Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
7 pages
1 file
Masalah pokok penelitian ini adalah apakah prestasi belajar pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri 12 Kabawo dapat ditingkatkan melalui kegiatan pemberian penguatan? Sedangkan tujuan penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri 12 Kabawo melalui kegiatan pemberian penguatan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri 12 Kabawo pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 bulan Oktober 2014, dengan subjek penelitian seluruh siswa yang berjumlah 20 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis, untuk tes awal (sebelum tindakan), tes siklus I dan siklus II (setelah pemberian tindakan); lembar observasi bagi guru dan murid untuk kondisi pelaksanaan tindakan; serta jurnal refleksi diri. Metode bervariasi yang digunakan adalah pemberian tugas, kerja kelompok, peneluan terbimbing, diskusi, tanya jawab dan pembiasaan. Prosedur penelitian ini terdiri dari : (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan evaluasi, dan (4) refleksi. Sedangkan hasil penelitian ini melalui perlakuan sebanyak dua siklus menunjukan bahwa prestasi belajar pelajaran Bahasa Indonesia siswa Kelas V SD Negeri 12 Kabawo dapat ditingkatkan melalui pemberian penguatan. Hal ini tampak pada hasil tes, yaitu siklus I ketuntasan belajar siswa meningkat dari 45% menjadi 70%. Pada siklus II ketuntasan belajar siswa semakin meningkat menjadi 95%.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang Meningkatkan Kemampuan Mengenal angka melalui media kartu angka. Metode penelitian yang digunakan deskriptif dengan bentuk Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 27 anak. Hasil analisa data bahwa : 1) perencanaan pembelajaran seperti menentukan bahan pelajaran dan merumuskan tujuan, mengembangkan dan mengorganisasikan media pembelajaran, merencanakan pengelolaan kelas, dan menyiapkan alat penilaian rencana pembelajaran. 2) langkah pada pembelajaran antara lain: melakukan pembelajaran, melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar, 3) peningkatan kemampuan dengan indikator : menyebutkan angka 1-10, menunjukkan angka 1-10, dan mengurutkan angka 1-10 dalam mengenal konsep bilangan dan lambang bilangan pada anak usia dini dengan menggunakan media kartu angka di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Duruka yaitu anak mengenal angka 1-10 mencapai 93%. Sehingga penggunaan media kartu angka bagi anak TK khususnya dalam penelitian ini bisa meningkatkan semangat dan kemampuan anak untuk mengenal angka atau bilangan.
KESULITAN BELAJAR MEMBACA DAN MENULIS DISEBABKAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PADA PESERTA DIDIK DI KELOMPOK A TAMAN KANAK-KANAK DHARMA WANITA KANDELI 1 Oleh HARNI 2
ABSTRAK : Kecelakaan lalu-lintas merupakan indikator utama tingkat keselamatan jalan raya. Di negara maju perhatian dan upaya terhadap permasalahan ini terus dikembangkan demi meminimalkan kuantitas dan kualitas kecelakaan. Namun di negara berkembang seperti Indonesia angka kecelakaan lalu lintas dimaklumi masih sangat tinggi, sehingga diperlukan upaya-upaya yang lebih serius lagi, baik yang bersifat preventif maupun represif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari pola hubungan antara tingkat keselamatan lalu-lintas jalan raya yang diwakili oleh angka kecelakaan dan kondisi lalu-lintas yang diwakili oleh v/c rasio, sehingga dapat diprediksi lebih awal tentang kemungkinan terjadinya kecelakaan pada berbagai kondisi v/c rasio. Angka kecelakaan (accident rate) merupakan jumlah kecelakaan yang terjadi pada suatu ruas atau seksi jalan selama periode tertentu yang ditinjau berdasarkan panjang jalan dan volume lalu-lintas yang melewati ruas tersebut tiap 100 ribu kendaraan km. Sedangkan v/c rasio yang merupakan derajat kejenuhan lalu-lintas adalah perbandingan antara volume lalu-lintas (smp) dibagi dengan kapasitas jalan. Studi kasus dilakukan di Jalan Perintis Kemerdekaan (2010-2011) sepanjang km.11 sampai km.15 dibagi menjadi 5 ruas. Analisis regresi digunakan untuk mendapatkan fungsi hubungan tersebut dengan nilai R 2 (koefisien determinasi) yang menujukan besarnya pengaruh perubahan variansi v/c rasio terhadap perubahan variansi angka kecelakaan. Hasil analisis dengan agregat tahun menunjukan bahwa hubungan antara angka kecelakaan dan v/c adalah fungsi polynomial negatif dengan titik balik maksimum pada v/c antara 0,6 sampai 0,7. Persamaannya Y = -298,1X 2 + 81,79x -4,735 (R 2 =0,836). Untuk tipe kecelakaan tunggal dan jenis kecelakaan ringan hubungan berpola polynomial positif (+), sedangkan pada tipe kecelakaan multi dan jenis kecelakaan fatal/berat hubungan bersifat eksponsial negatif (-), artinya peningkatan v/c rasio justru berpengaruh terhadap menurunnya angka kecelakaan.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca peserta didik pada mata pelajaran aspek membaca dengan pendekatan terpadu kelompok A Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Raha. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur pelaksanaan penelitian inti terdiri dari dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai seperti apa yang didesain da faktor-faktor yang diselidiki, yakni perubahan hasil belajar Bahasa Indonesia aspek membaca. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelompok A yang berjumlah 30 orang, terdiri dari 12 orang laki-laki dan 18 orang perempuan tahun pelajaran 2012/2013. Hasil Penelitian pada siklus I, perolehan nilai peserta didik berdasarkan ketuntasan belajar yakni peserta didik yang memperoleh nilai 65 atau lebih sesuai KKM yang ditetapkan sekolah hanya 17 orang (56,7%) dan 13 orang (43, 3%) peserta didik belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan demikian indikator kinerja belum tercapai dan pembelajaran ini dinyatakan belum tuntas, sehingga dilanjutkan ke siklus ke II. Pada evaluasi siklus II nilai peserta didik menunjukkan peningkatan, dimana dari 30 orang peserta didik, 26 orang (86,7%) peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar dan 4 orang (13,3%) peserta didik yang tidak tuntas. Dengan demikian ini merekomendasikan bagi penelitian selanjutnya agar mempertimbangkan pendekatan terpadu dengan mengangkat kembali permasalahan yang sama tetapi pada aspek dan pembelajaran yang berbeda, sehingga dapat memberikan masukan-masukan atau temuan-temuan baru dalam meningkatkan dan mengembangkan potensi peserta didik secara optimal.
Rumusan permasalahan sebagai acuan penelitian ini yaitu bagaimanakah penerapan metode jigsaw pada materi menghafal surat-surat pendek di kelas V SD Negeri 5 Parigi, dan adakah peningkatan prestasi siswa pada materi menghafal suratsurat pendek di kelas V SD Negeri 5 Parigi setelah menggunakan metode JIGSAW? Permasalahan tersebut di bahas melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan melalui 2 siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data penelitian diperoleh melalui observasi dikelas dan dokumentasi. Kajian ini menunjukkan bahwa penerapan metode jigsaw pada materi menghafal surat-surat pendek di kelas V SD Negeri 5 Parigi dengan berbagai siklus yang terdiri dari: pertama perencanaan dengan membuat RPP, merancang kelompok dan menyetting kelas dan menyiapkan media pembelajaran, kedua tindakan ini merupakan proses pembelajaran yang dilakukan yang dimulai dari persiapan dengan do'a dan absensi , membaca bersama, menerangkan materi, diskusi kelompok dan presentasi kelompok, khusyu' pada siklus II juga menggunakan media gambar dan CD Murottal untuk memperjelas materi yang disampaikan, terakhir guru mengajak berdo'a bersama,ketiga observasi peneliti meneliti kegiatan siswa dan guru tiap siklus, ke empat dari hasil observasi tersebut di refleksi untuk pedoman pembelajaran siklus berikutnya ada peningkatan prestasi siswa pada materi menghafal surat-surat pendek di kelas V SD Negeri 5 Parigi menggunakan metode jigsaw dapat di lihat dari tingkat ketuntasan belajar siswa persiklus yaitu pra siklus ada 5 siswa atau 24% menjadi 14 siswa atau 67%, dan siklus II ada 17 siswa atau 81%, demikian juga dengan keaktifan siswa persiklus yaitu di siklus I 14 siswa atau 66% dan siklus II 18 siswa atau 85%, ini menunjukkan apa dilakukan guru untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan menggunakan metode JIGSAW berhasil.
perancangan dan desain alat press hidrolik kapasitas maksimal 10 ton
Penelitian ini bertujuan untuk Mengembangkan model Inkuiri, dengan kombinasi multimedia interaktif pada mata pelajaran ipa terpadu. jenis penelitian ini merupakan Research and Development (R&D) dengan metode pengembangan menggunakan model waterfall. Pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia dengan empat tahap, yaitu : 1) Analisis Kebutuhan, 2) Desain, 3) Implementasi, dan 4) Pengujian. Penentuan tingkat kelayakan media pembelajaran berbasis multimedia berdasarkan uji validasi para ahli dan uji coba kepada siswa melalui angket dan uji kepakaran.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Windi Sulistiyani Lasim, 2021