Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
721 pages
1 file
Perkembangan teknologi yang begitu pesat belakangan ini di satu sisi mempunyai dampak positif terhadap kelancaran dan kemudahan bagi manusia dalam melaksanakan berbagai kegiatannya, tetapi di pihak lain perkembangan ini juga menimbulkan dampak khususnya di bidang kearsipan yang perlu segera diantisipasi. Perkembangan di bidang kearsipan dirasakan sangat lambat jika dikaitkan dengan perkembangan teknologi yang secara langsung ataupun tidak langsung menghasilkan arsip yang cenderung selalu berubah. Untuk itu para pengelola kearsipan hendaknya selalu tanggap dan mengikuti perkembangan tersebut dan sedapat mungkin agar dapat dimanfaatkan untuk kegiatan kearsipan.
2018
Bank adalah sebuah lembaga keuangan dan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan selanjutnya menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Kredit merupakan salah satu fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badan usaha meminjam uang untuk membeli suatu barang dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan. Permasalahan yang dihadapi dalam perkreditan yaitu menentukan keputusan pemberian kredit kepada seorang calon debitur, sedangkan permasalahan yang lain adalah tidak semua pengembalian kredit oleh debitur dapat berjalan lancar atau sering kali disebut kredit macet. Faktor penyebab kredit macet antara lain adalah kesalahan penilaian dalam membuat keputusan kredit atau data yang diberikan calon debitur bukan data sebenarnya. Untuk menyetujui suatu pengajuan kredit ada beberapa faktor yang harus diperhatikan oleh seorang analisis kredit sebagai dasar untuk jaminan bahwa seorang debitur akan melunasi hutangnya dengan baik, yaitu 5C : Collaterall (agunan), Capacity (kemampuan membayar kewajiban), Capital (modal), Character (karakter), dan Condition (kondisi ekonomi). Hasil penilaian terhadap kelima syarat tersebut dinyatakan sebagai data kualitatif (Kamsir, 2000:34). Penelitian terhadap data kualitatif ini menyebabkan adanya faktor subyektivitas dalam menentukan keputusan. Untuk menghindari hal tersebut, dalam penelitian ini dikaji cara menganalisis kredit menggunakan metode fuzzy Mamdani dan Sugeno untuk menentukan keputusan kredit yang didasarkan pada data kualitatif. Untuk menyelesaikan yang sudah dirumuskan di depan disusun makalah berikut :
Abstrak Individu dalam perannya sebagai mahasiswa, dituntut untuk menjadi lebih mandiri, mampu berinisiatif, lebih dewasa, dan lebih matang dalam berpikir dan berperilaku. Semua hal tersebut dapat dicapai bila individu dapat berinteraksi secara baik dan dapat berperilaku asertif. Perilaku asertif punya dampak baik terhadap orang lain ataupun diri sendiri. Dampak terhadap diri sendiri misalnya timbulnya rasa percaya diri pada individu tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan antara perilaku asertif dengan kepercayaan diri pada mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan terhadap mahasiswa Universitas Gunadarma Depok dan Kelapa Dua. Data diperoleh melalui kuesioner dengan metode try out terpakai. Jumlah keseluruhan responden yang memenuhi criteria adalah 100 subjek, merupakan mahasiswa tingkat 1,2,3,4, dan 5, yang berusia antara 18-21 tahun. Untuk pengukuran perilaku asertif terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas dengan teknik Alpha Cronbach. Dari 38 item yang diujicobakan diperoleh 27 item yang valid dengan kisaran antara 0.1954 sampai dengan 0.4795. Uji reliabilitas diperoleh sebesar 0.762 yang berarti cukup reliable karena mendekati 1. Pada pengukuran kepercayaan diri juga dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas dengan teknik Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS ver.13.0 for windows. Dari 34 item yang diujicobakan diperoleh 26 item yang valid dengan kisaran antara 0.2096 sampai dengan 0.5027. Uji reliabilitas diperoleh sebesar 0.8027 yang berarti cukup reliable karena mendekati 1. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa subjek memiliki tingkat perilaku asertif yang cenderung tinggi, dimana mean empirik sebesar 81.44 dan mean hipotetik sebesar 67.5. Subjek juga memiliki tingkat kepercayaan diri yang cenderung sedang atau rata-rata, dimana mean empirik sebesar 68.91 dan mean hipotetik sebesar 65. Sedangkan berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan regresi sederhana diperolah signifikansi sebesar 0.000 (p<0.01), selain itu juga diperolah korelasi berdasarkan korelasi Product Moment dari Pearson sebesar 0.573 yang berarti terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara perilaku asertif dengan kepercayaan diri pada mahasiswa. Berdasarkan hasil deskripsi subjek diketahui subjek yang berjenis kelamin laki-laki cenderung lebih asertif dibandingkan dengan subjek perempuan. Begitu pula dalam kepercayaan diri subjek yang berjenis kelamin laki-laki cenderung lebih percaya diri dibandingkan dengan
isjd.pdii.lipi.go.id
Spesifitas dan S en si ti fi tas Antibodi Anti eRF3 Ragi Saccharomyces cerevisia Sandra Hermanto Program Studi Kimia FST UIN Syarif ... 8. Stansfield I., John, KM, and Tuite, MF, 1995, The end in sight terminating translation in eukaryotic, trend in Biochemistry Science, 20,489 ...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
LAPORAN KAJIAN E15- PERANTI ELEKTRONIK, 2020