Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
33 pages
1 file
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan innayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Pancasila Dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia.
Sebuah Negara pada hakikatnya dibangun berdasarkan suatu landasan yang kemudian dijadikan dasar Negara. Pengertian dasar negara sendiri yaitu alas atau fundamen yang menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada berdirinya sebuah Negara. Negara Indonesia pun juga dibangun berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu Pancasila.
Pancasila merupakan filsafat sejarah bangsa yang lahir pada tanggal 1 Juni 1945 dan resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Ir.Soekarno bersama dengan Moh.Hatta dan Mr. Soepomo merupakan tokoh yang sangat berperan dalam menggali ide nilai-nilai Pancasila.
Memiliki wawasan dan kesadaran bernegara, bersikap dan berperilaku positif, cinta tanah air serta mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa diatas kepentingan pribadi atau golongan demi keutuhan dan tegaknya NKRI.
pacasila sebagai pandangan dan ideologi bangsa indonsia
“PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUNGAN BANGSA INDONESIA” TEMA : G 30 S/PKI
OLEH: VIRA ANNISA ROSANDI (1703110016) FISIKA A ABSTRAK Nilai-nilai Pancasila lahir tidak terlepas dari nilai-nilai kehidupan masyarakatnya pada jaman pra sejarah dan nilai-nilai pancasila juga merupakan cakupan dari nilai, norma, dan moral yang harusnya mampu diamalkan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk membentuk negara sangat erat kaitannya dengan jati diri bangsa Indonesia. Pancasila sebagai jati diri bangsa mengandung nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan serta keadilan. Dalam kenyataannya nilai-nilai ini telah dimiliki bangsa Indonesia sejak zaman dahulu kala bahkan didalam masa Kerajaan. Apabila mengkaji pancasila lebih dalam, maka ditemukanlah beberapa aspek positif dari zaman prasejarah khususnya zaman kerajaan di Indonesia. Selain itu, sebelum terbentuk menjadi suatu dasar negara yang sah dan disepakati oleh seluruh rakyat Indonesia, pancasila melalui proses yang panjang dalam perumusannya. Dengan menjadikan pancasila sebagai landasan dan pandangan hidup, masyarakat Indonesia diharapkan dapat memahami nilai-nilai pancasila dengan baik, bukan hanya mengetahuinya sebatas makna, tetapi juga harus menjalankannya dengan baik dan sesuai dengan nilai-nilai pancasila.
Abstrak Pancasila sebagai dasar negara telah mendapat tempat di hati para pemimpin bangsa ini. Sebaliknya, pancasila belum mendapat tempat dalam kehidupan bersosial dan berpolitik bangsa ini. Konflik sosial, politik masih terjadi dibawah kepakan sayap Pancasila, masalah muncul ketika Pancasila dipahami sebagai instrumen negara, tetapi belum menjadi paham negara. Hal ini ditunjukkan dengan berbagai ritualitas Pancasila yang belum menyentuh keyakinan berbangsa dan bernegara masyarakat. Oleh sebab itu, diperlukan upaya menggeser pemahaman Pancasila dari bentuk instrumental dengan sekadar menghafal sila Pancasila, menuju bentuk kontestasi dengan terlibat dalam "arena" Pancasila. Abstract Pancasila as the foundation of the country has gained a place in the hearts of the leaders of this nation. On the contrary, the Pancasila has not yet gotten a place in the life of socializing and politics of this nation. Social conflict, politics still occurs under the flutter of the Pancasila wing, a problem arises when the Pancasila is understood as a state instrument, but has not yet become a state understanding. This is indicated by a variety of Pancasila rites that have not touched the beliefs of the nation and state. Therefore, efforts are needed to shift the understanding of Pancasila from its instrumental form by simply memorizing the principles of Pancasila, towards the form of contestation by being involved in the "arena" of Pancasila.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Universitas Bina Mandiri Gorontalo, Teknologi Pendidikan, Frezy Paputungan, 2022
JRP (Jurnal Review Politik), 2021