ANALISIS FINGERPRINT DAUN GEDI HIJAU

Civil Servant Discipline is the ability to comply with the Civil Service obligations and avoid prohibitions specified in legislation and / or regulations are not adhered to when the official who was sentenced to discipline or violated. The presence of Civil Servants (PNS) is one form of discipline duties. Civil service teachers are also part of the Civil Service in general that must be present at their posts. To determine the presence of the teacher without engineering, it is necessary signatures personnel concerned teacher, teacher signatures are safe from engineering through fingerprint signatures for teachers, so that will reduce engineering works signatures, given without attendance on the day and put fingerprinted, then there is no signature because the next day had a different day and date. Tools / IT equipment signature must be provided by the school, to make the uniformity of the Government through the Ministry of Education can make an application scanner fingerprint signature in the form of memory and equipment scanernya distributed in schools, so that at the end of the month can be sent through the online program, as a data dapodik about the presence of a teacher who in the end as a means of measuring the success of graduation of students.

Daun Miana (Coleus scutellarioides Linn.) merupakan bahan baku obat di Indonesia yang dapat digunakan sebagai obat tradisional di Indonesia. Komponen kima yang terkandung dalam daun Miana merupakan komponen yang kompleks dapat ditentukan dengan menggunakan metode Spektroskopi. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan determinasi dan analisis fingerprint terhadap sampel daun miana (Coleus scutellarioides Linn.) sehingga diperoleh pengelompokkan daun miana berdasarkan tempat tumbuh. Sampel yang digunakan berjumlah 8 sampel yang berasal dari daerah Gowa, Sudiang, Bantaeng, Maros, Rembon, Sillanan, Mengkendek dan Seriti. Analisis dilakukan dengan menggunakan Spektrometer Fourier Transform-Infra Red Spectroscopy (FT-IR). Hasil penelitian dengan analisis FT-IR daun miana (Coleus scutellarioides Linn.) yang tumbuh ditempat berbeda secara geografis, diperoleh hasil spektrum yang relatif sama dari 8 jenis sampel dan pengukuran spektroskopi inframerah yang dikombinasikan dengan kemometrik, kelompok 1 (Gowa, Sudiang, Maros, Mengkendek, Bantaeng), kelompok 2 (Rembon dan Sillanan), dan kelompok 3 (Seriti).

Civil Servant Discipline is the ability to comply with the Civil Service obligations and avoid prohibitions specified in legislation and / or regulations are not adhered to when the official who was sentenced to discipline or violated. The presence of Civil Servants (PNS) is one form of discipline duties. Civil service teachers are also part of the Civil Service in general that must be present at their posts. To determine the presence of the teacher without engineering, it is necessary signatures personnel concerned teacher, teacher signatures are safe from engineering through fingerprint signatures for teachers, so that will reduce engineering works signatures, given without attendance on the day and put fingerprinted, then there is no signature because the next day had a different day and date. Tools / IT equipment signature must be provided by the school, to make the uniformity of the Government through the Ministry of Education can make an application scanner fingerprint signature in the form of memory and equipment scanernya distributed in schools, so that at the end of the month can be sent through the online program, as a data dapodik about the presence of a teacher who in the end as a means of measuring the success of graduation of students.

ABSTRAK Jembatan Sei. Basirih II berada di atas Sungai Basirih, yang mana tanah di area jembatan tersebut terutama pada konstruksi Pier jembatan berupa lapisan tanah lunak (lempung) hingga kedalaman 31,5 m berdasarkan pemeriksaan lapangan dengan menggunakan N-SPT. Oleh sebab itu pemilihan pondasi untuk Jembatan Sei. Basirih II harus sesuai dengan beban yang dipikul oleh Pier jembatan dan daya dukung tiang setempat, sehingga kerusakan struktur akibat pondasi dapat dihindari. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pondasi yang digunakan pada Jembatan Sei. Basirih II mampu/tidak menahan gaya aksial dan lateral yang terjadi sesuai dengan daya dukung setempat. Perhitungan daya dukung tiang terhadap gaya aksial dan lateral dilakukan pada pier jembatan Sei. Basirih II di darat dan di sungai. Untuk analisa pembebanan yang dilakukan pada Jembatan Sei. Basirih II menggunakan SNI 1726:2016 dan untuk standar perencanaan ketahanan gempa untuk jembatan menggunakan SNI 2823:2008. Analisa perhitungan daya dukung tiang aksial menggunakan metode pendekatan statis yang terdiri dari data sondir, N-SPT dan laboratorium sedangkan untuk daya dukung tiang lateral menggunakan metode pendekatan Broms. Berdasarkan hasil analisa perhitungan diperoleh bahwa jumlah tiang pancang berdasarkan perhitungan pada pier 5 arah Liang Anggang sama dengan jumlah tiang pancang yang terpasang dilapangan yaitu 18 tiang sedangkan jumlah tiang pancang berdasarkan perhitungan pada pier 7 arah Liang Anggang adalah 20 tiang lebih sedikit 4 tiang dari jumlah tiang pancang yang terpasang dilapangan yaitu 24 tiang. Perbedaan jumlah tiang pancang yang terpancang dilapangan dengan hasil analisa perhitungan dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti: peraturan pembebanan yang digunakan, standar perencanaan ketahanan gempa untuk jembatan, metode perhitungan daya dukung tiang yang digunakan dan penggunaan faktor aman (SF). Kata kunci: Pier Jembatan, Pembebanan dan Daya Dukung Tiang PENDAHULUAN Dalam perencanaan pondasi ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan yaitu besarnya beban yang bekerja pada konstruksi dan daya dukung tanah setempat. Beban yang diperhitungkan pada perencanaan pondasi dibagi dalam dua kategori yaitu beban

Abstrak Artikel ini menjelaskan tentang kedisiplinan pegawai dan dosen di IAIN Raden Fatah terkait dengan Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 1980 yang kemudian diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah No. 53 tahun 2010. Bahkan di Kementerian Agama sendiri Peraturan Pemerintah itu dijabarkan melalui Peraturan Menteri Agama No. 28 tahun 2013 dan dkhususkan lagi melalui Surat Keputusan Rektor IAIN RAden Fatah yang mengatur tentang jam kerja pegawai dan dosen. Untuk mendapatkan laporan presensi yang akuntabel, maka digunakanlah mesin finger print di lingkungan IAIN Raden Fatah Palembang. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai alat pengumpul data. Dan, data yang dihasilkan akan dianalisis secara kualitatif dan dijabarkan secara deskriptif. Setelah dilakukan tahapan penelitian, didapatkan hasil bahwa penerapan aturan pemerintah sudah berjalan baik dan didukung oleh fasilitas yang memadai. Namun, belum maksimalnya proses pengolahan, sinkronisasi data dan penerapan punishment dan reward menyebabkan kurang efektifnya penggunaan finger print pada unit-unit yang ada di IAIN Raden Fatah Palembang. Kata Kunci: efektifitas, disiplin, sistem, dan finger print Pendahuluan Di dalam dunia kerja, kedisiplinan merupakan faktor yang sangat penting bagi dedikasi dan kredibilitas institusi itu sendiri. Meningkatnya performa dan kinerja pegawai pada gilirannya akan berdampak pada peningkatan hasil kerja baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Dengan kata lain, disiplin dalam bekerja merupakan tolok ukur keberhasilan dan citra sebuah organisasi. Akan tetapi, tidak semua organisasi memiliki tingkat kedisiplinan yang baik. Terlebih pada institusi pemerintah yang di dalamnya terdapat Aparatur Sipil Negara (ASN/dulunya PNS) yang masih memiliki kedisipinan rendah. Ini terbukti dari banyaknya pemberitaan baik di media nasional 1 Ditulis oleh Tim Peneliti: Syahir Badruddin, Achmad Syarifudin dan Anita Trisiah

Analisis Struktur Biaya Produksi dan Kontribusi Pendapatan Komoditi Kakao