Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
5 pages
1 file
Kelas : A 1. Jelaskan definisi mutu yang saudara ketahui! Jawab : Mutu atau kualitas merupakan suatu penilaian dari kepuasan pelanggan terhadap barang atau jasa. Kualitas suatu barang atau jasa dapat diukur dari seberapa kepuasan pelanggan sebagai konsumen. Mutu adalah gambaran total sifat dari suatu produk atau jasa peayanan yang berhubungan dengan kemampuannya untuk memberikan kebutuhan kepuasaan.
1011211028 I. Macam -macam ISO Di era globalisasi perusahaan-perusahaan menghadapi tantangan yang sangat berat sehingga mau tidak mau harus meningkatkan daya saingnya atau mati. Globalisasi berarti suatu keterbukaan dimana dihapusnya secara bertahap segala bentuk hambatan dan persyaratan yang berimplikasi terjadinya peningkatan mobilitas manusia, barang dan jasa dari suatu negara ke negara lainnya. Dan tentu saja suka atau tidak suka, perusahaan lokalpun harus bersiap menghadapi penetrasi dari perusahaan asing. Untuk merespon perkembangan tersebut diperlukan suatu strategi bisnis yang cerdas terutama dalam meningkatkan daya saing produk, misalnya bagaimana cara bersaing dengan produk-produk dari China yang membanjiri pasar lokal dengan harga relatif murah dan bersifat masal. Strategi bisnis yang diterapkan dapat berupa peningkatan kinerja secara internal maupun eksternal. Peningkatan kinerja secara internal salah satu upayanya dengan meningkatkan sistem manajemen perusahaannya menjadi lebih baik dan tertata.Melalui tulisan ini, kita akan mencoba mengenal lebih dekat apa itu ISO dan beberapa jenis standar ISO yang telah diterbitkan. Pada dasarnya ISO merupakan singkatan dari The International Organization for Standardization, meskipun secara teknis singkatannya menjadi IOS, namun penulisannya bakunya adalah ISO. The International Organization for Standardization merupakan lembaga standar dunia yang dibentuk untuk meningkatkan perdagangan internasional yang berkaitan dengan perubahan barang dan jasa. Lembaga atau organisasi ini berpusat di Jenewa, Swiss. Lembaga tersebut telah banyak menerbitkan standar ISO antara lain yang paling favorit adalah ISO 9001. Tentunya, selain ISO 9001 banyak lagi jenis standar yang diterbitkan oleh The International Organization for Standardization. Dalam kesempatan ini kita akan sedikit membahas beberapa standar ISO yang umum diterapkan di perusahaan-perusahaan di Indonesia. a) ISO 9001 ISO 9001 merupakan sistem manajemen mutu dan merupakan persyaratan sistem manajemen yang paling populer di dunia. ISO 9001 telah mengalami beberapa kali revisi dan revisi yang paling akhir adalah ISO 9001:2008. Salah satu ciri penerapan ISO 9001 adalah
Perbedaan pendapat dari 3 ahli manajemen mutu lebih disebabkan oleh takrif atau batasan mereka tentang mutu yang berimplikasi pada tanggungjawab, standar motivasi, pendekatan, struktur, pengendalian, perbaikan, kerjasama, biaya dan penilaian.
Perhatian : Dokumen ini tidak boleh disalin/dikopi atau digunakan untuk keperluan komersial atau tujuan lain baik seluruhnya maupun sebagian tanpa ijin sebelumnya dari Ketua LSP SMK REMAJA PLUIT Jakarta 0 1 PANDUAN MUTU No.Dokumen Halaman 3/38 PANDUAN MUTU ini memberikan gambaran tentang sistem manajemen mutu yang diterapkan LSP SMK Remaja Pluit Jakarta mulai tanggal 09 Januari2018dalam upaya merealisasikan Kebijakan LSP SMK Remaja Pluit Jakarta yaitu: memberikan sertifikasi profesi Memberikan pelayanan prima kepada pelanggan melalui penerapan proses manajeman mutu Pedoman BNSP 201/ISO 17024 untuk LSP SMK Remaja Pluit Jakarta. Prosedur yang terkandung dalam PANDUAN MUTU ini disusun berdasarkan Acuan Normatif persyaratan Pedoman BNSP 201 dan 202. PANDUAN MUTU ini bersifat terbuka, artinya dapat diperbaiki dari waktu ke waktu dengan tetap mengacu pada persyaratan Pedoman BNSP 201.Kritik maupun saran terhadap PANDUAN MUTU ini sangat kami harapkan guna penyempurnaan PANDUAN MUTU ini.
Resistensi terhadap perubahan telah lama diakui sebagai faktor penting yang dapat mempengaruhi keberhasilan atau dari upaya perubahan organisasi. Penelitian yang dilakukan oleh menunjukkan bahwa satu-setengah sampai dua pertiga dari semua upaya perubahan perusahaan besar gagal dan perlawanan adalah "sedikit-diakui tapi penting kontributor" kegagalan itu (hal. 56). Penelitian yang dilakukan di Inggris oleh Oakland dan Sohal (1987) juga menemukan bahwa resistensi adalah salah satu hambatan utama untuk penggunaan teknik manajemen produksi oleh manajer produksi Inggris. Demikian pula, Eisen et al. (1992) dan Terziovski et al. (1997) menemukan resistensi oleh manajemen dan pekerja untuk menjadi hambatan utama untuk penggunaan praktek manajemen mutu dalam industri manufaktur Australia.
PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA TAHUN 2015 KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI PEKERJAAN PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI KABUPATEN SINJAI AKIBAT FAKTOR PENYEBAB DAN TINDAKAN PENCEGAHANNYA INTISARI Pembangunan konstruksi jaringan irigasi adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia sebagai sumber penghasilan masyarakat petani. Sedangkan keberhasilan suatu proyek konstruksi tidak terlepas dari pengambilan keputusan berdasarkan analisa dan tindakan koreksi terhadap berbagai faktor resiko dari akibat kendala yang dihadapi selama pelaksanaan proyek, baik resiko yang telah diperhitungkan maupun yang belum terduga selama pelaksanaan proyek. kemungkinan adanya kendala selama pelaksanaan proyek bisa terjadi akibat manajemen yang kurang baik, sumber daya yang tidak sesuai, metode kerja yang digunakan tidak tepat. pengaruh dari kondisi keuangan perusahaan dan lingkungan dimana proyek dilaksanakan tidak mendukung. Sehingga berpengaruh dengan kinerja waktu, menyebabkan keterlambatan pekerjaan proyek konstruksi dan secara langsung merugikan pemilik Proyek maupun Penyedia jasa. Menghindari resiko keterlambatan yang mungkin terjadi, maka perlu dilakukan kajian dan dicarikan penyebab dan ditentukan tindakan penyelesaian tindakan yang prefentif. Dengan melakukan analisa terhadap berbagai factor -faktor resiko yang terjadi dalam pelaksanaan proyek, dengan memakai analisa dan manajemen proyek yang baik, dicari nilai faktor resiko yang tinggi. Dimana faktor risiko yang tinggi diprioritaskan terlebih dahulu untuk ditangani dan diberikan tindakan koreksi, sehingga dapat mengurangi risiko keterlambatan seminimal mungkin. Kata kunci : Pelaksanaan konstruksi, Waktu, Faktor risiko, tindakan koreksi.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Tita Gustiana, 2024