Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
23 pages
1 file
Resolution Agency (BPSK) as a peace agreement letter containing the values of justice for peace. The problem analyzed in this research was the achievement of justice for peace in the decision of BPSK in Jakarta in decision No. Reg. 004/REG/BPSK-DKI/I/2016 dated January 22, 2016 between Andhie Saad as a consumer and Turkish Airlines as a business actor based on the principles of justice, benefit, and legal certainty. This research used qualitative method with statute approach and conceptual approach based on theories of Jeremy Bentham, John Rawls and Hans Kelsen as elements of justice for peace. The primary legal materials used were Law Abstrak Konsumen dan pelaku usaha sebagai pencari justice for peace melihat keputusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) sebagai akta perdamaian yang memuat nilai-nilai justice for peace. Permasalahan yang akan dianalisis di dalam penelitian ini adalah mengenai pencapaian justice for peace dalam keputusan BPSK di DKI Jakarta dalam keputusan BPSK No. Reg. 004/REG/BPSK-DKI/I/2016 tertanggal 22 Januari 2016 antara Andhie Saad sebagai konsumen dan Turkish Airlines sebagai pelaku usaha berdasarkan prinsip keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual berdasarkan teori dari Jeremy Bentham, John Rawls dan Hans Kelsen sebagai unsur-unsur dari justice for peace. Bahan hukum primer yang digunakan yaitu UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia No. 350/MPP/Kep/12/2001 tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). Analisis dilakukan secara filosofis-normatif. Sebagai hasil penelitian, penyelesaian Sengketa Konsumen melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) dalam keputusan BPSK No. Reg. 004/REG/BPSK-DKI/I/2016 memenuhi nilai-nilai justice for peace. Kata-kata Kunci: Justice for Peace; mediasi; perlindungan konsumen; keputusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK)
Death is something that can not be avoided by every human being. But the meaning of death for each individual can be different, especially in women who have stepped on the elderly and choose to single. Subjects in this study were women who have stepped on old age and single. With the circumstances and status he chose to live alone after his retirement from that situation he began to interpret death as a positive thing for his life at this time because in his youth he felt away with religion. The purpose of this study is to know how the meaning of death for the subject of a single woman who is single. According to Cicirelli (1998) death for humans has a double meaning that can be interpreted as a positive thing if humans do a good thing during his life and can also be interpreted as a negative thing if humans do bad deeds during his life. This research uses qualitative approach by using interview method.
Deby A. Mpila 1) , Fatimawali 2) , Weny I. Wiyono 3) 1) Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115 2) Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115 3) Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri, konsentrasi efektif dan pengaruh peningkatan konsentrasi ekstrak etanol daun mayana (Coleus atropurpureus [L] Benth) terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar (difusi Kirby dan Bauer yang dimodifikasi) dengan cara sumuran. Hasil uji aktivitas antibakteri dianalisa dengan metode One way anova, dilanjutkan dengan uji Duncan. Data Anova menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak 5%, 10%, 20%, 40% dan 80% telah memberikan aktivitas menghambat pertumbuhan bakteri uji. Konsentrasi efektif untuk menghambat bakteri S. aureus pada konsentrasi ekstrak 20%, 40% dan 80%, untuk bakteri E. coli pada konsentrasi ekstrak 10%, 20%, 40% dan 80%, sedangkan untuk bakteri P. aeruginosa pada konsentrasi ekstrak 40% dan 80%. Peningkatan konsentrasi ekstrak daun mayana menunjukkan semakin besar diameter zona hambat pertumbuhan bakteri. Kata kunci : Aktivitas antibakteri, Coleus atropurpureus [L] Benth, bakteri patogen, metode difusi agar ANTIBACTERIAL ACTIVITY TEST OF ETHANOL EXTRACT OF MAYANA LEAF (Coleus atropurpureus [L] Benth) ON Staphylococcus aureus, Escherichia coli AND Pseudomonas aeruginosa IN IN-VITRO ABSTRACT The aims of this research were to study antibacterial activity, effective concentration and effect of increasing concentrations of ethanolic extract from mayana leaf (Coleus atropurpureus [L] Benth) on bacteria growth inhibition of Staphylococcus aureus, Escherichia coli and Pseudomonas aeruginosa. Extraction was done by maceration using ethanol 96%. Antibacterial activity test was done by using pitting method, Kirby and Bauer agar difussion with modification. The result was analyzed by One way anova, followed by Duncan test. The result showed that extract concentrations (5, 10, 20, 40 and 80%) possess bacterial inhibition activity. Extract concentrations (20, 40 and 80%) were effectively inhibit S. aureus growth and on effective concentration to inhibit E. coli were at 10, 20, 40 and 80%, while for P. aeruginosa were at 5, 10, 20, 40 and 80% extracts. The increase concentrations of mayana extract shows high inhibition diameter of bacterial growth.
Kandungan senyawa metabolit sekunder temu putih antara lain adalah flavonoid, saponin, alkaloid, tanin. Saponin merupakan salah satu kandungan dalam rimpang temu putih yang telah diteliti dapat meningkatkan kadar BUN, kreatinin serta menyebabkan kerusakan pada ginjal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak rimpang memiliki efek toksik subkronis dilihat dari parameter BUN, kreatinin dan histopatologi ginjal, serta mengetahui berapa dosis yang menimbulkan ketoksikan. Ekstrak rimpang temu putih diperoleh melalui cara maserasi. Penelitian ini dilakukan dengan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan pretest dan posttest design menggunakan hewan uji tikus jantan dan betina yang terbagi dalam 5 kelompok, yaitu 1 kelompok kontrol, 3 kelompok perlakuan dan 1 kelompok satelit dengan dosis uji 250, 500 dan 1000 mg/kg BB. Penelitian dilakukan selama 28 hari ditambah 14 hari untuk kontrol satelit. Hasil uji toksisitas subkronis singkat terdapat peningkatan kadar BUN sebanyak 3 kali dan kreatinin sebanyak 2 kali dari nilai normal serta perubahan histopatologi organ ginjal berupa radang, degenerasi dan nekrosis. Kerusakan paling besar terjadi pada kelompok dosis 500 mg/kg BB. Pemberian ekstrak rimpang temu putih menyebabkan efek toksik pada kadar BUN dan kreatinin serta gambaran histopatologi ginjal pada uji toksisitas subkronis singkat dengan dosis 500 dan 1000 mg/kg BB. Kata kunci :Curcuma zedoaria, toksisitas subkronik, histopatologi
Terdapat berbagai nilai-nilai keterampilan yang patut dihargai dalam praktik ke-Kriya-an, salah satunya adalah kedekatan Kriyawan pada material garapannya. Dalam praktik Kriya keramik, kedekatan Kriyawan dengan material sangat terrepresentasikan dalam teknik Pinching. Tekstur pinching memberikan penulis inspirasi untuk membuat karya. Penulis menggunakan cahaya untuk menimbulkan kontras pada tekstur pinching sebagai strategi untuk menarik perhatian apresiator pada tekstur. Penulis memutuskan untuk membuat produk lampu dekoasi sebagai bentuk kolaborasi antara tekstur dan cahaya. Dalam penelitian ini penulis melakukan eksploras teknik pinching yang diaplikasikan pada beberapa jenis bodi keramik, teknik pinching yang dikolaborasikan dengan cahaya, dan beberapa teknik dekorasi keramik yang digabungkandengan teknik pinching.
The purpose of this research is to improve understanding of central administration compotition concept in 4th grade students of SDN Genengsari 1 Kemusu Boyolali academic year of 2012/ 2013. This research used a classroom action research method with 2 cycles. The subjects of this research were the 4th grade students SDN Genengsari 1 Kemusu consist of 31 students. The sources of data were 4th grade students, the 4th grade teacher, and documents. Its data were gathered through documentation, observation, deep interview and assessment. The data were then analyzed by using an interactive model of analysis. The validity of data used the validity of the contents that supported by the triangulation of data, triangulation of method, and triangulation of theory. The average score of class before action is 45.16; in the first cycle the average score improves to 64.51; and in the second cycle improves to 93.54. Thus be submitted a recommendation that the Concept Mapping methods can improve the central administration composition concept in 4th grade student of SDN Genengsari 1 Kemusu Boyolali academic year of 2012/ 2013. The conclusion of this research indicates that trough concept mapping method can increase understanding of central administration composition concept in 4th grade students of SDN Genengsari 1 Kemusu Boyolali academic year of 2012/ 2013. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep susunan pemerintahan pusat pada siswa kelas IV SDN Genengsari 1 Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas IV SDN Genengsari 1 Kemusu tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 31 siswa. Sumber data berasal dari siswa kelas IV, guru kelas IV, kegiatan pembelajaran, dan dokumen. Teknik pengumpulan datanya yaitu: dokumentasi, observasi, wawancara dan tes. Validitas data yang digunakan adalah validitas isi yang didukung dengan triangulasi data, triangulasi metode, dan triangulasi teori. Teknik analisisnya adalah model analisis interaktif. Nilai rata-rata kelas yaitu pratindakan sebesar 45,16; siklus I naik menjadi 64,51 dan pada siklus II naik menjadi 93,54. Dengan demikian dapat diajukan rekomendasi metode pembelajaran Concept Mapping dapat meningkatkan pemahaman konsep susunan pemerintahan pusat pada siswa kelas IV SDN Genengsari 1 Kemusu Boyolali tahun ajaran 2012/2013. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa melalui penggunaan metode pembelajaran Concept Mapping dapat meningkatkan pemahaman konsep susunan pemerintahan pusat pada siswa kelas IV SDN Genengsari 1 Kemusu Boyolali tahun ajaran 2012/2013. Kata kunci: Pemahaman konsep, metode Concept Mapping, susunan pemerintahan pusat.
Perceraian dalam suatu ikatan keluarga banyak terjadi. Tak sedikit dari perceraian tersebut yang berdampak negatif terhadapanak. Perihal ini membuat anak menjadi korban perceraian dari orang tua. Misalnya anak sering marahmarah, tidak percaya diri, sering merasa kesepian dsb. Tentu, psikologi anak dari keluarga yang bercerai akan mengalami hambatan dalam proses perkembangan diri. Di Situbondo, angka perceraian mencapai 2055 kasus pengajuan perceraian pada tahun 2010; ihwal ini merupakan angka perceraian tertinggi selama 5 tahun terakhir. Maka dari itu, penulis tertarik mengangkat penelitian ini untuk mengetahui dampak perceraian terhadap psikologi anak, khususnya anak keluarga petani yang melakukan perceraian di DesaBungatan Kabupaten Situbondo. Penelitian ini menggunakan teknik snowball sebagai penentuan informan adalah anak yang sudah berumur 6-17 tahun yang ditinggalkan keluarganya bercerai. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa psikologi anak dari keluarga bercerai mengalami dampak negatif yang cukup signifikan seperti, rendah diri terhadap lingkungannya, temperamen (mudah marah), serta rasa kecewa yang berkepanjangan terhadap orang tuanya.
ABSTRAK Karyawan merupakan sumber daya yang sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan, sehingga perlu mendapat perhatian hal hal yang berkaitan dengan kinerja karyawan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh faktor kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan dan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi kinerja karyawan pada CV. Roda Jati Karanganyar. Jenis Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Sesuai dengan tujuan penelitian ini maka sampel yang digunakan adalah karyawan CV. Roda Jati Karanganyar. Melalui penelitian pendahuluan ini diharapkan selain menghasilkan rumusan penelitian tindak lanjut utamanya adalah menjadi bahan referensi perusahaan untuk dapat menentukan strategi pengembangan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan perusahaan Kata kunci : kompensasi, lingkungan kerja dan kinerja karyawan PENDAHULUAN Persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha saat ini merupakan cambuk bagi perusahaan untuk dapat mencari strategi yang tepat dalam mempertahankan kehidupan perusahaan. Salah satu usaha yang dilakukan perusahaan yaitu dengan mengelola dan menggunakan sumber daya manusia dengan baik dan benar. Sumber daya manusia merupakan bagian yang cukup penting dalam pencapaian tujuan organisasi baik itu perusahaan besar maupun kecil. Organisasi apapun bentuknya membutuhkan manajemen yang mampu mengakomodir setiap perubahan yang terjadi. Sebagai roda penggerak organisasi manusia harus senantiasa diberdayakan dan dikembangkan agar menjadi sumber daya yang memiliki daya saing. Kualitas sumber daya menjadi fokus utama apabila organisasi ingin mempercepat tercapainya visi dan misi yang ditetapkan. Dinamika perubahan bisnis menuntut organisasi mampu mensikapi dengan cepat dan tepat demi kepentingan masyarakat.
ABSTRAK Status gizi memegang peranan penting dalam menentukan kualitas sumber daya manusia terutama balita. Sebagian besar masyarakat memiliki jumlah balita dalam satu keluarga >2 balita dan tidak sedikit jarak kelahiran berdekatan < 2 tahun. Jarak kelahiran dan jumlah balita turut serta mempengaruhi status gizi balita. Metode penelitian yang digunakan adalah descriptions correlation dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini menggunakan proporsional random sampling dengan sampel sebanyak 60 responden dan data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis melalui dua tahapan, yaitu univariat untuk mengetahui gambaran dan bivariat untuk mengetahui hubungan (chi square). Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki jarak kelahiran ≤2 tahun sebanyak 63,3%, sebagian besar responden memiliki jumlah balita >2 balita sebanyak 76,7%, hampir setengah responden yang memiliki balita dengan status gizi normal sebanyak 63,3%. Hasil penelitian didapatkan adanya hubungan jarak kelahiran dengan status gizi balita dengan nilai p value= 0,022 dan tidak ada hubungan antara jumlah balita dengan status gizi balita dengan p value= 0,055. Berdasarkan hasil penelitian ini penulis menyarankan kepada ibu yang memiliki balita untuk mengatur jarak kelahiran dan jumlah balita yang dimiliki agar status gizi balita baik. Kata kunci : Jarak kelahiran, jumlah balita, status gizi balita
Rumah tradisional Batak Toba telah diwarisi ratusan tahun yang lalu. Gaya dan bentuknya dipengaruhi oleh tatanan hidup, ekonomi, alam sekitar dan iklim. Iklim adalah masalah yang penting yang dapat mempengaruhi bentuk bangunan, khusunya dalam hal ini adalah rumah tradisional Batak Toba. Rumah tradisional Batak Toba secara umum merupakan rumah panggung. Tetapi keberadaanya di Kabupaten Toba Samosir dan Kabupaten Samosir sudah banyak dipengaruhi oleh beberapa etnis lain seperti karo, mandailing, simalungun dan lain sebagainya. Sehingga rumah tradisional Batak Toba di Kabupaten Toba Samosir dan Samosir lebih beragam lagi dengan pengaruh beberapa etnis tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan memahami tipologi, bentuk dan struktur dari rumah adat Batak Toba diwilayah Samosir dan Toba Samosir. Penelitian tipologi, bentuk dan struktur Batak Toba ini untuk mengklasisfikasikan Rumah adat Batak Toba melalui identifikasi tipikal desain elemenya yang dapat dikategorikan kedalam fitur-fitur desain rumah Batak Toba tersebut. Untuk mendapatkan tipologi, bentuk dan struktur Batak Toba masing masing daerah tersebut maka dilakukan kajian terhadap bentuk fisik, tipologi dan pola ruang. Kata kunci : tipologi, struktur, rumah adat batak toba, sopo ABSTRACT The traditional Toba Batak house was inherited hundreds of years ago. Its style and shape are influenced by the structure of life, the economy, the natural environment and climate. Climate is an important issue that can affect the shape of buildings, especially in this case is the traditional Batak Toba house. The traditional Toba Batak house is generally a stilt house. But its existence in Toba Samosir Regency and Samosir Regency has been heavily influenced by several other ethnic groups such as karo, mandailing, simalungun and so forth. So that the traditional Toba Batak houses in Toba Samosir and Samosir districts are even more diverse with the influence of some of these ethnic groups. This research was conducted to find out and understand the typology, form and structure of the Toba Batak traditional houses in the Samosir and Toba Samosir regions. This typology, shape and structure research of the Toba Batak is to classify the Batak Toba traditional house through the identification of typical design elements that can be categorized into the design features of the Toba Batak house. To get the typology, shape and structure of the Toba Bataks in each of these regions, a study was conducted on the physical form, typology and spatial patterns.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.