Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2019, contoh pkm
…
10 pages
1 file
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa Atas Berkat dan rahmatnyalah kami bisa menyelesaikan tugas Makalah ini dengan Tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pancasila. Adapun topik yang dibahas didalam makalah ini adalah mengenai Munir Said Thalib. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak I Nyoman Subrathatapa,S.H.,M.H. sebagai dosen mata kuliah Pancasila yang telah membimbing saya dalam menyusun makalah ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman saya yang telah membantu saya dalam membuat makalah ini. Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, hal itu dikarenakan keterbatasan yang ada. Sehingga kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca. Kiranya makalah ini memberikan banyak manfaat bagi kehidupan kita semua. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih. . BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Munir. Siapa yang tidak tahu nama Munir ? Seorang Aktivis HAM yang selalu di depan dalam membela HAM yang tertindas dari (oknom) Militer saat itu. Munir melalui Kontras (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) banyak membantu keluarga korban penculikan dan kekerasan yang terjadi saat
Merupakan program penelitian yang bertujuan antara lain : untuk mengidentifikasi factor penentu mutu produk, menemukan hubungan sebab akibat antara dua atau lebih factor, mengujicobakan sebuah bentuk atau peralatan, merumuskan metode pembelajaran, melakukan inventarisasi sumber daya, memodifikasi produk eksisting, menditentifikasi senyawa kimia didalam tanaman, menguji khasiat ekstrak tanaman, merumuskan teknik pemasaran, survey kesehatan anak jalanan, metode pembelajaran aksara bali di siswa sekolah dasar, laju pertumbuhan ekonomi di sentra kerajinan Kasongan, factor penyebab tahayu; yang mewarnai perilaku masyarakat Jawa dan lain-lain kegiatan yang memiliki tujuan semacam itu. PKM-T Merupakan program bantuan teknologi (mutu bahan baku, prototipe, model, peralatan atau proses produksi, pengolahan limbah, system jaminan mutu dan lain-lain) atau manajemen (pemasaran, pembukuan, status usaha dan lain-lain) atau lainnya bagi industri berskala mikro atau kecil (industri rumahan, pedagang kecil atau koperasi) dan menengah yang menyangkut kepentingan masyarakat luas dan sesuai dengan kebutuhan calon mitra program. Mitra program yang dimaksud dalam hal ini adalah kelompok masyarakat yang dinilai produktif. PKMT mewajibkan mahasiswa bertukar pikiran dengan mitra terlebih dahulu, karena produk PKMT merupakan solusi atas persoalan prioritas mitra. Dengan demikian, di dalam usul program harus dilampirkan Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Mitra pada kertas bermaterai Rp 6.000. PKM-K Merupakan program pengembangan ketrampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada profit. Komoditas usaha yang dihasilkan dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan salah satu modal dasar mahasiswa berwirausaha dan memasuki pasar. Jadi pemeran utama berwirausaha dalam hal ini adalah mahasiswa, ukan masyarakat, ataupun mitra lainnya. PKM-M Merupakan program bantuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam upaya peningkatan kinerja, membangun keterampilan usaha, penataan dan perbaikan lingkungan, penguatan kelembagaan masyarakat, sosialisasi penggunaan obat secara rasional, pengenalan dan pemahaman aspek hukum adat, upaya penyembuhan buta aksara dan lain-lain bagi masyarakat baik formal maupun non-formal,
4. Hukum Alam (Plato dan Aristoteles) Terjadinya Negara secara primer diawali suku, kerajaan, Negara, demokrasi, dan diktator, dilanjutkan secara sekunder dengan pengakuan secara deklaratif(semata-mata mengakui) atau konstitutif. Semangat kebangsaan (nasionalisme dan patriotisme): a) Pro Patria = mencintai tanah air dan Primus patrialis = mendahulukan kepentingan tanah air b) Mampu menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi c) Siap mengorbankan harta, nyawa, dan diri sendiri untuk mempertahankan kemerdekaan d) Memelihara ketertiban dunia Contoh perilaku yang menerapkan semangat kebangsaan: a) Mengibarkan bendera pada saat peringatan hari nasional b) Menyediakan buku perjuangan untuk memberi semangat kepahlawanan c) Upacara bendera d) Menghayati lagu-lagu nasional e) Menghayati pelajaran PKN f) Kegiatan ekstrakurikuler yg berkaitan dg pendidikan keteladanan ex: Paskibra, Pramuka g) Merayakan hari nasional h) Setiakawan dengan teman i) Saling tolong menolong dan mencintai sesama HUKUM Hukum adalah peraturan yang mengatur tingkah laku masyarakat yang dibuat oleh badan resmi, bersifat mengatur, memaksa, tegas, dan memiliki sanksi tertentu. Cirinya memiliki perintah dan larangan yang harus ditaati dan tujuannya untuk menjaga ketertiban, ketentraman, dan tidak terjadi main hakim sendiri. Sementara, Sistem = perangkat unsur yang saling berkaitan membentuk totalitas, Sistem Hukum = seperangkat unsur yang berfungsi mengatur masyarakat. Penggolongan Hukum: A. ISI
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.