Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Psikologi Perkembangan mengenai "Perkembangan Masa Bayi " Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan bayak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini, terutama ibu "Lukmawati, MA "selaku Dosen Pengampuh mata kuliah Psikologi perkembangan.
Pertumbuhan dan perkembangan bayi merupakan suatu hal yang penuh teka-teki dan pertanyaan karena bayi terlihat bagai makhluk yag perilaku umumnya tampak tidak terorgaisasi, ia akan menangis ketika merasa tidak nyaman dan tidak aman. Serta hanya terdiam saja ketika sebaliknya. Hal itu membuat orang bertanya-tanya sebenarnya hal apa saja yang bias ia lakukan apakah dengan terdiamnya serta kebiasaanya yang selalu tidur hingga 16-17 jam per hari bayi juga bias melihat, mendengar dan merasakan rangsangan dari sekitarnya. Sang ibu biasanya memliki permasalahan komunikasi degan bayinya. Ibu ingin memenuhi kenyamana dan keiginan bayi sepenuhnya namun kadang kita tidak tau apa maksud dari tangisan bayi. Dalam makalah ini akan membahas mengenai bagaimana sebenarnya pertumbuhan dan perkembangan bayi tersebut. Sehingga kita dapat memahami bagaimana dunia sang bayi tersebut dimana hal tersebut akan mendorong perkembangan dan pertumbuhan bayi secara optimal.
Psikologi Perkembangan Masa Kanak-kanak
Masa kanak-kanak merupakan masa yang terpanjang dalam rentang kehidupan saat dimana individu relatif tidak berdaya dan tergantung pada orang lain. Bagi kebanyakan anak-anak seringkali dianggap tidak ada akhirnya sewaktu mereka tidak sabar menunggu saat didambakan yakni pengakuan dari masyarakat bahwa mereka bukan anak-anak lagi melainkan " Orang Dewasa ". Masa kanak-kanak dimulai setelah melewati masa bayi yang penuh ketergantungan. Masa kanak-kanak awal berlangsung dari 2 th sampai 6 th, oleh para pendidik dinamakan sebagai usia pra-sekolah. Perkembangan fisik pada masa ini berjalan lambat tetapi kebiasaan fisiologis yang dasarnya diletakkan pada masa bayi menjadi cukup baik. Pada saat masa awal kanak-kanak dianggap sebagai saat belajar untuk mencapai berbagai keterampilan dan senang mencoba hal-hal baru. Aspek– aspek perkembangan individu meliputi fisik, intelektual, sosial, emosi, bahasa, moral dan agama. Perkembangan fisik meliputi pertumbuhan sebelum lahir dan pertumbuhan setelah lahir. Intelektual (kecerdasan) atau daya pikir merupakan kemampuan untuk beradaptasi secara berhasil dengan situasi baru atau lingkungan pada umumnya. Sosial, setiap individu selalu berinteraksi dengan lingkungan dan selalu memerlukan manusia lainnya. Emosi merupakan perasaan tertentu yang menyertai setiap keadaan atau perilaku individu. Bahasa merupakan kemampuan untuk berkomunikasi dengan yang lain. Moralitas merupakan kemauan untuk menerima dan melakukan peraturan, nilai-nilai atau prinsip-prinsip moral. Agama merupakan kepercayaan yang dianut oleh individu. I.2 RUMUSAN MASALAH
A. LATAR BELAKANG Masa bayi berlangsung dua tahun pertama setelah periode bayi yang baru lahir dua minggu. Meskipun bayi sering dianggap sebagai masa bayi baru lahir, tetapi label masa bayi akan digunakan untuk untuk membedakannya dengan periode pascanatal yang ditandai dengan keadaan sangat tidak berdaya.
Remaja dan proses belajar adalah bagian tak terpisahkan, masa remaja ditandai dengan sikap pemberontak dan selalu mencoba hal baru.
Ariyanto Agus Handoyo, 2021
Gereja saat ini diperhadapkan oleh situasi dan kondisi dimana pelayanan berubah karena pandemi. untuk itu diperlukan seorang Pemimpin Gereja Masa Kini yang berkompeten untuk tetap melakukan fungsinya dengan baik dan benar. Untuk itu artikel ini disusun selain sebagai pemenuhan tugas UTS, artikel ini juga dapat dipergunakan sebagai referensi untuk melihat tipe kepemimpinan seperti apa yang harus dilakukan seorang Pemimpin Gereja Masa Kini
Masa neonatal dimulai dari kelahiran dan berakhir pada saat bayi menjelang dua minggu. Masa neonatal merupakan periode tersingkat dari semua periode perkembangan dan merupakan masa terjadinya penyesuaian yang radikal. Terdapat empat hal pokok yang harus dilalui bayi dalam proses penyesuaian pada masa ini, yaitu bernapas, menelan atau menghisap, sistem pembuangan kotoran dan perubahan suhu. Banyak macam tugas perkembangan yang harus diselesaikan seorang individu pada masa ini, seperti perkembangan fisik, sensorik, motorik, vokalisasi, kognitif dan afektif.
Makalah, 2019
Makalah Psikologi Perkembangan. Membahas tentang perkembangan masa dewasa awal, mulai dari perkembangan fisik dan seksualitas, kognitif, karir dan pekerjaan, serta sosial-emosional pada masa dewasa awal. Selain itu juga memaparkan tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa awal.
Setelah mengikuti perkuliahan, diharapkan mahasiswa dapat memahami karakteristik perkembangan aspek fisik, motorik, intelektual, sosial, dan emosi pada masa bayi guna melakukan deteks dini TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS:
Psikologi Perkembangan Masa Dewasa
Kehamilan dan kelahiran dianggap sebagai suatu kejadian fisiologis yang pada sebagian besar wanita berakhir dengan normal dan tanpa komplikasi (Departmen of Health, 1993). Pada akhir masa puerperium, pemulihan persalinan secara umum dianggap telah lengkap. Pandangan ini mungkin terlalu optimis. Bagi banyak wanita, pemulihan adalah sesuatu yang berllangsung terjadi dan menjadi seorang ibu adalah proses fisiologis yang normal. Namun, beberapa studi terbaru mengungkapkan bahwa masalahmasalah kesehatan jangka panjang yang terjadi setelah melahirkan adalah masalah yang banyak ditemui (Hillan, 1992b; glazener et al. 1993; bick dan MacArthur, 1995a) dsan dapat berlangsung dalam waktu lama (macArthur et al. 1991).
Awal pertumbuhan dan perkembangan anak di tahun pertama sangat menakjubkan, yakni dari seorang bayi yang tak berdaya ketika lahir, akan memiliki sejumlah kepandaian dan perubahan-perubahan yang sangat cepat. Pada awal gerak bayi yang kecil memang hanya mampu menggerakkan kepala, tangan, dan kakinya saja, saat itu reflek tubuhnya yang bekerja sempurna. Reflef merupakan gerak awal yang ada pada bayi sebelum dan sesudah dilahirkan yaitu gerakanpgerakan yang terjadi secara tanpa disadari.
Psikologi Perkembangan pada Masa Remaja
Hormon tiroid sangat penting untuk metabolisme energi, nutrien dan ion organik, termogenesis serta merangsang pertumbuhan dan perkembangan berbagai jaringan, pada periode kritis juga untuk perkembangan susunan syaraf pusat dan tulang . Hormon ini mempengaruhi beberapa fungsi jaringan dan sel melalui berbagai pola aktivasi genomik dan sintesis protein serta reseptor, yang mempunyai arti penting untuk berbagai aktivitas. Hormon tiroid berpotensiasi dengan katekolamin (efek yang menonjol adalah hipertiroidisme), dan berefek pada pertumbuhan somatik dan tulang diperantarai oleh stimulasi sintesis dan kerja hormon pertumbuhan dan IGF . Disfungsi tiroid pada masa bayi dan anak dapat berakibat kelainan metabolik yang ditemukan pada masa dewasa, berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan, karena maturasi jaringan dan organ atau jaringan spesifik yang merupakan pengatur perkembangan bergantung pada efek hormon tiroid, sehingga konsekuensi klinik disfungsi tiroid tergantung pada usia mulai timbulnya pada masa bayi atau anak . Apabila hipotiroidisme pada janin atau bayi baru lahir tidak diobati, dapat menyebabkan kelainan intelektual dan atau fungsi neurologik yang menetap, ini menunjukkan betapa pentingnya peran hormon tiroid dalam kehidupan pada perkembangan otak saat tersebut. Setelah usia 3 tahun, sebagian besar perkembangan otak yang tergantung hormon tiroid sudah lengkap, hipotiroidisme pada saat ini mengakibatkan pertumbuhan lambat dan kelambatan maturasi tulang, biasanya tidak menetap dan tidak berpengaruh menetap pada perkembangan kognitif dan neurologik [4], sehingga perlu dilakukan skrining untuk deteksi dan terapi dini. Untuk dapat menginterpretasi hasil skrining, mengelola kelainan tiroid pada bayi dan anak dengan baik diperlukan pengetahuan tentang ontogeni kelenjar tiroid dan karakteristik fungsi tiroid pada masa bayi dan anak.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.