Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
150 pages
1 file
Hok Cipto dilindungi undong-undong.
K.H Ahmad Dahlan membangun Muhammadiyah tidak dengan suatu teori, ia hanya menerapkan pemahaman Islam yang bersumber pada al-Quran dan Sunnah. Perkembangan yang terjadi pada Muhammadiyah mengakibatkan semakin kaburnya penghayatan terhadap dasar-dasar pokok tersebut. Akan tetapi, setalah muhammadiyah berkembang luas mengakibatkan mereka semakin jauh dari sumber gagasn dan ide yang menjadi landasan pijak muhammadiyah.
1. Mampu menggunakan alat-alat ukur dasar mekanis 2. Mampu menentukan ketidakpastian pada pengukuran tunggal dan berulang
Getaran adalah gerakan bolak-balik dalam suatu interval waktu tertentu. Getaran berhubungan dengan gerak osilasi benda dan gaya yang berhubungan dengan gerak tersebut. Semua benda yang mempunyai massa dan elastisitas mampu bergetar, jadi kebanyakan mesin dan struktur rekayasa (engineering) mengalami getaran sampai derajat tertentu dan rancangannya biasanya memerlukan pertimbangan sifat osilasinya. Menteri Negara Lingkungan Hidup dalam surat keputusannya mencantumkan bahwa getaran adalah gerakan bolak-balik suatu massa melalui keadaan setimbang terhadap suatu titik acuan, sedangkan yang dimaksud dengan getaran mekanik adalah getaran yang ditimbulkan oleh sarana dan peralatan kegiatan manusia (Kep.MENLH No:KEP-49/MENLH/11/1996). Pendapat tersebut ditegaskan dalam buku saku Kesehatan dan Keselamatan Kerja dari Sucofindo (2002) yang menyatakan bahwa getaran ialah gerakan ossilatory/bolak-balik suatu massa melalui keadaan setimbang terhadap suatu titik tertentu. Penyebab getaran dibedakan dalam 2 jenis yaitu: 1. Getaran mekanik adalah getaran yang ditimbulkan oleh sarana dan peralatan kegiatan manusia. 2. Getaran seismik adalah getaran tanah yang disebabkan oleh peristiwa alam dan kegiatan manusia. Besaran getaran dinyatakan dalam akar rata-rata kuadrat percepatan dalam satuan meter per detik (m/detik2 rms). Frekuensi getaran dinyatakan sebagai putaran per detik (Hz). Baku tingkat getaran adalah batas maksimal tingkat getaran yang diperbolehkan dari usaha atau kegiatan pada media padat sehingga tidak menimbulkan gangguan terhadap kenyamanan dan kesehatan serta keutuhan bangunan. Begitu juga dengan batas maksimal tingkat getaran bangunan bertingkat seyogyanya tidak akan menganggu terhadap kenyamanan orang di dalam bangunan dan sekitarnya. Getaran yang dirasakan harus dalam taraf tidak
Vibrasi adalah gerakan osilasi ( bolak balik ) yang berulang dari bagian suatu mesin (suatu benda ) yang elastis dari posisi kesetimbangan statisnya ( posisi diam ) pada interval tertentu,jika kesetimbangan tersebut terganggu 0leh adanya Gaya tau gerakan badan mesin seperti gambar dibawah ini.
pemandangan di antaranya yang tidak dapat kita hindari sepertinya adanya pro dan kontra adanya kecemburuan sosial yang semakin berakar dalam masyarakat dapat dan mudah menimbulkan tindakan-tindakan terorisme. 4 Yang perlu segera dihadapi ialah bagaimana mencegah kegiatan terorisme sehingga tidak memasuki ruang kehidupan bangsa dan negara Republik Indonesia agar tidak menambah parah keadaan dan berdampak negatif dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan ketertiban serta keamanan masyarakat secara luas.
DASAR-DASAR PERENCANAAN Mata kuliah ini menjelaskan tentang perencanaan, manfaat perencanaan, tujuan dan rencana, perencanaan dan kinerja, jenis-jenis rencana, pendekatan pendekatan dalam perencanaan, menetapkan tujuan dan menciptakan rencana serta menyusun rencana. 2014 Fansuri Munawar, SE., MM Modul Manajemen 21/10/2014 1 | P a g e PERTEMUAN-6 : DASAR-DASAR PERENCANAAN TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah memahami mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami : Definisi Perencanaan dan Manfaat Perencanaan Perencanaan dan Kinerja Tujuan dan Rencana Jenis-Jenis Tujuan Jenis-Jenis Rencana Pendekatan-pendekatan dalam Perencanaan Menetapkan Tujuan dan Menciptakan Rencana Menyusun Rencana A. PENDAHULUAN Anda mungkin berpikir bahwa "perencanaan" bukanlah sesuatu yang relevan bagi Anda sekarang. Tapi ketika Anda mengetahui jadwal kelas Anda untuk jangka waktu berikutnya atau ketika Anda memutuskan apa yang harus Anda lakukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan kuliah tepat waktu, Anda melakukan apa yang disebut perencanaan. Dan perencanaan adalah sesuatu yang dilakukan oleh semua manajer. Meskipun apa yang mereka rencanakan dan bagaimana mereka merencanakan mungkin berbeda-beda satu sama lainnya, hal yang tetap penting adalah bahwa mereka melakukan perencanaan. Dalam bab ini kami menyajikan dasardasar mengenai: apa itu perencanaan, mengapa manajer melakukan perencanaan, dan bagaimana cara mereka merencanakan. 2 | P a g e B. MATERI POKOK 7.1 Apa itu Perencanaan dan Mengapa Melakukan Perencanaan 7.1.1 Apa itu Perencanaan? Perencanaan melibatkan pendefinisian tujuan organisasi, menetapkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut, dan mengembangkan rencana untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan dalam pekerjaan. Ini berkaitan dengan akhir (apa itu tujuan yang hendak dicapai) dan sarana mencapainya (bagaimana cara melakukannya). Ketika kita menggunakan istilah perencanaan, itu berarti perencanaan formal. Dalam perencanaan formal, tujuan khusus yang mencakup periode waktu tertentu didefinisikan. Tujuan ini ditulis dan dikomunikasikan dengan anggota-anggota organisasi untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan pemahaman bersama tentang apa yang perlu dilakukan. Akhirnya, tentunya ada rencana yang spesifik untuk mencapai tujuan tersebut. 7.1.2 Mengapa Manajer Melakukan Perencanaan? Perencanaan tampaknya memerlukan banyak usaha. Jadi, mengapa manajer harus melakukan perencanaan? Kami dapat memberikan setidaknya empat alasan. Pertama, perencanaan memberikan arahan kepada para manajer dan non-manajer. Ketika karyawan tahu apa yang hendak dicapai organisasi mereka atau unit kerja dan apa yang harus dikontribusikan untuk mencapai tujuan, mereka dapat mengkoordinasikan kegiatan mereka, saling bekerja sama, dan melakukan apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Tanpa perencanaan, departemen dan individu mungkin bekerja di lintas tujuan dan menghambat organisasi mencapai tujuannya secara efisien. Kedua, perencanaan mengurangi ketidakpastian dengan memaksa manajer untuk melihat ke depan, mengantisipasi perubahan, mempertimbangkan dampak dari perubahan dan menciptakan tanggapan yang sesuai. Walaupun perencanaan tidak akan menghilangkan ketidakpastian, manajer melakukan perencanaan sehingga mereka dapat merespon secara efektif. 3 | P a g e Ketiga, perencanaan meminimalkan pemborosan dan pengulangan. Ketika aktivitas kerja dikoordinasikan di sekitar rencana, inefisiensi menjadi jelas dan dapat diperbaiki atau dihilangkan. Keempat, perencanaan menetapkan tujuan atau standar yang digunakan dalam pengendalian/controlling. Ketika para manajer merencanakan, mereka menciptakan tujuan dan rencana. Ketika mereka mengendalikan, mereka melihat apakah rencana telah dilaksanakan dan tujuan telah terpenuhi. Tanpa perencanaan, tidak akan ada tujuan untuk mengukur usaha kerja.
Pertanian organik merupakan sistem budidaya pertanian yang mengandalkan bahan alami tanpa bahan kimia sintentis.Pertanian organik mulai muncul di Indonesia pada tahun 1984. Komoditas yang berpotensi untuk di kembangkan dengan pertanian organik di Indonesia yaitu padi, hortikultura sayuran dan buah. Salah satu Kelompok Tani yang sudah menerapkan pertanian organik adalah Kelompok Tani Tranggulasi yang telah dirintis sejak tahun 1998.Hasil pertanian sayur organik dari Kelompok Tani Tranggulasi ini telah menembus pasar lokal (Carrefour dan Super Indo) dan internasional (Malaysia dan Singapura). Hingga saat ini, Kelompok Tani Tranggulasi masih tetap aktif dalam menjaga kualitas sayuran organiknya. Banyak sekali faktor yang mempengaruhi usaha pertanian. Perhitungan secara matematis dapat dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.