PEMBIAYAAN MODAL KERJA

MANAJEMEN MODAL KERJA OLEH : KELOMPOK IV " E " AKUNTANSI modal kerja merupakan investasi dalam kas, surat- surat berharga, piutang dan persediaan dikurangi hutang lancar yang digunakan untuk melindungi aktiva lancar. Pada umumnya terdapat dua pengertian modal kerja, yaitu: 1) Gross Working Capital 2) Net Working Capital A. Kebijakan Modal Kerja Kebijakan modal kerja merupakan strategi yang diterapkan oleh perusahaan dalam rangka memenuhi kebutuhan modal kerja dengan berbagai alternatif sumber dana. Kebijakan-kebijakan modal kerja yang dapat diambil perusahaan diantaran: 1) Kebijakan Konservatif 2) Kebijakan Moderat 3) Kebijakan Agresif

Pada bab ini Anda harus mampu:

makalah, 2023

makalah

Makalah, 2020

Management of working capital is the responsibility of every manager or leader of the company. Managers must conduct oversight of working capital so that working capital resources can be used effectively in the future. Managers also need to know the level of working capital turnover in order to develop a better plan for the coming period. Besides managers, short-term creditors also need to know the level of working capital turnover of a company. Working capital is obtained from current assets minus current liabilities. If the company's current assets are greater than current liabilities, the company can be said to be liquid, because it means the company can use current assets to meet its current liabilities. In working capital management, excess working capital will allow companies to be less efficient in carrying out their operations because it can trigger waste. Shortage of working capital will also have a negative impact on the company. Kata Kunci: Management, Working Capital, Company

2023

Setiap perusahaan didasarkan pada tingkat profitabilitas. Perusahaan harus dapat menghitung secara akurat semua elemen yang tercantum dalam laporan keuangan untuk menciptakan tujuan perusahaan. Modal kerja merupakan unsur penting dalam suatu usaha yang membiayai kebutuhan operasional usaha tersebut. Adanya kas yang cukup dalam perusahaan dapat merespon optimalisasi kebutuhan modal kerja. Operasi perusahaan terkait dengan masalah modal, yaitu Persyaratan atau investasi yang menguntungkan. Jika tujuan perusahaan tercapai dengan baik, perusahaan dapat mengembangkan bisnisnya. Keberadaan suatu perusahaan sangat bergantung pada dana yang tersedia untuk membiayai operasi yang sedang berjalan atau investasi jangka panjang, oleh karena itu dana tersebut dianggap sebagai modal kerja. perusahaan berharap modal kerja yang

Stevanus Adi Pratama, 2021

Puji rasa syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang mana telah memberikan kenikmatan kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini. Sholawat serta Salam senantiasa tercurahkan kepada baginda kita Nabi Besar Muhamad SAW. Yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliah menuju zaman Islamiah. Bergema seiring nada mengalunkan kata hati yang senantiasa mengungkapkan getaran jiwa, kami dengan penuh kesadaran diri bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, hal ini dengan keterbatasan kemampuan dan kedangkalan ilmu yang kami miliki. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan pihak yang turut membantu terselesainya makalah ini. Akhirnya kepada Illahi kita berharap dan berdo'a, semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penyusun dan umumnya bagi pembaca. Amin….! MERANGIN, 10

Abstrak: Permasalahan UKM di Indonesia adalah masih rendahnya kinerja UKM yang terlihat dari perolehan laba. Perolehan laba yang masih rendah serta pengembalian modal pinjaman yang terlambat menunjukkan kelemahan kinerja di sektor keuangan. Penelitian ini bertujuan unutuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan modal kerja terhadap laba usaha kecil dan Jumlah sampel sebanyak 32 dengan menggunakan pendekatan simple random sampling, dan pengujian dilakukan dengan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pinjaman modal kerja berpengaruh signifikan baik secara parsial maupun secara simultan terhadap laba UKM. Peningkatan pinjaman modal kerja akan mampu meningkatkan perolehan laba perusahaan. PENDAHULUAN Permasalahan UKM di Indonesia adalah masih rendahnya kinerja UKM yang terlihat dari perolehan laba.Perolehan laba yang masih rendah serta pengembalian modal pinjaman yang terlambat menunjukkan kelemahan kinerja di sektor keuangan. UKM di Indonesia juga masih sangat minim dalam upaya pengembangan produk maupun penciptaan produk baru. UKM juga tidak berfokus dalam upaya pengembangan pasar sehingga tidak ada peningkatan penjualan. Laba UKM yang rendah disebabkan oleh beberapa hal, seperti kekurangan modal kerja. Kendala-kendala tersebut mengakibatkan rendahnya produktivitas di kelompok usaha tersebut, buruknya kualitas dari produk-produk yang dihasilkannya, dan ini semua membuat UKM sangat sulit memainkan perannya seperti yang disebut di atas secara optimal (Partomo, 2009). Modal kerja sebaiknya tersedia dalam jumlah yang cukup agar memungkinkan perusahaan untuk beroperasi secara ekonomis dan tidak mengalami kesulitan keuangan, misalnya dapat menutup kerugian dan mengatasi keadaan krisis atau darurat tanpa membahayakan keadaan keuangan perusahaan. Modal kerja yang cukup juga bermanfaat agar perusahaan dapat melunasi kewajiban-kewajiban jangka pendek tepat pada waktunya. Ketersedian modal yang cukup juga menjamin perusahaan memiliki credit standing dan dapat mengatasi peristiwa yang tidak dapat diduga seperti kebakaran, pencurian, dan sebagainya. Modal yang cukup juga dapat menjamin persediaan dalam jumlah yang cukup guna melayani permintaan konsumennya. Keputusan untuk Menggunakan Hutang bila dari sudut pandang para pemegang hutang, risiko hutang lebih kecil dibanding saham biasa. Meskipun begitu,hutang dianggap memiliki keunggulan terbatas dipandang dari segi laba,dan dianggap lemah dipandang dari segi pengendalian.

Banyak hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan bisnis. Salah satunya adalah modal kerja. Modal kerja adalah modal yang digunakan untuk membiayai operasi sehari-hari perusahaan, terutama untuk jangka pendek kurang dari satu tahun. Oleh karena itu, manajemen modal kerja adalah pengelolaan investasi dalam aset jangka pendek perusahaan dan pembiayaannya. Modal kerja bisa sama dengan semua aset lancar, yang dikenal sebagai modal kerja kotor. Artinya manajemen modal kerja mengacu pada bagaimana investasi dalam modal kerja perusahaan dikelola. Modal kerja juga didefinisikan sebagai aset lancar dikurangi kewajiban lancar, disebut sebagai modal kerja bersih. Manajemen modal kerja mencakup sebagian besar aset perusahaan. 1 Terkadang persediaan di perusahaan tertentu sebenarnya lebih dari setengah jumlah yang diinvestasikan di perusahaan. Ukuran modal kerja menentukan profitabilitas dan ukuran risiko. Semakin rendah modal kerja, semakin tinggi keuntungan dan semakin tinggi risikonya. Sebaliknya, semakin tinggi modal kerja, semakin tidak efektif dana yang diinvestasikan dalam modal kerja, sehingga profitabilitasnya rendah, tetapi risiko ketidakcukupan dana untuk membayar kewajiban yang jatuh tempo juga rendah. 2 Untuk mendukung tercapainya tujuan perusahaan, perusahaan harus menerapkan pengelolaan modal yang efektif dan efisien. Permasalahannya adalah