Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2019, Yayasan Wikarman
…
40 pages
1 file
Bangli adalah daerah yang indah, kaya dengan berbagai aktivitas. Wisatawan dapat mengunjunginya untuk melihat gunung, danau, aktivitas agama, budaya dan spiritual masyarakatnya. Event-event ini terjadi pada perayaan di pura-pura, perayaan hari raya dan event-event khusus. Bangli explore memuatnya secara lengkap tentang perayaan di pura-pura sekitar Bangli, hari raya dan aktivitasnya
ABSTRAK Penataan wilayah kelautan diperlukan dalam kaitannya pengaturan pemanfaatan laut secara optimal dengan mengakomodasi semua kepentingan sekaligus sebagai upaya menghindari adanya konflik pemanfaatan ruang di laut dan pemanfaatan sumber daya kelautan sehingga harus diberikan batas yang jelas antara zona pemanfaatan yang satu dengan zona yang lain, sehingga wilayah laut dapat memberikan manfaat bagi segenap masyarakat di Indonesia khususnya masyarakat pesisir. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengkaji tentang penataan dan pengelolaan wilayah dan sumber daya kelautan secara terpadu dalam Hukum Agraria Perspektif Otonomi Daerah, serta untuk menganalisis penataan dan pengelolaan sumber daya kelautan secara berkelanjutan dalam Hukum Agraria Perspektif Otonomi Daerah. Pengelolaan kawasan pesisir dan lautan hendaknya dilakukan secara terpadu, meliputi kawasan daratan dan kawasan lautan, mencakup berbagai sektor dan subsektor yang berbeda, pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang diorientasikan untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengorbankan kemampuan generasi yang akan datang. Kata Kunci: pengelolaan, kelautan, otonomi daerah dan berkelanjutan. ABSTRACT Structuring the sea area required in relation to setting the optimal utilization of the sea to accommodate all interests as well as efforts to avoid any conflict in the sea of space utilization and utilization of marine resources and should be given a clear boundary between the zones use zone one with another, so that the sea area can provide benefits for all the people in Indonesia, especially coastal communities. Integrated coastal zone management and sustainability into account. The purpose of this paper is to study about the structuring and management of marine areas and resources in an integrated manner in Agrarian Perspective of Regional Autonomy Law, as well as to analyze the structuring and management of marine resources in a sustainable manner in the Regional Autonomy Law of Agrarian Perspective. Coastal and ocean management should be done in an integrated manner, covering lands and seas region, spanning multiple sectors and sub-sectors are different, sustainable development is development oriented to meet the needs of the present without compromising the ability of future generations.
2012
Sebagai salah satu Provinsi di Indonesia, Bali adalah tempat pariwisata yang terkenal di dunia. Begitu terkenal sehingga seringkali mendapat julukan sebagai tempat wisata terbaik di dunia. Pariwisata di wilayah Bali Selatan berkembang pesat, misalnya di Denpasar, Pantai Kuta, Pantai Sanur, Pantai Jimbaran, Tabanan dengan pantai Tanah Lot, Hutan Sangeh, Taman Margarana, dan lain-lain. Sementara itu di wilayah Bali Utara kegiatan pariwisatanya kurang berkembang. Berdasarkan program Pemerintah MP3EI maka Bali Utara perlu dikembangkan sektor pariwisatanya. Bangli (di wilayah Bali Utara) adalah satu-satunya Kabupaten dari sembilan Kabupaten di Provinsi Bali yang tidak memiliki kawasan pariwisata dalam tata ruang wilayahnya. Di lain pihak, Kabupaten Bangli memiliki cukup banyak tempat daya tarik wisata termasuk ekowisata. Daya tarik wisata tersebut antara lain adalah Desa Adat Panglipuran, Pura Kehen, Pura Dalem Jawa (Langgar), Desa Tradisional Bayung Gede, Taman Bali Raja, Agrowisata Kop...
Kategori ini mencakup semua kegiatan ekonomi/lapangan usaha, yang meliputi pertanian tanaman pangan, perkebunan, hortikultura, peternakan, pemanenan hasil hutan serta penangkapan dan budidaya ikan/biota air. Kategori ini juga mencakup jasa penunjang masing-masing kegiatan ekonomi tersebut. PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN A Golongan pokok ini mencakup pertanian tanaman pangan, perkebunan dan hortikultura; usaha pemeliharaan hewan ternak dan unggas; perburuan dan penangkapan hewan dengan perangkap serta kegiatan penunjang ybdi yang ditujukan untuk dijual. Termasuk budidaya tanaman dan hewan ternak secara organik dan genetik. Kegiatan pertanian tidak mencakup kegiatan pengolahan dari komoditas pertanian, termasuk dalam Kategori C (Industri Pengolahan). Kegiatan konstruksi lahan seperti pembuatan petak-petak sawah, irigasi saluran pembuangan air, serta pembersihan dan perbaikan lahan untuk pertanian tidak termasuk di sini, tetapi tercakup pada kategori konstruksi (F). PERTANIAN TANAMAN, PETERNAKAN, PERBURUAN DAN KEGIATAN YBDI 01 Golongan ini mencakup penanaman tanaman yang tidak berlangsung lebih dari dua musim panen. Termasuk penanaman tanaman dalam berbagai media dan budidaya tanaman secara genetik, dan juga penanaman untuk tujuan pembibitan dan pembenihan.
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Personal Hygienee 1. Pengertian Personal hygiene atau kebersihan diri adalah upaya seseorang dalam memelihara kebersihan dan kesehatan dirinya untuk memperoleh kesejahteraan fisik dan psikologis (Wartonah, 2010). 2. Tujuan Tujuan personal hygiene adalah untuk memelihara kebersihan diri, menciptakan keindahan, serta meningkatkan derajat kesehatan individu sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit pada diri sendiri maupun orang lain (Wartonah, 2010). 3. Jenis Personal hygiene merupakan salah satu tindakan keperawatan dasar yang rutin dilakukan oleh perawat setiap di rumah sakit. (Depkes RI, 1987). Tindakan tersebut meliputi : a. Perawatan kulit kepala dan rambut serta seluruh tubuh b. Perawatan mata c. Perawatan hidung d. Perawatan telinga e. Perawatan gigi dan mulut f. Perawatan kuku tangan dan kaki g. Perawatan perineum h. Perawatan tubuh (mandi) 4. Faktor yang mempengaruhi personal hygiene Faktor -faktor yang mempengaruhi antara lain : a. Budaya Sejumlah mitos yang berkembang di masyarakat menjelaskan bahwa saat individu sakit ia tidak boleh dimandikan karena dapat memperparah penyakitnya. 9 b. Status sosialekonomi Untuk melakukan personal hygiene yang baik dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai, seperti kamar mandi, peralatan mandi, serta perlengkapan mandi yang cukup (sabun, sikat gigi, shampoo, pasta gigi, dll). Itu semua tentu membutuhkan biaya. Dengan kata lain, sumber keuangan individu akan berpengaruh pada kemampuannya dalam mempertahankan personal hygiene yang baik. c. Agama Agama juga berpengaruh pada keyakinan individu dalam melaksanakan kebiasaan sehari -hari. Agama islam misalnya, umat islam diperintahkan untuk selalu menjaga kebersihan karena kebersihan adalah sebagian dari iman. Hal ini tentu akan mendorong individu untuk meningkatkan pentingnya kebersihan diri bagi kelangsungan hidup. d. Tingkat pengetahuan atau perkembangan individu Kedewasaan seseorang akan berpengaruh tertentu pada kualitas diri orang tersebut, salah satunya adalah pengetahuan yang lebih baik. Pengetahuan ini penting dalam meningkatkan status kesehatan individu. Sebagai contoh, agar terhindar dari penyakit kulit, kita harus mandi dengan bersih setiap hari. e. Status kesehatan Kondisi sakit atau cidera akan menghambat kemampuan individu dalam melakukan perawatan diri. Hal ini tentunya berpengaruh pada tingkat kesehatan individu. Individu akan semakin lemah yang pada akhirnya jatuh sakit. f. Kebiasaan Ini ada kaitannya dengan kebiasaan individu dalam menggunakan showers, sabun padat, sabun cair, shampoo, dll. 10 g. Cacat jasmani atau mental bawaan Kondisi cacat dan gangguan mental menghambat kemampuan individu untuk melakukan perawatan diri secara mandiri. 5. Upaya mencegah gangguan personal hygiene a. Mempertahankan kulit sehat b. Menghindari bahan penyebab c. Mengamati perubahan kulit d. Tidak melakukan terapi sendiri 6. Prinsip personal hygiene Kebersihan kulit dan membran mukosa sangatlah penting karena kulit merupakan garis pertahanan tubuh yang pertama dari kuman penyakit. Dalam menjalankan fungsinya, kulit menerima berbagai rangsangan dari luar dan menjadi pintu masuk utama kuman pathogen ke dalam tubuh. Bila kulit bersih dan terpelihara, kita dapat terhindar dari berbagai penyakit, gangguan, atau kelainan yang mungkin muncul. Selain itu, kondisi kulit yang bersih akan menciptakan perasaan segar dan nyaman, serta membuat seseorang terlihat bersih dan cantik. Prinsipnya meliputi beberapa hal yaitu : a. Kulit Umumnya, kulit dibersihkan dengan cara mandi. Ketika mandi, kita sebaiknya menggunakan jenis sabun yang banyak mengandung lemak nabati karena dapat mencegah hilangnya kelembaban dan menghaluskan kulit. Sabun detergen jarang digunakan untuk mandi karena sifatnya iritatif. Dalam memilih dan memakai sabun, make up, deodorant, dan shampoo hendaknya pilih produk yang tidak menimbulkan rasa perih atau iritasi. Kulit anak -anak cenderung lebih tahan terhadap trauma dan infeksi. Meski demikian, kita harus rutin membersihkannya karena anak sering sekali buang air dan senang bermain dengan kotoran. 11 Cara perawatan kulit adalah sebagai berikut : 1) Biasakan mandi minimal 2 kali sehari atau setelah beraktifitas. 2) Gunakan sabun yang tidak bersifat ititatif. 3) Sabuni seluruh tubuh, terutama area lipatan kulit seperti sela -sela jari, ketiak, belakang telinga, dll. 4) Jangan gunakan sabun mandi untuk wajah. 5) Segera keringkan tubuh dengan handuk yang lembut dari wajah, tangan, badan, hingga kaki. b. Kuku Kuku merupakan pelengkap kulit. Kuku terdiri atas jaringan epitel. Badan kuku adalah bagian yang tampak di sebelah luar, sedangkan akarnya terdapat didalam lekuk kuku tempat kuku tumbuh dan mendapat makanan. Kuku sehat berwarna merah muda. Caracara merawat kuku antara lain : 1) Kuku jari tangan dapat dipotong dengan pengikir atau memotongnya dalam bentuk oval (bujur) atau mengikuti bentuk jari. Sedangkan kuku jari kaki dipotong dalam bentuk lurus. 2) Jangan memotong kuku terlalu pendek karena bisa melukai selaput kulit dan kulit disekitar kuku. 3) Jangan membersihkan kotoran di balik kuku dengan benda tajam, sebab akan merusak jaringan di bawah kuku. 4) Potong kuku seminggu sekali atau sesuai kebutuhan. 5) Khusus untuk jari kaki, sebaiknya kuku dipotong segera setelah mandi atau direndam dengan air hangat terlebih dahulu. 6) Jangan menggigit kuku karena akan merusak bagian kuku. 12 c. Rambut Rambut merupakan struktur kulit. Rambut terdiri atas tangkai rambut yang tumbuh melalui dermis. Rambut yang sehat terlihat mengkilap, tidak berminyak, tidak kering, atau mudah patah. Pertumbuhan rambut bergantung pada keadaan umum tubuh/ normalnya, rambut tumbuh karena mendapat suplai darah dari pembuluhpembuluh darah disekitar rambut. Bila rambut kotor dan tidak dibersihkan lama kelamaan akan menjadi sarang kutu kepala. Cara merawat rambut antara lain : 1) Cuci rambut 1-2 kali seminggu ( atau sesuai kebutuhan ) dengan memakai shampoo yang cocok. 2) Pangkas rambut agar terlihat rapi. Gunakan sisir yang bergerigi besar untuk merapikan rambut keriting dan olesi rambut dengan minyak. 3) Jangan gunakan sisir yang bergerigi tajam karena bisa melukai kulit kepala. 4) Pijat -pijat kulit kepala pada saat mencuci rambut untuk merangsang pertumbuhan rambut. 5) Pada jenis rambut ikal dan keriting, sisir rambut mulai dari bagian ujung hingga ke pangkal dengan pelan dan hati -hati. d. Gigi dan mulut Mulut merupakan bagian pertama dari system perncernaan dan merupakan bagian tambahan dari system pernafasan. Dalam rongga mulut terdapat gigi dan lidah yang berperan penting dalam proses pencernaan awal. Selain gigi dan lidah, ada pula saliva yang penting untuk membersihkan mulut secara mekanis. Mulut merupakan rongga tidak bersih sehingga harus selalu dibersihkan. Salah satu tujuan perawatan gigi dan mulut adalah untuk mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan melalui mulut (misal : tifus, hepatitis) mencegah penyakit mulut dan gigi, 13 meningkatkan daya tahan tubuh (Adam, syam sunir, 1994). Cara merawat gigi antara lain : 1) Tidak makan makanan yang terlalu manis dan asam. 2) Tidak menggunakan gigi untuk menggigit atau mencongkel benda keras. (misal : membuka tutup botol). 3) Menghindari kecelakaan seperti jatuh yang dapat menyebabkan gigi patah. 4) Menyikat gigi sesudah makan dan khusunya sebelum tidur. 5) Memakai sikat gigi yang berbulu banyak, halus, kecil sehingga dapat menjangkau bagian dalam gigi. 6) Meletakkan sikat pada sudut 450 di pertemuan antara gigi dan gusi dan sikat menghadap kearah yang sama dengan gusi. 7) Menyikat gigi dari atas ke bawah dan seterusnya. 8) Memeriksakan gigi secara teratur tiap 6 bulan sekali e. Mata Mata yang sehat akan tampak jernih dan bersih dari kotoran. Kotoran dapat menempel pada bulu mata dan sudut mata. Cara merawat mata antara lain : 1) Usaplah kotoran mata dari sudut mata bagian dalam ke bagian luar. 2) Saat mengusap mata, gunakanlah kain yang paling bersih dan lembut. 3) Lindungi mata dari kemasukan debu dan kotoran. 4) Bila menggunakan kaca mata, hendaklah selalu dipakai. 5) Bila mata sakit cepat periksakan ke dokter. f. Hidung Cara merawat hidung antara lain : 1) Jaga agar lubang hidung tidak kemasukan air atau benda kecil. 2) Jangan biarkan benda kecil masuk kedalam lubang hidung, sebab nantinya dapat terhisap dan menyumbat jalan nafas serta menyebabkan luka pada membran mukosa. 14 3) Sewaktu mengeluarkan debu dari lubang hidung, hembuskan secara perlahan dengan membiarkan kedua lubang hidung tetap terbuka. 4) Jangan mengeluarkan kotoran dari lubang hidung dengan
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
TEORI SISTEM KEUANGAN DAN SISTEM KEUANGAN INDONESIA