Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
32 pages
1 file
Defenisi Riset Operasi adalah riset dengan penerapan metode ilmiah melalui suatu tim secara terpadu untuk memecahkan permasalahan yang timbul dalam kegiatan optimum.
Marah merupakan perasaan jengkel yang timbul sebagai respon terhadap kecemasan (kebutuhan yang tidak terpenuhi) yang dirasakan sebagai ancaman (Stuart & Sundeen, 1995). Sedangkan menurut Depkes RI, Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan penyakit jiwa, Jilid III Edisi I, hlm 52 tahun 1996 : "Marah adalah pengalaman emosi yang kuat dari individu dimana hasil/tujuan yang harus dicapai terhambat". Perasaan marah normal bagi tiap individu, namun perilaku yang dimanifestasikan oleh perasaan marah dapat berfluktuasi sepanjang rentang adaptif dan maladaftif. Kekerasan adalah kekuatan fisik yang digunakan untuk menyerang atau merusak orang lain, tindakan ini sering mengakibatkan cedere fisik. (Ann Isaacs, 2004 ).
PERTEMUAN PERTAMA PENDAHULUAN 1.1 Akuntansi dan Lingkupnya -Saya telah mencoba untuk menghilangkan stigma yang tertanam pada akuntansi dengan menunjukkan bahwa sejak awal akuntansi adalah sesuatu yang terhormat, bahkan bersifat akademis, meskipun saat ini tidak dihormati, akuntansi dari waktu ke waktu telah menarik perhatian dari orang-orang yang memiliki kemampuan intelektual yang tidak perlu dipertanyakan lagi, ia mampu memberikan bukti lewat dirinya sendiri bahwa ia timbul untuk memenuhi kebutuhan sosial‖. Fungsinya adalah untuk menunjukkan pertanggungjawaban, untuk mencegah terjadinya kecurangan (fraud), untuk memandu industri, untuk menentukan ekuitas, untuk memecahkan teka-teki mendasar di dalam dunia usaha: -berapa keuntungan yang telah saya raih?‖; untuk membantu pemerintah di dalam operasi fiskalnya, untuk memandu manajer bisnis dalam upaya memastikan efisiensi. Evolusi Pembukuan Pencatatan Ganda A. Sejarah awal akuntansi Kapan akuntansi lahir? Lokasi dan waktu lahirnya sistem pencatatan berpasangan melahirkan beberapa skenario. Kebanyakan skenario tersebut mengakui adanya kehadiran suatu pelaksanaan pencatatan di sebagian besar kebudayaan sekitar tahun 3.000 tahun sebelum masehi. Termasuk di dalamnya adalah kebudayaan Chaldean-Babilonia, Asiria dan Sumeria, yang menemukan permerintahan terorganisasi pertama di dunia, termasuk beberapa naskah kuno kebudayaan mesir, pada kebudayaan Cina, dimana akuntansi pemerintahannya memainkan peranan yang vital dan rumit pada masa dinasti Chao (1122-256 SM); kebudayaan Yunani, dimana Zenon, seorang manajer dari wilayah Appolonius yang luas, memperkenalkan di tahun 256 SM sebuah sistem akuntansi pertanggungjawaban yang terperinci, dan kebudayaan Romawi, dengan hukuman yang mengharuskan para pembayar pajak membuat pelaporan mengenai posisi keuangan mereka, dan di mana hakhak sipil bergantung kepada jumlah harta benda dilaporkan oleh para penduduknya. Kehadiran dari bentuk-bentuk pembukuan di dunia kuno tersebut dapat dikaitkan kepada beberapa faktor, termasuk penemuan mengenai aljabar, diperkenalkan angka-angka Arab dan sistem desimal, penyebaran pengetahuan mengenai aljabar, adanya sarana penulisan yang tidak mahal, meningkatnya tingkat melek huruf, dan adanya suatu standar alat pertukaran. A.C. Littleton membuat daftar tujuh prasyarat bagi munculnya pembukuan yang sistematis: 1) Seni Penulisan (The Art of Writing), karena pembukuan pada intinya adalah sebuah 1. Tidak ada biaya transaksi dalam memperdagangkan sekuritas. 2. Semua informasi yang ada sama tersedia bagi semua pedagang tanpa biaya.
Perubahan paradigma baru pengelolaan barang milik negara / aset negara yang ditandai dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah No. 6 tahun 2006 yang merupakan peraturan turunan Undang-Undang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, telah memunculkan optimisme baru best practices dalam penataan dan pengelolaan aset negara yang lebih tertib, akuntabel, dan transparan kedepannya. Pengelolaan aset negara yang professional dan modern dengan mengedepankan good governance di satu sisi diharapkan akan mampu meningkatkan kepercayaan pengelolaan keuangan negara dari masyarakat /stakeholder. Kabupaten Bireuen merupakan salah satu kabupaten pemekaran di Propinsi Aceh dimana sebelumnya merupakan bahagian dari Kabupaten Aceh Utara. Pada tahun 1999 Bireuen ditetapkan sebagai daerah otonom. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 44 tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Simeulue sebagai mana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2000. Kabupaten Bireuen merupakan salah satu kabupaten yang cukup potensial untuk berkembang. Aset atau barang daerah merupakan potensi ekonomi yang dimiliki oleh daerah. Potensi ekonomi bermakna adanya manfaat finansial dan ekonomi yang bisa diperoleh pada masa yang akan datang, yang bisa menunjang peran dan fungsi pemerintah daerah sebagai pemberi pelayanan publik kepada masyarakat.
A. LATAR BELAKANG Keanekaragaman hayati adalah perbedaan diantara makhluk hidup yang berbeda jenis, spesiesnya, dan perbedaan ekosistemnya. Bagaimana keanekaragaman hayati terjadi ? keanekaragaman hayatiterjadi karena adanya perbedaan sifat, seperti ukuran, bentuk, warna, fungsi organ, tempat hidup (ekosistem) dan lainlain.
Unit 30 menerima feed gas dari condensate recovery unit 20. Gas ini mengandung H2O, hidrokarbon berat, CO2, sejumlah kecil H2S dan Hg. Unit 30 didisain untuk memisahkan elemen-elemen diatas sampai batas-batas yg telah ditentukan. Hal ini perlu untuk mencegah korosi dan pembekuan pada unit-unit dikilang. Gas memasuki KO drum dimana tekanan diturunkan, hal ini mengakibatkan lepasnya air yang bebas dan hidrokarbon berat. Pemisahan air dan hidrokarbon berat pada tahap ini mengurangi kemungkinan foaming pada bagian pembersihan unit 30. Gas yang telah dibersihkan dari merkuri langsung menuju ke karbonat absorber, sejumlah CO2 dan H2S dipisahkan pada bagian ini. Hal ini dilakukan dengan mencuci gas dengan larutan potasium karbonat panas dengan tambahan DEA dan potasium metavanadate. DEA dalam larutan membantu untuk mempercepat reaksi penyerapan dan berperan sebagai katalisator. Sedangkan potasium metavanadate membentuk lapisan pelindung pada baja untuk mencegah korosi. Pada saat gas lewat melalui absorber kandungan CO2 dikurangi dari ± 22% menjadi kurang dari 1%. Syarat kemurnian akhir yaitu kurang dari 100 ppm CO2 dicapai pada tahap berikut didalam DEA absorber. System pemisahan CO2 dan H2S ini disebut Benfield Hi-Pure system. Penyerapan dan pemisahan CO2 ditentukan oleh beberapa faktor yang harus diperhatikan setiap saat,yaitu kadar larutan karbonat, temperatur, tekanan uap dan tekanan parsill, luas permukaan kontak dalam vessel dan penggunaan promotor-promotor.
Jurnal, 2022
Cita-cita mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi sepertinya menjadi sesuatu yang utopia mengingat realitas yang terjadi didalam masyarakat. Hampir tiap saat, media massa baik cetak maupun portal berita online memberitakan tindakan tindakan korupsi yang dilakukan pejabat negara. Tentu saja itu menjadi bahan renungan bagi semua kalangan. Sebuah keresahan yang membentuk kesadaran kolektif akan sulitnya pemberantasan korupsi di negara ini. Mewujudkan Indonesia bebas korupsi mungkin sulit namun perjuangan untuk pemberantasan korupsi harus terus optimis. Paling tidak ada upaya agar tingkat korupsi di
Sabah merupakan sebuah negeri yang dikenali sebagai negeri di bawah bayu yang mempunyai pelbagai kaum, agama dan bahasa. Selain itu, Sabah juga mempunyai identiti negeri yang harmoni dengan latar belakang sosioekonomi, kebudayaan dan kepercayaan yang pelbagai mengikut etnik masing-masing seperti kaum Murut, Kadazandusun, Bajau, Rungus dan sebagainya. Hal ini menunjukkan bahawa setiap kaum yang ada di Sabah ini mempunyai keunikan amalan budaya dan aktiviti sosioekonominya yang tersendiri untuk menampung danmemajukan kehidupan mereka. Penduduk di negeri Sabah terdiri daripada sekurangkurangnya 30 kumpulan dengan menggunakan lebih 50 jenis bahasa dan tidak kurang daripada 90 dialek (Azizul B.Abdin, 2008). Setiap lapisan masyarakat dan kumpulan etnik yang berbeza masing-masing mempunyai aktiviti ekonomi mereka yang tersendiri. Amalan sosioekonomi tersebut ada yang masih diamalkan dan ada juga yang telah diperbaharui seiring dengan kemajuan. Masyarakat di Sabah biasanya merupakan golongan petani dan pesawah tetapi dengan adanya perkembangan sosioekonomi yang dicapai oleh Malaysia, masyarakat Sabah telah beransuransur beralih kepada bidang perkhidmatan, perniagaan dan pertanian moden. Sebagai contohnya, aktiviti membajak padi tidak lagi dilakukan dengan bantuan kerbau tetapi masyarakat Sabah kini telah menggunakan jentera dan mesin-mesin moden unutk mengurus sawah mereka. Hal ini telah menunjukkan peningkatan dan perubahan cara kerja masyarakat yang tinggal di Sabah pada masa ini (Johansen E.B, 2006). 1 Masyarakat Dusun dari dulu hingga sekarang bergantung hidup terhadap makanan ruji yang penuh dengan karbohidrat iaitu nasi. Maka tidak hairanlah masyarakat Dusun telah mula menanam padi untuk memenuhi keperluan asas keluarga masing-masing sejak dulu lagi. Peredaran masa pasti akan mengubah semua hal yang ada di dunia ini. Begitu juga dengan sawah padi di Kota Marudu, kini diusahakan dengan cara moden selaras dengan kemajuan teknologi yang ada.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.