Academia.eduAcademia.edu

Hipertensi Mini Project

Abstract

yang kepada-Nya tempat kita bergantung dan memohon pertolongan untuk hari kemarin, hari ini dan hari esok. Hanya dengan rahmat-Nya kami dapat mengadakan kegiatan penyuluhan dengan tema "UPAYA PENJARINGAN HIPERTENSI POSYANDU LANSIA". Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada 14 November 2014, bertempat di Posyandu Lansia Temenggungan Kecamatan Ambarawa. Kami harapkan acara ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita mengenai pentingnya deteksi dini Hipertensi pada lansia sehingga dapat meningkatkan kemandirian dan meningkatkan kualitas hidup lansia. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada peserta dan semua pihak atas partisipasinya dalam acara kami. Panitia 4 BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Hipertensi kini menjadi masalah global karena prevalensi yang terus meningkat sejalan dengan perubahan gaya hidup seperti merokok, obesitas,aktivitas yang menurun, dan stress psikososial. Hampir di setiap negara, hipertensi menduduki peringkat pertama sebagai penyakit yang paling sering dijumpai (WHO, 2000). Di seluruh dunia, sekitar 972 juta orang atau 26,4% penghuni bumi mengidap hipertensi dengan perbandingan 26,6% pria dan 26,1% wanita. Angka ini kemungkinan akan meningkat menjadi 29,2% di tahun 2025. Dari 972 juta pengidap hipertensi, 333 juta berada di negara maju dan 639 sisanya berada di negara sedang berkembang, temasuk Indonesia (WHO, 2000). Penelitian berskala nasional dilakukan oleh perhimpunan hipertensi Indonesia pada tahun 2002 di Jawa,Sumatra,Kalimantan,Sulawesi dan Bali. Dari 3080 subjek dewasa umur 40 tahun atau lebih yang berobat pada praktik dokter, didapatkan prevalensi hipertensi 58,89% dan sebanyak 37,32% pasien tanpa pengobatan antihipertensi. Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan tahun 2004 mendapatkan prevalensi hipertensi di Pulau Jawa mencapai 41,9%.