Academia.eduAcademia.edu

seksualitas

Abstract

Nama: Mega Anggraeni NIM: I1B015012 Seksualitas adalah komponen integral dari kehidupan seorang laki-laki dan perempuan normal. Hubungan seksual yang nyaman dan memuaskan merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam hubungan perkawinan bagi banyak pasangan. Perilaku seksual adalah manisfestasi aktivitas seksual yang mencakup baik hubungan seksual (intercourse; coitus) maupun masturbasi. Hubungan seksual diartikan sebagai hubungan fisik yaitu hubungan yang melibatkan aktivitas seksual alat genital laki-laki dan perempuan. Kesehatan reproduksi adalah keadaan dimana sejahtera fisik, mental dan social yang utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan fungsi, peran dan system reproduksi. Perkembangan seksualitas antara lain: masa prenatal dan bayi (tahap oral dan tahap anal), masa kanak-kanak (tahap oedipal/phalik, tahap laten), masa pubertas, masa dewasa muda dan pertengahan umur, dan masa dewasa tua. Pada masa pubertas ditandai dengan perubahan citra tubuh, perhatian yang cukup besar terhadap perubahan fungsi tubuh. Masa dewasa muda dan pertengahan umur, perkembangan secara fisik sudah cukup dan ciri sekunder mencapai puncaknya Antara umur 18-30 tahun. Pada masa dewasa tua terjadi atropi pada vagina dan jaringan payudara, penurunan cairan vagina dan penurunan intensitas orgasme. Pada pria terjadi penurunan jumlah sperma, intensitas orgasme kurang, pencapaian ereksi lambat dan pembesaran kelenjar prostat. Respon seksual wanita ada beberapa tahapan diantaranya tahap istirahat, rangsangan, plateu, orgasme, resolusi. Tahap istirahat, vagina dalam keadaan kering dan kendur serta tidak terangsang. Tahap rangsangan ditandai dengan bertambahnya aliran darah ke genetalia ke rongga panggul dan meningkatnya ketegangan / tonus otot terutama di daerah genetalia. Saat wanita berada di tahap plateu, lapisan ketiga terluar dari vagina membengkak akibat aliran darah dan distensi , klitoris mengalami retraksi. Tahap orgasme relative singkat. Selama fase orgasme ketegangan otot akan menurun karena darah didorong keluar dari pembuluh darah yang membengkak. Denyut nadi, frekuensi nafas dan tekanan darah meningkat. Kemudian terjadi pelepasan yang disebut orgasme. Tahap resolusi mencakup pasca senggama. Pada tahap ini baik wanita maupun pria mengalami relaksasi mental dan fisik serta merasa sejahtera.