Academia.eduAcademia.edu

TRANSCENDENTAL IN COUNSELING

2015, STAIN Batusangkar Press

Abstract

Transendental berarti memberikan muatan bersifat keilahian pada semua perilaku manusia. Allah memberikan kesempatan pada manusia untuk bertindak disertai rasa cinta, melahirkan rasa tanggung jawab dengan menempatkan cinta pada Allah sebagai kebenaran tertinggi. Manusia berupaya untuk tetap pada fitrah sebagai manusia yang mengilahi berwujud kesaksian dan pengakuan terhadap Ilahi. Tanpa muatan keilahian segala tindakan manusia hanyalah amalan yang mendebu, tidak mempunyai kekuatan makna, dan belum sampai pada tataran tindakan sempurna secara religius. Konseling merupakan layanan bantuan yang diberikan pada konseli untuk mencapai hidup efektif, efisien, bermanfaat full barokah. Idealnya setiap layanan konseling memiliki landasan vertikal terhadap Allah sekaligus landasan horizontal dalam bentuk kekuatan keilmuan dan profesionalitas demi meraih cinta Ilahi.