Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Laporan Praktikum Teknik Laboratorium "Mikroskop", 2020
Mikroskop merupakan alat untuk melihat objek yang sangat kecil. Laporan praktikum kali ini membahas mikroskop mulai dari pengertian, jenis-jenis , bagian-bagian, cara perawatan dan cara menggunakan mikroskop dengan baik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Ilmu pengetahuan merupakan suatau hal yang tidak dapat dikalahkan dari kehidupan kita. Hal ini dikarenakan kemanapun, kapanpun, dan dimanapun kita berada pengetahuan sangat penting. Ilmu pengetahuan yang memepelajari mengenai makhluk hidup dan kehidupan adalah biologi. Dalam mempelajari biologi yang dibutuhkan tidak hanya pengetahuan secara teori, tetapi juga pengetahuan dalam bentuk praktikum. Dalam melakukan suatu praktikum diperlukan beberapa peralatan sebagai unsur pendukung. Salah satu alat yang digunakan untuk mengamati dengan mata telanjang adalah mikroskop (Zaifbio, 2009). Mikroskop yang pertama kali digunakan oleh para saintis renaisans, dan juga merupakan mikroskop yang ada digunakan di laboratorium adalah mikroskop cahaya (light microscope, LM). Cahaya tampak dilewatkan melalui speciemen dan kemudian menembus lensa kaca. Lensa itu merefraksi (membelokkan) cahaya sedemikian rupa sehingga bayangan speciemen itu diperbesar sewaktu bayangan itu diproyeksikan ke mata kita. Dua nilai penting sebuah mikroskop ialah daya pembesaran dan penguraianya/resolusi. Pembesaran mencerminkan beberapa kali lebih besar objeknya terlihat dibandingkan dengan ukuran yang sebenarnya. Daya ursi mikroskop juga terbatas, tetapi mikroskop dapat di desain untuk memperbesar objek sebesar yang diinginkan, tetapi mikroskop cahaya tidak pernah menguraikan rincian yang lebih halus kira-kira 0,2µm Dan tidak bias lebih besar dari pembesaran 1000 kali (Campbell,2002). Mikroskop pertama kali ditemukan oleh Van Leuwenhoek (1682-1723) yang berkebangsaan belanda, dengan mikroskop yang masing-masing terdiri atas
A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsif dan pro aktif serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berin-teraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Pengenalan Mikroskop, 2019
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim dan puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, berkat rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan laporan Biologi Umum ; Pengenalan Mikroskop ini. Shalawat serta salam kami curahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga, dan sahabatnya. Selanjutnya, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang membantu kelancaran pembuatan laporan ini, baik berupa dorongan moril maupun materil. Terima kasih kepada Kakak Cut Dira Yulanda selaku asisten laboratorium mata kuliah Biologi umum yang telah membimbing kami. Semoga laporan ini dapat berguna baik untuk diri kami, teman teman, dan semua yang membaca laporan ini. Saya selaku penulis memohon maaf atas kekurangan dalam laporan ini. Saya berharap laporan ini dapat bermanfaat dan dapat memenuhi tugas yang diberikan. "Tiada Gading Yang Tak Retak", bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun tetap saya nantikan dari kesempurnaan laporan ini. Terima kasih. Banda Aceh, 2 Oktober 2019 Penulis DAFTAR ISI 1
MIKROBIOLOGI - MIKROSKOPIS, 2015
Mengetahui cara penggunaan mikroskop dan fungsinya -Mengetahui bentuk dan struktur dari jamur Aspergillus niger, khamir Saccharomyces cerevisiae dan bakteri Bacillus subtilus 2.2. Tinjauan pustaka Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk mengamati benda yang sangat kecil, yang tidak tampak oleh mata telanjang, seperti virus, bakteri, jaringan tanaman, seldan lain-lain, sehingga tampak jelas (Syaifudin, 2014). Mikroskop merupakan alat yang paling banyak digunakan dan paling bermanfaat dalam mikrobiologi. Dengan alat tersebut akan diperoleh pembesaran sehingga memungkinkan untuk melihat mikroorganisme dan struktur yang tidak nampak oleh mata telanjang (diameter -0,1 mm). Mikroskop memungkinkan pembesaran dalam kisaran seratus kali sampai ratusan ribu kali. Pengetahuan kita tentang cara-cara penggunaan mikroskop yang baik dan benar akan dapat membantu berhasil tidaknya pengamatan-pengamatan mikroskopis yang kita lakukan (Waluyo, 2008). Cara pengamatan menggunakan mikroskop adalah dengan menempatkan benda yang diamati (preparat) di bawah lensa obyektif. Pengamatan benda dapat diamati melalui lensa okuler. Untuk mendapat pengamatan yang jelas dapat menaik turunkan lensa obyektif dengan memutar tombol pengatur sehingga didapat hasil yang jelas. Mikroskop ini paling banyak digunakan di instalasi laboratorium untuk pemeriksaan sampel penyakit pasien. Kenyataan yang ada, penggunaan mikroskop dilakukan dengan pengamatan mata langsung pada lensa okuler, pengamatan objek tersebut memerlukan daya akomodasi yang lebih sehingga mata cepat lelah, dalam proses pengamatan menggunakan mikroskop tersebut pengguna kesulitan dalam menampilkan obyek yang diamati, pengaturan cahaya dilakukan dengan mengandalkan cahaya dari luar sehingga tidak konstan atau stabil (Syaifudin, 2014 ).
Pergerakan kamera dan tipe-tipe shot lengkap dengan penjelasan dan penerapannya
Mikroskop merupakan alat bantu yang memungkinkan kita dapat mengamati obyek yang berukuran sangat kecil (mikroskopis).
Ilmu ekonomi dikelompokkan menjadi dua, yaitu Ilmu Ekonomi Mikro dan Ilmu Ekonomi Makro. Ilmu Ekonomi Mikro adalah salah satu cabang Ilmu Ekonomi yang pembahasannya menitikberatkan pada perilaku ekonomi individu rumah tangga, perusahaan, dan pasar. Ilmu Ekonomi Mikro memberikan suatu metode kepada seseorang atau suatu rumah tangga perusahaan untuk mengelola sumber daya ekonomi yang dimiliki agar dapat dimanfaatkan secara efisien. Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus). Teori penawaran dan permintaan biasanya mengasumsikan bahwa pasar merupakan pasar persaingan sempurna. Implikasinya ialah terdapat banyak pembeli dan penjual di dalam pasar, dan tidak satupun diantara mereka memiliki kapasitas untuk mempengaruhi harga barang dan jasa secara signifikan. Dalam berbagai transaksi di kehidupan nyata, asumsi ini ternyata gagal, karena beberapa individu (baik pembeli maupun penjual) memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga. Seringkali, dibutuhkan analisa yang lebih mendalam untuk memahami persamaan penawaran-permintaan terhadap suatu barang. Bagaimanapun, teori ini bekerja dengan baik dalam situasi yang sederhana. Ekonomi arus utama (mainstream economics) tidak berasumsi apriori bahwa pasar lebih disukai daripada bentuk organisasi sosial lainnya. Bahkan, banyak analisa telah dilakukan untuk membahas beragam kasus yang disebut " kegagalan pasar " , yang mengarah pada alokasi sumber daya yang suboptimal, bila ditinjau dari sudut pandang tertentu (contoh sederhananya ialah jalan tol, yang menguntungkan semua orang untuk digunakan tetapi tidak langsung menguntungkan mereka untuk membiayainya). Dalam kasus ini, ekonom akan berusaha untuk mencari kebijakan yang akan menghindari kesia-siaan langsung di bawah kendali pemerintah, secara tidak langsung oleh regulasi yang membuat pengguna pasar untuk bertindak sesuai norma konsisten dengan kesejahteraan optimal, atau dengan membuat " pasar
pengenalan dan penggunaan mikroskop
2018
Inokulasi merupakan pemindahan mikroba dari lingkungan aslinya ke media yang baru dengan menggunakan tingkat ketelitian yang sangat akurat agar tidak terjadi kontaminasi dari mikroba lain atau gangguan dari serangga. Media merupakan bahan yang digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme karena mengandung banyak vitamin, nutrisi, energi atau unsur hara lain yang dimana mempunyai peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup suatu mikroorganisme. Praktikum ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui teknik dan fungsi media pada inokulasi mikroba, serta untuk mengetahui pengaruh dari pengenceran bertingkat terhadap inokulasi media. Pembuatan larutan fisiologis 0,85% dilakukan untuk mengencerkan suspensi dari bahan yoghurt hingga mencapai pengenceran 10-5 yang kemudian diinokulasi dengan menggunakan metode spread plate. Metode spread plate dilakukan dengan cara media NA dituang ½ volume cawan petri ke dalam cawan petri kemudian ditunggu hingga memadat. Bahan yang berasal dari yoghurt kemudian dituang ke atas permukaan media dan ditebar dengan menggunakan hockey stick. Berdasarkan hasil percobaan ini, terdapat mikroba yang tumbuh pada cawan petri dengan bentuk bulat tidak beraturan, berwarna kuning, serta penyebarannya yang tidak merata. Kontaminasi juga terjadi pada praktikum ini, yaitu tumbuhnya hifa pada hari kedua.
Mikrokontroler merupakan sebuah sistem komputer yang seluruh atau sebagian besar elemennya dikemas dalam suatu chip IC, sehingga sering disebut single chip mikrokomputer. Lebih lanjut, mikrokontroler merupakan sistem komputer yang mempunyai satu atau beberapa tugas yang sangat spesifik, berbeda dengan personal komputer yang memiliki beragam fungsi. Perbedaan lainnya RAM dan ROM yang sangat berbeda antar komputer dengan mikrokontroler. Dalam mikrokontroler, ROM jauh lebih besar dibanding RAM, sedangkan dalam komputer PC RAM jauh lebih besar dibanding ROM.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.