Abstrak: Struma nodosa nontoksik adalah pembesaran kelenjar tiroid yang secara klinik teraba nodul satu atau lebih tanpa disertai tanda-tanda hypertiroidisme. Pada etiologi umumnya multifaktor. Sebagian besar penderita struma nodosa non-toksik bersifat asimtomatik, karenan tidak terdapat hipotiroidisme atau hipertiroidisme. Kaum wanita lebih sering terkena non toksik goiter dan orang yang berumur diatas 40 tahun. Dapat terjadi komplikasi, tetapi dengan penatalaksanaan yang baik akan menghasilkan prognosis yang baik. Abstract: Nontoxic struma nodosa is an enlarged thyroid gland that is clinically palpable one or more nodules without signs of hyperthyroidism. In etiology it is generally multifactorial. Most people with non-toxic struma nodosa are asymptomatic, because there is no hypothyroidism or hyperthyroidism. Women are more often affected by non-toxic goiters and people over 40 years old. Complications can occur, but with good management will produce a good prognosis. Pendahuluan Nodul tiroid merupakan pembesaran kelenjar tiroid yang ditandai oleh perubahan struktural atau fungsional pada sebagian atau seluruh jaringan tiroid. Kelainan tiroid memberikan pengaruh ke hampir seluruh tubuh karena hormon tiroid mempengaruhi banyak organ. Pada keadaan normal kelenjar tiroid demikian kecil, sehingga tidak mempengaruhi bentuk leher. Adakalanya terjadi pembesaran dari kelenjar tiroid yang disebut dengan struma. Apabila pada pemeriksaan kelenjar tiroid teraba suatu nodul maka pembesaran ini disebut struma nodosa. Untuk mempelajari dan mendiagnosis kelainan tiroid perlu memahami sumbu hipotalamu-hipofisis-tiroid , hormon-hormon yang bekerja pada sumbu tersebut serta pengaruh kepada organ-organ lain. Struma mudah ditemukan, karena segera terlihat dan dapat diraba (68% oleh