Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2018
…
15 pages
1 file
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dimana telah memberikan anugrah dan rahmatnya dalam mengerjakan makalah yang berjudul "Prndidikan Islam Yang Berkarakter Dalam Kultur Budaya Nusantara".
Kegiatan dalam penelitian dilakukakan secara sadar, yang dilakukan oleh para peneliti untuk memecahkan suatu permasalahan ilmiah. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, pendekatan ilmiah itu pendekatan displiner dan pendekatan ilmu pengetahuan yang fungsional terhadap masalah tertentu. Dalam melakukan pendekatan pasti sebelumnya telah ada rencana atau pemikiran yang ada untuk melakuakan suaru tindakan yang akan di lakukan, yaitu pendekekatan ilmiah. Metode ilmiah di lakukan untuk mendapatakan pengetahuan. Pengetahuan tersebut biasa kita sebut dengan ilmu. Metode ilmiah dilakuakan sesuai prosedur penelitian, agar segala sesuatu yang dilakukan sesuai dengan apa yang ingin dicapai. Ilmu dapat didapat dengan cara mengikuti kajian-kajian yang sampaikan oleh seorang guru atau pendidik yang telah mengikuti pendidikan yang tinggi, seperti di sekolah. Sekolah merupakan bagian utama dalam mengembangkan suatu karakter, sikap, kemampuan serta keterampilan seorang individu. Dengan bersekolah siswa dapat membenahi dirinya yang sebelumnya tidak mengetahui kemudian berusaha mencari tahu. Sehingga, terdapat perbedaan terhadap dirinya yang mengetahui ilmu dengan diri sebelumnya yang belum bersekolah sehingga yang dilakukan bukan atas dasar pendidikan. Dalam Sekolah terdapat aktivitas pembelajaran yang sudah tersusun secara berurut dan terstruktur yang diputuskan oleh pemerintah. Semua aspek yang ikut andil dalam pendidikan, contohnya kurikulum wajib mengikuti perintah yang telah di tentukan oleh pusat pemerintah.dengan itu harapannya peserta didik mampu berkembang dan berhasil dalam aktivitas
The purpose on research is knowing the impact of thinking style towards mathematical connections of undergraduate students in mathematics education department faculty of tarbiya and teachers training state islamic university Syarif Hidayatullah Jakarta in empirical at year 2013. There are four kind of tendencies in receiving and processing or reconstruct the information referred to in the style of thinking, such as concrete sequential, abstract sequential, concrete random and abstract random. Those the types have differences in perceiving and processing mathematical problems and to develop mathematical logics to solve mathematical problems also. Based on the theory, thinking style have impact to mathematical connection of undergraduate students. When they have a style of abstract thinking, either sequential abstract or random abstract will understand mathematics through mathematical proof logically by linking or make a connection from one concept to another concept in mathematics, while students who have a style of thinking concrete will understand mathematics through the connection of mathematic concepts into the context of everyday life because it is help them to understand. The results showed that undegraduate students have the difference of thinking style, but the differences is does not lead to differences in mathematical connection, it is suspected by another factors that can reduce or even eliminate the tendency of the function of they thinking styles, one of the factor is their achievement motivation.
Disusun oleh: DEWI LARASWATI (1815153959) Tugas ini disusun untuk memenuhi Ujian Akhir Semester pada mata kuliah Bahasa sebagai Sarana Komunikasi Ilmiah Dosen: Dr. Fahrurrozi, M.Pd KELAS E 2015 / SEMESTER 6 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA JUNI 2018 MENJADI GURU YANG PROFESIONAL DAN BERKOMPETEN UNTUK MEWUJUDKAN PENDIDIKAN DI INDONESIA YANG LEBIH BAIK Arti kata guru dari bahasa Sanskerta yang secara harfiah adalah "berat", secara terminologi umum guru adalah seorang pengajar suatu ilmu. 1 Sedangkan menurut Undang-Undang Guru dan Dosen Pasal 1 Nomor 14 Tahun 2005 dikatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. 2
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Pascasarjana pada program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Diponegoro Disusun oleh: ESTHI DWITYANTI NIM. C4A006438
Tugas Akhir ini peneliti persembah kan kepada: 1. Kedua Orang tua ku tercinta Bapak Jumain dan Ibu Sarinah komalasari yang telah memberi motivasi, mendidik, merawat dan memberikan arahan hidup kepada peneliti. 2. Adik-adik ku tersayang yang telah mendoakan dan mendukung peneliti. 3. Sahabat-sahabat seperjuangan Fitria, Hany, Riska, Basitah, Eka, Bunga, Titin, Mas Andi, dan teman-teman seangkatan 2013 yang telah membantu, mendukung dan memotivasi selama perkuliahan. 4. Almamater tercinta IAIN Metro ix KATA PENGANTAR Alhamdulillah peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, atas taufik dan hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir yang berjudul "UPAYA PENINGKATAN SDM DI BPRS AMAN SYARIAH SEKAMPUNG TERHADAP MUTU PELAYANAN NASABAH", sebagai bagian dari persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan Diploma Tiga (D3) Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Metro guna memperoleh gelar Amd. Dalam penyelesaian penulisan tugas akhir ini, peneliti telah menerima banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh Karena itu, peneliti menghaturkan terima kasih kepada:
Project Charter ini dibuat sebagai bentuk kesepakatan tertulis yang memuat semua keputusan dan perjanjian penting antara pihak manajemen Hotel Cemerlang dan PT. Mitra Bahana Wibaya System Solution dalam proyek pengadaan dan pengembangan sistem informasi INVENCO. Project Charter memuat spesifikasi sistem INVENCO secara umum, fitur-fitur yang dibutuhkan oleh Hotel Cemerlang, aturan dan ketentuan manajemen proyek selama proses pelaksanaan proyek, jadwal kegiatan, sumber daya, perkiraan biaya, harga jual aplikasi yang disepakati, serta personil yang terlibat dalam proyek ini.
Eviyanti, 2016
ABSTRAK Fokus penelitian ini mengacu pada empat permasalahan dasar yaitu (1) Bagaimana perkembangan pertanian di Desa Epeea Kecamatan Abuki Kabupaten Konawe. (2) Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perkembangan pertanian di Desa Epeea Kecamatan Abuki Kabupaten Konawe. (3) Bagaimana dampak perkembangan pertanian terhadap masyarakat di Desa Epeea Kecamatan Abuki Kabupaten Konawe. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah menurut Helius Sjamsuddin yang terdiri dari (1) Heuristik (pencariandata), (2) KritikSumber (kritik internal dan eksternal), dan (3) Historiografi (Penulisan) yang terdiri dari interpretasi, eksplanasi, dan ekspose. Konsep dan Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori sejarah, konsep perkembangan, konsep masyarakat, konsep pertanian, konsep pertanian tradisional, konsep pertanian modern dan melakukan komparasi dengan beberapa penelitian terdahulu, sebagai acuan konsepsi dan teoritis dari penelitian ini. Hasil penelitian ini secara singkat dapat dipaparkan pertama, perkembangan pertanian di Desa Epeea dibagi dalam beberapa periode (a) Periode tahun 1980-1990 dimana pada periode ini sistem pertanian masyarakat berkelompok dan masih berpindah-pindah; (b) Periode tahun 1991-2005 dimana pada periode ini pertanian mulai berkembang dan pembukaan lahan tidak berpindah-pindah; (c) Periode tahun 2006-2015 dimana pada periode ini pertanian mulai berkembang dengan adanya para transmigrasi dan para penyuluh lapangan pertanian yang membawa perubahan tentang bercocok tanam yang lebih baik dan adanya alat-alat pertanian yang lebih modern. Kedua, Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perkembangan pertanian pada masyarakat petani Desa Epeea secara garis besarnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu: (a) Adanya kebijakan pemerintah berupa program trnasmigrasi, adopsi teknologi baru yang lebih maju variasi dalam mengolah lahan, penggunaan bibit unggul, penggunaan obat-obatan serta pupuk untuk pertanian dan (b) penempatan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang ditempatkan di desa ini. Dan (c) Kemajuan teknologi. Ketiga, Dampak perkembangan pertanian tersebut adalah: (1) Dampak terhadap lingkungan, yaitu: (a) pelestarian lingkungan, (b) terawatnya lingkungan perkampungan penduduk. (2) Dampak terhadap kehidupan sosial budaya dan ekonomi, yaitu: (a) pergeseran nilai-nilai sosial budaya dalam kehidupan masyarakat, (b) meningkatnya hasil produksi dan kesejahteraan petani. Kata Kunci: Sejarah, Perkembangan, Pertanian
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.