Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
9 pages
1 file
The aims of this study is to isolate and find the alkaloid compounds contained in the leaves of avocado (Persea americana Mill). The method used is the isolation of pure compounds to obtain isolates. 400 g of avocado leaves macerated with methanol solvent yield 53.41 gr of methanol extract. The results of column chromatography I yield 17 fractions, the fraction N 12 is re-elected for column chromatography II. The results of chromatography N 12 obtained isolate pure in fractions 7. This isolate is tested purity by using thin layer chromatography with eluent variations produce a single stain pattern, so it can proceed with the test isolate phytochemicals. The results of IR spectrophotometer data interpretation, isolate pure fractions 7 indicates the presence of alkaloid compounds having functional groups N-H (3311.55 cm-1), C-H aliphatic (2921.96 cm-1, 2850.59 cm-1), C=O (1735.81 cm-1, 1641.31 cm-1), C-N (1240.14 cm-1, 1130.21 cm-1), C-H Aromatic (910.34 cm-1, 846 cm-1), N-C=O (580.53 cm-1). The results of UV-Vis spectrophotometer from fractions 7 gives absorption wavelength of 238.5 nm indicating the occurrence of electron transition nπ * and nσ * which indicates the existence of C=O and N-H groups.
1. SEJARAH SINGKAT Tanaman alpukat merupakan tanaman buah berupa pohon dengan nama alpuket Jawa Barat), alpokat (Jawa Timur/Jawa Tengah), boah pokat, jamboo pokat (Batak), advokat, jamboo mentega, jamboo pooan, pookat (Lampung) dan lain-lain. Tanaman alpukat berasal dari dataran rendah/tinggi Amerika Tengah dan diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad ke-18. Secara resmi antara tahun 1920-1930 Indonesia telah mengintroduksi 20 varietas alpukat dari Amerika Tengah dan Amerika Serikat untuk memperoleh varietas-varietas unggul guna meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya di daerah dataran tinggi. 2. JENIS TANAMAN Klasifikasi lengkap tanaman alpukat adalah sebagai berikut : Divisi : Spermatophyta Anak divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledoneae Bangsa : Ranales Keluarga : Lauraceae Marga : Persea Varietas : Persea americana Mill Berdasarkan sifat ekologis, tanaman alpukat terdiri dari 3 tipe keturunan/ras, yaitu : 1) Ras Meksiko Berasal dari dataran tinggi Meksiko dan Equador beriklim semi tropis dengan ketinggian antara 2.400-2.800 m dpl. Ras ini mempunyai daun dan buahnya yang berbau adas. Masa berbunga sampai buah bisa dipanen lebih kurang 6 bulan. Buah kecil dengan berat 100-225 gram, bentuk jorong (oval), bertangkai pendek, kulitnya tipis dan licin. Biji besar memenuhi rongga buah. Daging buah mempunyai kandungan minyak/lemak yang paling tinggi. Ras ini tahan terhadap suhu dingin. 2) Ras Guatemala Berasal dari dataran tinggi Amerika Tengah beriklim sub tropis dengan ketinggian sekitar 800-2.400 m dpl. Ras ini kurang tahan terhadap suhu dingin (toleransi sampai-4,5 derajat C). Daunnya tidak berbau adas. Buah mempunyai ukuran yang cukup besar, berat berkisar antara 200-2.300 gram, kulit buah tebal, keras, mudah rusak dan kasar (berbintil-bintil). Masak buah antara 9-12 bulan sesudah berbunga. Bijinya relatif berukuran kecil dan menempel erat dalam rongga, dengan kulit biji yang melekat. Daging buah mempunyai kandungan minyak yang sedang. 3) Ras Hindia Barat Berasal dari dataran rendah Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang beriklim tropis, dengan ketinggian di bawah 800 m dpl. Varietas ini sangat peka terhadap suhu rendah, dengan toleransi sampai minus 2 derajat C. Daunnya tidak berbau adas, warna daunnya lebih terang dibandingkan dengan kedua ras yang lain. Buahnya berukuran besar dengan berat antara 400-2.300 gram, tangkai pendek, kulit buah licin agak liat dan tebal. Buah masak 6-9 bulan sesudah berbunga. Biji besar dan sering lepas di dalam rongga, keping biji kasar. Kandungan minyak dari daging buahnya paling rendah. Varietas-varietas alpukat di Indonesia dapat digolongkan menjadi dua, yaitu : 1) Varietas unggul Sifat-sifat unggul tersebut antara lain produksinya tinggi, toleran terhadap hama dan penyakit, buah seragam berbentuk oval dan berukuran sedang, daging buah berkualitas baik dan tidak berserat, berbiji kecil melekat pada rongga biji, serta kulit buahnya licin. Sampai dengan tanggal 14 Januari 1987, Menteri Pertanian telah menetapkan 2 varietas alpukat unggul, yaitu alpukat ijo panjang dan ijo bundar. Sifat-sifat kedua varietas tersebut antara lain : a. Tinggi pohon: alpukat ijo panjang 5-8 m, alpukat ijo bundar 6-8 m. b. Bentuk daun: alpukat ijo panjang bulat panjang dengan tepi rata, alpukat ijo bundar bulat panjang dengan tepi berombak. c. Berbuah: alpukat ijo panjang terus-menerus, tergantung pada lokasi dan kesuburan lahan, alpukat ijo bundar terus-menerus, tergantung pada lokasi dan kesuburan lahan. d. Berat buah: alpukat ijo panjang 0,3-0,5 kg, alpukat ijo bundar 0,3-0,4 kg e. Bentuk buah: alpukat ijo panjang bentuk pear (pyriform), alpukat ijo bundar lonjong (oblong). f. Rasa buah: alpukat ijo panjang enak, gurih, agak lunak, alpukat ijo bundar enak, gurih, agak kering. g. Diameter buah: alpukat ijo panjang 6,5-10 cm (rata-rata 8 cm), alpukat ijo bundar 7,5 cm. h. Panjang buah: alpukat ijo panjang 11,5-18 cm (rata-rata 14 cm), alpukat ijo bundar 9 cm. i. Hasil: alpukat ijo panjang 40-80 kg /pohon/tahun (rata-rata 50 kg), alpukat ijo bundar 20-60 kg/pohon/tahun (rata-rata 30 kg). 2) Varietas lain Varietas alpukat kelompok ini merupakan plasma nutfah Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi, Tlekung, Malang.
Alkaloida adalah senyawa yang mempunyai struktur heterosiklik yang mengandung atom N didalam intinya dan bersifat basa, karena itu dapat larut dalam asam-asam serta membentuk garamnya, dan umumnya mempunyai aktifitas fisiologis baik terhadap manusia ataupun hewan. Beberapa sifat dari alkaloid yaitu :
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan limpahan rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul "Alkaloid" dengan lancar.
Abstrct: Isolation and Characterization of Alkaloid Compounds from Plant Sirsak (Annona muricata Linn.) Seeds. Have done the isolation and characterization of the alkaloid content in seeds of Sirsak (A muricata Linn) plant. Isolation was performed with the maceration extraction by using methanol solvent. Condensed methanol extracts fractionated successively with n-hexane and ethyl acetate. Further separation process that is focused on condensed methanol extract using column chromatography, as used silica gel stationary phase and mobile phase was a mixture of n-hexane: ethyl acetate, and ethyl acetate: methanol with gradient have. Purity of the isolates obtained was tested using Thin Layer Chromatography. Isolates were further characterized using UV-Vis and Infrared. The results of spectroscopic analysis of UV-Vis and Infrared (IR) suggested that isolates is a class of alkaloid compound with Alkaloids-Indole type that have characteristics of functional groups N-H, aliphatic C-H, C-N, C=C aliphatic, C=O, =C-H aromatic and provide wavelength spectra λ max 282.5 nm and 237.5 nm.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.