Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
18 pages
1 file
Dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk baik pertambahan maupun penurunannya. Sedangkan kemiskinan adalah dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Adapun permasalahan-permasalahan pertumbuhan penduduk dan kemiskinan adalah untuk pertumbuhan penduduk pertumbuhan penduduk yang terjadi di Indonesia di pengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: tingkat kelahiran, tingkat kematian,dan tingkat urbanisasi. Tingkat kelahiran adalah tingkat pertambahan jumlah anak atau tingkat kelahiran bayi pada suatu periode tertentu. Dan untuk permasalahan kemiskinan yakni di nilai dari tingkat pendapatan, pendidikan, kesehatan, akses barang dan jasa, lokasi geografis, gender dan kondisi lingkungan. Pertumbuhan penduduk dan kemiskinan wajib untuk ditanggulangi, sebab jika tidak tertanggulangi akan dapat mengganggu pembanguan nasional.
Isu tentang lingkungan hidup menjadi marak dibicarakan akhir-akhir ini. Ketika kemajuan teknologi menawarkan banyak kemudahan bagi manusia, manusia seringkali lupa bahwa keseimbangan antara Iptek dan lingkungan hidup merupakan hal yang patut untuk diperhatika. Kemajuan Ipteks harus beriringan dengan pelestarian lingkungan hidup, sebagaimana lingkungan hidup menyediakan semua yang dibutuhkan manusia untuk pengembangan Ipteks. Pendidikan Agama Kristen dapat berperan dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya menyeimbangkan kemajuan Ipteks dan kelestarian lingkungan hidup.
Jurnal Geografi Gea
ABSTRAK Saat ini kita sedang menyaksikan suatu transisi cakrawala yang tak terbatas ke pencarian keseimbangan dalam ruang yang sempit atau bahkan yang tak terbatas. Pada intinya, dunia berada dalam masa transisi di mana bentuk sosial, tata cara yang berlangsung, serta nilai-nilai akan berlalu sebelum bentukbentuk dan metodologi baru punya waktu yang cukup untuk menggantikannya (Soerjani, 2000: 28-29). Dalam hal ini terjadi interaksi yang rumit, di mana jalinan interaksi lokal tidak lagi dapat dibedakan dengan jalinan interaksi dalam skala global. Dampak dari proses ini adalah beban yang cukup berat bagi sumber daya alam dalam proporsi yang memacu pada ketergantungan dan pertentangan baru yakni eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkendali, terjadinya limbah, pencemaran, dan kemiskinan. Permasalahan kerusakan hubungan yang harmonis antara manusia dengan lingkungan, kemudian merebak secara global. Perluasan padang pasir, penggundulan hutan, erosi tanah, hujan asam dan pencemaran udara perkotaan menjadi agenda internasional. Selain itu, ditambah pula dengan berlubangnya lapisan ozon, pemanasan global, dan ancaman terhadap keanekaragaman hayati (World Commission on Environment and Development, 1995) Makalah ini mengkaji pendidikan lingkungan hidup pada jenjang pendidikan dasar yang difokuskan pada bagaimana konsep-konsep dasar dan permasalahan lingkungan hidup dapat diadopsi oleh siswa pada jenjang pendidikan dasar. Hal ini penting karena: pertama, pendidikan merupakan salah satu proses untuk dapat menjadikan diri seseorang lebih dewasa (Bloom, 1981). Perubahan tingkah laku merupakan indikator dari kedewasaan (Gagne, 1977). Kedua, proses pendewasaan menurut Piaget (1977) berkaitan dengan perkembangan intelektual seseorang dan kesiapan yang dimiliki untuk perkembangan selanjutnya. Siswa sekolah dasar berada pada tahap operasional konkret di mana berpikir logis yang dimiliki didasarkan pada manipulasi fisik dan obyek, sehingga penanaman konsep lingkungan hidup pada jenjang ini merupakan hal yang strategis. Ketiga, menurut Orams (1993) dengan memodifikasi teori Piaget mengemukakan bahwa proses membangun struktur kognitif dapat terwujud melalui adanya informasi, transformasi, dan penggunaan. Interaksi antara individu dengan lingkungan hidup akan terus berlangsung sejalan dengan adanya pemahaman dan persepsi baru mengenai lingkungan tersebut.
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberi Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam kejahilan menuju alam terang benderang yang telah banyak membagi ilmunya kepada kita semua sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
2021
Pendidikan lingkungan merupakan salah satu faktor penting dalam meraih keberhasilan dalam pengelolaan lingkungan hidup, juga menjadi sarana yang sangat penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang dapat melaksanakan prinsip pembangunan berkelanjutan. . di Indonesia, pendidikan lingkungan hidup belum sepenuhnya di dukung oleh pihak pemerintah maupun swasta, ini terlihat dari masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan hidup dan semakin meningkatnya degradasi lingkungan akibat dari aktifitas yang di lakukan oleh khususnya pihak swasta. Berdasarkan kajian mengenai pendidikan lingkungan hidup kurang berkembangnya Pendidikan Lingkungan Hidup selama ini disebabkan oleh berbagai kelemahan pada, antara lain: (1) Kebijakan pendidikan nasional; (2) Kebijakan pendidikan daerah; (3) Unit pendidikan (sekolah-sekolah) untuk mengadopsi dan menjalankan perubahan sistem pendidikan yang dijalankan menuju Pendidikan Lingkungan Hidup; (4) Masyarakat sipil, lembaga swaday...
Jurnal Ilmiah Pendidikan Lingkungan dan Pembangunan
Pendidikan perduli lingkungan adalah salah satu pendidikan karakter yang dirumuskan berdasarkan UU Republik Indonesia Nomor 20 yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2003. Karakter ini diajarkan pada siswa terutama siswa sekolah dasar. Pengayaan karakter lingkungan dilakukan melalui pendidikan lingkungan yang diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan dan dapat dilakukan saat jam pelajaran ataupun di luar jam pelajaraan dalam proses belajar dan mengajar. Peningkatan karakter perduli lingkungan dibina melalui isu-isu lingkungan yang terjadi saat sekarang maupun pada masa yang akan datang, dikenalkan serta diajarkan kepada siswa tentang bagaimana mengatur lingkungan. Metode umum untuk pengembangan dan implemantasi pendidikan lingkungan telah dilakukan oleh pendidik dan peserta didik. Hasilnya, diperoleh informasi bahwa ada separuh siswa sekolah dasar yang mampu mencapai pencapaian pembelajaran dalam pendidikan lingkungan. Environmental care character is on...
This article discusses about relations of Islam with environmental education, fiqhul bi'ah and Islamic education based on environmentally. The shifting paradigm in elements of life especially in education is believed to be a necessity to consider the development of the sophistication of environment and as a strategic-ideological effort to increase the capacity of understanding which in turn could construct a new awareness to supports balancing of the ecosystem. Alternative models of education that we could develop is "madrasah adiwiyata"-madrasah of care and environment cultured-aims to increase the capacities, knowledge, and understanding of management and protection of environment in sustainable development through education. Madrasah adiwiyata is the right and ideal, to realize responsibility for the protection and management of the environment. Madrasah / school is a place to obtains all the sciences and norms, as well as ethical human beings who can be the basis for the creation of welfare towards sustainable development.
LISAN AL-HAL: Jurnal Pengembangan Pemikiran dan Kebudayaan, 2020
In fact, if we reflect and re-understand the verses of the Koran, it has become clear that natural disasters and environmental crises are the result of human activity. Environmental damage has long been pointed out in the Koran. In Islam's view, human beings are actually Allah's creatures assigned as caliphs, as regulators, and maintainers of this earth. But the grievous reality that is happening right now is that it is increasingly complex and leads to uncontrolled conditions with increasing world population growth that exceeds the natural productivity capacity of the earth. A large population is a potential for advancing the country, but if it is not balanced with an adequate level of understanding of ecology then it means disaster. Humans now have openly exploited the natural resources on earth and forced the earth to give more than what the earth produced according to its capacity. So this is where the role of Islamic education is needed as a reminder and bearer of good ...
Jurnal Qiroah
The current environmental issues are part of a global crisis that often becomes a concern of discussion in the world stage. Various approaches have been taken to resolve the crisis, but the results are still debatable. One of the most ideal approaches is to use an Islamic education approach. This research aims to examine the existence of environmental education in Islamic education. This research is a literature research with documentation methods and use content analysis for its analytical techniques. The results of research shows that Islamic education can be used as a means to realize the values of environmental education, because there is a close relationship between environmental education and Islamic education, such as from the material, methods and goals aspects that ultimately achieve the goal of forming awareness of each individual to the environment issues.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Reformasi Birokrasi di Kementrian Lingkungan Hidup , 2019
Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial, 2020
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo, 2017
Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan, 2019
JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL, 2013