Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Suara Pembaca Detikcom
…
3 pages
1 file
Jurnal Ilmiah WUNY
Bicara pendidikan di Indonesia, kita tidak lepas dari yang namanya kurikulum. Kurikulum merupakan syarat mutlak bagipelaksanaan pendidikan formal di sekolah. Setiap praktek pendidikandiarahkan pada pencapaian tujuan-tujuan tertentu, berkenaan denganpenguasaan pengetahuan, pengembangan pribadi, kemampuan sosial,maupun kemampuan bekerja. Dalam sejarahnya, kurikulum pendidikan di Indonesia kerapberubah, bahkan setiap ada pergantian Menteri Pendidikan. Namun,mutu pendidikan di Indonesia hingga kini belum mampu memenuhistandar yang jelas dan mantap. Dalam perjalanan sejarah sejak tahun1945, kurikulum pendidikan nasional telah mengalami perubahan, yaitupada 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006, dan terakhirkurikulum 2013. Perubahan tersebut merupakan konsekuensi logis dariterjadinya perubahan sistem politik, sosial, budaya, ekonomi dan Iptekdalam masyarakat berbangsa dan bernegara.
2024
Secara konseptual, tes, pengukuran, penilaian, evaluasi, dan asesmen merupakan serangkaian proses yang saling terkait dalam konteks pendidikan. Tes berperan sebagai alat untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, atau atribut lainnya dengan menggunakan berbagai metode seperti tes tertulis, lisan, atau praktis. Pengukuran mengacu pada proses empiris pengumpulan data yang relevan untuk menggambarkan prestasi siswa dengan menggunakan skala atau angka tertentu. Hasil dari pengukuran ini digunakan dalam penilaian, yang melibatkan proses pengolahan informasi untuk mengevaluasi pencapaian belajar siswa secara holistik, termasuk aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Evaluasi kemudian membawa penilaian ke tingkat sistematis, di mana informasi yang dikumpulkan dianalisis dan disajikan untuk memahami sejauh mana tujuan pembelajaran tercapai dan untuk mendukung pengambilan keputusan yang terkait dengan perbaikan program atau strategi pembelajaran. Asesmen, sebagai bagian integral dari evaluasi, adalah proses berkelanjutan untuk mengumpulkan informasi yang mendalam tentang kemajuan siswa dan efektivitas pembelajaran, dengan memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa dan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan. Dengan demikian, integrasi yang baik antara tes, pengukuran, penilaian, evaluasi, dan asesmen memastikan bahwa pendidikan dapat berlangsung efektif dan efisien, sambil memberikan gambaran yang komprehensif tentang perkembangan belajar peserta didik. Kata Kunci: Evaluasi, Asesmen, Pendidikan ABSTRAK Conceptually, tests, measurements, assessments, evaluations, and assessments are a series of interrelated processes in the context of education. Tests act as tools to measure knowledge, skills, or other attributes using various methods such as written, oral, or practical tests. Measurement refers to the empirical process of collecting relevant data to describe student achievement using a specific scale or number. The results of these measurements are used in assessment, which involves processing information to evaluate student learning achievement holistically, including cognitive, affective, and psychomotor aspects. Evaluation then takes assessment to a systematic level, where the information gathered is analyzed and presented to understand the extent to which learning objectives are achieved and to support decision-making related to improving learning programs or strategies. Assessment, as an integral part of evaluation, is an ongoing process of gathering in-depth information about
Tatar Pasundan : Jurnal Diklat Keagamaan
This article discusses quantitative research through descriptive method of case study at offcampus PKG training and PKB Aliyah madrasah teacher in Kanmenag Cirebon City. This research is to measure the success of the training through the kirkpatric evaluation model. Evaluation was conducted in 4 stages; Measurement of the success of the training by applying the kirkpatrick evaluation model through four stages. Assessment stage 1: reaction level using the participants' assessment questionnaire on the implementation of training and assessment of widyaiswara. Assessment of participants on the implementation of training average of 85.98 and the assessment of the participants against the widyaiswara of 87.78. Phase 2, the level of learning measurement of training participants includes three aspects, knowledge, skills and attitudes. The average pretest score was 43 and the highest score was 77, the average score of postes 81. The average of pretest and posttest results increased by 65...
Populasi, 2016
Education is an important issue, both regionally and globally. This research describes the measurement of the development performance in basic education in Indonesia (by the year 2000 and 2007) considering the compulsory of 9 years education (Wajardiknas Policy) which launched in 1994, but lost its pamour during the reform and early of autonomy era. The launching of Inpres. No. 5/2006 has strengthen the policy and sincronized it to the MGDs related to education which should be accomplished in 2015. This research is a secondary data analysis usingdata from IFLS 2000 and 2007. Some of the results of this research is that there was an increasing in the educational expenses, but the number of students who should be paid for it have decreasing significantly. The government should pay more attention on the APM in Junior High which still lower than the national target. Students coming from poor families also should have more attention from the government in finishing their education, espec...
Penilaian hasil belajar merupakan salah satu kegiatan dalam dunia pendidikan yang penting. Pada satu sisi, dengan penilaian hasil belajar yang dilakukan dengan baik dapat diketahui tingkat kemajuan belajar siswa, kekurangan, kelebihan, dan posiisi siswa dalam kelompok. Pada sisi yang lain, penilaian hasil belajar yang baik akan merupakan feed back bagi guru/dosen untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan proses belajar mengajar.
Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial
Competence is the basis for describing teacher quality. Unlike the potential test, competency assessment must snapshot the behavior samples displayed in the work situation. The Teacher and Lecturer Law requires 4 competencies to be possessed by the teacher, namely pedagogic competence, professional competence, personal competence, and social competence. However, the government is only capable of testing pedagogic and professional competencies yet. The writer found that (1) the concept of teacher competence doesn’t fit the real cases; and (2) the existing measurement methods are improper. This study challenges the competency concept ruled in the Teacher and Lecturer Law to match the actual needs. Data obtained from interviews and discussions with the government, teacher training institutions, and teachers during the drafting of the academic draft law on the teacher. By analyzing teacher’s tasks as educator and administrator, the writer propose 3 competencies needed in next policy: (1...
2021
Pendidikan bukan lagi untuk semua orang, namun kini telah mengarah hanya untuk sekelompok orang yang memiliki ?kantongtebal?. Adagiomyangmengatakan?orang miskin dilarang sekolah‘ juga menjadi jargon yang sering kita dengar dan semakin nyaring ketika memasuki tahun ajaranbaru. Masuk ke perguruan tinggi pun seakan menjadi mimpi bagi banyak orang, bahkan tak jarang kita temukan fakta mahasiswa karena keterbatasan biaya terpaksa harus berhenti kuliah. Bahkan yang paling memprihatinkan bagaimana cerita sedih si anak pintar, dengan hati berbunga-bunga karena telah dinyatakan lulus seleksi di perguruan tinggi bergengsi di Indonesia dia melakukan daftar ulang namun apa mau dikata pihak perguruan tinggi bergengsi tersebut meminta uang untuk biaya gedung, sedangkan si anak pintar tadi bersama ibunya tidak memiliki uang sebesar itu, pada akhirnya semua keinginanya untuk kuliah diperguruan tinggi bergengsi di Indonesia itupun pudar. Ironismemang. Sekelumit cerita diatas belum menggambarkan baga...
Dunia pendidikan sentiasa mengalami perubahan selari dengan peredaran zaman dan tuntutan keperluan negara. Dengan itu, sistem pendidikan memerlukan seseorang pemimpin yang berkaliber dalam mencapai impian dan wawasan negara. Di institusi pendidikan, peranan pengetua adalah sangat penting di mana gaya kepimpinannya dapat mempengaruhi dan memajukan tahap perubahan dan berbagai-bagai pembaharuan di sekolah. Seseorang pengetua yang berperanan aktif sebagai pemimpin pengajaran dapat meningkatkan tahap akademik di sekolahnya. Selain itu, pemimpin yang berkesan adalah pemimpin yang mempunyai ciri-ciri tertentu seperti kepintaran, kejujuran dan integriti, dorongan kepimpinan, keyakinan diri dan kreativiti. Penilaian terhadap pemimpin pendidikan yang berkesan juga dapat dilihat melalui dua perspektif iaitu melalui kanta global dan dari perspektif Islam.
Deleted Journal, 2022
This study examines the differences in the results of education development in Indonesia by differentiating these results by region. This is done to determine the weaknesses and weaknesses of each region so that subsequent development is directed to cover up existing weaknesses. The comparison of the regions is carried out by using the different test of the western and eastern regions on the performance of education development recorded in Neraca Pendidikan Daerah 2018/2019 published by the Ministry of Education and Culture. The results of the study note that educational performance in the western and eastern regions of Indonesia has a statistically significant difference. Especially in performance as measured by pure participation rates and national examination results at all levels of education tested. The eastern region has a weaker educational performance than the western region of Indonesia. This needs to be a concern for the government if it wants to reduce development inequality in the education sector.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Opini : Pendidikan Efektif , 2022
JOURNAL OF APPLIED MANAGERIAL ACCOUNTING
Deleted Journal, 2024
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 2010
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 2018
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi, 2019
Jurnal penelitian bimbingan dan konseling, 2016