Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
9 pages
1 file
Sebuah pendahuluan melacak jejak keberadaan Jepang di wilayah Selatan Kebumen melalui satu-satunya peninggalan Jepan berupa benteng pengawasan ke arah laut yang biasa disebut masyarakat dengan sejumlah nama al., "benteng pendem", "bunker Jepang"
Pendahuluan: Avulsi merupakan dental emergency yang sering terjadi. Insidensi avulsi gigi sebanyak 0,5-6,2% dan sering terjadi pada umur 7-10 tahun. Avulsi pada gigi desidui tidak perlu di replantasi, namun pada gigi permanen maupun permanen muda gigi yang avulsi segera di replantasi. Gigi avulsi sebaiknya diletakkan pada media penyimpanan sebelum dilakukan replantasi. Manajemen anak yang baik perlu dimiliki seorang dokter gigi dalam menangani kasus ini. Jurnal ini bertujuan untuk menambah wawasan mengenai penatalaksanaan dental emergency pada gigi avulsi. Laporan kasus: Seorang anak laki-laki 9 tahun mengalami kecelakaan 24 jam yang lalu sehingga gigi 11 avulsi. Gigi tersebut direndam dalam media susu. Perawatan endodontik ekstraoral dilakukan sebelum replantasi kemudian gigi displinting. Pasien diberi obat dan dilakukan edukasi. Kontrol dilakukan untuk pelepasan splinting. Satu tahun kemudian terdapat keluhan gigi 11 infraklusi dan resorbsi akar. Dokter gigi melakukan ekstraksi lalu membuatkan gigi tiruan. Pembahasan: Gigi avulsi sebaiknya diletakkan pada media penyimpanan seperti saliva, HBSS, susu dan salin. Golden periode gigi avulsi yaitu 2 jam dari gigi tersebut lepas. Golden periode menentukan keberhasilan replantasi. Keberhasilan juga ditentukan dari kooperatifnya seorang pasien dengan manajemen anak yang baik. Kesimpulan: Keberhasilan penatalaksanaan gigi avulsi di pengaruhi oleh golden periode, media penyimpanan, kooperatif pasien dan kontrol. Kata Kunci: dental emergency, gigi avulsi, manajemen, luka trauma, replantasi
Kebebasan pers dan kebebasan menyatakan pendapat secara formal dijamin dalam Konstitusi Jepang, sehingga diharapkan bahwa pers dan masyarakat secara umum memiliki kebebasan dalam hubungannya dengan pemerintah. Praktisi media Jepang merasa bahwa kebebasan itu dalam kenyataannya telah dipraktekkan, dan pasal khusus yang menyangkut masalah kebebasan pers dalam konstitusi dipandang sebagai norma yang harus diikuti oleh pers Jepang. Namun muncul pendapat-pendapat bahwa kebebasan pers di Jepang sesungguhnya sampai batas tertentu telah mendapatkan pengontrolan oleh penguasa. Anggapan ini berhubungan dengan praktek "sensor-diri" yang biasanya dikaitkan dengan pihak media Jepang. Praktek tersebut dalam kajian ini dilihat erat kaitannya dengan falsafah budaya tradisional Jepang. Kalangan media Jepang menganggap sebagai suatu kewajiban bagi mereka untuk secara sukarela memandang semua hal yang berhubungan dengan keluarga kerajaan Jepang merupakan hal yang sangat sensitif dan tidak boleh disinggung. Terdapat beberapa pembatasan yang tidak dapat atau tidak patut untuk dilanggar. Pelanggaran terhadap larangan atau pembatasan tersebut akan menyebabkan mereka dikenakan sanksi penyingkiran oleh rekanrekan anggota "klub kisha" atau sanksi sosial oleh publik. Kadang-kadang sensor-diri dilakukan oleh kalangan media lebih karena kekhawatirannya terhadap pihak sayap kanan atau partai yang berkuasa.
(tiga) metode peledakan jenjang yang biasa digunakan untuk tambang terbuka, dan pemilihan salah satunya tergantung pada karakteristik batuan dan kemungkinan yang terjadi di bawah kondisi seharusnya. Ketiga metode tersebut adalah line drilling, cushion blasting, dan preslit. Faktor pemilihan teknik yang digunakan berdasarkan pada sifat batuan, kekuatan tanah (ground strength), diameter lubang bor perimeter, spasi yang diperbolehkan, tipe bahan peledak yang digunakan, dan jarak lubang bor buffer (penahan) yang tersedia. Semua metode menggunakan pembuatan lubang bor pada batas pinggir Penggalian dan itu dalam bentuk buffer zone (daerah penyangga) antara lubang bor produksi terdekat dengan lubang bor batas pinggir (perimeter). Juga, membutuhkan ketelitian penjajaran lubang bor. Ketika lubang bor produksi diledakkan, patahan-patahan terjadi padabuffer zone sampai garis lubang bor perimeter tapi tidak pas sampai garis. Presplitting membutuhkan pengisian yang lebih sedikit (lightly loaded), lubang bor ditempatkan dengan teliti, dan diledakkan sebelum lubang bor produksi. Tujuan dari presplitting adalah, pertama, untuk membentuk lintasan bidang patahan dimana radial cracks dari peledakan produksi tidak akan dapat melewatinya. Kedua, bidang rekahan dibuat kemungkinan untuk memperbagus dinding dan memungkinkan penggunaan lereng yang dalam/tinggi dengan perawatan minimal. Presplitting sebaiknya digunakan untuk melindungi kedudukan final wall dari penyebab kerusakan oleh peledakan produksi. Trimblasting adalah salah satu teknik pengendalian, digunakan untuk mencukur dinding akhir dengan rapi setelah peledakan produksi. Terlebih dahulu material hasil peledakan produksi mengambil tempat atau dengan menggunakan delay (pada peledakan yang sama) telah mengarahkan broken ore sehingga diperoleh bidang bebas bagi lubang bortrimblasting untuk meledak. Barisan lubang bor trimblast sepanjang perimeter yang diledakkan paling akhir selama peledakan produksi, sebenarnya tidak akan dapat melindungi stabilitas jenjang akhir. Radial crack dari peledakan produksi akan mencapai jenjang (dinding) akhir. Lapisan lumpur atau diskontinyu lainnya dapat meneruskan gas-gas dari area peledakan produksi sampai ke dinding akhir. Satu-satunya tujuan trimblasing adalah menghasilkan atau membuat dinding yang bagus untuk batas akhir (perimeter) yang stabil. Line drilling, adalah teknik pengendalian dinding jenjang mahal dapat digunakan untuk menghasilkan dinding jenjang yang bagus, namun tergantung pada kondisi geologi. Line drilling digunakan sebagai pelindung final contour dariradial crack yang berfungsi sebagai konsentrator tegangan yang menyebabkan retakan antara lubang line drilling, selama peledakan produksi berlangsung. Jika pengendalian dinding sangatlah penting, sebaiknya tidak hanya menggunakan line drilling untuk keperluan perlindungan dinding akhir. Line drilling lebih sering digunakan dalam menghubungkan salah satu dari presplitting atau trimblasting.
2019
Jepang memilki dua konsep kepercayaan yang melatar belakangi konsep estetika yaitu kepercayaan Shinto dan Buddha. Keduanya memiliki konsep keindahannya masing-masing dengan ciri khas yang berbeda, Shintoisme berdasar pada alam dan kepercayaannnya terhadap roh, sedangkan buddhisme berdasarkan pada kesederhanaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep serta hubungan kepercayaan jepang dengan estetika. Metode penelitian dilakukan dengan cara studi pustaka melalui karya literatur terkait yang didapatkan dari jurnal online. Dari penelitian ini dapat diperoleh perbandingan corak atau ciri khas karya seni yang dipengaruhi oleh kedua kepercayaan tersebut dan bagaimana penerapan konsepnya dalam menghasilkan karya seni. Japan has two concepts of belief that lie behind the concept of aesthetics, namely Shinto and Buddhist beliefs. Each has a different characteristic, Shintoism is based on nature and its belief in the spirits,while Buddhism is in simplicity. This research aims to study the relationship between Japan and aesthetics. The research method is carried out by means of literature study through related literary works obtained through web pages. From this research, it can be obtained about the characteristics or characteristics of works proposed by this belief and how the application of the concept in producing works of art.
Abstrak. Telah dilakukan percobaan jarak fokus lensa tipis yang bertujuan untuk menentukan jarak fokus lensa cembung dan cekung, memplot grafik hubungan antara jarak bayangan dengan jarak benda sehingga diperoleh nilai jarak fokus berdasarkan grafik dan membandingkan nilai teoritis dengan hasil grafik jarak fokus lensa. Alat dan bahan yang digunakan yaitu bangku optic, rel presisi, bola lampu, lensa cembung dan lensa cekung, catu daya, layar optik, pemegang diafragma, diafragma anak panah, kabel penghubung dan mistar plastik. Untuk Prosedur kerjanya yang akan dilakukan ada dua yaitu menentukan jarak focus lensa cembung dengan merajah 1/s terhadap 1/s 2 dan menentukan jarak focus lensa cekung. Dari grafik dapat dilihat f1=1/s dan f2=1/s', sehingga jarak fokus rata-ratanya didapatkan dari ̅ = 1 + 2 2 dan kesalahannya dapat ditulis ∆ ̅ = | ∆ 1 +∆ 2 1 + 2 | ̅ dari analisis ini dihasilkan untuk lensa cembung dan lensa cekung jarak fokusnya yaitu |20,833 ± 0,001| dan |13,393 ± 0,005| . Dimana dari hasil percobaan ini mendekati nilai teoritis jarak fokus lensa cembung dan lensa cekung yang digunakan yaitu 20 cm dan 10 cm. Dari keseluruhan hasil yang diperoleh, menunjukkan hasil yang cukup baik namun masih terdapat sedikit kesalahan dalam mengamati.
Komunikasi data berkaitan dengan pertukaran data diantara dua perangkat yang terhubuang secara langsung yang memungkinkan adanya pertukaran data antar kedua pihak. Bagian penting dalam komunikasi data antara lain : Source (sumber), Transmitter (pengirim), Sistem transmisi, dan Tujuan. Sedangkan untuk jaringan komputer itu sendiri adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis jaringan serta koneksi yang biasanya digunakan sebagai contoh koneksi jaringan LAN. Penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi meliputi pengumpulan data berupa jurnal, karya monumental, hasil seminar, buku hasil penelitian dan lainnya yang sudah terverifikasi kebenarannya, serta untuk analisis menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu datadata yang diperoleh kemudian dituangkan dalam bentuk kata-kata maupun skema, kemudian dideskripsikan sehingga dapat memberikan kejelasan yang realistis. Berdasarkan Penelitian, diketahui bahwa cakupan LAN Sangat membantu dalam mengintegrasikan perangkat terdekat dan membantu dalam melakukan pengiriman antar perangkat dengan lebih cepat dan tanpa menggunakan operator eksternal.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.