Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2018, Resensi Buku
…
11 pages
1 file
Tugas meresensi 5 Buku Pendidikan
Penerbit : Universitas Islam Indonesia, Fakultas Ilmu Agama Islam, Pusat Dakwah dan Pelayanan Masyarakat Cetakan : ketiga. 2001 Ketebalan buku : 169 Halaman 2. Sinopsis atau Rangkuman Buku
TUGAS REVIEW BUKU, 2020
Buku Teologi Islam Transformatif: Dialog Teologi dan Humanisme menuju Teoantroposentrisme Islam ini merupakan edisi pertama didorong oleh adanya kenyataan perlunya proses integrasi dan saling dialog antar berbagai disiplin keilmuan. UIN Walisongo yang telah berikrar sebagai institusi pendidikan tinggi yang berbasis pada kesatuan ilmu memandang sangat perlu adanya strategi yang efektif dan efisien. Sekilas buku ini terlihat sederhana yang hanya terdiri dari 6 bab dengan uraian materi dalam 4 bab dan dalam tiap babnya terdapat tema-tema sentral terkait dengan teologi Islam yang sangat menarik untuk dibaca yaitu mendiskusikan tentang aspek-aspek humanisme yang ada dalam teologi Islam sebagai sebuah bentuk dialog antara teologi dan humanisme. Teologi adalah ibarat sebuah karpet, sedangkan segala sesuatu yang lain adalah benda-benda yang di atasnya, tentu posisi teologi menjadi amat fundamental. Inilah yang membedakan dengan buku-buku teologi Islam lainnya. Buku ini memamparkan pemikiran penulisnya dalam terobosan baru yang memungkinkan pemikiran teologis melampaui batas-batas tradisionalnya agar lebih segar dan tak berkutat pada isu-isu transendental spekulatif, melainkan reflektif-sosiologis.
TUGAS KELOMPOK 3 DESAIN PENELITIAN, 2022
Buku "Islam Dilihat Dari Berbagai Aspeknya Jilid II" membahas tentang agama Islam dilihat dari 5 aspek, yakni aspek hukum, aspek teologi, aspek falsafat, aspek mistisme, dan aspek pembaharuan dalam Islam.
Studi-studi agama dewasa ini mengalami perubahan orientasi yang jauh berbeda jika dibandingkan dengan kajian-kajian agama sebelum abad ke-19. Umumnya pengkajian agama sebelum abad ke-19 memiliki beberapa karakteristik yang antara lain, sinkritisme, penemuan arca baru, dan untuk kepentingan misionari dipicu oleh semangat dan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga orientasi dan metodologi studi islam mengalami perubahan. Adapun studi islam sendiri merupakan ilmu keislaman mendasar. Dengan studi ini, pemeluknya mengetahui dan menetapkan ukuran ilmu, iman dan amal perbuatan kepada allah swt. Diketahui pula bahwa islam sebagai agama yang memiliki banyak dimensi yaitu mulai dari dimensi keimanan, akal fikiran, politik ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi lingkungan hidup, dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk memahami berbagai dimensi ajaran islam tersebut jelas memerlukan berbagai pendekatan yang digali dari berbagai disiplin ilmu. Selama ini islam banyak dipahami dari segi teologis dan normative.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Makalah keterampilan bahasa indonesia, 2019
Fitrah Qalbina Syahril, 2019
Fitrah Qalbina Syahril, 2019