Academia.eduAcademia.edu

TUGAS BESAR SIX SIGMA DOMPET KULIT PARI KELOMPOK

2017

Abstract

Kelas : A PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketatnya persaingan dalam dunia industri menjadikan perusahaan harus bertahan agar mampu bersaingan dengan perusahaan sejenis dalam memproduksi produk yang berkualitas. Agar mampu bersaing, perusahaan memproduksi produk yang sesuai dengan keinginan dan harapan pelanggan. Harapan yang dimiliki oleh pelanggan terhadap suatu produk yang dihasilkan semakin meningkat baik dari segi kuantitas maupun kualitas, maka setiap perusahaan hendaknya secara terus-menerus meningkatkan kualitas yaitu dengan selalu berusaha untuk meminimalisasi ketidaksesuaian, pemborosan, dan meningkatkan efisiensi dari keseluruhan proses produksi perusahaan (Aditya, Rambe, & Siregar, 2013). Peningkatan kualitas produk dapat dilakukan dengan memperbaiki proses produksi sehinga dapat mengurangi cacat produk yang terjadi. Pengendalian kualitas ialah aktivitas keteknikan dan manajemen yang dapat diukur ciri-ciri kualitas dari produk, membandingkannya dengan spesifikasi atau persyaratan, dan mengambil tindakan penyehatan yang sesuai apabila terdapat perbedaan pada penampilan yang sebenarnya dengan standar (Gaspersz V. , 2007). Dalam pendekatan Six Sigma, proses yang terjadi dalam suatu pabrik atau perusahaan diukur kinerjanya dengan menghitung tingkat sigmanya. Semakin nilai Sigma mendekati enam Sigma maka kinerja dari proses dapat dikatakan sangat baik. Apabila pengendalian kualitas tidak dilakukan dengan baik, bagi perusahaan akan menimbulkan tambahan biaya yaitu biaya pengawasan kualitas dan tingkat kerusakan produk yang dihasilkan sangat banyak atau produk yang dihasilkan sangat sedikit. Pengendalian kualitas harus dapat mengarah kepada beberapa tujuan secara terpadu, sehingga para konsumen dapat merasakan kepuasan dalam mempergunakan produk atau jasa dari perusahaan tersebut. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan adanya pengawasan terhadap proses produksi hal ini dilakukan sebagai jaminan pada konsumen bahwa produk yang diterima konsumen memiliki mutu yang selalu baik. Proses ini termasuk dalam kegiatan pengendalian kualitas. Fanri Collection adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan dompet dari kulit ikan pari. Produk yang dihasilkan masih terdapat produk yang cacat. Untuk mengatasi permasalah tersebut perlu dilakukan pengendalian kualitas. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan metode six sigma. Tahapan six sigma dimulai dengan menganalisis masalah mengapa dapat terjadi produk cacat tersebut dan baaimana cara menatasi permasalan tersebut dengan tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) serta mengetahui juga kapabilitas prosesnya.