Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
17 pages
1 file
TAFSIR GRAMATIKAL PEMBERIAN HAK TUNJANGAN KINERJA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL WANITA YANG MELAKSANAKAN CUTI MELAHIRKAN UNTUK KELAHIRAN ANAK KETIGA (STUDI DI KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA NUSA TENGGARA TIMUR), 2021
Permasalahan tafsir pemberian hak tunjangan kinerja bagi PNS wanita yang melaksanakan cuti melahirkan di Kementerian Hukum dan HAM menjadi penting untuk diteliti karena menunjukkan suatu ketidakadilan yang bersifat imateril berupa pemotongan hak cuti melahirkan dan materil yakni adanya pemotongan hak tunjangan kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tafsir Pasal 21 b Permenkumham No. 33 Tahun 2017 yang mengatur tentang pemberian hak tunjangan kinerja bagi pegawai negeri sipil wanita yang melaksanakan cuti melahirkan untuk kelahiran anak ketiga di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur, serta mengajukan tafsir yang ideal dari aspek gramatikal. Metode penelitian yang digunakan yakni penelitian hukum normatif. Permasalahan tafsir pemberian hak tunjangan kinerja kaitanya dengan pemberian hak cuti melahirkan diinterpertasikan secara normatif menggunakan metode penafsiran hukum dan diuraikan secara sistematis dalam kategori Hukum Tata Negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1)Tafsir pemberian hak tunjangan kinerja bagi pegawai negeri sipil wanita yang melaksanakan cuti melahirkan untuk kelahiran anak ketiga di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur dilakukan pelaksana aturan bersifat subyektif dan parsial sejalan dengan Permenkumham No. 33 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Kinerja Bagi Menteri dan Pegawai di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Secara gramatikal, redaksi rumusan Pasal 21 b Permenkumham Nomor 33 Tahun 2017 perlu direvisi selaras dengan rumusan Bagian D angka (1) Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil dan rumusan Pasal 325 ayat (1) Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Kemudian perlu dilengkapi Pasal penjelasan agar pelaksana aturan tidak menafsirkan secara subyektif. Kata kunci : Cuti Melahirkan, PNS Wanita, Tafsir, Tunjangan Kinerja
JURNAL, 2019
The difference in interpreting the Qur'an has emerged since the beginning of the development of Islam (first, second and third centuries). This is due to the increasing and widespread interaction of Muslims with non-Muslims (in expanding regions). There are several causes of the occurrence of irregularities in the interpretation of the Koran, mostly due to the mufassir who ignored the rules of interpretation of the Koran. Such as ignoring the rules of nahwu, asbabun nuzul, using dhaif hadith and israiliyat stories as hujjah. In addition to the interpreters also interpreting the verses is motivated by certain interests and fanaticism towards schools, sects and others. Keywords: Deviation, Interpretation and Mufassir
Pengujian ini memiliki tujuan untuk mengetahui efektivitas pengaruh awal penggunaan bahan pengawet ekstrak tembakau dan urea dengan konsentrasi dan waktu perendaman yang berbeda-beda terhadap keawetan kayu dari sisi visual serta kehilangan berat benda uji.
Pada penelitian ini, tomografi yang akan dibahas adalah penggabungan antara tomografi elektrik dan tomografi induksi magnet. Teori yang digunakan untuk menunjang penelitian ini diantaranya adalah resistivitas tanah, hukum ohm, dan hukum faraday. Hasil penelitian menunjukkan nilai arus injeksi yang menghasilkan orde beda potensial yang sama dengan sistem induksi adalah nilai arus sebesar 5 mA. Perbandingan grafik antara sistem injeksi 5 mA, sistem induksi, dan sistem simultan memiliki ritme yang sama. Ini menunjukkan bahwa penggabungan sistem injeksi arus listrik dan induksi medan magnet memang layak untuk dilakukan.
TARYADI ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh efikasi diri, pengalaman praktek kerja industri dan kompetensi siswa terhadap kesiapan kerja siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Kecamatan Kotabaru sebanyak 7 Sekolah yakni, SMK Tri Mitra Kotabaru, SMK IT Muhammadiyah Cikampek, SMK PGRI Cikampek, SMK Pembangunan Global, SMK Bima Nusantara, SMK PGRI 2 Kotabaru dan SMK Insan Tazzaka. Untuk menganalisa pengaruh variabel bebas (Efikasi Diri, Pengalaman Praktek Kerja Industri, dan Kompetensi Siswa) terhadap variabel terikat (kesiapan kerja), maka metode penelitian ini menggunkan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif explanatory. Selanjutnya untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh digunakan analisa Regresi berganda. Adapun banyaknya populasi dalam penelitian ini sebanyak 1.546 orang, dengan menggunakan teknik proportional random sampling, maka diambil sebanyak 318 sampel. Hasil penelitian didapatkan : 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial dari variabel efikasi diri, pengalaman praktek kerja industri dan kompetensi siswa terhadap kesiapan kerja siswa. Adapun besaran koefisien regresi untuk variabel efikasi diri sebesar (4,958), pengalaman praktek kerja industri sebesar (3,176), kompetensi siswa (9,970) dengan t hitung sebesar (1,968). 2) Kemudian dari hasil uji secara simultan pun terdapat pengaruh yang positif dan signifikan, dimana diperoleh koefisien R sebesar 0,741 dan F hitung 127,641. Hal ini memberi makna bahwa : semakin tinggi efikasi diri siswa, semakin baik pengalaman praktek kerja industri, dan semakin tinggi kompetensi siswa maka semakin tinggi kesiapan kerja siswa SMK di Kecamatan Kotabaru.
The success of da'wah is the result of the interaction of Da'i and Mad'u in the form of their interrelated relationships with each other, so that there are possibilities for mutual change or improve their behavior on a reciprocal basis. Method of da'wah are certain ways performed by a da'i (Communicator) to mad'u to achieve a goal based on wisdom and affection. the method of dakwah includes three scopes, namely: Bil wisdom, Mau'idhatul hasanah and Mujadalah billati hiya ahsan. The Source Method of Da'wah is: Al Quran, Sunnah Rasul, Life History of the Companions, and experience. Dakwah media is everything that is used or become a support in delivering the message of da'i to mad'u. Or in other words that everything that can be a support / tool in the process of dakwah that serves to effectively deliver the idea (message) from da'i to mad'u. The media used by a da'i varies depending on the ability of da'i in mastering the media to be used and the background of mad'u. The main purpose of da'wah is to realize the happiness and prosperity of life in the world and in the afterlife which is blessed by Allah SWT. A da'i is required to be able to master the right methods and media and correct, and make approaches according to the needs, situation and condition of mad'u so that the goal of da'wah can be realized Abstrak: Keberhasilan dakwah merupakan hasil Interaksi Da'i dan Mad'u dalam suatu bentuk hubungan nya yang saling mempengaruhi antara satu dengan lainnya, sehingga timbul kemungkinan-kemungkinan untuk saling mengubah atau memperbaiki perilaku masing-masing secara timbal balik. Metode dakwah adalah cara-cara tertentu yang dilakukan oleh seorang da'i (Komunikator) kepada mad'u untuk mencapai suatu tujuan atas dasar hikmah dan kasih sayang. metode dakwah itu meliputi tiga cakupan, yaitu: Bil hikmah, Mau'idhatul hasanah dan Mujadalah billati hiya ahsan. Adapun Sumber Metode Dakwah adalah: Al Quran, Sunnah Rasul, Sejarah Hidup para Sahabat, dan pengalaman.
MIMBAR Jurnal Sosial dan Pembangunan, 2017
Abstract.The purpose of this study is to find out the performance of female employees in public service at Class II Immigration Office Bukittinggi. The research method used is a mixed method research by combining the qualitative and quantitative data. The sources of data are primary and secondary data. Primary data is obtained through interviews, observations, and questionnaires to service users. The data from the distributed questionnaires are analyzed through frequency distribution table according to the respondents’ statements. The number of respondents as the service users is 45 and 7 informants from the Class II Immigration Office of Bukittinggi. The research result shows that the performance of the female employees is very good with a contribution of 84.4% of the respondent’s answer in assessing the employees’ discipline in starting and completing the service, responsibility in completing the tasks given, and show good attitudes to the society. In performing their job, they apply roles, duties and responsibilities properly according to the main tasks and functions (tupoksi). Efforts and commitments from the stakeholders in improving the performance quality of the female employees are categorized well so that female employees can overcome any obstacles encountered. Keywords: Performance, Female Employees, Public Service
ABSTRAK Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana penerapan model pembelajaran Student Teams Achievment Division dengan pendekatan Open Ended untuk meningkatkan tingkat berpikir kreatif dan hasil belajar siswa; (2) apakah penerapan model pembelajaran Student Teams Achievment Division dengan pendekatan Open Ended dapat meningkatkan tingkat berpikir kreatif dan hasil belajar siswa pada siswa kelas 7A SMPIT Nur Hidayah Surakarta dengan materi ajar Bangun Datar Segi Empat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tahap tindakan, tahap observasi dan tahap refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 7A SMPIT Nur Hidayah Surakarta tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, tes, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data dengan analisis deskriptif. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data tingkat berpikir kreatif dan hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes akhir siklus. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah maksimal 20% siswa berada pada tingkat berpikir kreatif 1, minimal 25% siswa berada pada tingkat berpikir kreatif 3 dan 73% siswa mendapat nilai diatas nilai KKM. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pada proses pembelajaran dengan model STAD dengan pendekatan Open Ended terdapat beberapa langkah utama yang terdapat pada kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Pada kegiatan awal meliputi kegiatan pengkondisian siswa untuk belajar, motivasi, refleksi dan penyampaian tujuan oleh guru. Pada kegiatan inti meliputi kegiatan diskusi kelompok, pemberian Lembar Kerja Kelompok dan soal terbuka, presentasi hasil diskusi, dan kuis. Kegiatan penutup terdiri dari kegiatan menyimpulkan materi yang dipelajari, pemberian latihan dan tugas rumah. Hasil penelitian penerapan model pembelajaran STAD dengan pendekatan Open Ended dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa. Untuk presentase tingkat berpikir kreatif 1 mengalami penurunan dari hasil prasiklus ke siklus I sebesar 52,62% dan mengalami penurunan sebesar 12,91% dari siklus I ke siklus II. Untuk presentase tingkat berpikir kreatif 2 mengalami kenaikan sebesar 23,28% dari prasiklus ke siklus I dan mengalami penurunan sebesar 9,68% dari siklus I ke siklus II. Untuk presentase tingkat berpikir kreatif 3 mengalami kenaikan sebesar 29,34% dari prasiklus ke siklus I dan mengalami kenaikan sebesar 22,59% dari siklus I ke siklus II. Presentase siswa
ABSTRACT Zahren Zukri Alyafie, Stambuk H1 A1 12 043, Criminal Law, Faculty of Law haluoleo university, in 31 October 2016, "Analysis of Judicial Indictment Prosecution Against Crime Takes sharp weapons (Study indictment Public Prosecutor In the District Court of Kendari No : 304 / Pid.Sus / 2015 / PN.Kdi), "Under the Guidance Dr. Oheo K. Haris, S.H., M.Sc., LL.M. as Supervisor I and Mr Herman, S.H., LL.M. as Advisor II. This study aims to determine the charges the prosecutor in Decision No : 304 / Pid.Sus / 2015 / PN.Kdi meet the provisions of Article 143 Paragraph (2) of the Criminal Procedure Code requirements indictment. This type of research is a normative legal research. Normative legal research is a process of finding the rule of law, principles of law, and the legal doctrines in order to address the legal issues faced in order to produce arguments, theories and concepts as a prescription in solving problems. Based on the results of this study concluded that the charges prosecutors in Decision No : 304 / Pid.Sus / 2015 / PN.Kdi not meet the provisions of Article 143 paragraph (2) of the Criminal Procedure Code requirements indictment. because in the application of the material terms in the indictment the prosecutor on the crime of carrying weapons by the defendant M. Ruslan has called time and place of the offenses are committed but not be accurate, clear, and complete because there was no conformity between the demands of the existing indictment in decision No: 304 / Pid.Sus / 2015 / PN.Kdi. writing is not systematic between the demands of the first charge. placement of charges that are inconsistent with the facts. The ambiguity in the language in the indictment. The point is that in the decision No: 304 / Pid.Sus / 2015 / PN.Kdi public prosecutor's indictment contains a contradiction between one another. Hence, the indictment containing the formulation of conflicting contents and raises doubts especially for the defendant, so that the indictments should therefore be declared null and void. Can be said that the implementation of the requirements of material does not comply with Article 143 paragraph (2) letter b Criminal Code so as null and void because it is based on the provisions of Article 143 paragraph (3) which confirms the indictment which does not comply with the provisions referred to in paragraph (2) b, " null and void".
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.