Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
3 pages
1 file
A. PENDAHULUAN 43Tc 84Po 85At 86Rn 87Fr 88Ra 89Ac 104Rf 105Db 106Sg 107Bh 108Hs 109Mt 110Ds 111Rg 112Cn 113Uut 114Fl 115Uup 116Lv 117Uus 118Uuo 61Pm 90Th 91Pa 92U 93Np 94Pu 95Am 96Cm 97Bk 98Cf 99Es 100Fm 101Md 102No 103Lr
PEMBAHASAN Radioaktivitas Atom terdiri atas inti atom dan elektron-elektron yang beredar mengitarinya. Reaksi kimia biasa (seperti reaksi pembakaran dan penggaraman), hanya menyangkut perubahan pada kulit atom, terutama elektron pada kulit terluar, sedangkan inti atom tidak berubah. Reaksi yang menyangkut perubahan pada inti disebut reaksi inti atau reaksi nuklir (nukleus=inti). Reaksi nuklir ada yang terjadi secara spontan ataupun buatan. Reaksi nuklir spontan terjadi pada inti-inti atom yang tidak stabil. Zat yang mengandung inti tidak stabil ini disebut zat radioaktif. Adapun reaksi nuklir tidak spontan dapat terjadi pada inti yang stabil maupun,inti yang tidak stabil. Reaksi nuklir disertai perubahan energi berupa radiasi dan kalor. Berbagai jenis reaksi nuklir disertai pembebasan kalor yang sangat dasyat, lebih besar dan reaksi kimia biasa. Pada tahun 1895, W.C. Rontgen menemukan bahwa tabung sinar katode mengahasilkan suatu radiasi berdaya tembus tinggi yang dapat menghitamkan film potret, walupun film tersebut terbungkus kertas hitam. Karena belum mengenal hakekatnya, sinar ini dinamai sinar X. Ternyata sinar X adalah suatu radiasi elektromagnetik yang timbul karena benturan berkecepatan tinggi (yaitu sinar katode dengan suatu materi (anode). Sekarang sinar X disebut juga sinar rontgen dan digunakan untuk rongent yaitu untuk mengetahui keadaan organ tubuh bagian dalam. Penemuan sinar X membuat Henry Becguerel tertarik untuk meneliti zat yang bersifat fluorensensi, yaitu zat yang dapat bercahaya setelah terlebih dahulu mendapat radiasi (disinari), Becquerel menduga bahwa sinar yang dipancarkan oleh zat seperti itu seperti sinar X. Secara kebetulan, Becquerel meneliti batuan uranium. Ternyata dugaan itu benar bahwa sinar yang dipancarkan uranium dapat menghitamkan film potret yang masih terbungkus kertas hitam. Akan tetapi, Becqueret menemukan bahwa batuan uranium memancarkan sinar berdaya tembus tinggi dengan sendirinya tanpa harus disinari terlebih dahulu. Penemuan ini terjadi pada awal bulan Maret 1986. Gejala semacam itu, yaitu pemancaran radiasi secara spontan, disebut keradioaktifan, dan zat yang bersifat radioaktif disebut zat radioaktif.
Majalah Dinamika, 2018
A. PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah pulau sebanyak 17.504 (BPS 2004). Kemudian, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Eko Subowo menyatakan bahwa16.056 pulau didaftarkan namanya di Persatuan Bangsa-Bangsa, hal ini dapat diakses di link https://nasional.kompas.com/read/2018/05/04/20442371/indonesia-daftarkan-16056-pulau-bernama-ke-pbb. Indonesia berpenduduk sebanyak 262 juta jiwa (BPS, 2017), dengan kelompok etnik sebanyak 300 kelompok dan terdapat 1.340 suku bangsa dengan 5 agama dan satu kepercayaan yang dilindungi oleh negara. Kekuatan negara yang sedemikan luar biasa, ternyata tidak terlepas dari potensi radikalisme yang mengancam dari dalam dan luar. Kekerasan-kekerasan yang terjadi atas pembenaran suatu ideologi dan pemikiran dengan melanggar hak-hak asasi manusia warga negara lainnya mengancam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Radikalisme, merupakan kata yang memiliki kesan negatif karena terkesan pada perilaku manusia tertentu secara keras yang mengakibatkan manusia lain merasa tertekan bahkan terancam. B. RADIKALISME Radikalisme secara sederhana merupakan pemikiran atau sikap yang ditandai oleh empat hal (Asshofie, 2000), yaitu: sikap tidak toleran, tidak mau menghargai pendapat dan keyakinan orang lain; fanatik selalu merasa benar sendiri, menganggap orang lain salah; sikap eksklusif, yaitu membedakan diri dari kebiasaan umat kebanyakan; dan, sikap revolusioner, yaitu cenderung menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan. Pengertian lain mengungkapkan bahwa yang dimaksud dengan radikal atau radikalisme adalah prinsip-prinsip atau praktek-praktek yang dilakukan secara radikal, suatu tindakan yang umumnya dilihat dengan mempertentangkan secara tajam antara nilai-nilai yang diperjuangkan oleh kelompok (aliran) agama tertentu dengan tatanan nilai yang belaku atau dipandang mapan pada waktu itu (Prof. Dr. Mudjahirin Thahir). Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, radikalisme adalah paham atau aliran yang radikal dalam politik, paham atau aliran yang menginginkan
Manfaat Radioaktif di berbagai bidang.
Kupang 2014 "REAKTOR NUKLIR, BAHAN BAKAR NUKLIR DAN SIKLUS BAHAN KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan berkat-Nya, kami dapat menyusun dan menyelesaikan karya ilmiah berjudul "REAKTOR NUKLIR, BAHAN BAKAR NUKLIR DAN SIKLUS BAHAN BAKAR NUKLIR", sebagai tugas mata kuliah Radiokimia ini dengan tepat waktu. Karya ilmiah ini berisi tentang penjelasan atau gambaran mengenai reaktor nuklir, bahan bakar nuklir dan siklus bahan bakar nuklir yang berperan dalam kehidupan manusia. Karya ilmiah ini berusaha memberikan pemahaman tentang konsep reaktor nuklir, bahan bakar nuklir dan siklus bahan bakar nuklir serta berbagai hal yang terkait. Penulis berharap karya ilmiah ini mampu memberikan sedikit jawaban atas kebingungan yang harus dihadapi masyarakat tentang reaktor nuklir, bahan bakar nuklir dan siklus bahan bakar nuklir Tak lupa kami haturkan terima kasih kepada Bapak Kasimir Sarifudin, S.Si.,M.Si., selaku dosen mata kuliah Radiokimia, yang telah membimbing dan membantu dalam penulisan makalah ini. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran dan materi, sehingga karya imiah berjudul "REAKTOR NUKLIR, BAHAN BAKAR NUKLIR DAN SIKLUS BAHAN BAKAR NUKLIR" ini dapat diselesaikan. Tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan karya ilmiah ini pasti banyak memiliki kekurangan. Demi kesempurnaan karya ilmiah ini, kami sangat mengharapkan saran atau masukan yang konstruktif. Kupang, Mei 2014 Tim Penyusun
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Makalah Penyalahgunaan Narkoba Dikalangan Remaja, 2019
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir, 2015
Berkala Fisika Indonesia/Berkala fisika Indonesia, 2024