Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
5 pages
1 file
Sudah sampai sejauh mana anda sebagai seorang manusia, mempersiapkan kehidupan setelah mati ?
Pelestarian Batik Tulis, 2020
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan bentuk penelitian deskriptif kualitatif untuk menggambarkan bagaimana partisipasi masyarakat di Desa Trimulyo dalam pelestarian Batik Tulis Nitik, serta dampak atau pengaruh yang timbul dari pelestarian Batik Tulis Nitik tersebut pada era modern. Penelitian ini berpijak pada paradigma definisi sosial dengan teori aksi. Menurut teori aksi ini harus ada kondisi situasional dan individu sebagai actor dan dalam penelitian ini maka actor yang dimaksud adalah Masyarakat Desa Trimulyo sedang kondisi situasionalnya adalah pelestarian Batik Tulis Nitik. Lokasi penelitian dilaksanakan di Kabupaten Bantul, lebih spesifik lagi di Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik wawancara secara mendalam (indepth interview) untuk mencari data langsung dari sumbernya (data primer), untuk pendokumentasian dilakukan untuk mencari data sekunder. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sehingga peneliti dapat memilih sampel yang benar-benar mengetahui permasalahan penelitian. Dalam proses analisa data peneliti menggunakan model analisis interaktif dimana proses pengumpulan data serta pengolahan data saling terkait satu sama lain. Triangulasi sumber digunakan peneliti untuk mendapatkan kevaliditasan data, dengan cara mengecek langsung pada sumbernya untuk diverifikasikan kebenaran datanya. Teori yang digunakan dalam melihat fenomena masyarakat pengrajin batik tulis nitik di Desa Trimulyo adalah konsep Teori Evolusi Auguste Comte dan Teori Modernisasi Alex Inkeles. Ada 2 (dua) hasil temuan penelitian: Pertama, cara pengrajin batik dalam melestarikan batik tulis pada era modern di Desa Trimulyo melalui edukasi batik, sosialisasi tentang pembuatan batik dengan melibatkan generasi muda baik keterlibatan pada kegiatan pameran “Jogja Word Batik City”, hingga berdirinya Paguyuban Batik. Kedua, faktor penyebab berkurangnya menjadi pengrajin batik di Desa Trimulyo dikarenakan minimnya tingkat keterampilan dan ketekunan para pemuda sebagai generasi penerus pengrajin batik, masuknya industrialisasi di era modern sehingga para pemuda lebih memilih bekerja di pabrik, dan penghasilan yang tidak sebanding dengan pekerjaan membatik sebelumnya. Kata Kunci: Pengrajin, Pelestarian dan Era Modern
2018
Hadis Ialah Suatu perkataan, perbuatan, pengakuan serta sifat yang di sandarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Bahwa sebelum Nabi menuturkan sabda nya ternyata ada sebab-sebab nya beliau menuturkan sabda nya tersebut.
Di bawah ini adalah sebuah kisah (dongeng) asal mula dari nama Banyuwangi, salah satu kabupaten di Jawa Timur. Selamat membaca:
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
MAHA KARYA PUSTAKA, 2019