Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2014
…
256 pages
1 file
PASCA : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 2019
KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 2016
In this modem era, human beings are facing various crisis or multidimensional problems. Material welfare following the development of Science and technology does not easily give them real happiness. They have been the victims of globalization. In such condition, the role of da’i as a “doctor†of the sick souls is really needed to recover the victims of globalization. Therapeutic da ’wa is an altemative solution of this serious problem. Da ’wa with this approach is developed on the basis of religion’s function as a therapy. This function requires deep study of therapeutic aspects in Islamic teachings. This effort can be seen from esoteric dimension of Islam.
Yeremia Tirto, 2019
Di zaman yang modern ini, manusia terkadang memenuhi kebutuhan hidupnya hanya sekedar untuk dapat terpenuhi atau hanya mengikuti trend lifestyle saat ini. Kebanyakan manusia jaman sekarang tidak memperhatikan beberapa hal yang sekiranya sepele, tetapi hal
2018
Etika ialah filsafat tentang tindakan manusia sebagai manusia (human action). Etika adalah filsafat yang berurusan dengan perbuatan manusia sejauh manusia. Apa yang dimaksud dengan ”action” di sini ialah itu yang menunjuk pada terminologi Aristotelian, ”praxis”, yang berbeda dengan ”theoria” atau spekulasi. ”Praxis” ialah tindakan konkrit yang langsung berkaitan dengan aktivitas kreatif, produktif, transformatif. Secara umum dapat dikatakan bahwa etika adalah filsafat tentang tindakan manusia sebagai manusia. Suatu tindakan itu mempunyai nilai etis bila dilakukan oleh manusia dan dalam kerangka manusiawi. Jelas bahwa etika itu berurusan secara langsung dengan tindakan atau tingkah laku manusia. Tingkah laku manusiawi ini bukan tingkah laku yang tidak ada artinya, tetapi yang mengejar nilai-nilai kebaikan
Nadwa, 2016
In the globalization era, environment has a broad definition. Someone could very easily find an atmosphere that he likes. It brings to positive or negative effects. Teenagers (aged 12-22 years) are the generation most vulnerable to the negative influences that lead to moral decadence. This problem is very difficult to overcome if it just rely on the secular West psychological theories. Islamic education is expected to provide a solution to these problems through functional strategy, integral and progressive. Religious teachings not only memorized but should also be presented in the spirit to assist young people in solving the problem. This strategy could be: guiding problem solving in dealing with problems themselves and society as well as the formation of an integral understanding of his relationship with God. Teens should have spirit that can transform itself into a superior person.
Metode Pembinaan Akhlak Terpuji di Era Modern ------------------1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Akhlak merupakan salah satu pilar utama kehidupan masyarakat sepanjang sejarah. Kita juga membaca dalam sejarah bahwa suatu bangsa menjadi kokoh apabila ditopang dengan akhlak yang kokoh, dan sebaliknya, suatu bangsa akan runtuh ketika akhlaknya rusak. Hal ini juga berlaku pada umat Islam yang pernah mengalami masa kejayaan, dan salah satu faktor yang mendukung kejayaan Islam pada masa itu adalah akhlak mulia.
1970
Not a few Muslims who openly dare to interpret the Qur'an without following the terms and conditions that apply. This paper attempts to examine the limitations of the intellectual and moral qualifications of commentators in interpreting the Qur'an in the contemporary century. By using the descriptive-analytical method and the Qur'anic science approach and interpretation, it is concluded that; first, there are at least five requirements for the intellectual qualifications of the interpreter, namely; know Arabic and the rules of language, the science of rhetoric, and the science of ushul fiqh, know the basics of al-Qur'an science, know science and technology, know the traditions of the Prophet with all kinds of aspects; and know about man with all his character. Second, the ethical and moral qualification requirements for commentators include; have a straight faith, clean from lust, good intentions and right intentions, have good morals, practice the knowledge possessed, be careful in quoting an opinion, have a humble nature, have a noble soul, dare to call for the truth, look good, patient and calm, puts people who are more important than him, and has a mature provision.
2021
Kaum muda sebagai generasi penerus memiliki beban dan tanggung jawab di pundaknya yang diwariskan oleh generasi sebelumnya, sebab di dalam dirinya memiliki potensi yang besar. Namun, potensi ini perlu diarahkan melalui pembinaan, baik dari orang tua maupun dari gereja. Sebab dalam diri kaum muda juga memiliki problematik yang besar, yaitu dosa. Dosa harus diselesaikan melalui penebusan dan pengampunan Kristus. Apabila dosa tidak terselesaikan, maka segala potensi dalam diri kaum muda akan cenderung kepada hal yang negatif yang akhirnya menimbulkan berbagai problem dalam hidupnya. Sebaliknya, kaum muda yang telah dimerdekakan dari dosa akan mampu mengimplementasikan imannya dalam mengha dapi berbagai tantangan dan godaan yang datang dari luar. Kaum muda akan mampu memaksimalkan potensi dalam dirinya untuk menjadi saksi Kristus dan berkontribusi sebagai generasi penerus, baik dalam keluarga, gereja, masyarakat, bangsa dan negara. Kata-kata Kunci: Tinjauan teologis, problematik, kaum m...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
KERUGMA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 2019
Jurnal el-Huda
Organisasi International Alumni Al-Azhar Indonesia, 2020
Jurnal PERADABAN, 2017
Journal Of Social Research
Jurnal Ledalero, 2017
At-Turost : Journal of Islamic Studies, 2020
Jurnal Sosial dan Humaniora
Artikel Sosiologi, 2020
INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah, 2019