-perubahan dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI). Perubahan PBI tersebut harus dapat direspons dengan cepat diantaranya oleh Departemen Pengelolaan Moneter dan Departemen Stabilitas Sistem Keuangan (Users). Respons yang tepat adalah menganalisis kebijakan terkait secara berkelanjutan berbasiskan data historis. Namun, data historis tersebut belum terakomodir dalam enterprise data warehouse (EDW) yang saat ini dimiliki BI. Users meminta Divisi Pengembangan Implementasi Aplikasi-Manajemen Data (PIA MD) untuk mengakomodir penyediaan data historis dalam EDW terkait Laporan Harian Bank Umum (LHBU). Pengembangan EDW LHBU dapat mengakomodir penyediaan data historis baru dengan cara menambahkan aplikasi penyajian data multidimensi/Cube sebagai sumber data historis yang diminta oleh users. Divisi PIA MD juga ingin melakukan improvement internal untuk dapat mengubah lingkungan pengembangan data warehouse (DW) mereka menjadi lingkungan agile development. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menerapkan kerangka kerja (framework) agile DW berbasis Scrum pada EDW LHBU sehingga dihasilkan cube data historis yang dibutuhkan users. Framework agile DW dikembangkan melalui kombinasi Scrum dengan prinsip waterfall yang terdapat pada peraturan pengelolaan proyek pengembangan sistem informasi BI, serta mengacu pada model hybrid IT Development. Framework Scrum final diimplementasikan dalam proses pengembangan EDW LHBU. Pengembangan tersebut menghasilkan rancangan detail EDW LHBU dan hasil pengembangan berupa cube pada portal IBM Cognos yang dapat diakses oleh users. Penelitian ini berhasil menerapkan framework agile DW berbasis Scrum pada Divisi PIA MD sehingga dapat memenuhi kebutuhan users akan penyajian data historis berupa cube dari EDW LHBU.
Seminar Nasional Inovasi dan Tren (SNIT), 2014
Abstrak – Teknologi informasi telah memberikan kemudahan bagi manusia dalam mendukung kegiatan menghasilkan data yang kemudian diolah untuk menciptakan sebuah informasi yang akurat. Data yang diolah umumnya adalah merupakan data operasional yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pemrosesan.Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah belum tersedianya pangkalan data yang digunakan untuk menganalisa proses pengolahan data transaks dan belum adanya kemandirian dan kemudahan dari eksekutif untuk memilih bentuk laporan yang sesuai dengan keinginan dalam waktu yang relatif singkat. Metode yang digunakan adalah dengan membangun aplikasi data warehouse menggunakan pendekatan Top Down. Diharapkan dengan Penggunaan Data Warehouse pada perpustakaan dapat memberikan informasi kepada manajemen untuk dilakukan analisis pada subjek-subjek tertentu dan dalam waktu yang cepat sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan, data warehouse dapat digunakan sebagai pangkalan data yang digunakan untuk menganalisa proses transaksi yang terjadi pada perpustakaan, dan dengan adanya data warehouse dapat memberikan kemandirian kepada manajemen untuk memilih bentuk laporan yang diinginkan berdasarkan data yang tersedia pada data warehouse.
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI), 2012
Program Pascasarjana Magister Ilmu Komputer Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri Jl. Salemba Raya No. 5 Jakarta Pusat Telp. (021) 39843007 E-Mail: [email protected], [email protected] ABSTRAK Perkembangan teknologi yang sangat cepat saat ini membuat perusahaan dan pelaku bisnis harus dapat beradaptasi dengan cepat, kebutuhan akan informasi dan koneksi data untuk update informasi tidak mengenal waktu dan tempat. Pada tingkat manajemen, informasi menjadi salah satu acuan dalam proses pengambilan keputusan. Diperlukannya suatu bentuk dukungan pengolahan data yang berbeda dari bentuk pengolahan data transaksional yang memungkinkan pimpinan memperoleh informasi yang akurat dan dalam waktu yang cepat, sehingga akan melahirkan kemandirian dalam memperoleh informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun suatu pangkalan data yang dapat digunakan oleh pimpinan untuk menganalisa dan mengambil keputusan secara tepat, serta membuat sebuah aplikasi yang dapat menganalisa informasi secara mendalam pada subyek subyek yang diinginkan dan adanya kemudahan untuk mendapatkan bentuk laporan yang diinginkannya secara lebih mandiri. Nine-Step Kimball merupakan salah satu metode yang digunakan dalam membangun data warehouse yang didalamnya terdapat proses Extraction, Transformation, Loading yang merupakan salah satu bagian penting dari pembangunan data warehouse. Hasil dari peneliltian ini adalah terciptanya sebuah pangkalan data dan aplikasinya yang dapat digunakan untuk dilakukan analisa terhadap informasi transaksional yang terjadi pada perpustakaan yang digunakan sebagai pendukung proses pengambilan keputusan oleh pimpinan.
Data Warehouse merupakan sistem repository dan merupakan suatu data yang besar dan mengandung informasi dan di digunakan untuk keperluan analisis dan laporan. Selain itu data warehouse juga digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan untuk mementukan kebijakan dan strategi. Paper ini akan membahas rancang bangun data warehouse di salah satu institusi akademik setingkat fakultas yang dimulai dari tahapan pengumpulan data, analisis kebutuhan bisnis dan informasi, pemilihan data dan perancangan data warehouse, pemuatan data ke data warehouse dan yang terakhir menampilkan informasi ke end user. Dengan adanya data warehouse dapat dihasilkan koleksi data yang terstruktur dan terintegrasi dengan baik sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam proses pengambilan keputusan.
Abstrak Paper ini membahas sistem data warehouse (DW) evaluasi kinerja. Tujuan yang hendak dicapai adalah membuat rancangan sistem DW evaluasi kinerja yang siap diterapkan di perguruan tinggi. Penelitian dilakukan melalui tahapan menentukan subjek, studi literatur, observasi terhadap struktur orgnisasi, proses bisnis, sistem operasional, menyusun key performance indicators (KPI), menentukan representasi KPI, menentukan data dan sumbernya, dan membuat rancangan DW evaluasi kinerja. Hasil akhirnya berupa rancangan fisik dan rancangan model data untuk sistem DW evaluasi kinerja. Pengimplementasian rancangan sistem DW evaluasi kinerja yang diusulkan dapat digunakan untuk meningkatkan kecepatan, efisiensi dan kualitas pelaksanaan evalausi kinerja berbentuk KPI, mengelola dan mengontrol aktifitas, mengetahui kondisinya, dan dapat mendukung pengambilan keputusan di perguruan tinggi sebagai objek penelitian. Kata kunci: Data warehouse, evaluasi kinerja, key performance indicators, model dat...
Penggunaan data operasional harian sebagai sumber informasi strategis kurang memberi kontribusi yang memadai bagi organisasi. Data warehouse merupakan suatu konsep dan kombinasi teknologi yang memfasilitasi organisasi untuk mengelola dan memelihara data historis yang diperoleh dari sistem atau aplikasi operasional. Teknik pengembangan data warehouse yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi pengembangan Business Life Cycle. Sementara model data warehouse yang digunakan adalah model star schema. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan data warehouse untuk kebutuhan Fakultas Teknologi Informasi sesuai dengan model data warehouse star join sehingga dapat memberi dukungan dalam pengisian borang standar 3 serta dapat memberikan informasi strategis dalam pengambilan keputusan oleh manajemen fakultas. Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa model prototype data warehouse yang dikembangkan pada Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur menggunakan star schema. Dengan menggunakan Business Intelligent, informasi dari data warehouse dapat disajikan dalam bentuk tabular maupun grafik sesuai kebutuhan stakeholder.
Perusahaan jasa yang bergerak dibidang pembuatan sepatu merupakan suatu perusahaan yang membutuhkan pengambilan keputusan yang tepat dalam setiap transaksi yang dilakukannya untuk mencapai keuntungan yang maksimal. Bila data perusahaan yang dimiliki cukup besar dan tidak memiliki sistem yang baik, maka dalam proses pengambilan keputusan akan memiliki resiko yang cukup tinggi yang berdampak pada keuntungan yang dicapai perusahaan tersebut. Program aplikasi data warehouse yang dimiliki PT. Prima Dinamika Sentosa dapat digunakan untuk membantu perusahaan tersebut dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pengelolaan data perusahaan, sehingga dapat membantu proses pengambilan keputusan yang baik.
CKI ON SPOT, 2017
Design a Management Warehouse Information System and Multi Outlet Based Hybrid Technology at Cindy The Smilling Gift Shop Jakarta. Cindy The Smilling Gift Shop is a company engaged in the retail souvenirs who make transactions directly. The company was built in 1998 and has branches in several cities including Jakarta, Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Solo and Surabaya. To improve efficiency in working, Cindy The Smilling Gift Shop performs improvement process to achieve work efficiency. One effort is to design and build a warehouse management information system and multi outlets. In the system before the repair is done, the process of reporting the sale and the process of updating the stock of goods at the outlet still using manual way that takes 3 days to 1 week, so the process is not efficient and real time. Then after the development of warehouse systems and multi outlets, the process of reporting and selling stock updates can be done in real time, because it is integrated with applications connected to the Internet network. So that can do efifiesnsi time up to 72 hours or if in conversion with operational cost can reach Rp. 1.260.000,-. Keyword: Management Warehouse, Multi Outlet, Hybrid Based 1. PENDAHULUAN Dunia usaha ritel memang sebuah usaha yang memiliki banyak peminat, salah satunya ritel cenderamata. Ritel berasal dari bahasa Prancis ritellier yang berarti memecah sesuatu. Secara harfiah kata ritel atau retail juga berarti eceran atau perdagangan eceran, dan peritel atau retailer diartikan sebagai pengecer atau pengusaha eceran (Sujana, 2012). Cindy the smilling gift shop adalah perusahaan yang bergerak di bidang ritel cenderamata yang melakukan transaksi jual beli secara langsung dan berdiri pada tahun 1998. Cindy the smilling gift shop memiliki beberapa cabang di Jakarta, Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, dan Surabaya. Setiap perusahaan harus memiliki manajemen untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan satu orang atau lebih guna mencapai hasil tujuan yang tidak dapat dicapai oleh hanya satu orang saja (Ismainar, 2015). Perusahaan ritel juga harus memiliki warehouse sebagai tempat penyimpanan barang. Warehouse secara aktif terlibat dalam rantai pasok. Dalam rantai pasok ini terutama dalam penyimpanan barang, sortir dan proses distribusi barang kepada bagian produksi (Emmet, 2011). Warehouse merupakan bagian dari sistem logistic perusahaan sebagai tempat penyimpanan barang (bahan mentah, parts, barang setengah jadi, barang jadi) pada dan diantara tempat asal dan tempat tujuan serta memberikan informasi kepada manajemen tentang status, kondisi, dan disposisi barang-barang yang sedang disimpan (Lambert, 2015). Jadi, manajemen warehouse (warehouse management) merupakan sebuah proses koordinasi dalam penyimpanan barang, sortir, dan distribusi barang dalam sebuah perusahaan. Dengan demikian perusahaan dapat mengetahui tentang status, kondisi dan disposisi barang-barang yang sedang disimpan pada tempat penyimpanan atau warehouse. Dalam pengamatan yang penulis alami di cindy the smilling gift shop Jakarta, untuk proses pendistribusian barang berawal dari penerimaan barang (cenderamata) dari vendor ke bagian warehouse yang kemudian melakukan pembuatan kode dari setiap barangnya oleh bagian merchandise yang mana bagian tersebut juga menangani penyediaan barang untuk nantinya dikirim ke semua outlet. Setelah semua barang dibuatkan kode penomoran, kemudian akan dilakukan input oleh bagian inventory dan semua barang tersebut akan disimpan di warehouse untuk disiapkan proses pengiriman ke semua outlet cindy the smilling gift shop. Proses pengiriman barang ke outlet berawal dari bagian merchandise yang melihat hasil data penjualan dan stock barang yang ada di setiap outlet melalui report dari aplikasi yang berada pada setiap outlet dengan cara meng-copy report penjualan secara langsung ke outlet dengan media flashdisk adapun untuk outlet yang berada di luar area
Abstrak : Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang Bari merupakan instansi pemerintah/Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota Palembang yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Seiring dengan berkembangnya RSUD Palembang Bari, semakin banyak dan kompleks pula data medik yang dimiliki dan harus diolah. Data medik yang besar menyulitkan pihak rumah sakit dalam melakukan analisis terhadap data tersebut. Untuk dapat menangani data dalam jumlah besar dan memanfaatkannya semaksimal mungkin, diperlukan analisa dan perancangan teknologi informasi yang lebih lanjut untuk dapat mengatasinya, yaitu data warehouse.
Jurnal Muara Pendidikan , 2024
Kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan industri dalam kegiatan pembelajaran dapat memperkuat peran mereka dalam meningkatkan daya saing industri, seperti melalui kemitraan antara UMKM di industri kreatif dengan program studi desain untuk inovasi produk. Desain produk merupakan faktor kunci dalam meningkatkan daya saing produk. Penelitian ini membahas tentang penerapan teknik SCAMPER sebagai metode pengembangan ide dalam mata kuliah studio perancangan desain produk 4 di Universitas Trilogi. Mata kuliah ini menggunakan pendekatan Project Based Learning yang melibatkan UMKM sebagai mitra, di mana mahasiswa berperan sebagai "in-house designer". Penenlitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang melibatkan 12 mahasiswa, penerapan SCAMPER dilakukan pada minggu 10-12 dari 16 minggu perkuliahan yaitu pada fase pengembangan konsep dan deskripsi desain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mampu menerapkan 3 atau lebih sub-teknik dalam SCAMPER yaitu Modify, "Adapt", dan "Combine" sekaligus menjadi sub teknik yang paling banyak digunakan. Sub-teknik "Re-Arrange/Reverse" tidak diterapkan karena proyek perancangan difokuskan pada pengembangan produk yang sudah ada di UMKM. Perbedaan kemampuan dan kompleksitas proyek pada masing-masing mahasiswa membutuhkan panduan yang terstruktur dan perencanaan kelas yang fleksibel untuk memastikan proses kreatif yang kolaboratif dan efektif.
Paradigma Baru Pendidikan Tinggi [1,2] yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1995, mengubah pola manajemen institusi pendidikan tinggi di Indonesia, dimana manajemen institusi pendidikan tinggi harus senantiasa melakukan evaluasi diri secara berkesinambungan guna peningkatan kualitas institusi tersebut dalam melaksanakan misi Tridharma Pendidikan Tinggi. Untuk dapat melakukan evaluasi diri diperlukan berbagai data dan informasi, baik data internal maupun eksternal institusi. Dengan melihat kebutuhan berbagai macam data dan informasi yang diperlukan untuk penyusunan laporan evaluasi diri, seharusnya dapat mendorong pemanfaatan teknologi data warehouse maupun data mining pada institusi tersebut. Pada kenyataannya, belum ada satupun institusi pendidikan tinggi di Indonesia yang memanfaatkan teknologi data warehouse maupun data mining untuk penyusunan laporan evaluasi diri. Hal ini disebabkan karena hampir semua institusi pendidikan tinggi di Indonesia belum mempunyai Sistem Informasi yang tertata dengan baik dan digunakan untuk pengelolaan manajemen institusi pendidikan tinggi pada semua jenjang atau tingkatan manajemen (institusi, fakultas, jurusan maupun program studi).
Penerapan awal dari arsitektur data warehouse dibuat berdasarkan konsep bahwa data warehouse mengambil data dari berbagai sumber dan memindahkannya ke dalam pusat pengumpulan data yang besar. Konsep ini sebenarnya lebih cenderung kepada sebuah lingkungan mainframe yang terpusat.
telematika mkom, 2010
Tuntutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan merupakan tantangan bagi pihak universitas untuk terus mengembangkan diri dan memperbaiki kekurangan yang ada. Dalam penyempurnaan kualitas pendidikan dan peningkatan daya saing, pelaksanaan kebijakan yang tepat merupakan salah satu pengaruh yang penting. Pihak manajemen berkewajiban untuk menghasilkan kebijakan dan solusi tepat berdasarkan informasi akurat dan strategis yang bersumber dari data warehouse yang baik. Secara umum sebagian besar data warehouse dikembangkan dengan teknologi lama, yaitu bentuk direct data access. Dewasa ini data warehouse sudah menggunakan arsitektur Service Oriented Architecture (SOA) yang menyediakan akses data melalui middleware (akses tidak langsung). Penelitian ini bertujuan tidak hanya mengoptimalkan SOA dalam data warehouse, tapi juga mengintegrasikan kebutuhan sistem informasi eksekutif dalam struktur data warehouse. Sebagai model yang digunakan, digunakan data-data dari Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur yang saat ini belum memiliki data warehouse untuk sistem informasi eksekutifnya. Metode pengembangan data warehouse ini akan menggunakan pendekatan Business Life Cycle. Kata Kunci : data warehouse, service oriented architechture, informasi strategis, sistem informasi eksekutif 1. Pendahuluan Latar Belakang Salah satu faktor yang mempengaruhi arah pengembangan pendidikan di masing-masing lembaga pendidikan ialah proses pembuatan kebijakan. Kebijakan yang tepat dan sesuai dengan strategi bisnis yang telah ditentukan akan mendorong masing-masing elemen pendidikan untuk bekerja optimal. Untuk menentukan kebijakan tersebut diperlukan manajemen yang bertanggung-jawab, cepat dan tanggap atas perubahan, dan ketersediaan informasi strategis yang akurat. Tipe informasi strategis merupakan informasi yang terintegrasi dan bersifat strategis karena dibutuhkan untuk keputusan manajemen yang berdampak pada keberlangsungan suatu lembaga pendidikan. Fakultas Teknologi Informasi sebagai salah satu fakultas pada Universitas Budi Luhur, telah memiliki data operasional yang lengkap dari kegiatan perkuliahan. Hal ini dimungkinkan karena hampir seluruh proses bisnis akademis telah terkomputerisasi. Penggunaan data operasional harian sebagai sumber informasi eksekutif tidak memberikan nilai yang memadai, hal ini dikarenakan data operasional memiliki volume yang besar dan tidak memiliki format atau struktur yang sesuai dengan kebutuhan informasi eksekutif yang ingin digunakan. Pihak manajemen eksekutif telah memiliki sistem informasi eksekutif yang membantu untuk menentukan kebijakan, sistem informasi eksekutif yang dimaksud masih menggunakan bentuk akses data secara langsung (direct access) dengan DBMS sehingga memiliki tingkat modularitas yang rendah, terikat pada legacy system dan memiliki keamanan yang bergantung penuh pada software DBMS. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, diperlukan sebuah model data warehouse
Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM), 2016
PT. Urecel Indonesia engaged in the manufacturing and production of polyurethane foam. The business process of production is closely linked to the function of three divisions: marketing, purchasing, and production. The amount of data stored in each division and resulted in the accumulation of data. The data in the division has not integrated each other mutually. The leaders often have not get the information that he/she was needed to evaluate the performance of production. This is because the information is presented based on every division itsefl and using a different data source. This study discusses the design of the data warehouse to solve these problems. Research carried out by the System Development Life Cycle (SDLC). In other parts, the design of the data warehouse is done using a snowflake schema, while the extract, transform, and loading (ETL) performed on the data relating to production performance needs. The results of the ETL process is then stored in the data warehouse for analysis. Implemengtasi results and analysis carried out showed that the design of data warehouse generated in this study proved it can be used to measure the performance of the production of PT. Urecel Indonesia.
Perusahaan memiliki kecenderungan menggunakan sumber data yang bervariasi dalam pengelolaan data transaksional hariannya. Data-data tersebut selanjutnya diolah dan disajikan menggunakan suatu aplikasi untuk memenuhi kebutuhan informasi dan pendukung keputusan bagi manajemen. Kenyataan ini menimbulkan permasalahan terhadap proses loading data dari sumber data. Diperlukan sebuah pendekatan agar data tersebut dapat diolah sebuah sistem secara efisien. Untuk itu, di paper ini akan dibahas pendekatan dalam melakukan proses transform data dari beberapa sumber dan platform, diantaranya: data source SQL Server, My SQL, dan Ms. Access. Transform data dilakukan menggunakan proses extraction, transform, dan loading (ETL) pada sistem data warehouse (DW) sistem evaluasi. Proses ETL dilakukan terhadap data yang berasal dari departemen marketing, produksi, dan purchasing untuk keperluan evaluasi pemasaran. Evaluasi dilakukan terhadap penerimaan pasar atas varian produk. Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem untuk melakukan evaluasi kinerja pemasaran di PT. Propan Raya, dapat berpengaruh terhadap penghematan terhadap item bahan baku yang dipakai, efisiensi pengadaan bahan baku, meningkatkan profitability, dan meningkatkan daya tawar kepada supplier. Kata kunci: loading data, data warehouse, sistem evaluasi pemasaran.
The growth in the university can be seen with number of student that increase from time to time, which is called student body. The growth in student body results a big data of student’s academic. Besides students, other important component in the university is a lecturer. The growth in the number of student should be accompanied by an increase in the number of lecturer, both in quality and quantity. Data set of student and lecturer in such amount contain information or knowledge that can be analyzed. Based on the knowledge which is resulted from the analyze of student data and lecturer data, university can make a strategic plan for the future work plan. Data warehouse is used to analyze that student data and lecturer data. As a study case, this research using student data from three faculties in Maranatha Christian University and lecturer data from the same university. As the result, data mart schema are created for two parts, data mart schema for student and data mart schema for lecturer. There are three star schema for student, new student schema, active student schema, and graduated student schema. For lecturer, there are also three schema, lecturer education schema, lecturer research schema, and lecturer community service schema. Integration of three star schema of student builds student fact constellation schema data warehouse. There is also integration of three star schema of lecturer, which builds lecturer fact constellation data warehouse. Keywords: university, big data, data warehouse, schema, data mart.
2016
Data Warehouse merupakan sistem repository dan merupakan suatu data yang besar dan mengandung informasi dan di digunakan untuk keperluan analisis dan laporan. Selain itu data warehouse juga digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan untuk mementukan kebijakan dan straategi yang akan diambil untuk meningkatkan mutu penjualan dan pendapatan kedapannya. Database OLTP (OnLine Transaction Processing) yang digunakan untuk penelitian ini adalah database penjualan era5000 Lembuswana Samarinda. Database OLTP tersebut diekstrak dan dilanjutkan kedata warehouse untuk kemudian digunakan dalam pembuatan laporan. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah data warehouse lengkap dengan pelaporan informasi hasil laba yang diperoleh mulai tahun 2006 sampai dengan 2010. Platform database yang digunakan untuk OLTP dan data warehouse pada peneltian ini adalah Microsoft SQL Server 2005. Untuk proses ETL (Extraction, Transformation, Loading) dilakukan di Integration Service. Sedangkan untuk proses pemb...
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA, 2021
Strengthening on Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Indonesia needs to be supported by the use and good information systems management. Therefore, business actors are expected to be able to use a operational strategy supported by the use of information systems. Workshop is one of the complex MSMEs with integrated warehousing and financial reporting. The problem faced at this workshop UMKM is that there is no synchronization between the existing stock of goods and the sales stock, as well as reporting both warehouse reporting and financial reporting. For this reason, this study aims to build a web-based MSME information system for tire & rims workshops. In building this system, researchers used the agile software development method, namely SCRUM. This method is used because the system can adjust to the needs of the product owner, which is always changing and fast in processing. The results of this scrum stage, namely the product log, sprint backlog, sprint and working inc...
Jurnal Informatika, 2010
ABSTRAK: Berkurangnya jumlah mahasiswa baru untuk perguruan tinggi swasta memaksa manajemen khususnya manajemen tingkat atas untuk berpaling untuk membuat sebuah informasi yang dapat membantu dalam membantu mengambil keputusan dalam rangka berkompetisi dengan perguruan tinggi lainnya. Salah satu jalan keluarnya adalah dengan membangun dengan pendekatan teknologi informasi seperti data warehouse untuk mengelola data dan memberikan pembuatan pengambilan keputusan yang paling terbaik. Simple Return on Investment (ROI) digunakan untuk menilai kelayakan proyek. Berdasarkan nilai ROI yang berkisar 698,36% and nilai total aliran uang kas yang mencapai Rp 8.334.901.522, dapat disimpulkan bahwa proyek pengembangan data warehouse pada perguruan tinggi swasta layak untuk diimplementasikan dengan asumsi-asumsi yang ada.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.