Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2019, abdullah jalil
…
16 pages
1 file
2023
Berakhirnya kekuasaan khalifah Ali bin Abi Thalib mengakibatkan lahirnya kekuasaan yang berpola dinasti atau kerajaan. Pola kepemimpinan sebelumnya (khalifah Ali) yang masih menerapkan pola keteladanan Nabi Muhammad, yaitu pemilihan khalifah dengan proses musyawarah akan terasa berbeda ketika memasuki pola kepemimpinan dinasti-dinasti yang berkembang sesudahnya. Dinasti Bani Umayyah merupakan dinasti yang berkuasa selama lebih kurang 90 tahun (41- 132/661-750). Dinasti Umayyah merupakan kerajaan Islam pertama yang didirikan oleh Muawiyah Ibn Abi Sufyan. Perintisan dinasti ini dilakukannya dengan cara menolak pembantaian terhadap khalifah Ali bin Abi Thalib, kemudian ia memilih berperang dan melakukan perdamaian dengan pihak Ali dengan strategi politik yang sangat menguntungkan baginya.
The history of Islamic education during the Umayyad period was quite developed, at that time the educational system at that time had developed to the international world which included three continents, namely parts of Europe, parts of Africa and most of Asia, all of which were united with Arabic as the official language of the country. . When viewed from the educational system used at that time, there were many educational centers or institutions that were used to transfer knowledge. One of them was in the mosque, at the time of the Prophet, he also spent a lot of time transferring his knowledge to his students or to his friends. With the education system in the future, Islamic education is expected to be more able to accommodate the needs and demands of the times, of course it cannot be separated from the efforts of Muslims today. In accordance with the adage that is quite popular among historians, that a great nation is those who do not forget the history of the past or who respect the services of its heroes. Thus, the history of Islamic education tries to explore the treasures of past Islamic education, by describing the various dimensions that affect the development, progress and decline of Islamic education, both in the context of values, institutions, figures and so on.
2016
Nama Dinasti Umayyah dinisbatkan kepada Umayyah bin Abd Syams bin Abdu Manaf. Ia adalah salah seorang tokoh penting di tengah Quraisy pada masa Jahiliyyah. Ia dan pamannya Hasyim bin Abdu Manaf selalu bertarung dalam memperebutkan kekuasaan dan kedudukan. Dinasti Umayyah didirikan oleh Muawiyyah bin Abu Sufyan bin Harb. Muawiyyah sebagai pendiri daulah Bani Abbasiyyah juga sekaligus menjadi khalifah pertama. Ia memindahkan ibukota kekuasaan Islam dari Kuffah ke Damaskus.
Dinasti Bani Umayah merupakan dinasti Islam pertama yang didi¬ri¬kan oleh Mu’awiyah ibn Abi Sufyan pada tahun 41H-132/661-750 M. Ber¬dirinya dinasti ini mengalami proses perjalanan yang cukup panjang, sejak dari keinginan Mu’¬a¬wiyah ibn Abid Sufyan menjadi gubernur di Damaskus hingga ia memperoleh kekuasaan dari al-Hasan ibn Ali. Selama masa pe¬me¬rintahan dinasti ini, ba¬nyak perkembangan yang terjadi di dalam dunia Islam, mulai dari per¬kem¬bangan politik pemerintahan, eks¬pansi wilayah, kemajuan ilmu pengetahuan agama dan lain-lain. Oleh karena proses pem¬bentukan dinasti ini mengalami banyak persoalan politik, sosial keagamaan dan lain-lain, maka perlu dipelajari latar belakang dan asal usul dinasti ini, serta kemajaun yang dicapai pada masa pemerintahan dinasti Bani Umayah.
yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW telah membawa bangsa Arab yang semula terbelakang, bodoh, tidak terkenal dan diabaikan oleh bangsa-bangsa lain menjadi bangsa yang maju. Ia dengan cepat bergerak mengembangkan dunia, membina satu kebudayaan dan peradaban yang sangat penting artinya dalam sejarah manusia hingga sekarang. Bahkan, kemajuan Barat pada mulanya bersumber dari peradaban islam yang masuk ke Eropa melalui Spanyol. Islam memang beda dari agama-agama lain. H.A.R Gibb didalam bukunya Whither Islam menyatakan, "Islam is indeed much more than a system of theology, it is a complete civilization" (Islam sesungguhnya lebih dari sekadar sebuah agama, ia adalah suatu peradaban yang sempurna). Karena yang menjadi pokok kekuatan dan sebab timbulnya kebudayaan adalah agama Islam, kebudayaan yang ditimbulkannya dinamakan kebudayaan atau peradaban Islam. Semua wilayah kekuasaan Islam menggunakan bahasa yang satu, bahasa Arab, sebagai bahasa administrasi. Semua ungkapan-ungkapan budaya juga diekspresikan melalui bahasa Arab, meskipun ketika itu bangsa-bangsa non-Arab juga sudah memulai berpartisipasi dalam membina suatu "kebudayaan" dan "peradaban". Sejarah politik dunia Islam dibagi menjadi tiga periode: pertama, periode klasik (650-1250 M); kedua, periode pertengahan (1250-1800 M) dan ketiga, periode modern (1800 sampai sekarang). Pada periode pertama terjadi apa yang disebut dengan "masa keemasan" sejarah Islam. Sebagai masa keemasan, ia seringkali dijadikan tolok ukur dan rujukan keteladanan. Pembuatan makalah ini, dengan segala keterbatasannya mencoba menceritakan tentang Dinasti Umayyah II yang terletak di Spanyol dan juga Dinasti Abbasiyah. Beserta dengan masa keemasan yang dialami oleh Dinasti Umayyah II dan juga Dinasti Abbasiyah. B. Rumusan Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang. Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW., kepemimpinan dipegang oleh sahabat nabi (khulafaurrasyidin) yaitu: Abu Bakar (11-13 H), Umar bin Khattab (13-23 H), Utsman bin Affan (24-35 H), dan Ali bin Abi Thalib (36-41 H). Setelah wafatnya Ali bin Abi Thalib maka bentuk kekhalifahan berakhir dan berganti menjadi kerajaan/ dinasti yang tidak membuat ajaran islam berubah. Kerajaan ini dipelopori oleh dinasti umayyah yang berkuasa selama kurang lebih 90 tahun (40-132 H) yang dimana peradabannya mengalami perkembangan yang pesat. Oleh karena itu, pembahasan ini akan sedikit menguraikan perkembanganperkembangan di masa Dinasti Umayyah.
Pemerintahan Bani Umawiyah berdiri setelah khilafah rasyidah. Dimulai sejak Hasan bin Ali menyerahkan kekuasaan pada Muawiyah bin Abi Sufyan pada tanggal 25 Robiul Awwal 41 H/661 M dan berakhir dengan kekalahan khalifah Marwan bin Muhammad di perang Zab pada bulan Jumadil Ula tahun 132 H/749 M. dengan demikian pemerintahan Bani Umawiyah ini berlangsung selama 91 tahun. Memasuki masa kekuasaan Muawiyah yang menjadi awal kekuasaan Bani Umayyah, pemerintahan yang bersifat demokratis berubah menjadi monarchiheriditis (kerajaan turun temurun). Kekhalifahan Muawiyah diperoleh melalui kekerasan, diplomasi, dan tipu daya, tidak dengan pemilihan atau suara terbanyak. Suksesi kepemimpinan secara turun temurun dimulai ketika Muawiyah mewajibkan seluruh rakyatnya untuk menyatakan setia terhadap anknya, Yazid. Muawiyah bermaksud mencontoh monarchi di Persia dan Bizantium. Dia memang tetap menggunakan istilah khalifah, namun dia memberikan interpretasi baru dari kata-kata itu untuk mengagungkan jabatan tersebut. Dia menyebutnya "khalifah Allah" dalam pengertian "penguasa" yang diangkat oleh Allah. Namun walau demikian, masa pemerintahan mereka memiliki keistimewaan dengan memproduksikan tanah-tanah mati dan pembangunan berbagai kota. Selain itu, di tangan merekalah banyak negeri yang ditaklukan hingga wilayah China disebelah timur, negeri-negeri di Andalusia (Spanyol), dan selatan Perancis di sebelah barat. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana sejarah berdirinya pemerintahan Bani Umayyah? 2. Siapa saja yang menjadi khalifah pada masa Bani Umayyah dan bagaimana peranannya dalam penyebaran kekuasaan Islam? 2 | P a g e BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah Berdirinya Daulah Bani Umayyah Nama "Daulah Umawiyah" itu berasal dari nama "Umawiyah ibnu "Abdi Syams ibnu "Abdi Manaf, yaitu salah seorang dari pemimpin kabilah Quraisy dizaman jahiliyah. Umawiyah ini senantiasa bersaing dengan pamannya, Hasyim ibnu Abdi Manaf, untuk merebut pimpinan dan kehormatan dalam masyarakat bangsanya. 1 Setelah Islam datang, Pertarungan menduduki kekuasaan ini menjelma menjadi sebuah permusuhan yang transparan dan terbuka. Bani Umayyah melakukan perlawanan terhadap Rasulullah dan dakwahnya. Sedangkan, Bani Hasyim mendukung Rasulullah dan mengikutinya. Bani Umayyah tidak masuk islam kecuali setelah tidak ada jalan lain kecuali mereka harus masuk islam. Ini terjadi setelah penaklukan kota Mekkah. 2
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal al-Hikmah, 2020
At-Ta'dib: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, 2020
Shaf Jurnal Sejarah Pemikiran dan Tasawuf, 2023
Tasamuh: Jurnal Studi Islam, 2018
HEURISTIK: Jurnal Pendidikan Sejarah, 2021