Academia.eduAcademia.edu

JURNAL SKRIPSI

Ulkus peptikum adalah gejala penyakit pada lambung atau duodenum dikarenakan terjadi lesi pada mukosa yang sering dijumpai pada masyarakat yang memiliki aktivitas tinggi. Sekresi asam dari sel parietal diturunkan oleh antagonis histamin H 2 seperti ranitidin hidroklorida. Fast disintegrating tablet diketahui dapat hancur atau melarut secara cepat dalam saliva tanpa membutuhkan air. Diperlukan eksipien berupa superdisintegran untuk meningkatkan waktu hancurnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi optimum croscarmellose sodium dan crospovidone terhadap sifat fisik fast disintegrating tablet dari ranitidin hidroklorida. Tablet ini diformulasikan dengan variasi kadar croscarmellose sodium dan crospovidone dengan perbandingan 8:2%, 5:5%, 2:8%. Pembuatan tablet fast disintegrating menggunakan metode kempa langsung. Sifat fisik fast disintegrating tablet yang diuji untuk mengetahui kualitasnya adalah kekerasan, kerapuhan, waktu pembasahan, waktu hancur, waktu larut tablet. Data uji sifat fisik fast disintegrating tablet di lihat respon optimalnya dengan menggunakan simplex lattice design. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu variasi perbandingan kadar bahan penghancur croscarmellose sodium : crospovidone (2 : 8%) menghasilkan sifat fast disintegrating tablet ranitidin hidroklorida yang optimal.