Academia.eduAcademia.edu

Supriadi

Inilah 20 (dua puluh) manfaat Biologi terbaru dalam kehidupan manusia. 1. Biologi sebagai Ilmu Murni. Biologi dikembangkan sebagai ilmu dasar murni untuk berbagai keperluan bidang terkait. Ilmu biologi sebagai dasar dari ilmu pertanian untuk pengembangan bibit unggul, rekayasa genetik dan ilmu hewan (zoologi). Ilmu biologi juga dipakai sebagai analisa sel (biologi sel). 2. Manfaat bidang Pertanian Pengembangan dunia pertanian sejak dulu tidak bisa dilepaskan dari keberadaan pemahaman ilmu biologi. Rahasia-rahasia proses kehidupan, penemuan gen-gen yang memiliki pewarisan sifat-sifat unggul membuka jalan untuk diversifikasi budi daya tanaman pangan. Ini merupakan langkah positif untuk menemukan bahan makanan pokok alternatif (protein dan hewani) untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia di dunia. Apalagi saat ini dunia sedang berada pada situasi krisis kerawanan pangan akibat ledakan populasi penduduk dan menyusutnya lahan pangan. Teknik hibridisasi misalnya, saat ini dikembangkan untuk pemenuhan kebutuhan jenis serealia dan kacang-kacangan, agar mendapatkan varietas unggul, tahan penyakit serta berumur pendek. Hal ini diperlukan untuk mempercepat produksi pangan dunia. 3. Manfaat bidang Proteksi Tanaman Pertanian Manfaat lain di bidang pertanian adalah pemahaman biologi untuk mendeteksi dan memproteksi tanaman dari serangan hama dan penyakit. Pengendalian hama secara biologis merupakan pilihan lain, setelah penggunaan pestisida banyak merugikan karena menimbulkan resistensi dan kerusakan lingkungan. Ilmu biologi (entomologi), bisa dipakai untuk mengetahui sifat dan karakter serangga yang berhubungan dengan ilmu dan iklim tertentu dikaitkan dengan pola pertanian. Sehingga manusia dapat bercocok tanam dengan tepat. Bisa juga untuk memperkuat metode penanggulangan hama serangga. 4. Biologi dalam Kesehatan Biologi mendukung bidang kesehatan seperti pemahaman tentang struktur tubuh manusia, histologi (ilmu jaringan), anatomi (ilmu letak tubuh), fisiologis (ilmu tentang faal tubuh), ilmu tentang kondisi abnormal tubuh (patologi) dan lainnya. Riset dan penemuan antibiotik dari jamur penicillium merupakan salah satu fakta peranan biologi dalam dunia kesehatan. Termasuk banyak ditemukannya vaksin-vaksin (vaksin flu burung, rabies, penyakit mulut dan kuku, vaksin cacar, vaksin Polio, dan lainnya) untuk vaksinasi menghadapi meledaknya (outbreak) penyakit. 5. Biologi dalam Kedokteran. Teknologi bidang kedokteran saat ini berkembang pesat. Adanya transplatasi organ tubuh manusia (ginjal, jantung, mata, hati, dan lainnya) mulai berkembang di abad 20. Teknologi keberhasilan implatansi bayi tabung memudahkan penerusan keturunan dengan cara in vitro (dalam tabung). Belum lagi penanganan penyakit-penyakit yang sebelumnya tidak bisa diatasi seperti kanker, AIDS, autis dan penyakit degenratif seperti diabetes, kini mulai tertangani dengan kemajuan teknologi di bidang Kedokteran dan Farmasi. 6. Biologi dalam Farmasi (obat-obatan). Biologi juga mendukung ditemukannya obat-obatan yang diperlukan manusia. Farmasi juga membantu memahami bagaimana reaksi manusia dalam memahami reaksi tubuh terhadap bahan kimiawi tertentu yang ada dalam obat. Riset tentang ketersediaan obat yang tepat untuk penyakit tertentu merupakan perkembangan dunia Farmasi dikaitkan dengan ilmu biologi. Farmasi juga sangat membantu dalam mempelajari biological engineering untuk produksi senyawa-senyawa tertentu seperti antibiotik dan insulin. 7. Biologi dalam Kaitannya dengan Ekologi